Articles
Pengembangan Alat Pendeteksi Formalin pada Ayam Boiler
Rachma Rachma;
Sitti Wetenriajeng Sidehabi
Majalah Teknik Industri Vol 26 No 2 (2018): Majalah Teknik Industri Vol. 26 No. 2 Tahun 2018
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Formalin merupakan senyawa formaldehida dalam air dengan konsentrasi rata-rata 37% dan metanol 15% dan sisanya adalah air. Efek formalin ini berbahaya jika terhirup karena dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan, memberikan reaksi alergi bahkan dapat menimbulkan kanker, apabila mengenai kulit akan merasa seperti terbakar dan kalau terpapar dalam jumlah besar dapat menimbulkan kematian. Sehingga pada penelitian ini melakukan pengembangan alat yaitu alat pendeteksi formalin pada daging ayam. Daging ayam ini merupakan olahan makanan yang hampir tiap hari dikonsumsi. Alat pada penelitian ini menggunakan sensor HCHO sebagai pendeteksi zat formalin, arduino nano sebagai pengelolahan dan pengendalian kerja alat, Lcd oled dan Led sebagai outputnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi formalin yang di berikan pada sampel ayam boiler maka semakin tinggi nilai tegangan yang diperoleh, yaitu jika konsentrasi formalin 2 mililiter yang larut dalam air 100 mililiter, dan diperoleh nilai tegangan 0.37, sedangkan dengan konsentrasi formalin 5 mililiter, dan diperoleh nilai tegangan 0,79.
Aplikasi Sistem Monitoring Hasil pH Air dari Mesin Desalinasi Berbasis Web di Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP)
Sitti Wetenriajeng Sidehabi;
Wahidah
Majalah Teknik Industri Vol 27 No 1 (2019): Majalah Teknik Industri Juni 2019
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Monitoring pH air sangat penting dilakukan untuk mengetahui baik buruknya kualitas air. Penyediaan air bersih dengan kualitas yang buruk dapat mengakibatkan dampak yang buruk bagi kesehatan masyarakat yaitu timbulnya berbagai penyakit. Perubahan pH air juga dapat menyebabkan berubahnya bau, rasa dan warna pada air. Sehingga pada penelitian ini dikembangkan sistem informasi secara terkomputerisasi berbasis Web dalam monitoring pH air yang diproduksi pada Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP) dilengkapi dengan Mikrokontroller WeMosD1, Sensor pH dan module sensor pH E-201-C. Berdasarkan hasil pengujian sistem monitoring ini dengan parameter kualitas air PDAM, air tanah dan air laut sebelum di desalinasi di peroleh nilai pH berkisar 6 sampai 8, sedangkan untuk air sesudah di desalinasi di dapat nilai pH berkisar 7. Paramater uji air ini sesuai dengan standar persyaratan kualitas air bersih berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 416/MEN.KES/PER/VII/2002 tentang persyaratan kualitas air bersih yang mensyaratkan nilai maksimum pH sebesar 6,5 - 9,0. Maka dapat disimpulkan bahwa sistem monitoring pH air berbasis Web pada pengukuran ini memenuhi syarat kadar pH yang diperbolehkan.
Prototype Alat Deteksi Kebakaran Menggunakan Sensor Flame Dan Sensor MQ 2 dengan Notifikasi Seluler
Sitti Wetenriajeng Sidehabi;
St. Nurhayati Djabir;
M. Hamka Kadir
Majalah Teknik Industri Vol 28 No 1 (2020): Majalah Teknik Industri Juni 2020
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kebakaran menjadi sebuah masalah yang biasa terjadi di mana saja. Keterlambatan dalam penanganan dapat mengakibatkan kerugian korban jiwa ataupun materi. Para penghuni bangunan harus mendapatkan informasi atau peringatan dini pada saat terjadi kebakaran agar dapat segera melakukan evakuasi. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka pada penelitian ini dibu-at prototype alat deteksi kebakaran menggunakan sensor flame dan sensor MQ2 dengan notifikasi seluler. Sistem dilengkapi dengan modul GPS sebagai pendeteksi lokasi, modul SIM800L sebagai media pengirim data berupa SMS (Short Message Service) dan peringatan berupa panggilan telepon dan relay un-tuk mengaktifkan pompa air, serta Arduino Nano sebagai mikrokontroller. Penelitian ini berhasil membuat prototype alat deteksi kebakaran dengan indikator, yakni apabila sistem mendeteksi adanya api di bawah jarak 90 cm maka sistem akan mengirimkan SMS dan link lokasi serta akan mengaktifkan pompa air serta melakukan panggilan telepon. Sedangkan apabila sistem mendeteksi api di atas jarak 90 cm maka sistem tidak akan mengirimkan SMS dan link lokasi serta tidak mengaktifkan pompa air. Rata-rata kecepatan waktu pengiriman SMS dari modul SIM800L ke smartphone pengguna adalah 7,43 detik. Pada pengujian sensor asap di dapatkan rata-rata error sebesar 7,92 %. Pada pengujian modul GPS, rata-rata selisih jarak antara lokasi sensor saat mendeteksi objek dan lokasi pada google maps adalah 4,78 m.
