Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Developing The Educational Game Tool to Improve Reading Ability of Early Childhood Khadijah, Khadijah; Pulungan, Enny Nazrah; Hariati, Rizki; Maisarah, Maisarah
International Journal of Language Education Vol. 6, No. 1, 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijole.v6i1.20145

Abstract

This research aims to developing the educational game tool (word tree) to improve reading ability of early childhood. This is research used Borg & Gall model and has been modified with six steps, they are potential and problem, data collection, product design, design validation, resign revision, and usage trial. The subject is 5-6 years old children in RA Babul Ilmi Rantauparapat. The instrument used is validation questionnaire sheet. Data analysis technique is formulation of mean score percentage and gain score. The research result showed that: (1) the development of educational game too (word tree) is very worthy to be used to improve reading children of 5-6 years old children; and (2) educational game tool (word tree) developed has high level of effectiveness in improving reading ability of 5-6 years old children. This research suggest to the readers, teachers and other researchers to be creative and innovative in designing learning activity, which one of them is developing the product giving real contribution for their students’ ability. This research developed educational game tool in form of word tree that did not only improve children’s reading ability but also create happiness to learn.
Urgensi Pengembangan Media berbasis Digital Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Maisarah Maisarah; Try Annisa Lestari; Sirikanda Sakulpimolrat
EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia) Vol 2, No 1 (2022): EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/eunoia.v2i1.1348

Abstract

Artikel ini membahas tentang urgensi pengembangan media digital untuk pembelajaran bahasa Indonesia pada. Artikel ini merupakan hasil penelitian menggunakan metode studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) urgensi penggunaan media dalam pembelajaran bahasa Indonesia antara lain: siswa membutuhkan kecakapan digital, media berbasis digital terbukti memberikan pengaruh terhadap pembelajaran bahasa Indonesia, media berbasis digital meminimalisir keterbatasan (ruang, waktu, dan jarak), media berbasis digital dapat menambah pembendaharaan kata bagi siswa, dan penggunaan media berbasis digital memberikan stimulus dan motivasi kepada siswa; (2) urgensi pengembangan media berbasis digital pada pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu: guru harus melakukan inovasi seperti pengembangan media berbasis digital, media berbasis digital harus didesain secara khusus, dibutuhkan pengembangan media berbasis digital menggunakan bahasa Indonesia atau dalam pembelajaran bahasa Indonesia, media berbasis digital memberikan dampak positif dan negatif; dan (3) terdapat empat model penelitian pengembangan yang sesuai untuk mengembangkan media berbasis digital pada pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu: model Hannafin & Peck, model Thiagarajan atau 4D, model Dick & Carey, atau model ADDIE. Artikel ini merekomendasikan guru untuk menggunakan media berbasis digital pada pembelajaran bahasa Indonesia, dan dapat menggunakan salah satu dari empat model penelitian pengembangan yang telah disampaikan.
Pengembangan Media Pop-Up pada Materi Puisi untuk Siswa Kelas VIII SMP Maisarah Maisarah; Ade Alawiyah Lubis; Farrel Zahra Vadinda; Razita Dayana
EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia) Vol 1, No 2 (2021): EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.15 KB) | DOI: 10.30829/eunoia.v1i2.1151

Abstract

Artikel ini membahas pengembangan media Pop-Up pada materi puisi untuk siswa kelas VIII SMP. Tujuan dari artikel ini yaitu memaparkan tentang; (1) proses pengembangan media Pop-Up pada materi puisi untuk siswa kelas VIII SMP; dan (2) kelayakan media Pop-Up pada materi puisi untuk siswa kelas VIII SMP. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan model Thiagarajan atau 4D. Subjek penelitian terdiri dua orang validator ahli media, dan materi bahasa Indonesia. Objek penelitian yaitu media Pop-Up untuk materi puisi di kelas VIII SMP. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu: lembar angket validator, dan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif rumus persentase rerata skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk pengembangan berbentuk media Pop-Up pada materi puisi. Media Pop-Up pada materi puisi yang dikembangkan terbukti sangat layak untuk digunakan oleh siswa kelas VIII untuk tingkat SMP/MTs sederajat. Penelitian ini merekomendasikan guru untuk menggunakan media Pop-Up dan juga menyarankan agar mengembangkan media yang sesuai dengan karakteristik materi pelajaran.
Pengembangan Bahan Ajar Teks Eksplanasi Berdasarkan Berita Media Massa Untuk Siswa Tingkat SMP Maisarah Maisarah; Nur Suaimah; Rika Amanda Putri; Vina Octavia Kudadiri
EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia) Vol 3, No 1 (2023): EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/eunoia.v3i1.2556

