Articles
<![CDATA[Pengaruh Metode Realistic Mathematics Education (RME) Terhadap Kemampuan Pembagian Matematika Kelas 4 Di SDN Binong Jati ]]>
<![CDATA[Putri, Pradiptya Septyanti]]>;
<![CDATA[Khairina, Nida]]>;
<![CDATA[Oktaviani, Rani]]>;
<![CDATA[Rostiani, Fitri]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (210.366 KB)
|
DOI: 10.37278/jipsi.v1i1.231
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat untuk mengetahui pengaruh penerapan metode Realistic Mathematics Education (RME)pada siswa kelas IV di SDN 145 Binong Jati Bandung dalam memahami konsep pembagian matematik. Penelitian ini menggunakan Metode quasi eksperimen dengan menggunakan desain penelitian Non Equivalent Pretest posttes control group design (pretest-posttest dua kelompok). Subjek penelitian adalah siswa kelas IV di SDN 145 Binong Jati Bandung, yang terdiri dari 4 kelas dan masing-masing kelas terdiri dari 33 siswa. Subjek penelitian diperoleh dengan teknik pusposive sampling Hasil dari penilitian ini menunjukan bahwa metode RME berpengaruh terhadap pemahaman konsep operasi hitung pembagian. Hal ini dikarenakan metode RME menggunakan benda-benda konkret yang sering ditemui dalam kegiatan sehari-hari siswa yang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif anak usia 10 tahun, yaitu pada tahap operasional konkret. Sehingga membuat siswa lebih antusias untuk belajar dan memudahkan siswa untuk memahami konsep operasi hitung pembagian matematika.]]>
<![CDATA[“Mahasiswa Kelas Karyawan Universitas Informatika Dan Bisnis Indonesia”: Sebuah Studi Mengenai Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Student Engagement ]]>
<![CDATA[Putri, Pradiptya Septyanti]]>;
<![CDATA[Amanda, Novella]]>;
<![CDATA[Pramudhita, Nubiyan Octa]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (214.053 KB)
|
DOI: 10.37278/jipsi.v2i1.303
<![CDATA[Mahasiswa kelas karyawan biasanya harus bekerja di pagi hari dan berkuliah di malam hari. Hal ini seringkali menyebabkan ketidakmampuan mahasiswa kelas karyawan dalam menangani permasalahan di perkuliahan dan pekerjaan secara efisien. Aktivitas berlebih yang dimiliki mahasiswa kelas karyawan membuat mereka merasa tidak yakin akan kemampuannya untuk menyelesaikan tugas dari dosen secara maksimal. Dalam kasus ini, keyakinan akan kemampuannya untuk berusaha, berprestasi, dan lebih gigih dalam mengerjakan tugas sangat diperlukan. Keyakinan akan kemampuannya itu akan menumbuhkan keterikatan dan keterlibatan mahasiswa di kampus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan student engagement pada mahasiswa Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia, khususnya mahasiswa yang mengambil program kelas karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dan mengunakan teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 50 orang mahasiswa kelas karyawan dari program studi Ilmu Komunikasi dan Manajemen. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi yaitu skala self-efficacy (35 aitem valid, α = .943) dan juga skala student engagement (21 aitem valid, α = .923). Analisis data penelitian menggunakan teknik korelasi Pearson product moment dengan bantuan IBM SPSS Statistic 25 Version for Windows. Hasil penelitian menunjukan koefisien korelasi sebesar rxy = .735 dengan p = .000 (p<.01), yang artinya bahwa terdapat korelasi yang positif antara self-efficacy dan student engagement pada mahasiswa kelas karyawan di Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia]]>
<![CDATA[Pengaruh Pelatihan Mengenal Diri Untuk Meningkatkan Self Disclosure (Keterbukaan Diri) Pada Remaja Di Panti Asuhan Rumah Yatim Bandung ]]>
<![CDATA[Putri, Pradiptya Septyanti]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (494.049 KB)
|
DOI: 10.37278/jipsi.v2i2.371
