Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Coronavirus Disease 2019: Review of Current Literatures Susilo, Adityo; Rumende, C. Martin; Pitoyo, Ceva W; Santoso, Widayat Djoko; Yulianti, Mira; Herikurniawan, Herikurniawan; Sinto, Robert; Singh, Gurmeet; Nainggolan, Leonard; Nelwan, Erni J; Chen, Lie Khie; Widhani, Alvina; Wijaya, Edwin; Wicaksana, Bramantya; Maksum, Maradewi; Annisa, Firda; Jasirwan, Chyntia OM; Yunihastuti, Evy
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia Vol. 7, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor-faktor yang Berkorelasi dengan Status Nutrisi pada Pasien Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) Yulianti, Mira; Suhardjono, Suhardjono; Kresnawan, Triyani; Harimurti, Kuntjoro
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia Vol. 2, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Perubahan status nutrisi dikaitkan dengan tingginya mortalitas pada kelompok pasien penyakit ginjal tahap akhir (PGTA). Berbagai penelitian menunjukkan tingginya prevalensi malnutrisi pada pasien dialisis kronik, namun hingga saat ini, penelitian lebih banyak dilakukan pada pasien yang menjalani hemodialisis. Dengan latar belakang berkembangnya CAPD di Indonesia, perlu diteliti faktor-faktor yang berkaitan dengan kesintasan pasien CAPD untuk menekan tingginya morbiditas dan mortalitas pada kelompok pasien tersebut, salah satunya adalah faktor nutrisi. Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang pada kelompok pasien PGTA yang menjalani CAPD yang kontrol ke RSCM dan RS Satelit. Dilakukan pengumpulan data denga wawancara, pemeriksaan fisik, penjelasan mengenai metode pencatatan makanan dengan food record oleh dietisian dengan menggunakan alat bantu food model. Pada saat kontrol berikutnya pasien diminta untuk mengembalikan food record dan menjalani pemeriksaan darah (hsCRP dan AGD vena). Hasil: Sebanyak 33 (75%) subjek penelitian memiliki status nutrisi baik dan 11 (25%) pasien memiliki status nutrisi kurang. Pada analisis bivariat penelitian ini didapatkan korelasi (r=0,433 ; p=0,003) antara hsCRP dan status nutrisi. Simpulan: Faktor yang berkorelasi dengan status nutrisi pada pasien CAPD adalah inflamasi.
Association of Shorea leprosula and Shorea johorensis Species with other Species in Tropical Forest Sari, Nilam; Pratiwi; Yulianti, Mira; Budi Wiati, Catur; Karmilasanti
Media Konservasi Vol. 29 No. 4 (2024): Media Konservasi Vol 29 No 4 September 2024
Publisher : Department of Forest Resources Conservation and Ecotourism - IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/medkon.29.4.527

Abstract

Shorea leprosula and Shorea johorensis do not live alone, but are associated with other plant species within a forest ecosystem. The relationships or associations of plants in the forest can be positive and negative. Positive association occurs when a plant species is present together with other plant species, while negative association occurs when a plant species is not present together with other plant species. The purpose of this study was to determine the distribution pattern of tree species, the Important Value Index (IVI), the association between species, and the kinship value of S. leprosula and S. johorensis in the IUPHHK (Timber Forest Product Utilization Business Permit) area of PT. Kemakmuran Berkah Timber, West Kutai Regency, East Kalimantan Province. The results showed that S. leprosula had an IVI (Important Value Index) of 15.89% - 42.02% and S. johorensis had an IVI of 28.56%. Based on the association of kinship values, there was a significant negative association between S. leprosula and Myristica sp. and Cinnamomum sp., with negative coefficients of 7.28% and 8.83%, respectively. As for the S. johorensis species, it was only found in plot 1, with one significant combination with the Palaquium sp. species with a positive coefficient of 5.63%. S. johorensis plays a significant role in plot 1, while S. leprosula shows complex interactions with significant negative species combinations in several plots.
Implementasi Kebijakan Perlindungan Hak Anak dari Kekerasan Fisik, Psikologis, Seksual dan Penelantaran di Kabupaten Dharmasraya Yulianti, Mira; Amri, Khairul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25827

