Romiza Arika
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN POLA MAKAN MASYARAKAT PESISIR DI DESA BAGAN PERCUT SEI TUAN Romiza Arika; Faiza Adinda; Anggi Tri Octavelia; Huriya Al Humairah; Mutiara Ashifa; Amelia Resita Sari; Luthfia Aina Salsabila Parinduri; Siti Khadijah; Maulidia Khairiah; Rizki Makmur Siregar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.16060

Abstract

Hampir dua miliar masyarakat mengalami “kelebihan gizi” sedangkan sekitar satu miliar masyarakat mengalami “kekurangan gizi” yang diakibatkan oleh pola makan tidak sehat dan budaya makan yang dipengaruhi adat/kebiasaan, agama, lingkungan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat pesisir. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pola makan Masyarakat Pesisir Percut Sei Tuan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian ini merupakan seluruh masyarakat pesisir Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang dengan jumlah sampel 80 responden usia 20-83 tahun yang terdiri dari 26 responden laki-laki dan 54 responden perempuan. Hasil yang didapat dalam penelitian menunjukkan bahwa masyarakat pesisir di Percut Sei Tuan sudah memiliki pola makan yang teratur namun juga masih mengkonsumsi makanan yang mengandung pengawet dan penyedap, porsi dalam mengkonsumsi makanan utama sudah cukup baik.
GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT PESISIR TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI DESA KUALA LAMA Sakina T.A Harahap; Anggi Febrian; Angga Dwi Prasetyo; Ahmad Nur Hidayat; Nurly Fadila; Risky Andreansyah; Faiza Dia Amanda Br Harahap; Riris Aditya Sari; Keysha Danty; Romiza Arika
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.16679

Abstract

Di Indonesia masalah penyakit yang tidak kunjung menurun prevalensinya ialah penyakit hipertensi. Tidak hanya indonesia, negara negara yang berkembang lainnya ataupun negara yang maju penyakit hipertensi ini masih di kategorikan menjadi masalah yang berulang kali terjadi dimasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku masyarakat pesisir terhadap kejadian hipertensi di Desa Kuala Lama. Penelitian ini merupakan suatu penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survey. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara secara langsung yang dilaksanakan di Desa Kuala Lama, Kec. Pantai Cermin, Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Data yang diperoleh akan dianalisis untuk dapat menggambarkan hasil penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan riwayat hipertensi dengan faktor keluarga (keturunan), perilaku merokok, dan juga pola tidur masyarakat pesisir di Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin. Yang dimana faktor yang paling berpengaruh dengan terjadinya hipertensi adalah faktor keluarga yang memiliki riwayat penyakit hipertensi. Maka, kemungkinan besar keturunannya (anak) rentan akan mengalami penyakit hipertensi.
KETERKAITAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGARUH SOSIAL BUDAYA PADA MASYARAKAT PESISIR DI LINGKUNGAN 29 PEKAN LABUHAN Syavira Desputri; Romiza Arika; Dinda Muhajirina; Sophie Zfira Tanjung; Amanda Aulia; Rahmi Indah Syahrina Nasution; Rezki Safitri Harahap
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.16813

Abstract

Masyarakat pesisir adalah kelompok masyarakat yang hidup bersama di wilayah pesisir dan membentuk budaya tersendiri yang terkait dengan ketergantungan mereka terhadap pengembangan sumber daya pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan kesehatan lingkungan masyarakat pesisir dan pengaruh sosial budaya. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis metode penelitian kuantitatif deskriptif yaitu dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner terhadap masyarakat pesisir di Lingkungan 29, Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan Sumatera Utara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketersediaan jamban keluarga, selokan/sungai dan tempat pembuangan sampah untuk sanitasi lingkungan belum mencapai 100%, namun sebagian warga sudah mampu menjaga lingkungan sebagaimana mestinya di lapangan, bukti bahwa 70% warga membuang sampah ke TPS, dan 83,3% hunian memiliki ventilasi yang memadai, pada sosial budaya masyarakat dalam penelitian ini sudah cukup baik dalam memilih pengobatan dimana 66,7% masyarakat akan ke puskesmas atau klinik terdekat saat sakit, 26,7% memilih obat di warung, dan 40% memilih obat dokter saat sakit, 33,3% memilih obat bidan. Kesimpulan  dari  penelitian  ini  adalah adanya keterkaitan kesehatan lingkungan masyarakat pesisir dan pengaruh sosial budaya, dimana pada masalah kesehatan lingkungan sebagian warga sudah mampu menjaga lingkungan sebagaimana mestinya di lapangan,  Hanya saja perlu peningkatan kesadaran masyarakat untuk tidak membudayakan kebiasaan membuang langsung limbah ke selokan atau laut, karena dapat mempengaruhi hasil tangkapan mereka yang sudah terkontaminasi limbah tersebut, dan untuk masalah sosial budaya masyarakat dalam penelitian ini sudah cukup baik, dan Hal ini menunjukan bahwa sebagian masyarakat percaya bahwa pengobatan modern adalah cara pengobatan terbaik untuk bisa menyembuhkan sakit.