Penggunaan Aplikasi SMS Gateway dan Solar Cell untuk Membasmi Hama pada Tanaman Bawang
Sitti Wetenriajeng Sidehabi;
Mutmainnah;
Nirmalasari Rahman
Majalah Teknik Industri Vol 29 No 1 (2021): Majalah Teknik Industri Juni 2021
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Bawang merah merupakan sayuran dengan kandungan gizi yang tinggi dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Bawang merah ini menpunyai arti yang tinggi bagi masyarakat karena digunakan sebagai pelengkap bumbu masak dan dikonsumsi sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat sistem monitoring pembasmi hama menggunakan cahaya lampu pada kebun bawang berbasis sms gateway guna memudahkan petani dalam pengontrolan lampu penerangan pada kebun bawang. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan merancang dan membuat sebuah alat yang dapat membasmi hama pada kebun bawang berbasis SMS Gateway dengan penerangan lampu dengan sumber listrik solar cell. Adapun hasil penelitian ini adalah sistem ini dapat digunakan untuk menjebak hama yang aktif dimalam hari dengan cahaya lampu sebagai pemikat hama serta dapat memberikan informasi melalui pesan SMS. Pengujian pada hari pertama jumlah hama yang tertangkap 60 ekor, hari kedua 57 ekor, hari ketiga 48 ekor, hari keempat 40 ekor, dan hari kelima 35 ekor.
Controlling System of Automatic Microcontroller for Passion Fruit Juice Extractor
Sidehabi, Sitti Wetenriajeng;
Mutmainnah;
Saiful Ashar
Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 13 No. 2 (2023): Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AKBA Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35585/inspir.v13i2.62
The fruits are squeezed to extract their concentrate in fruit processing factories or industries, especially for the purple passion fruit variety. However, separating seeds from the fruit pulp uses a blender, resulting in a mixture of seeds and pulp. In this industry, seeds and fruit pulp are separated using a spinner machine and operated manually by operators. So, adding an automatic mechanism has the potential for optimization and improvement. This research aims to develop a passion fruit squeezing machine with maintenance and automation, upgrading the passion fruit filtering and squeezing spinner machine. The purpose is to control the speed of the passion fruit filtering motor using an AC Dimmer module and create an efficient automated tool for the passion fruit mixer and extractor machine. A squeezing machine is designed by utilizing a counter module to count the incoming passion fruits into the cylinder, and an Arduino Uno is used as the controller to adjust the motor speed using an AC dimmer. The passion fruit filtering machine is operated at a minimum triggering angle of 130 degrees and a maximum triggering angle of 80 degrees, or voltages ranging from 69.9 V to 102 V, with a minimum speed of 780 RPM and a total rate of 1462 RPM, and the squeezing time varies from 2 to 4 minutes.