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah bahan ajar teks eksplanasi. Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan: (1) Bagaimanakah unsur dan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks ekslanasi di berita media massa cetak? (2) Bagaimanakah rancangan bahan ajar teks eksplanasi berdasarkan media massa cetak dan implementasinya dalam pembelajaran teks eksplanasi? (3) Bagaimanakah hasil implementasinya dari penggunaan bahan ajar teks eksplanasi berdasarkan media massa cetak dalam pembelajaran teks eksplanasi? Sumber Teks Eksplanasi media massa cetak koran dengan menganalisis isi, ketepatan penyajian, dan kesesuaian bahasanya. Instrumen angket hasil validasi dari ahli materi, dan hasil pembelajaran. Berdasarkan penilaian ahli materi, dan guru bahasa Indonesia, aspek kualitas pembelajaran memiliki rata-rata 3,33 (tingkat kelayakan 83,25%) yang termasuk dalam kategori sangat baik, dan layak digunakan. Kemudian, aspek penyajian materi pembelajaran memiliki rata-rata 3,22 (tingkat kelayakan 80,5%) yang termasuk dalam kategori sangat baik dan layak digunakan. Selanjutnya, berdasarkan penilaian akhir ahli media, aspek desain tampilan memiliki rata-rata 3,5 (tingkat kelayakan 87,5%) yang termasuk dalam kategori sangat baik dan dapat dikatakan layak. Kemudian, aspek pengoperasian memiliki rata-rata 3,16 (tingkat kelayakan 79,12%) yang termasuk dalam kategori baik sehingga dapat dikatakan layak digunakan. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran teks eksplanasi dapat digunakan dalam proses pembelajaran karena telah memenuhi kriteria kelayakan.
Pengembangan Media Video Pembelajaran Berbasis Canva Pada Pelajaran IPAS Kelas IV Sekolah Dasar Maisarah Maisarah; Novi Maolida; Cyndi Prasetya
Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sains, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/tpd.v5i1.2932

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilakn sebuah produk video pembelajaran berbasis canva yang bisa di akses dengan mudah dan juga dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi yang akan mereka ajarkan selama proses pembelajaran berlangsung terutama pada pembelajaran IPAS pada materi Bab 5 topik A. cerita tentnag daerahku dahulu karna seperti yang kita ketahui kalau pembelajaran IPS atau sekarang sudah di ubah menjadi IPAS sangat membosankan dan membuat para siswa merasa bosan  oleh karena itu dengan adanya video ini semoga bisa membantu proses pembelajaran tersebut. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Research and Development untuk menghasilkan yang menguji dan mengetahui keefektifan dari produk yang dikembangkan.  Desain penelitian ini adalah menggunakan model 4D (Four-D) yang terdiri dari define (pendefinisian) ,Desain (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran) . dan hasil penelitian ini menunjukan bahwa media video pembelajaran berbasis canva materi Bab 5 topik A. cerita tentang daerahku dahulu kelas IV sejkolah dasar . karna media yang dikembangkan melalui dua kali proses uji validitas dimana hasil uji validitas media yang dikembangkan termasuk kedalam kategori sangat valid.
The Implementation of the Guided Inquiry Model in Basic Chemistry Courses Cyndi Prasetya; Maisarah Maisarah; Mulyani Mulyani
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2023.5.1.16132

