Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengukuran Risiko Ergonomi Terhadap Gangguan Otot Rangka (Gotrak) Pada Pekerja Laundry Rumah Sakit Nopiyanti, Evi; Ariyanto, Ariyanto; Susanto, Agus Joko
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v8i2.4975

Abstract

Pekerjaan laundry di rumah sakit mempunyai risiko tinggi keluhan gangguan otot rangka akibat postur janggal dan pembebanan yang berlebih secara repetitif dalam waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko ergonomi terhadap gangguan otot rangka (gotrak) pada pekerja laundry rumah sakit. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Metode analisis yang digunakan SNI 9011 : 2021 dan uji rank spearmen. Teknik sampel menggunakan non-probability jenis purposive sampling dengan jumlah sampel 14 pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100% pekerja mendapatkan nilai tingkat risiko ergonomi tinggi, yaitu 7 – 16 dan 71,5% memiliki tingkat risiko tinggi keluhan gotrak dengan nilai 8 dan 9. Hasil uji rank spearmen menunjukkan terdapat hubungan yang kuat antara risiko ergonomi dengan gotrak, P value sebesar 0,047 dan r sebesar 0,53. Saran yang diberikan yaitu re-design fasilitas pendukung instalasi laundry, membuat program ergonomi, program kesehatan pekerja, dan exercise. Kata kunci : risiko ergonomi, gangguan otot rangka, laundry.
EFEKTIVITAS EDUKASI KESEHATAN MENGENAI KESEHATAN REPRODUKSI, BAHAYA MEROKOK DAN PENCEGAHAN BULLYING PADA REMAJA Hanifah, Laily; Susanto, Agus Joko; Raharjo, Agung; Angraeni, Fitri
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.31252

Abstract

Abstrak: Perubahan cepat selama masa pubertas sering kali memunculkan ketidaknyamanan pada remaja misalnya masalah kesehatan reproduksi dan kerap diiringi dengan munculnya perilaku yang kurang baik seperti merokok dan bully. Oleh karena itulah sangat penting untuk diberikan edukasi mengenai pubertas, bahaya merokok dan cara mencegah bully. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa/i mengenai kesehatan reproduksi, bahaya merokok dan pencegahan bullying. Pengabdian masyarakat ini dilakukan kepada 163 siswa/i di salah satu SMP di Depok menggunakan metode ceramah dan diskusi. Dalam melihat efektivitas pengabdian masyarakat ini menggunakan angket pre-test dan post-test dengan dilakukan analisis statistik uji Wilcoxon ..… Hasil uji pre-test dan post-test sebagai indikator penilaian pengetahuan menunjukkan p-value sebesar 0,000,Rata-rata skor pre-test adalah 51,23 dan setelah diberikan edukasi meningkat menjadi 65,83 artinya edukasi yang disampaikan dapat meningkatkan pengetahuan siswa sebesar 28,5%.Abstract: Rapid changes during puberty often give discomfort in adolescents due to reproductive health problems and sometimes accompanied by bad behavior such as smoking and bullying. Therefore, it is very important to provide education about puberty, the harmful aspect of smoking and how to prevent bullying. The aim of this community service is to increase students' knowledge about reproductive health, the harmful aspect of smoking and preventing bullying. This community service was conducted to 163 students in one of the junior high schools in Depok using lecture and discussion methods. In seeing the effectiveness of this community service using pre-test and post-test questionnaires with Wilcoxon test statistical analysis. The average pre-test score was 51.23 and after being given education it increased to 65.83, meaning that the education delivered can increase student knowledge by 28.5%.
Determinants of Work Fatigue in Damri Bus Drivers in The Jakarta Metropolitan Area (Jabodetabek) Basse, Dinda Mariella La; Herbawani, Chahya Kharin; Susanto, Agus Joko; Utari, Dyah
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 9 No. 2 (2025): VOLUME 9 - NUMBER 2 - July 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v9i2.46918

Abstract

Bus drivers are among the occupational groups at high risk of experiencing work-related fatigue, which is a major contributing factor to traffic accidents. This study aims to identify factors associated with work fatigue among urban Damri bus drivers in the Jabodetabek area. A cross-sectional design was used in this study. This study included 98 drivers who met the eligibility criteria. There were two factors that caused fatigue examined in this study, namely internal factors (age, marital status, education level, smoking habits, nutritional status, alcohol consumption, caffeine consumption, and sleep quality) and external factors (mental workload, length of service, working hours, and work stress). Data were collected using standardized instruments: the Swedish Occupational Fatigue Inventory (SOFI) to measure fatigue levels, the Perceived Stress Scale-10 (PSS-10) for work stress, NASA-TLX for mental workload, and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) for sleep quality. Bivariate analysis was conducted using the chi-square test. The results showed that 45.9% of respondents experienced moderate levels of work fatigue. Caffeine consumption (p=0.042) and work stress (p=0.001) were significantly associated with work fatigue. Meanwhile, factors such as age, marital status, education level, nutritional status, alcohol consumption, smoking habits, sleep quality, mental workload, working hours, and years of service were not significantly associated. Caffeine consumption and work stress were key contributors to work fatigue among drivers, while other factors showed no significant association. It is recommended that the company implement stress management programs and regulate caffeine consumption among drivers.
Studi Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dengan Menggunakan Pendekatan Metode Hirarc Pada Jenis Pekerjaan Bengkel Sektor Industri Informal di Kelurahan Baru Jakarta Timur Susanto, Agus Joko
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 4 No. 8 (2025): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Agustus 2025
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v4i8.4262

