Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI ANGGOTA MILITER: STUDI PERBANDINGAN KEWENANGAN PENGADILAN TIPIKOR DAN PENGADILAN MILITER Masruroh, Lailatul; Fikri, Abdullah
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 4 (2024): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i4.4457

Abstract

Tindak pidana korupsi merujuk pada pelanggaran hukum yang dilakukan dengan tujuan memperkaya diri sendiri atau sekelompok orang. Kejahatan ini sering terjadi di kalangan pejabat yang memiliki kekuasaan. Salah satunya adalah anggota militer, yang jelas memiliki kekuatan dan otoritas lebih besar daripada warga sipil. Tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh anggota militer selalu menarik perhatian, terutama karena perbedaan pendapat dan konflik hukum terkait pengadilan yang berwenang mengadili kasus-kasus khusus yang melibatkan subyek militer. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kewenangan pengadilan militer berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 dengan pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) berdasarkan Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 dalam mengadili tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh anggota militer. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan fokus pada perbandingan dan sinkronisasi hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pertimbangan atau asas yang dapat digunakan untuk menengahi perbedaan aturan antara kewenangan pengadilan tipikor dan pengadilan militer, yaitu dengan menerapkan asas lex posteriori derogat legi priori. Penerapan asas preferensi hukum ini mengakibatkan pengabaian kedua aturan yang bertentangan, dengan mengutamakan aturan yang lebih baru, seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Undang-undang ini mengatur tentang konektivitas dalam penanganan tindak pidana yang dilakukan oleh anggota militer bersama dengan warga sipil, termasuk tindak pidana korupsi.
Pengaruh Hedonic Shopping Motivation dan Shopping Lifestyle terhadap Impulse Buying Mahasiswa Mujianah, Siti; Fikri, Abdullah; Yakub, Rizky; F Sanjaya, Vicky
Al Rikaz: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 2 No 1 (2023): Al Rikaz: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/rikaz.v2i2.7542

Abstract

This study aims to identify and measure the effect of Hedonic Shopping Motivation and Shopping Lifestyle on Impulse Buying of Raden Intan Lampung State Islamic University Students at Lazada.co.id and help in detailing how much the independent variable is related or affects the dependent variable. This research uses quantitative methods by collecting primary data through online questionnaire distribution using the Google Form platform. The population focus of this research is students of Raden Intan Lampung State Islamic University who have made purchases at Lazada.co.id, using a sample of 91 respondents and selected through non probability sampling. Specifically the purposive sampling technique, which allows researchers to select samples based on certain considerations, so as to ensure that the selected sample represents the relevant variations in the population. The results in this study indicate that Hedonic Shopping Motivation (X1) shows a positive but insignificant effect on Impulse Buying (Y). Meanwhile, Shopping Lifestyle (X2) shows a positive and significant influence on Impulse Buying (Y).
ANALISIS URGENSI PERUBAHAN PERATURAN GUGATAN SEDERHANA PERMA NOMOR 4 TAHUN 2019 Rosyid, Aisyah Nanda; Fikri, Abdullah
HUKMY : Jurnal Hukum Vol. 4 No. 2 (2024): HUKMY : Jurnal Hukum
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/hukmy.2024.v4i2.670-694