Abstract

Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi Anak dan haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Namun masih terdapat kendala dalam Implementasi Kebijakan Perlindungan Hak Anak Dari Kekerasan Fisik, Psikologis, Seksual Dan Penelantaran Di Kabupaten Dharmasraya seperti banyaknya kasus anak yang menjadi korban kekerasan fisik psikis, seksual maupun penelantaran di Kabupaten Dharmasraya dan sosialisasi yang dilakukan masih kurang merata sampai ke seluruh lapisan masyarakat dikarenakan adanya keterbatasan sumber daya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Perlindungan Hak Anak Dari Kekerasan Fisik, Psikologis, Seksual dan Penelantaran Di Kabupaten Dharmasraya sudah terlaksana dengan baik atau belum. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan yang dilakukan pada teknik analisis data. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Edward III dengan empat indikator, yakni Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, dan Struktur Birokrasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Perlindungan Hak Anak Dari Kekerasan Fisik, Psikologis, Seksual Dan Penelantaran Di Kabupaten Dharmasraya belum terlaksana dengan baik. Faktor yang menjadi penghambat dalam Implementasi Kebijakan Perlindungan Hak Anak Dari Kekerasan Fisik, Psikologis, Seksual Dan Penelantaran Di Kabupaten Dharmasraya ialah kurangnya sumber daya manusia, kurangnya sarana dan prasarana, kurang meratanya kegiatan sosialisasi, ketidaksadaran masyarakat terkait kebijakan.
Pengembangan Media Video Pembuatan Pola Dasar Berbasis Project Based Learning Pada Pembelajaran Dasar-Dasar Busana Kelas X Tata Busana di SMK Plus BNM Tanjung Mutiara Yulianti, Mira; Yusmerita, Yusmerita
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i2.3351

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran Dasar-Dasar Busana pada materi pembuatan pola dasar. Kesulitan siswa dalam memahami materi, penggunaan media pembelajaran yang memakan banyak waktu, serta metode yang kurang efektif sehingga menurunkan keaktifan belajar, menjadi latar belakang penelitian ini. Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan media video pembelajaran berbasis Project Based Learning (PjBL) pada topik pembuatan pola dasar  dalam mata pelajaran Dasar-Dasar Busana di SMK Plus BNM Tanjung Mutiara. Penelitian ini menerapkan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang mencakup tahapan Define, Design, Develop, dan Disseminate. Hasil uji validitas terhadap media video memperoleh hasil sebanyak 91% dengan kategori sangat valid. Sedangkan hasil uji praktikalitas dengan guru pengampu mata pelajaran Dasar-Dasar Busana memberikan penilaian sebesar 93% dengan kategori sangat praktis, uji coba kelompok kecil yang melibatkan enam orang siswa memperoleh persentase sebesar 88% dengan kategori sangat praktis, dan uji coba kelompok besar yang melibatkan empat belas siswa menghasilkan nilai sebesar 90% dengan kategori sangat praktis.  
Hubungan Frailty dengan Kesintasan Satu Tahun pada Pasien Lanjut Usia dengan Tumor Padat Ganas Stadium Lanjut Satrio, Trian; Rizka, Aulia; Prasetyawaty, Findy; Widhani, Alvina; Dwimartutie, Noto; Anggoro, RM Suryo; Yulianti, Mira; Antono, Dono
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction. Frailty is characterized by a multisystem physiological decline that increases the risk of morbidity and mortality, especially in patients with advanced-stage solid malignancies. The association between frailty and one-year survival in older adults with solid malignancies in Indonesia has not yet been established. This study aimed to assess the association between frailty status and one-year survival in elderly patients with advanced-stage solid tumors. Methods. This was a retrospective cohort study conducted at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital, Jakarta utilizing patient data from a previous study conducted between November 2020 and 2021. Subjects were cancer patients aged >60 years with advanced-stage solid tumors. Frailty was assessed using the FRAIL scale, and one-year survival was determined through medical records and direct follow-up confirmation. Data analysis included bivariate tests, Kaplan-Meier survival analysis, log-rank test, and multivariate Cox regression. Results. A total of 106 elderly patients with advanced solid tumors were analyzed, with a frailty prevalence of 41.5%. A total of 44.3% of patients died within one year. Multivariate analysis showed that frailty was a significant independent predictor of survival. Frail patients had a 2.131 times higher risk of death. Other factors such as nutritional status, polypharmacy, and comorbidities were not significant. Conclusion. Frailty was identified as a significant independent predictor of reduced one-year survival in elderly patients with advanced-stage cancer.