Design And Build a Vertical Rotary Corn Dryer Based on the Internet of Things
Muammar;
Sidehabi, Sitti Wetenriajeng;
Mutmainnah
JEAT : Journal of Electrical Automation Technology Vol. 1 No. 1 (2022): JEAT : Journal of Electrical and Automation Technology
Publisher : UPPM Poltek ATI Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (417.778 KB)
|
DOI: 10.61844/jeat.v1i1.120
Jagung adalah bahan pangan yang banyak dihasilkan di indonesia. Berdasarkan kenyataan bahwa petani umumnya memanen jagung pada musim hujan dengan kondisi lingkungan yang lembab dan curah hujan yang masih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat pengering jagung dengan vertical rotary dan kendali suhu otomatis. Pengering jagung ini menggunakan NodeMCU yang berfungsi sebagai pusat pengontrol alat, sensor DHT22 yang digunakan untuk mengatur suhu ruangan dan alat ini menggunaan waktu ±15 menit untuk memanaskan tabung. Alat ini bekerja sesuai suhu yang diatur, apabila melebihi suhu yang diatur kipas akan menyala, begitupun sebaliknya jika suhu kurang dari set yang diatur maka elemen akan kembali aktif dengan otomatis. apabila melebihi kelembaban yang diatur maka kipas akan menyala, begitupun sebaliknya jika suhu kurang dari set yang diatur maka elemen akan kembali aktif dengan otomatis. Alat ini berbasis IoT yang berfungsi untuk memonitoring suhu saat alat sedang bekerja dengan suhu 600 dan kelembaban 30%. Bila semakin banyak jagung yang dikeringkan semakin lama pula waktu pengeringan yang dibutuhkan untuk mencapai kadar air 14%
Design and Development of a Clove Drying Device Using Timer and Solar Cell in Kolaka Utara
Sidehabi, Sitti Wetenriajeng;
Azis, Muhammad Fadli;
Rizal, Muh Rizman
JEAT : Journal of Electrical Automation Technology Vol. 1 No. 2 (2022): JEAT : Journal of Electrical and Automation Technology
Publisher : UPPM Poltek ATI Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (260.568 KB)
|
DOI: 10.61844/jeat.v1i2.284
Cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan salah satu tanaman perkebunan utama di Kolaka Utara. Tanaman ini digunakan sebagai bahan baku untuk industri rokok, farmasi, kosmetik, dan rempah-rempah makanan. Namun, sebelum diolah menjadi produk rempah, cengkeh harus dikeringkan terlebih dahulu. Proses pengeringan cengkeh secara konvensional membutuhkan waktu 4-5 hari, bahkan bisa mencapai 6-7 hari jika cuaca tidak mendukung. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dirancang sebuah alat pengering cengkeh dengan kendali timer otomatis dan solar cell di Kolaka Utara. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini dapat mengeringkan cengkeh seberat 1000 gram dalam waktu 4 jam.
Temperature and Humidity Monitoring System on Bread Poofer Using Arduino IoT Cloud
Akbar, Zainal;
Wetenriajeng Sidehabi, Sitti;
Aulani, Tiara
JEAT : Journal of Electrical Automation Technology Vol. 2 No. 1 (2023): JEAT : Journal of Electrical and Automation Technology
Publisher : UPPM Poltek ATI Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61844/jeat.v2i1.510
Dalam proses pembuatan roti, ada salah satu proses dalam tahapannya yang disebut proofing. Istilah proofing sendiri ialah mengistirahatkan atau adonan dibiarkan pada suhu dan kelembaban tertentu (fermentasi). Pada proses proofing, adonan roti akan mengembang dengan baik pada rentang suhu 27-40⁰C dengan kelembaban 75-85% RH. Pada Laboratorium Teknologi Proses Agro belum menggunakan proofer yang dapat dimonitoring secara jarak jauh. Hal tersebut agak menyulitkan untuk melakukan pemantauan pada saat praktikum terhadap proses proofing pada roti, sehingga kualitas pada roti belum bisa konsisten. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, maka pada penelitian ini diusulkan suatu alat yang dapat dimonitoring suhu dan kelembaban serta dapat memberikan peringatan pada suhu tertentu menggunakan aplikasi Arduino IoT Cloud. Penelitian ini bertujuan memonitoring suhu dan kelembaban serta Memberi peringatan pada suhu tertentu pada alat pengembang roti (proofer) menggunakan Arduino Iot Cloud. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan perancangan alat sebuah sistem dengan menggunakan DHT22 sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban, buzzer dan led sebagai indikator, RTC sebagai penghitung waktu, serta mikrokontroler ESP32. Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata error pada suhu 0,34% dan kelembaban 0,75% dari perbandingan Temperature and Humidity Meter dengan sensor DHT22. Penggunaan proofer pada saat praktikum dilaboratorium teknologi proses agro dapat dimonitoring secara jarak jauh suhu dan kelembabannya, serta mendapatkan peringatan berupa alarm menggunakan led dan buzzer pada suhu 25°C - 36°C agar kualitas pada roti bisa konsisten.