<![CDATA[Remaja memiliki kebutuhan untuk menjadi bagian dari suatu lingkaran sosial, termasuk remaja yang tinggal di panti asuhan. salah satu masalah yang dialami hampir seluruh penghuni panti Rumah yatim Bandung adalah mereka merasa kurang dapat bergaul dengan teman-teman dan tidak brani terbuka akan kondisi yang sebenarnya. Melihat hal tersebut, dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan mengenal diri terhadap peningkatan self disclosure (keterbukaan diri) pada remaja di Panti Asuhan Rumah Yatim Bandung. Penelitian ini menggunakan Metode quasi eksperimen dengan menggunakan desain penelitian one group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah 8 orang remaja di panti asuhan Rumah Yatim bandung yang memiliki tingkat self disclosure (keterbukaan diri) rendah. Subjek penelitian diperoleh dengan teknik purposive sampling. Hasil dari penilitian ini menunjukan bahwa pelatihan mengenal diri berpengaruh terhadap peningkatan self disclosure (keterbukaan diri) 8 remaja di panti Asuhan Rumah Yatim Bandung. Hal ini dikarenakan pelatihan ini membantu remaja memahami dirinya, menerima kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya. Selain itu pelatihan ini juga membekali remaja untuk memiliki keterampilan untuk bisa lebih terbuka dengan orang lain. Sehingga membuat remaja menjadi lebih mampu dan terampil untuk mengungkapkan diri di lingkungannya dengan cara yang tepat sesuai dengan tuntutan lingkungan.]]>
<![CDATA[Penerapan Metode Jarimatika Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Perkalian Pada Siswa Kelas III Di SDN Sekejati I Bandung ]]>
<![CDATA[Putri, Pradiptya Septyanti]]>;
<![CDATA[Ramadhan, Fawwaz Anugrah Wibawa]]>;
<![CDATA[Anam, Imatul]]>;
<![CDATA[RamadhantI, Gina Feby Dwi]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (389.694 KB)
|
DOI: 10.37278/jipsi.v3i01.408
<![CDATA[Matematika merupakan ide-ide abstrak symbol-simbol itu tersusun secara hierarkis dan penalaran deduktif, sehingga belajar matematika itu merupakan kegiatan mental yang tinggi. Hasil wawancara dengan salah satu guru matemtika di kelas 3 SDN SEKEJATI I menunjukkan bahwa masih banyak siswa mengalami kesulitan dalam berhitung perkalian. Hal ini membuat nilai yang diperoleh siswa pada pelajaran matematika menjadi tidak optimal Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode jarimatika untuk meningkatkan kemampuan berhitung perkalian. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi dan sampel sebanyak 60 orang, yakni 30 siswa/i pada kelompok eksperimen, dan 30 siswa/i pada kelompok kontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, H0 ditolak karena Thit < Ttab atau 0.00003 < 0.05, dengan demikian H1 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian metode jarimatika untuk meningkatkan kemampuan perkalian pada siswa kelas 3 di SDN Sekejati 1 Bandung.]]>
<![CDATA[Cybercounseling Di Era Pandemic Covid-19? ]]>
<![CDATA[Kuswartanti, Dyah Rachman]]>;
<![CDATA[Putri, Pradiptya Septyanti]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (362.638 KB)
|
DOI: 10.37278/jipsi.v3i2.438
<![CDATA[Pandemic Covid-19 membuat perubahan yang sangat besar di berbagai sektor dan dialami oleh berbagai kalangan. Perubahan yang terjadi dapat menyebabkan tekanan psikologis seperti merasa takut (fear) dan rentan mengalami stres bahkan depresi. Semakin banyaknya kebutuhan akan menjaga kesehatan mental di era pandemic, menyebabkan munculnya banyak layanan aplikasi konseling online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran penggunaan atau pemanfaatan konseling online di masa pandemic covid-19. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah melalui studi literatur dari jurnal dan buku-buku terkait teori tentang konseling online (cybercounseling) yang relevan. Selain itu, survey diberikan kepada subjek penelitian guna menjawab tujuan penelitian. Sampel dari penelitian ini berjumlah 230 orang dengan latar belakang yang berbeda dari berbagai usia, kalangan dan gender. Hasil dari survey yang dilakukan terkait dengan pemanfaatan konseling online selama pandemic didapatkan masih banyaknya masyarakat yang belum memanfaatkan aplikasi konseling online. Didapatkan juga data bahwa hanya sebesar 8,7% yang pernah melakukan konseling online. Banyak dari responden yang pernah melakukan konseling online merasa cukup puas dari pelayanan konseling online karena berbagai alasan. Diantaranya karena lebih praktis, dan mudah menghubungi professional atau psikolog dengan biaya yang dianggap lebih terjangkau.]]>
