Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KINERJA DOSEN TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM MATA KULIAHGEOMETRI II Prihatin, Iwit
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.739 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v3i1.205

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari informasi tentang hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen dengan hasil belajar pada mata kuliah Geometri II. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif studi korelasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwapersepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen mata kuliah Geometri II yang dilihat dari kriteria kehadiran, perilaku dan penampilan, penilaian, penyampaian materi, pemberian tes, media pembelajaran dan sumber belajar memperoleh rata-rata persentase sebesar 82,79% dengan kategori baik. Hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Geometri II memperoleh ratarata 69 dengan kategori cukup. Terdapat hubungan positif antara persepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen dengan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Geometri II dengan harga korelasi 0,492. Kata Kunci: Persepsi mahasiswa, kinerja dosen, hasil belajar.
KORELASI ANTARA KEMAMPUAN KALKULUS LANJUT DENGAN KEMAMPUAN PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA MAHASISWA IKIP PGRI PONTIANAK Utin Desy Susiaty, Iwit Prihatin,
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.976 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v6i1.486

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui korelasi positif antara kemampuan Kalkulus Lanjut dengan kemampuan Persamaan Diferensial Biasa. Jenis penelitian merupakan penelitian korelasional dengan populasi seluruh mahasiswa program studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Pontianak yang telah mengikuti perkuliahan Kalkulus Lanjut dan Persamaan Diferensial Biasa semester V tahun akademik 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi teknik dokumentasi dengan alat pengumpul datanya berupa dokumentasi soal dan hasil ujian akhir semester Kalkulus Lanjut dan Persamaan Diferensial Biasa. Uji hipotesis penelitian menggunakan analisis korelasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif antara kemampuan Kalkulus Lanjut dengan kemampuan Persamaan Diferensial Biasa.Kata Kunci: korelasi, kalkulus lanjut, persamaan diferensial biasa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA Prihatin, Iwit
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.368 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v4i1.7

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII SMP Negeri 8 Pontianak setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) pada materi trapesium. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah setelah diberi model PBM. (2) Rata-rata peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa setelah diberi model PBM pada materi trapesium sebesar 0,619 dengan kategori sedang. (3) Kemampuan pemecahan masalah siswa dilihat dari tiap indikator adalah sebagai berikut, pada pre-test: indikator pertama dengan kriteria tinggi, indikator kedua dengan kriteria cukup, indikator ketiga dengan kriteria rendah, dan indikator keempat dengan kriteria rendah, sedangkan pada post-test: indikator pertama dengan kategori sangat tinggi, indikator kedua dengan kategori tinggi, indikator ketiga dengan kategori tinggi, indikator keempat dengan kategori cukup. (4) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dilihat dari tiap indikator yaitu pada indikator pertama dengan kategori sedang, indikator kedua dengan kategori sedang, indikator ketiga dengan kategori sedang, dan indikator keempat dengan kategori sedang.  Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM), Kemampuan Pemecahan Masalah.
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PECAHAN DITINJAU DARI ASPEK AFEKTIF SISWA SMP DI KABUPATEN KAYONG UTARA Prihatin, Iwit
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.027 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v3i2.700

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yang lebih baik, prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran TGT dengan pendekatan kontekstual atau dikenai model pembelajaran TGT tanpa pendekatan kontekstual; (2) manakah yang lebih baik, prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai aspek afektif tinggi, sedang atau rendah; (3) apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan aspek afektif terhadap prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan design faktorial 2x3. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut. (1) Prestasi belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran TGT dengan pendekatan kontekstual lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran TGT tanpa pendekatan kontekstual pada materi pecahan. (2) Prestasi belajar matematika siswa yang memiliki aspek afektif tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki aspek afektif sedang dan rendah, serta prestasi belajar matematika siswa yang memiliki aspek afektif sedang lebih baik daripada siswa yang memiliki aspek afektif rendah pada materi pecahan. (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan aspek afektif terhadap prestasi belajar matematika siswaKata kunci: Teams Games Tournament (TGT) dan Kontekstual, Prestasi Belajar, Aspek Afektif.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA Iwit Prihatin
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v4i1.7

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII SMP Negeri 8 Pontianak setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) pada materi trapesium. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah setelah diberi model PBM. (2) Rata-rata peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa setelah diberi model PBM pada materi trapesium sebesar 0,619 dengan kategori sedang. (3) Kemampuan pemecahan masalah siswa dilihat dari tiap indikator adalah sebagai berikut, pada pre-test: indikator pertama dengan kriteria tinggi, indikator kedua dengan kriteria cukup, indikator ketiga dengan kriteria rendah, dan indikator keempat dengan kriteria rendah, sedangkan pada post-test: indikator pertama dengan kategori sangat tinggi, indikator kedua dengan kategori tinggi, indikator ketiga dengan kategori tinggi, indikator keempat dengan kategori cukup. (4) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dilihat dari tiap indikator yaitu pada indikator pertama dengan kategori sedang, indikator kedua dengan kategori sedang, indikator ketiga dengan kategori sedang, dan indikator keempat dengan kategori sedang.  Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM), Kemampuan Pemecahan Masalah.
HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KINERJA DOSEN TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM MATA KULIAHGEOMETRI II Iwit Prihatin
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v3i1.205

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari informasi tentang hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen dengan hasil belajar pada mata kuliah Geometri II. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif studi korelasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwapersepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen mata kuliah Geometri II yang dilihat dari kriteria kehadiran, perilaku dan penampilan, penilaian, penyampaian materi, pemberian tes, media pembelajaran dan sumber belajar memperoleh rata-rata persentase sebesar 82,79% dengan kategori baik. Hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Geometri II memperoleh ratarata 69 dengan kategori cukup. Terdapat hubungan positif antara persepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen dengan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Geometri II dengan harga korelasi 0,492. Kata Kunci: Persepsi mahasiswa, kinerja dosen, hasil belajar.
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PECAHAN DITINJAU DARI ASPEK AFEKTIF SISWA SMP DI KABUPATEN KAYONG UTARA Iwit Prihatin
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v3i2.700

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yang lebih baik, prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran TGT dengan pendekatan kontekstual atau dikenai model pembelajaran TGT tanpa pendekatan kontekstual; (2) manakah yang lebih baik, prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai aspek afektif tinggi, sedang atau rendah; (3) apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan aspek afektif terhadap prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan design faktorial 2x3. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut. (1) Prestasi belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran TGT dengan pendekatan kontekstual lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran TGT tanpa pendekatan kontekstual pada materi pecahan. (2) Prestasi belajar matematika siswa yang memiliki aspek afektif tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki aspek afektif sedang dan rendah, serta prestasi belajar matematika siswa yang memiliki aspek afektif sedang lebih baik daripada siswa yang memiliki aspek afektif rendah pada materi pecahan. (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan aspek afektif terhadap prestasi belajar matematika siswaKata kunci: Teams Games Tournament (TGT) dan Kontekstual, Prestasi Belajar, Aspek Afektif.