Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN, MOTIVASI DAN BUDAYA KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI Mujiburrahman, Mujiburrahman
Jurnal Administrasi Publik : Public Administration Journal Vol 1, No 2 (2011): Jurnal Administrasi Publik Desember
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.881 KB)

Abstract

Pegawai Inspektorat Kabupaten Aceh Timur sebagai aparat pengawas internal pemerintah mempunyai tugas pokok melakukan pengawasan dan pembinaan diseluruh instansi dilingkungan pemerintah Kabupaten Aceh Timur. Institusi pengawasan  diharapkan dapat menjadi  detektor dini untuk mengetahui terjadinya  penyimpangan dalam pelaksanaan tugas dilingkungan pemerintah Kabupaten Aceh Timur. Walaupun Inspektorat tidak secara langsung melayani masyarakat namun peran Inspektorat sangat diharapkan masyarakat dalam memberikan melakukan pembinaan dan usaha mengurangi praktek-praktek KKN dilingkungan pemerintah Kabupaten Aceh Timur.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana hubungan atara pendidikan, motivasi dan budaya kerja dengan kinerja pegawai Inspektorat Kabupaten Aceh Timur .Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara pendidikan dengan kinerja pegawai Inspektorat Kabupaten Aceh Timur adalah tidak signifikan.
MANAJEMEN MITIGASI BENCANA PADA SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI UNTUK PENGURANGAN RISIKO BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI Nuraeni, N.; Mujiburrahman, M.; Hariawan, Rudi
Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e-Saintika Vol 4, No 1: March 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.085 KB) | DOI: 10.36312/e-saintika.v4i1.200

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memeberikan deskripsi tentang (1) Penangan manajemen bencana gempa bumi dan tsunami yang baik, dan (2) mitigasi bencana melaui pendidikan anak dini dengan menggunakan pendekatan pembelajaran model PURINA. Analisis data menggunakan studi pustka yang telah tersedia dari berbagai literature cetak dan online. Hasil studi menyimpulkan bahwa; (1) manajemen bencana yang baik dapat dilakukan dengan tiga tahap, yaitu; tahap planning pra-bencana, dimaksudkan untuk meningkatkan kesiap-siagaan aturan, alat, fisik dan mental masyarakat terdampak; tahap implementation saat peristiwa terjadi, damkasudkan untuk melakukan penyelamatan sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan; dan tahap recovery pasca-bencana, dimaksudkan untuk melakukan pemulihan fisik dan mental masyarakat terdampak; (2) Penguatan manajemen bencana melaui pendidikan sejak dini dalam bentuk penerapan kurikulum pembelajaran kebencanaan di tingkat satuan PAUD.Disaster Mitigation Management in Early Childhood Education Units for Disaster and Earthquake Disaster Risk ReductionAbstractThis article aims to provide a description of (1) Good management of earthquake and tsunami disasters, and (2) disaster mitigation through early childhood education using the PURINA model learning approach. Data analysis using literature studies that have been available from various printed and online literature. The study results concluded that; (1) good disaster management can be done in three stages, namely; pre-disaster planning stage, intended to improve the preparedness of the rules, tools, physical and mental impact of the affected community; implementation phase when the event occurs, damkudkan to rescue in accordance with established operational standards; and the post-disaster recovery stage, intended to carry out physical and mental recovery of the affected community; and (2) Strengthening disaster management through early education in the form of implementing disaster learning curriculum at the level of early childhood education units.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF KATA BERGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Bastika, Ayu; Mujiburrahman, Mujiburrahman
Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Volume 3, Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : UNDIKMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtp.v3i1.1226