<![CDATA[Analisis Proses Penyelenggaraan Pendidikan di TK Negeri I Bandung ]]>
<![CDATA[Putri, Pradiptya Septyanti]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (194.388 KB)
|
DOI: 10.37278/jipsi.v4i1.494
<![CDATA[Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak usia 4 sampai dengan usia enam atau tujuh tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Siswa yang menjadi peserta didik tidak hanya anak-anak yang normal, tetapi di beberapa sekolah sering ditemukan adanya anak-anak berkebutuhan khusus yang menjadi peserta didik di sekolah taman kanakkanak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai proses pelaksanaan penyelenggaraan taman kanak-kanak serta memperoleh gambaran penanganan yang dilakukan oleh sekolah TK N I terhadap siswa yang terindikasi berkebutuhan khusus untuk mewujudkan visi dan misi TK N I. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Penelitian ini dilakukan di lingkungan sekolah TK N I kota Bandung. Subjek dari penelitian ini adalah sistem kelembagaan sekolah TK N I Bandung. Berdasarkan analisa kondisi lapangan maka dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan pendidikan di TK N I belum sepenuhnya sesuai dengan juknis penyelenggaraan taman kanak-kanak. Selain itu, pihak yayasan belum mempersiapkan guru-gurunya untuk menangani siswa yang diindikasi berkebutuhan khusus, sehingga siswa-siswa berkebutuhan khusus di TK N I belum ditangani dengan optimal.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Tk X Dengan Metode Struktural Analitikal Sintetik (Sas ]]>
<![CDATA[Putri, Pradiptya Septyanti]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (310.187 KB)
|
DOI: 10.37278/jipsi.v4i2.550
<![CDATA[Keterampilan menulis tidak diperoleh secara instan, tetapi melalui latihan dan praktek. Pada kenyataannya siswa masih banyak yang mengalami kesulitan dalam mempelajari struktur bahasa seperti huruf, suku kata, kata dan kalimat. Pada siswa sekolah dasar tingkat awal, yang menjadi syarat pokok dalam pembelajaran yaitu salah satunya para siswa harus memiliki kemampuan menulis permulaan, yaitu siswa dapat menulis huruf vokal maupun konsonan dengan benar. Sehingga sejak masih di jenjang sekolah TK, siswa sudah mulai dilatih untuk memiliki kemampuan menulis permulaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode stuktural analitikal sintetik (SAS) untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa kelas B yang akan memasuki jenjang sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi dan sampel sebanyak 60 orang, yakni 30 siswa/i pada kelompok eksperimen, dan 30 siswa/i pada kelompok kontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, H0 ditolak karena Thit < Ttab atau 0.00002 < 0.05, dengan demikian H1 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode structural analitikal sintetik (SAS) untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa TK X.]]>
<![CDATA[Efektivitas Psikoedukasi “Bersiaga” dalam Menurunkan Tingkat Fear of Commitment pada Dewasa Awal ]]>
<![CDATA[Widhyastuti, Cahyaning]]>;
<![CDATA[Putri, Pradiptya Septyanti]]>;
<![CDATA[Limin, Debby Sutanty]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) Vol 6 No 2 (2024): Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37278/jipsi.v6i2.1014