Abstract

In 2015, the Ministry of Manpower recorded a provisional total of 21 occupational accident cases in the informal industrial centers, yet no risk analysis had ever been conducted in this sector. This study aims to analyze occupational safety and health (OSH) risks in the informal industry sector in Kelurahan Baru, East Jakarta, using a descriptive-analytic approach with the semi-quantitative HIRARC method. The risk level assessment was carried out by multiplying the values of probability, exposure, and consequences, and then comparing them with the AS/NZS 4360:2004 standard. The study involved 10 respondents, consisting of 2 business owners and 8 workers in the local informal industry sector. The results indicate that the risk level of hazards in a particular type of work can be categorized as either low or high. Based on these findings, it is recommended that business owners and workers implement improvements through OSH programs in the workplace and remain consistently committed to their application.
Studi Analisis Antropometri Sikap Duduk Menetap Pada Pekerja dengan Bangku yang Dipergunakan Saat Bekerja Bagian Produksi di Sektor Industri Informal Jakarta Timur Tahun 2024 Susanto, Agus Joko; Nopiyanti, Evi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini aktifitas kerja yang dilakukan tenaga kerja di Indonesia masih jauh apa kita harapkan yaitu kondisi sikap duduk menetap dan berulang-ulang bahkan duduk selama 8 jam kerja menggunakan kursi yang tidak memadai biasa ditemukan di tempat kerja, dengan kondisi sikap tersebut dapat menyebabkan gangguan berupa keluhan subjektif seperti nyeri punggung bawah adalah suatu gejala berupa rasa nyeri di daerah lumbosakrak dan sakroiliaka yang dapat ditimbulkan oleh berbagai sebab, kadang-kadang disertai dengan penjalaran nyeri ke arah tungkai, tangan, kepala dan kaki. Untuk menghindari kondisi tersebut maka salah satu upaya dilakukan bangku yang dipergunakan harus sesuai dengan struktur dimensi tubuh pekerja, mengingat karena keterbatasan tubuh manusia maka bangku kerja harus menyesuaikan dengan ukuran tubuh manusia atau dikenal dengan ilmu antropometri. Penelitian ini adalah survei data antropometri pekerja dengan pendekatan observasional, yaitu melakukan pengukuran dimensi tubuh menggunakan alat antropometri set dan ukuran kursi yang dipergunakan serta keluhan subjektif pekerja menggunakan kuesioner, check list, perekaman video, pemotretan postur janggal pekerja, dan data sekunder diperoleh dari catatan data perusahaan dan referensi lainnya.
Analisis Korelasi Faktor Pekerja, Pengetahuan dan Ketersediaan APD dengan Perilaku Pemakaian APD Pada Unit Produksi Lemari Es (Refrigerator) di PT Sharp Electronics Indonesia Karawang Jawa Barat Susanto, Agus Joko; Nopiyanti, Evi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11264

Abstract

Untuk bidang kesehatan dan keselamatan kerja menjadi yang terutama saat seseorang menjadi bagian dari suatu pekerjaan, apa pun pekerjaannya. Kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan yang bertujuan agar pekerja/masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi faktor pekerja, pengetahuan dan ketersediaan APD dengan perilaku pemakaian APD pada bagian produksi refrigerator di PT Sharp Electronics Indonesia Karawang Jawa Barat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian kali ini adalah pekerja yang bekerja di bagian produksi reff PT Sharp Electronics (SEID) dibagi menjadi 3 waktu kerja yang berbeda. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang berperilaku baik dalam memakai APD pada bagian reff di PT Sharp Electronics Indonesia (80,8%), bekerja kurang dari 5 tahun (83,3%), pengetahuan tinggi (53,8%), dengan pengetahuan tinggi (53,8%), tidak cukup dalam ketersediaan APD (85,9%). Berdasarkan uji statistik menggunakan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95%, terdapat korelasi antara Umur (p=0,006), tidak terdapat korelasi antara masa kerja (p=0,123), terdapat korelasi antara pengetahuan (p=0,049), terdapat korelasi antara ketersediaan APD (p=0,0001).