Abstract

Pada pengamatan awal, guru Bahasa Inggris pada SD Integral Luqman Al-Hakim Mataram  seringkali  menggunakan  metode  konvensional  yaitu  metode  ceramah. Karena Bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang membutuhkan partisipasi aktif siswa untuk mempelajarinya, maka metode ceramah yang lebih bersifat berpusat pada guru  tidak  tepat  untuk  digunakan.  Sering  kali  siswa  tidak  dapat  menangkap penjelasan guru. Kebanyakan siswa hanya mendengarkan dan mencatat  apa yang dijelaskan oleh guru sedangkan mereka tidak memahami materi pembelajaran itu sendiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah Ada Pengaruh Model Pembelajaran Induktif Kata  Bergambar  terhadap  Hasil Belajar  Siswa Pada  Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas V di SD Integral Luqman Al-Hakim Tahun Ajaran 2017/2018. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui Apakah Ada Pengaruh Model Pembelajaran Induktif Kata Bergambar terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas V Di SD Integral Luqman Al-Hakim Mataram Tahun Ajaran 2017/2018. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Integral  Luqman  Al-Hakim  Mataram  yang  berjumlah  65  orang  siswa.  Karena populasi kurang dari 100 maka penelitian ini menggunakan studi populasi. Rancanagan penelitian menggunakan one-Group pretes-posttes design. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode tes sebagai metode pokok sedangkan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Tehnik analisis data menggunakan analisis statistik dengan rumus ttes. Hasil analisis diperoleh nilai ttest sebesar 5,170 dan nilai ttabel pada taraf signifikan 5% dengan db = N-1 = 25 lebih besar daripada nilai ttest pada tabel (5,170>2,060), berarti bahwa  ditolak dan Ha  diterima yang berbunyi: Ada Pengaruh Model Pembelajaran Induktif Kata  Bergamabar  terhadap  Hasil  Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas V Di SD Integral Luqman Al- Hakim Mataram Tahun Ajaran 2017/2018, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini “signifikan”. Kata Kunci: Model Pembelajaran Induktif Kata Bergambar, Hasil Belajar.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN KELUARGA BERBASIS POSDAYA SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN GENERASI EMAS NTB (GEN) Rizka, Muhammad Arief; Mujiburrahman, Mujiburrahman; Faqih, Muhammad
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1: October 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v2i1.409

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan program KKN-PPM ini adalah untuk mengoptimalkan peran dan fungsi keluarga, mensosialisasikan pentingnya pendidikan keluarga melalui pengkondisian lingkungan yang asri, nyaman, dan ramah terhadap perkembangan anak, serta menumbuhkembangkan pendidikan keluarga berbasis Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Sedangkan target khusus dari pelaksanaan program KKN-PPM ini yakni memberdayakan masyarakat melalui peningkatan aktivitas pendidikan keluarga melalui kegiatan-kegiatan keluarga dalam bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, lingkungan hidup, dan kewirausahaan dengan membentuk Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) sebagai modal sosial mewujudkan generasi emas NTB (GEN) di desa Sesela Kabupaten Lombok Barat. Program KKN PPM ini telah terlaksana dengan kegiatan berupa rekrutmen mahasiswa KKN PPM, pembekalan materi, survey dan koordinasi dengan mitra, sosialisasi program, pembentukan POSDAYA bersama mitra dan aparat desa Sesela dengan perangkat kegiatan perintisannya. Pada tahap rekrutmen mahasiswa KKN PPM telah dilakukan melalui proses seleksi dengan memenuhi persyaratan akademik dan administratif. Selanjutnya kegiatan penyampaian materi program kerja KKN PPM telah dilakukan melalui tahap pembekalan materi yang disampaikan oleh pimpinan kampus dan LPPM IKIP Mataram serta pembekalan materi khusus oleh tim pelaksana bersama DPL. Dalam upaya mengoptimalkan pelaksanaan program dilapangan, tim pelaksana telah melakukan kegiatan survey lokasi dan koordinasi dengan mitra (PKBM Ceria) serta aparat desa dalam mempersiapkan dan memfasilitasi berbagai perangkat kebutuhan program. Sosialisasi program KKN PPM ini telah dihadiri oleh kepala desa beserta jajarannya, pihak mitra, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kader PKK, warga masyarakat dan mahasiswa dengan tujuan untuk menyamakan persepsi dan penguatan dukungan dari masyarakat. Hasil dari pelaksanaan program KKN-PPM ini antara lain; (1) terbentuknya Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di desa Sesela dan telah memiliki legalitas dari kepala desa; (2) peningkatan partisipasi keluarga dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan keluarga baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, keagamaan, dan lingkungan hidup; (3) terciptanya produk unggulan Posdaya dalam bidang kewirausahaan yakni Stick Jagung Manis dan  Peyek Kacang; (4) publikasi kegiatan KKN-PPM pada media massa cetak (Lombok Post); (5) tersusunnya draft buku panduan pendidikan keluarga berbasis Posdaya; (6) publikasi artikel ilmiah pada Jurnal Lumbung Inovasi (ber-ISSN).
Learning Effectiveness of Guided Science to Improve Student Learning Outcomes Anam, M. Chairul; Muzanni, Ahmad; Mujiburrahman, Mujiburrahman
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 4, No 3 (2020): Augustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v4i3.27985