<![CDATA[Establishing a commitment in a relationship is not easy, especially negative information about marriage relationships on social media that is very easy to access. This condition can have an impact on the feelings and perceptions of individuals in building a committed relationship, namely the emergence of feelings of fear and worry. This study aims to see how psychoeducation about marriage readiness can reduce fear of marriage in early adulthood. The study was conducted using an experimental method that provided treatment in the form of psychoeducation. Fear of marriage in this study was measured using the fear of relationship commitment scale. The results of the study showed that providing psychoeducation can reduce fear of commitment in early adults involved in the study.]]>
<![CDATA[Pengaruh Psikoedukasi BERSIAGA (Berani dan Siap Berkeluarga) untuk Menumbuhkan Ekspektasi Pernikahan yang Positif pada Dewasa Awal ]]>
<![CDATA[Putri, Pradiptya Septyanti]]>;
<![CDATA[Annisa, Nida Muthi]]>;
<![CDATA[Putri, Salsabilla D.]]>;
<![CDATA[J. S, Anggun Zachra]]>;
<![CDATA[Hartadi, Sendi S.]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) Vol 6 No 2 (2024): Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37278/jipsi.v6i2.1017
<![CDATA[Banyak fenomena takut akan menikah yang terjadi saat ini, berkaitan dengan bagaimana ekspektasi terhadap pernikahan yang mereka miliki. Salah satu cara agar dapat menumbuhkan ekspektasi pernikahan yang positif agar individu dewasa awal tidak takut akan pernikahan adalah dengan memberi sebuah Psikoedukasi yang bertema BERSIAGA. Tujuan dari penelitianini adalah untuk mengetahui pengaruh Psikoedukasi BERSIAGA terhadap Ekspektasi Pernikahan pada dewasa awal. Subjek penelitian ini berjumlah 30 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan menggunakan one group pretest-posttest design. Pengumpulan data menggunakan marital expectation questionnaire (MEQ). Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda paired simple T-test dengan bantuan SPSS 29. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa Psikoedukasi BERSIAGA berpengaruh secara signifikan terhadap ekspektasi pernikahan pada individu dewasa awal. Kata Kunci: Dewasa Awal , Ekspektasi Pernikahan, Psikoedukasi,]]>
<![CDATA[Gambaran Kemampuan Berhitung Perkalian Pada Siswa Kelas III Di SDN Sekejati I Bandung ]]>
<![CDATA[Putri, Pradiptya Septyanti]]>
<![CDATA[ In Search (Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism) Vol 20 No 2 (2021): In Search ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UNIBI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37278/insearch.v20i2.1115
<![CDATA[Kegiatan belajar matematika, merupakan kegiatan mental yang tinggi, karena terdiri dari ide-ide abstrak serta simbol-simbol yang tersusun secara sistematis dan dengan pengolahan yang bersifat deduktif. Saat ini, siswa sekolah dasar juga sudah mulai mendapatkan pembelajaran matematika. Namun nyatanya, masih banyak siswa mengalami kesulitan dalam belajar matematika terutama pada berhitung perkalian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan berhitung perkalian pada siswa kelas 3 di SDN Sekejati 1 Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, dan yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 3 di SDN Sekejati 1 Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes tertulis yang terdiri dari beberapa jenis soal perkalian dasar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Sebagian besar siswa telah memiliki kemampuan berhitung perkalian dasar yang tergolong tinggi dengan skor rata-rata sebesar 76,75. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar guru dapat mempertahankan dan meningkatkan strategi dan metode belajar yang lebih efektif agar kemampuan berhitung perkalian siswa kelas 3 dapat lebih meningkat sesuai dengan jenjangnya.]]>