Abstract

Implementasi gugatan sederhana di Pengadilan Negeri Lamongan merupakan inovasi untuk mewujudkan asas peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan. Namun, pada praktiknya, mekanisme gugatan sederhana tidak menjamin terwujudnya asas peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan. Hal ini dibuktikan dengan adanya 52 (lima puluh) perkara sengketa dengan metode gugatan sederhana yang melebihi batas waktu 25 (dua puluh lima) hari. Hal ini merepresentasikan bahwa terdapat tantangan dalam menerapkan gugatan sederhana terhadap sengketa perdata di Pengadilan Negeri Lamongan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji lebih jauh mengenai bagaimana implementasi mekanisme gugatan sederhana di Pengadilan Negeri Lamongan, bagaimana tantangan dari implementasi mekanisme gugatan sederhana di Pengadilan Negeri Lamongan dan urgensi perubahan Perma 2/2015 jo. Perma 4/2019. Penelitian ini dilakukan melalui metode yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan sosiologis/empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pelaksanaannya, gugatan sederhana terhadap sengketa keperdataan di Pengadilan Negeri Lamongan memiliki tingkat presentase keberhasilan 56%. Hal ini tentunya tidak terlepas dari tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Pengadilan Negeri Lamongan dalam menerapkan gugatan sederhana. Oleh karena itu, perlu diperhatikan tantangan-tantangan yang menjadi sebab dari kegagalan dilaksanakannya gugatan sederhana di Pengadilan Negeri Lamongan untuk memperbaiki pelaksanaan gugatan sederhana di Pengadilan Negeri Lamongan di masa yang akan datang demi terwujudnya asas peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan.
Pengaruh Hedonic Shopping Motivation Dan Shopping Lifestyle Terhadap Impulse Buying Mujianah, Siti; Fikri, Abdullah; Yakub, Rizky; Sanjaya, Vicky F.
Jurnal Manajemen Pemasaran dan Perilaku Konsumen Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jmppk.2024.03.2.19

Abstract

The emergence of the influence of current trends, promotions, and discounts, as well as advertising offers play a major role in shaping hedonic shopping motivation and shopping lifestyle, so that these influences create the urge to buy without careful consideration. Thus, the goal is to identify and measure the influence of Hedonic Shopping Motivation and Shopping Lifestyle on Impulse Buying of Raden Intan State Islamic University students in Lazada.co.id and helps in detailing how much the independent variable is related to or affects the dependent variable. This study uses quantitative methods by collecting primary data through the distribution of questionnaires online using the Google Form platform. The population focus of this study is students of the state Islamic University of Raden Intan Lampung who have made purchases in Lazada.co.id, with a sample of 91 respondents and selected through non probability sampling. Especially purposive sampling techniques, which allow researchers to select samples based on certain considerations, so as to ensure that the selected sample represents the relevant variation in the population. This study used the test tool SmartPLS 4 for windows. The results showed that Hedonic Shopping Motivation showed a positive but not significant effect on Impulse Buying. Meanwhile, Shopping Lifestyle shows a positive and significant influence on Impulse Buying. Thus, Shopping Lifestyle has a dominant role in triggering Impulse Buying compared to Hedonic Shopping Motivation.   Abstrak Munculnya pengaruh tren terkini, promosi, dan diskon, serta tawaran iklan berperan besar membentuk motivasi belanja secara hedonis dan gaya hidup belanja, sehingga pengaruh tersebut menciptakan desakan untuk membeli tanpa pertimbangan matang. Sehingga, tujuannya untuk mengidentifikasi dan mengukur pengaruh Hedonic Shopping Motivation dan Shopping Lifestyle terhadap Impulse Buying Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung pada Lazada.co.id dan membantu dalam merinci seberapa besar variabel bebas tersebut berhubungan ataupun mempengaruhi variabel terikat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan data primer melalui distribusi kuesioner secara online menggunakan platform Google Form. Fokus populasi Penelitian ini yaitu Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang telah melakukan pembelian di Lazada.co.id, dengan sampel sebanyak 91 responden dan dipilih melalui cara non probability sampling. Khususnya tehnik purposive sampling, yang memperkenankan peneliti untuk memilih sampel berdasarkan pertimbangan tertentu, sehingga dapat memastikan bahwa sampel yang dipilih mewakili variasi yang relevan di dalam populasi. Penelitian ini menggunakan alat uji SmartPLS 4 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hedonic Shopping Motivation memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Impulse Buying. Sementara itu, Shopping Lifestyle menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap Impulse Buying. Dengan demikian, Shopping Lifestyle memiliki peran dominan dalam memicu Impulse Buying dibandingkan dengan Hedonic Shopping Motivation.
Anggaran Pendidikan Era Otonomi Daerah Dalam Perspektif Constitutional Mandatory Spending: Studi Kebijakan Kartu Jakarta Pintar Fikri, Abdullah; Sulfany, Abdiilah
JUSTICIA SAINS - Jurnal Ilmu Hukum Vol 9, No 1 (2024): JUSTICIA SAINS: Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jcs.v9i1.3228

