Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Menghadapi Tantangan Akademik di Pendidikan Tiggi dengan Self-Compassion Polla, Rina Ruth
Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI)
Publisher : LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/jipsi.v5i1.631

Abstract

Semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin tinggi pula tantangan akademik yang dihadapi. Hal ini dialami oleh mahasiwa Magister Profesi Psikologi yang menghadapi tuntutan tinggi dalam studinya. Praktik kerja yang menjadi bagian dari kurikulum mewajibkan mereka untuk menempuh mata kuliah Praktek Kerja Profesi Psikologi (PKPP) selama 3 semester. Saat dihadapkan pada kesulitan akademik, mahasiswa juga harus memiliki daya tahan untuk melewati dan mengatasinya, oleh karena itu mahasiswa memerlukan self-compassion. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat ukur Self-compassion scale dari Neff, terdiri dari 26 item, dan telah divalidasi oleh peneliti serta telah diakui setara dengan alat ukur aslinya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif dengan teknik survei pada 20 mahasiswa Magister Profesi Psikologi yang sedang menempuh mata kuliah PKPP. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran mengenai derajat dan dinamika komponen-komponen self-compassion pada diri mahasiswa. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa sebanyak 60% mahasiswa memiliki interkorelasi komponen self-compassion yang rendah dan 40% memiliki interkorelasi komponen self-compassion yang tinggi. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Magister Profesi Psikologi yang sedang menempuh mata kuliah PKPP memiliki derajat self-compassion yang rendah.
Gambaran Self-Compassion pada Mahasiswa yang Sambil Bekerja Polla, Rina Ruth; Nur, Rmawati Muhamad; Nurfadhillah, Amelia
In Search (Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism) Vol 22 No 2 (2023): In Search
Publisher : LPPM UNIBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/insearch.v22i2.977

Abstract

Mahasiswa yang sambil bekerja menghadapi dua tantangan sekaligus antara menghadapi tuntutan akademik dan tugas-tugas dalam pekerjaan. Harapan mendapatkan keberhasilan dalam dua hal tersebut adalah hal yang distandarkan oleh kebanyakan mahasiswa. Self-compassion dapat membantu mereka dalam menavigasi tekanan ini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis gambaran self-compassion pada mahasiswa yang sambil bekerja. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang dirancang secara spesifik untuk mengukur tingkat self-compassion dari Neff (2003). Sampel penelitian terdiri dari 127 mahasiswa yang sambil bekerja di kota Bandung. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa yang sambil bekerja memiliki derajat self-compassion yang tinggi dengan aspek mindfulness tergolong tinggi tetapi aspek self-kindness dan human community tergolong rendah. Penelitian ini memberikan bukti empiris tentang peran signifikan self-compassion bagi mahasiswa yang sambil bekerja dalam mencapai kesuksesan akademik/profesional. Implikasinya adalah perlunya program pendidikan dan dukungan yang meningkatkan kemampuan self-compassion sebagai strategi adaptasi dan manajemen stres bagi kelompok target ini.
Peningkatan Pelayanan Terhadap Masyarakat Melalui Pelatihan Empati dan Dasar Konseling pada Staf BAPAS Klas I Bandung Astri Firdasannah; Rina Ruth Polla
Jurnal Bhakti Karya dan Inovatif Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Bhakti Karya dan Inovatif
Publisher : LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/bhaktikaryadaninovatif.v4i2.870

Abstract

Teenage prisoners who have passed 2/3 of their sentence participate in a parole period, where they are returned to their families and become clients of BAPAS. During the parole period, teenagers are obligated to report to their Probation Officers (PO). With the assistance of POs, it is hoped that these teenagers can maintain stability in their lives and refrain from repeating their offenses. POs have the responsibility to provide guidance to parole clients undergoing reintegration programs. However, executing this task is not easy. Therefore, a basic counseling training program for POs is highly necessary. This is realized through an in-house training program aimed at enhancing service to the community through empathy and basic counseling training. The training program on empathy and basic counseling proves effective in improving participants' knowledge about empathy and basic counseling, as evidenced by the increase in post-test scores regarding participants' knowledge of empathy and basic counseling.
Pengaruh Self Compassion Terhadap Regulasi Emosi pada Guru Anak Berkebutuhan Khusus di Kota Bandung Meilinda, Putri; Putri, Pradiptya Septyanti; Polla, Rina Ruth; Rajagukguk, Robert Oloan
In Search (Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism) Vol 23 No 1 (2024): In Search
Publisher : LPPM UNIBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/insearch.v23i1.933