Abstract

The low learning outcomes of students in Natural Science is the main problem in this study. It is due to the ineffective science learning system in its application so that students are less interested in learning science. This study aimed to determine the effectiveness of using guided science discovery learning in improving learning outcomes of fifth grade elementary school students. The method used in this research is pre-experimental one group pretest-posttest design. The sampling technique used nonprobability sampling model, namely purposive sampling. The data analysis used was the effectiveness test using the paired sample t-test assisted by SPSS 21 through comparing the sig (2-tailed) value with an alpha value of 5%. The number of samples used was 28 students. The research instrument was a multiple-choice test and a questionnaire. The results showed that the mean pretest value was 59.29 and the posttest value was 0.082; the pretest significance was 0.126, the significance for the posttest was 0,082; the significance of guided science discovery learning was 0,200, each of which has a significance value of 0,000 <0, 05. It means that there is a significant difference, while the t value is 12,515. It means that the pretest score is smaller than the posttest, which is 12,515, so it can be stated that guided science discovery learning is effective in improving student learning outcomes. Thus, it can be concluded that there is a positive and significant effect of guided science discovery on learning outcomes of fifth grade elementary school students.
PENTINGNYA PENDIDIKAN BAGI REMAJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI MUJIBURRAHMAN MUJIBURRAHMAN; NURAENI NURAENI; FARIDA HERNA ASTUTI; AHMAD MUZANNI; M MUHLISIN
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v1i1.422

Abstract

Pendidikan merupakan tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, yakni menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Remaja bukanlah orang dewasa ataupun anak-anak, remaja merupakan waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut dewasa tetapi tidak dapat juga disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pernikahan dini (early married) adalah pernikahan yang dilakukan oleh pasangan atau salah satu pasangan masih dikategorikan anak-anak atau remaja yang berusia dibawah usia 19 tahun. Kegiatan penyuluhan pendidikan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya pendidikan dan beberapa dampak buruk dari pernikahan yang dilangsungkan di bawah umur. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Peserta dalam pengabdian ini berasal dari kelas X, XI dan XII berjumlah 50 orang tergabung dalam satu ruang utama untuk terlibat aktif dalam pengabdian. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian ini, bahwa siswa kelas X kurang aktif dalam diskusi namun tetap mengikuti dengan seksama, kemudian kelas XI dan XII berpatisifasi aktif baik dalam diskusi maupun menjawab pertanyaan dari para pemateri, siswa mengetahui pentingnya pendidikan, mengetahui usia untuk boleh melangsungkan pernikahan, dan mengetahui dampak buruk dari pernikahan yang dilakukan dibawah umur.
MODEL KEPRIBADIAN BERKARAKTER DALAM QURAN DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DI SEKOLAH Muhammad Faqih; Mujiburrahman Mujiburrahman
Jurnal Paedagogy Vol 5, No 1 (2018): JURNAL PAEDAGOGY (April 2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jp.v5i1.2586

Abstract

Pada perkembangannya pendidikan mengalami dilema ideologis dan formalis yang berdampak pada munculnya paradoksalitas dan ambiguitas pada tataran impelemtentasi pendidikan karakter di satuan pendidikan. Permasalahan yang diajukan dalam tulisan ini adalah 1) Bagaimana model kepribadian berkarakter dalam Alquran; 2) Bagaimana tipe kepribadian berkarakter dalam Alquran; 3) Apa implikasi model dan tipe kepribadian berkarakter dalam pendidikan karakter;. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara teoritis model kepribadian dan tipe kepribadian berkarakter dalam Alquran dan bagaiman implikasinya bagi pendidikan karakter. Metode yang digunakan dalam kajian adalah studi pustaka. Data primer dalam kajian ini adalah Alquran dan sumber pustaka sebagai sumber primer. Hasil kajian ini adalah: 1) Model kepribadian berkarakter dalam Alquran adalah model kepribadian Robbanik, Angelik, Profetik, dan Insanik. Sedangkan tipe kepribadian yang tidak berkarakter adalah model kepribadian Satanik; 2) Tipe Kepribadian berkarakter dalam Alquran ada dua yaitu tipe kepribadian Nuris (pribadi yang bercahaya) dan tipe kepribadian Naris (pribadi yang gelap); 3) mplikasi model kepribadian berkarakter dalam pendidikan karakter adalah menjadikan model Robbanik, Angelik, Profetik, Insanik dan tipe kepribadian Nuris sebagai model karakter dan tipe kepribadian yang akan menjadi profil karakter anak. Sedangkan model kepribadian Satanik dengan tipe kepribadian Narisnya dijadikan sebagai musuh karakter anak.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD Ahmad Muzanni; Mujiburrahman Mujiburrahman
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Edisi April 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v1i1.773