Abstract

Indonesia explicitly emphasizes the state's obligation to prioritize the education budget of at least 20% of the State Revenue and Expenditure Budget as well as the Regional Revenue and Expenditure Budget. The regional government's commitment to implementing its constitutional obligations still needs to be encouraged so that the education budget in the Regional Revenue and Expenditure Budget reaches 20% purely for education. The aim of this research is to determine the Jakarta Smart Card policy launched by the Special Capital Region of Jakarta government from the perspective of constitutional mandatory spending. This paper is normative legal research using primary legal materials in the form of laws and regulations relating to education and education budgets in DKI Jakarta. The results of this research show that the Jakarta Smart Card policy experiences constitutional fluctuations and inconsistencies regarding constitutional mandatory spending
TINJAUAN YURIDIS HUKUMAN KEBIRI KIMIA DALAM PERBUATAN TINDAK PIDANA PEDOFILIA Jennifer, Yolanda; Fikri, Abdullah
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 5 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i5.4629

Abstract

Tindak pidana pedofilia merupakan tindak pidana yang merupakan bagian dari tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak, dengan menggunakan anak sebagai alat seksual. Tujuan penelitian ini untuk mengekplanasikan terkait pertimbangan hukum hakim yang dilakukan oleh pedofilia sebagai pelaku tindak pidana; dan konsep asas proporsionalitas di hukum positif indonesia dalam memberikan hukuman kebiri kimia kepada yang melakukan tindak pidana pedofilia. Penulisan ini menganalisis dasar hukum pertimbangan hakim dengan menggunakan metode penelitian hukum yuridis normatif dengan pendekatan perundangan-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Pendapat yang dikemukakan hakim dalam pasal ini didasarkan pada penerapan hukum dan keadaan bahwa terdakwa secara sah bersalah melakukan kekerasan seksual, namun tidak menjatuhkan hukuman yang lebih berat sesuai dengan Pasal 7 UU No. 81. 17 pada tahun 2016 yaitu kebiri kimia. Dalam hal ini, penyebab kejengkelannya pasti karena anaklah yang menjadi korban sehingga menimbulkan trauma jangka panjang.
Pendidikan Karakater Dalam Perspektif Al-Qur'an Dan Hadist Solihin, Ahmad; Wahid, Hasan Abdul; Fikri, Abdullah
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 7 (2023): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v2i7.298

Abstract

Pendidikan karakter adalah upaya yang telah dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik dalam memahami nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Allah, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, tata krama, hukum, sosial, budaya dan adat istiadat. Pendidikan karakter Qur’ani adalah usaha atau bimbingan yang dilakukan oleh orang tua, guru atau orang dewasa untuk membangkitkan sifat-sifat kebaikan yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW dengan menyeimbangkan antara ilmu, iman, akhlaq dan amal dalam keperibadian anak yang diperuntukkan untuk kemaslahatan hidup manusia. Tulisan ini bertujuan untuk memahami rumusan konsep pendidikan karakter dalam prespektif Al-Quran dan Hadits. Hadist-hadist yang diangkat dalam tulisan ini mengandung karakter atau perilaku manusia terhadap Tuhan, diri sendiri, sesama manusia, dan lingkungannya. Beberapa konsep pendidikan karakter yang dapat diungkap dari Al-Quran dan Hadits tersebut adalah Pertama, landasan pendidikan karakter, Kedua, konsep pendidikan karakter dalam islam. Ketiga, Tahap-tahap pembentukan pendidikan karakter. Keempat, Peran Guru dan orang tua dalam pendidikan karakter.
Efektivitas Mediasi Dalam Perkara Perceraian Gugat di Pengadilan Agama Surabaya Qotrunnada, Eliza; Fikri, Abdullah
Hukum dan Masyarakat Madani Vol. 15 No. 1 (2025): May
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/humani.v15i1.10013