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh self-compassion terhadap regulasi emosi pada guru anak berkebutuhan khusus (ABK) di Kota Bandung. Guru ABK seringkali mendapatkan tuntutan untuk mengajar siswa ABK dengan lemah lembut dan ditekan untuk memberikan perkembangan bagi siswa ABK, maka guru ABK memandang tuntutan tersebut suatu hal yang besar apabila tidak terpenuhi. Sehingga merasa bahwa dirinya gagal dan tidak pantas menjadi guru ABK. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, melibatkan 203 guru ABK sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana untuk melihat pengaruh self-compassion terhadap regulasi emosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara self-compassion dan regulasi emosi. Self-compassion memberikan kontribusi sebesar 82.1% terhadap regulasi emosi.
Hubungan Antara Self-Compassion dengan Prokrastinasi pada Mahasiswa yang Bekerja di Kota Bandung Nurfadhillah, Amelia; Kuswartanti, Dyah Rachman; Polla, Rina Ruth
In Search (Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism) Vol 23 No 2 (2024): In Search
Publisher : LPPM UNIBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/insearch.v23i2.1146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara self-compassion dan prokrastinasi pada mahasiswa yang bekerja sambil kuliah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 103 orang mahasiswa, dengan karakteristik demografi yang terdiri dari 72,5% perempuan dan 27,5% laki-laki. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa mayoritas sampel memiliki tingkat self-compassion yang rendah dan prokrastinasi yang tinggi. Uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal, sedangkan uji linearitas menunjukkan adanya hubungan linear antara kedua variabel. Uji hipotesis menggunakan analisis korelasi product moment menghasilkan koefisien korelasi -0,406 dengan nilai signifikansi 0,000, yang menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara self-compassion dan prokrastinasi, artinya semakin tinggi tingkat self-compassion mahasiswa, semakin rendah tingkat prokrastinasinya. Selain itu, uji korelasi berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel lebih kuat pada mahasiswa laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan mengenai pentingnya peningkatan self-compassion untuk mengurangi perilaku prokrastinasi pada mahasiswa yang bekerja sambil kuliah.
Perfectionism and Self-Esteem in Students: An Integrative Systematic Analysis Nursunja, Dera; Polla, Rina Ruth
Psychosocia : Journal of Applied Psychology and Social Psychology Vol. 3 No. 4 (2025): October 2025
Publisher : Indonesian Scientific Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61978/psychosocia.v3i4.818

Abstract

Students face various academic demands that can significantly affect their psychological well-being. Self-esteem plays a crucial and influential role in determining how students respond and adapt to these pressures, while perfectionism often emerges as a behavioral response to low self-esteem. This research aims to comprehensively examine the relationship between self-esteem and perfectionism among students through a systematic literature review, involving 50 articles which were then filtered down to 15 articles deemed most relevant to the topic under investigation, and subsequently included as 6 journal articles focused on the relationship between self-esteem and perfectionism, specifically targeting the student population as the main subjects, with sources obtained from Google Scholar and ResearchGate. The findings of the review indicate that maladaptive perfectionism has a significant negative correlation with self-esteem, meaning that the higher the maladaptive perfectionism, the lower the self-esteem of students, while adaptive perfectionism shows varying results, namely that adaptive perfectionism has a positive relationship with self-esteem, which means that the higher the adaptive perfectionism, the higher the self-esteem of the individual; however, other studies have found that adaptive perfectionism can also lower self-esteem. Several studies also reveal that self-esteem can act as a mediator in the relationship between perfectionism and depression. These findings highlight the importance of strengthening students' self-esteem to prevent the negative impact of perfectionism on mental health.