Development of a Genset Monitoring and Control System via PLC DSE 7420 MK II on Automatic Transfer Switch (ATS) and Automatic Mains Failure (AMF) Panels at PT. XYZ
Sidehabi, Sitti Wetenriajeng;
Insan Asry, Asyraful;
Irfan, Alfius
JEAT : Journal of Electrical Automation Technology Vol. 2 No. 1 (2023): JEAT : Journal of Electrical and Automation Technology
Publisher : UPPM Poltek ATI Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61844/jeat.v2i1.512
Listrik merupakan kebutuhan utama bagi PT. XYZ dimana harus selalu aktif dan kontinu ke semua bagian devisi PT. XYZ, terlebih dikhususkan pada devisi TI dimana harus selalu tersuplai sumber listrik karena terkait pemantauan server jaringan dan keamanan data-data perusahaan yang harus selalu dipantau non-stop. Adapun permasalahan lainnya yang penulis dapatkan terkait belum ada parameter sensor engine yang mengharuskan operator untuk standby di lapangan pada saat terjadi pemadaman listrik PLN. Selain itu, untuk menjaga keawetan dan ketahanan usia genset perlu maintenance agar pada saat jadwal yang ditentukan untuk pengecekan maka akan menampilkan notifikasi alarm pada modul PLC ataupun pada SCADA. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode research and development yaitu pendekatan sistematis untuk mencari solusi baru, pengembangan sistem/inovasi baru untuk meningkatkan kinerja dari sistem kontrol dan monitoring genset di PT. XYZ. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk pengambilan data file lama pada Deep Sea 4620 dijadikan sebagai evaluasi perubahan, untuk monitoring dan tampilan notifikasi alarm parameter sensor engine, menampilkan notifikasi peringatan maintenance genset. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa PLC Deep Sea 7420 MK II memudahkan operator untuk pengoperasian dan monitoring jarak jauh tanpa langsung turun lapangan, mampu mengontrol perpindahan daya dengan cepat (0,7 detik) sehingga server pada gedung devisi IT selalu aktif dan terjaga tanpa adanya pemadaman pada beban, mampu mengontrol dan memonitoring parameter sensor genset secara real time baik dari modul PLC, aplikasi SCADA Suite dan monitoring dari aplikasi web SCADA, mengoperasikan perawatan pemananasan genset setiap hari jumat pada pukul 17.30 WIB dengan durasi 10 menit, menampilkan notifikasi maintenance fuel bahan bakar saat mencapai 790 jam setara dalam 1 bulan dan memberi kemudahan dalam melakukan pemeliharaan secara rutin dan selain itu dengan adanya jadwal berkala memudahkan operator untuk perawatan berkala setiap bulan.
Data Acquisition System on Cocoa Bean Fermenter Using ESP32 Based on MQQT Protocol
Akbar, Zainal;
Yuriadi;
Sidehabi, Sitti Wetenriajeng
Jurnal Teknologi Elekterika Vol. 21 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31963/elekterika.v21i2.5108
The fermentation process of cocoa beans is a critical stage in chocolate production that affects the final quality of the product. To ensure that fermentation takes place optimally, monitoring parameters such as temperature, humidity, and pH is necessary. This research aims to develop and validate an Internet of Things (IoT)-based data acquisition system that uses ESP32 and MQTT protocols to monitor the fermentation process of cocoa beans. The system consists of an ESP32 module connected to DHT22 sensors to measure temperature and humidity, and a pH meter to measure acidity. The data collected by the sensors is sent in real-time via a wireless connection to an MQTT broker, where it can be monitored continuously. System testing was conducted in a small-scale fermentation environment. Validation results show that the system is capable of providing accurate and consistent data when compared to manual measurements using standardized tools. The difference between the data collected by the system and manual measurements was within acceptable tolerance limits, indicating that the system is reliable enough to be used in small-scale applications. The system also demonstrated fast response to changes in fermentation conditions, and stable data connection with minimal latency via the MQTT protocol. The developed data acquisition system has successfully acquired data and validated it using standard measuring instruments. The average data error for the pH sensor is 2.78%, temperature sensor 1.41%, and humidity sensor 1.94%. These error values indicate that the performance of the sensors used is good.