Abstract

The study aimed to provide an overview of the application of the model in Basic Chemistry learning and its impact on student abilities. The researchers employed a descriptive qualitative method, focusing on the Guided Inquiry Model applied in Basic Chemistry courses. The primary data source was documentation, administering the data collection technique in the form of documentation analysis involving photos of the Guided Inquiry Model activities. The findings revealed two key points: Firstly, there was an improvement in students' knowledge and insights about basic chemistry, such as recognizing that the purification of substances could effectively separate naphthalene from its contaminants. Secondly, the implementation of the Guided Inquiry Model in Basic Chemistry courses involved four stages. The process began with problem orientation, framed by the question: "When naphthalene is contaminated, how can it be separated from its pollutants?" The subsequent stage involved formulating a hypothesis through discussions, culminating in an agreed-upon alternative hypothesis: “The practice of purifying substances can successfully separate naphthalene from its contaminants.” In the exploratory stage, students engaged in practical purification activities guided by the practicum guidebook and lecturer instructions. The final stage encompassed formulating generalizations, concluding that purifying substances through sublimation could effectively separate naphthalene from pollutants. As a recommendation, this study suggested that lecturers adopt the Guided Inquiry Model because it could enhance students' understanding of the materials covered in Basic Chemistry courses.
Inovasi Instrumen Penilaian Digital untuk Meningkatkan Digital Skill Guru Sekolah Dasar Ronald Fransyaigu; Rapita Aprilia; Siska Rita Mahyuny; Maisarah Maisarah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i1.9907

Abstract

Digital skill merupakan pondasi dari literasi digital. Mitra masyarakat pada PKM ini adalah guru-guru KKG Gugus IV Cut Meutia Kota Langsa. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa guru-guru masih menggunakan penilaian konvensional karena digital skill guru masih tergolong rendah. Di sekolah mitra telah mempunyai fasilitas lengkap seperti chrome book namun belum dimanfaatkan secara optimal. Dengan demikian, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk membantu guru-guru memanfaatkan dan berinovasi pada instrumen penilaian digital. Kegiatan ini dilakukan selama dua minggu yang dimulai hari Selasa tanggal 1 Agustus 2023 sampai dengan hari Senin tanggal 14 Agustus 2023. Rincian kegiatan yang dilakukan, yaitu: sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan, dan pendampingan inovasi instrumen penilaian digital. Dari kegiatan ini dihasilkan bahwa terjadi peningkatan digital skill guru-guru KKG Gugus IV Cut Meutia Kota Langsa setelah menerima materi pelatihan terkait inovasi instrumen penilaian digital yang disampaikan oleh narasumber. Peningkatan terlihat dari persentase rerata skor pretes menggunakan baamboozle sebesar 69,79%, dan persentase rerata skor postes menggunakan kahoot! sebesar 86,81%. Selain itu, guru-guru juga terbukti inovatif dalam menghasilkan instrumen penilaian digital menggunakan liveworksheets yang akan diimplementasikan di sekolahnya masing-masing sebagai tindak lanjut dari kegiatan PKM. Dari temuan disampaikan rekomendasi dan saran kepada guru-guru untuk meningkatkan digital skill dalam menghadapi era digitalisasi, salah satunya dengan berinovasi pada instrumen penilaian digital menggunakan platform seperti baamboozle, kahoot!, dan liveworksheets.Digital skill is the foundation of digital literacy. The community partners in this community service activity were KKG Cluster IV Cut Meutia teachers in Langsa City. The preliminary observations show that teachers still use conventional assessment because their digital skills are still relatively low. Partner schools already have complete facilities such as chrome books but have not been used optimally. This activity is carried out to help teachers use and innovate digital assessment instruments. This activity was carried out for two weeks, starting from Tuesday, 1 August 2023, to Monday, 14 August 2023. The details of the activities are socialization, technical guidance, training, and assistance with digital assessment instrument innovation. The activities resulted in an increase in the digital skills of KKG Cluster IV Cut Meutia teachers in Langsa City after receiving training materials related to digital assessment instrument innovations delivered by resource persons. The increase can be seen from the average percentage of pre-test scores using Baamboozle of 69.79% and post-test scores using Kahoot! of 86.81%. In addition, teachers have also proven to be innovative in producing digital assessment instruments using live worksheets, which will be implemented in their respective schools as a follow-up to PKM activities. From the PKM findings, recommendations and suggestions were made to teachers to improve their digital skills in facing the digitalization era, one of which is by digital assessment instrument innovations using platforms such as bamboozle, Kahoot! and live worksheets.
Gerakan Literasi Digital Dalam Penguatan Hard Skill dan Soft Skill Siswa di MUQ Langsa Maisarah Maisarah; Cyndi Prasetya; Mulyani Mulyani; Lailissa’adah Lailissa’adah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v4i3.125