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of mediation in divorce cases at the Surabaya Religious Court during the period from 2020 to 2023. The research method used is a juridical- empirical approach with a legislative approach, which combines legal analysis with empirical observation of practices in the field. The study utilizes various legal materials, including primary legal materials such as relevant laws and regulations, secondary legal materials such as journals and legal literature, as well as relevant non-legal materials. The research results indicate that although the mediation process in divorce cases at the Surabaya Religious Court has been implemented according to established procedures, its effectiveness is still far from satisfactory. Several factors contribute to this ineffectiveness, including societal culture and the implications of the feminist movement, which have raised women's awareness of their rights. This awareness has led women to take on dual roles within the household, fostering the belief that independent women do not need husbands to survive and meet their children's needs. The study concludes that to improve the effectiveness of mediation in divorce cases, further efforts are needed, such as strengthening divorce prevention in the pre-marital process by enhancing education or counseling for couples and reinforcing family resilience by facilitating access to marriage and family counseling services. Additionally, the government needs to evaluate the performance of external factors affecting society and revise the mediation regulations currently in force in the courts. Keywords : Mediation, Effectiveness, Divorce, Religious Court
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSI ANAK SEKOLAH DASAR USIA 10 - 12 TAHUN Mabruria, Arni; Fikri, Abdullah
MUHAFADZAH: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam Vol 4 No 2 (2024): Mei 2024, Muhafadzah: Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Parenting has an important role in improving children's emotional intelligence. For this reason, this study generally aims to measure how much influence parenting patterns have on children's emotional intelligence. The respondents of this study amounted to 126 people, namely the child's spouse and his mother, where the child under study was aged between 10-12 years. The sampling technique in this study used non-probability sampling techniques. This research instrument is a parenting scale from the Parental Authority Questionnaire (PAQ) and an emotional intelligence scale from the Emotional Intelligence Questionnaire Child Short Form (TEIQue-CSF). Pola asuh orang tua memiliki peran penting dalam meningkatkan kecerdasan emosi anak. Untuk itu, penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh pola asuh orang tua terhadap kecerdasan emosi anak. Responden penelitian ini berjumlah 126 orang yakni pasangan anak dan ibunya, dimana anak yang diteliti tersebut berusia antara 10-12 tahun. Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling. Instrumen penelitian ini ialah skala pola asuh dari Parental Authority Questionnaire (PAQ) dan skala kecerdasan emosi dari Emotional Intelligence Questionnaire Child Short Form (TEIQue-CSF).
Peraturan Konstitutif Pemenuhan Hak Pekerjaan dan Ketenagakerjaan Penyandang Disabilitas: Pasca Terbitnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Fikri, Abdullah; Widya Kartika, Adhitya; Purwanto, Aldira Mara Ditta Caesar
INKLUSI Vol. 10 No. 1 (2023)
Publisher : PLD UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijds.100102

Abstract

The existence of human rights guarantees and affirmative action concerning the right to work is contained in Undang-Undang Dasar 1945 as theconstitution of Republic Indonesia. The aim of this research is for understanding about constitutive regulation concerning the rights to work for persons with disability after the Law number 11 of 2020 Concerning Job Creation in Indonesia. This issue is then analyzed using a normative method with an approach to aspects of legislation and a conceptual approach to the issue of constitutive regulations fulfilling the rights to employment and employment of Persons with Disabilities after Law Number 11 of 2020 concerning Job Creation in Indonesia. As a result, the regulation does not significantly regulate the fulfillment of workers' rights in the employment of persons with disabilities, as well as the obligations of employers. Eksistensi jaminan hak asasi manusia dan affirmative action terkait dengan hak pekerjaan  dirumuskan secara konstitusional di dalam  Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hak pekerjaan dan ketenagakerjaan penyandang disabilitas secara konstitutif pasca terbitnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja yang mengalami dinamika politik hukum. Isu tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode normatif dengan pendekatan aspek peraturan perundang-undangan dan pendekatan konsep dengan isu peraturan konstitutif pemenuhan hak pekerjaan dan ketenagakerjaan Penyandang Disabilitas pasca Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja di Indonesia. Hasilnya, Pengaturan tidak signifikan mengatur pada pemenuhan hak pekerja pada ketenagakerjaan penyandang disabilitas, begitu juga kewajiban pemberi kerja.