Abstract

 Abstrak :Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis problem based learning yang layak dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan dan pengaruhnya terhadap hasil belajar kogitif peserta didik kelas IV sekolah dasar.Penelitian pengembangan ini mengacu langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan divalidasi oleh ahli pembelajaran dan ahli evaluasi sebelum diujicobakan. Kemudian penerapannya dalam proses pembelajaran dinilai oleh guru kelas dan peserta didik. Perangkat pembelajaran berbasis problem based learningberupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Tes Hasil Belajar (THB) yang layak digunakan pada proses pembelajaran mendapatkan penilaian dengan kategori sangat baik dari ahli kecuali THB dengan kategori penilaian baik. Keefektifan perangkat pembelajaran dapat dilihat pada ketercapaian hasil belajar peserta didik yang pembelajarannya menggunakan perangkat pembelajaran berbasis problem based learning lebih tinggi daripada peserta didik yang pembelajarannya dilakukan secara konvensional. Hal ini karena pemilihan materi “perubahan lingkungan dan pengaruhnya” dalam penyusunan perangkat pembelajaran menyajikan beragam permasalahan sehingga proses pemecahan masalah menarik bagi peserta didik. Kata kunci: pengembangan perangkat pembelajaran, problem based learning, pembelajaran IPA
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN MENGAJAR CALON GURU BK DI SEKOLAH DASAR Mujiburahman Mujiburahman; Lalu Jaswandi; Muzakir Muzakir; Mustakim Mustakim
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2021): Volume 6 Nomor 1 Edisi Aprl 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v6i1.3993

Abstract

Keberhasilan suatu proses pembelajaran dapat diketahui dari tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan. Diantara faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar adalah sumber daya yang termasuk didalamnya guru, sarana dan prasarana. Kemampuan dan kreatifitas guru sangat diperlukan dalam merancang dan mengimplementasikan berbagai stategi pembelajaran yang dianggap cocok dengan minat dan bakat serta sesuai dengan taraf perkembangan siswa termasuk di dalamnya memanfaatkan berbagai sumber dan media pembelajaran untuk menjamin efektifitas pembelajaran. Untuk meningkatkan kemampuan serta kreatifitas guru dalam proses pembelajaran maka sangat dibutuhkan penerapan desain media pembelajaran interaktif bimbingan dan konseling untuk meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan mengajar calon guru bimbingan dan konseling di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan desain model media pembelajaran interaktif yang mampu meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan mengajar calon guru bimbingan dan konseling di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan model penelitian pendidikan dan pengembangan (Educational Research and Development model). Hasil penelitian ini menunjukkan bawha rata-rata penguasaan konsep dan keterampilan mengajar mahasiswa yang menggunakan media pembelajaran interaktif lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang belajar tanpa media pembelajaran interaktif.
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN KONTROL DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TALIWANG Mujiburrahman Mujiburrahman; Soba Al Qadri
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2021): Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v6i2.4538

Abstract

Kontrol diri adalah kemampuan untuk mengontrol diri dan mengelolah perilaku sesuai dengan situasi dan kondisi untuk menampilkan perilaku, menarik perhatian, mengubah perilaku yang menyenangkan orang lain. Penyesuian diri adalah mengubah perilaku individu agar terjadi hubungan yang lebih sesuai dengan kondisi lingkungannya. Rumusan masalah penelitian ini adalah Apakah Ada Hubungan Antara Kemampuan Kontrol Diri Dengan Penyesuian Diri Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Taliwang  Kabupaten Sumbawa Barat Tahun Pelajaran 2020/2021. Tujuan penelitian ini adalah ingin  Mengetahui Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Penyesuian Diri Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Tahun Pelajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data mengunakan teknik  Studi Populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri  1 Taliwang  Kabupaten Sumbawa Barat Tahun Pelajaran 2020/2021. Dengan jumlah siswa  107  orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket, dan angket merupakan metode pokok sedangkan dokumentasi adalah metode pendukung. Untuk menganalisis data menggunakan rumus korelasi. Berdasarkan hasil perhitungan nilai   yang diperoleh  10,059, sedangkan nilai  tabel 0,176, 5% dan N=107 maka dapat diperoleh 10,059>0,176, kenyataan ini menunjukan bahwa nilai  yang diperoleh dalam penelitian ini adalah lebih besar dari pada nilai  tabel, maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesi alternatif (Ha) diterima. Jadi kesimpulan analisis penelitian adalah : Ada Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Penyesuian Diri Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Tahun Pelajaran 2020/2021. Dapat sipulkan Bahwa hasil penelitian ini  ”signifikan”.