Abstract

Laju digitalisasi menjadikan guru dan siswa harus mempunyai literasi digital yang mumpuni. Observasi awal di MUQ Langsa ditemukan bahwa pihak sekolah telah menyediakan sarana prasarana pembelajaran berbasis digital seperti beberapa komputer di laboratorium komputer dan beberapa infocus, namun tidak tersedia sarana prasarana digital di dalam kelas. Keterbatasan sarana prasarana menjadi kendala untuk melaksanakan gerakan literasi digital di sekolah. Dengan demikian, khalayak sasaran Pengabdian kepada Masyarakat ini ditujukan pada siswa MUQ Langsa. Pada kegiatan pengabdian ini, siswa MUQ Langsa dibekali materi terkait gerakan literasi digital dan urgensi setiap pilar literasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini melatih penggunaan media digital bagi siswa dengan memperhatikan literasi digital, dan menguatkan hard skill dan soft skill siswa.
Pengembangan Video Pembelajaran Berbantuan Canva Pada Pelajaran IPAS Kelas IV Di Sekolah Dasar Maisarah; Yusnita, Nuke Safria
Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3 No 1 (2024): JUNE
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/mes.v3i1.222

Abstract

Multimedia is very useful in supporting student learning activation, so in today's era there are many learning platform offerings  in the form of applications that can be used such as Canva. Product development the Canva multimedia to produce learning videos that can make it easier for teachers to convey concepts in science lessons, especially on the unique material of the habits of the community around me and make it easier for students to understand a material, there is the purpose of this research to be carried out. Development research was chosen as this type of research in analyzing the feasibility of using Canva-assisted learning video products developed, with reference to the design of Thiagarajan and Semmel development models known as 4-D models. The study involved linguists, learning material experts, and learning media experts. The results of the study, namely the validity test of material experts, media experts and linguists, obtained an average percentage of final score of 91.24% with very valid criteria. It can be concluded that the development of learning videos is suitable for use in the learning process, so that the results of its development can contribute to helping teachers in presenting learning that stimulates student learning interest.
Pengaruh Media Digital Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Bernalar Kritis di Sekolah Dasar Maisarah, Maisarah; Prasetya, Cyndi
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6097

Abstract

Keterampilan proses sains sangat penting bagi siswa, khususnya pada tingkat sekolah dasar karena siswa perlu dibiasakan bertindak dan bersikap ilmiah untuk memperoleh pengetahuan. Capaian IPAS dalam Kurikulum Merdeka juga menyarankan pembelajaran yang berbasis ilmiah, dan menyokong Profil Pelajar Pancasila, salah satunya elemen bernalar kritis. Namun observasi awal di SD Negeri 5 Langsa ditemukan bahwa keterampilan proses sains dan bernalar kritis siswa tergologn rendah, dan fasilitas teknologi yang tersedia tidak digunkaan secara optimal. Sehingga dilakukan penelitian dengan tujuan untuk memecahkan masalah, dan menganalisis pengaruh media digital terhadap keterampilan proses sains dan bernalar kritis siswa. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif desain one group pretest-postest, sehingga sampel pada penelitian ini hanya satu kelas yaitu: siswa kelas IV-D yang berjumlah 28 orang. Instrumen pada penelitian ini yaitu: tes dan lembar observasi. Analisis data mengunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media digital terhadap keterampilan proses sains dan bernalar kritis siswa. Pada hasil analisis juga ditemukan bahwa penggunaan media digital memberikan pengaruh sebesar 90,90% terhadap keterampilan proses sains dan 97,50% terhadap bernalar kritis siswa. Sehingga penelitian ini merekomendasikan guru untuk menggunakan dan/ atau mengembangkan media digital untuk meningkatkan hasil belajar, mendukung digitalisasi, dan menyokong pencapaian profil pelajar Pancasila, khususnya bernalar kritis.