Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Strategi pengembangan inovasi program pendidikan nonformal sebagai best practices bagi pusat kegiatan belajar masyarakat Rizka, Muhammad Arief; Hardiansyah, Rila
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 3, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.618 KB) | DOI: 10.21831/jppm.v3i2.10745

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk; (1) memetakan inovasi program PNF yang dikembangkan oleh PKBM di kota Mataram; dan (2) menganalisis strategi yang digunakan dalam mengembangkan inovasi program PNF yang dapat dijadikan sebagai best practices bagi PKBM di Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah PKBM-PKBM di Kota Mataram yang ditentukan secara purposif. Sumber data dalam penelitian ini yakni Pengelola PKBM, Tutor, dan Penilik PNF Kota Mataram. Teknik pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan dokumentasi. Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau pengambilan kesimpulan. Teknik keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan diskusi dengan teman sejawat. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa (1) inovasi program PNF yang dikembangkan oleh PKBM-PKBM di Kota Mataram cukup variatif dan berbasis pada kebutuhan riil masyarakat dengan fokus inovasi program pada dimensi pelayanan, peningkatan kapasitas, dan kesejahteraan masyarakat. (2) Strategi yang digunakan dalam pengembangan inovasi program PNF pada PKBM di Kota Mataram antara lain yaitu startegi partisipatif, strategi persuasif, dan strategi pemetaan sosial yang dimana penggunaan strategi tersebut sejauh ini telah optimal dalam mengembangkan program PNF yang inovatif di masing-masing PKBM tersebut. Kata Kunci: strategi pengembangan, inovasi, program PNF. Development strategy of non-formal education program innovation as best practices for community learning center AbstractThis research aimed to; (1) map innovation of NFE program which was developed by CLC’s at Mataram city; and (2) analyse strategy which was used in developing innovation of PNF program that could become best practice for CLC’s at Mataram city. This research used descriptive method with qualitative approach. Analysis unit in this research was all CLC’s at Mataram city which determined as purposive. Data sources in this research namely CLC’s management, tutor, ad owner of NFE Mataram city. Technique of data collection used interview, observation and documentation. The data analysis was conducted with using interactive analysis through data collection, data reduction, data presentation, and verivication or conclusion. Tehnique of data validity with using sources of triangulation and discussion with friends. The result of research in describing that (1) innovation of NFE program which developed by all CLC’s Mataram city was quite variety and based on community real needed with focusing on innovation program on serving dimension, improving capacity, and public welfare. (2) strategy which used in developing innovation of NFE program at CLC’s Mataram city such as participatory strategy, persuasive strategy, and social mapping strategy which used strategy mention as far as this strategy was optimal in developing inovative NFE program on each CLC’s.Keywords: development strategy, innovation, nonformal education program
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN KELUARGA BERBASIS POSDAYA SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN GENERASI EMAS NTB (GEN) Rizka, Muhammad Arief; Mujiburrahman, Mujiburrahman; Faqih, Muhammad
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1: October 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v2i1.409

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan program KKN-PPM ini adalah untuk mengoptimalkan peran dan fungsi keluarga, mensosialisasikan pentingnya pendidikan keluarga melalui pengkondisian lingkungan yang asri, nyaman, dan ramah terhadap perkembangan anak, serta menumbuhkembangkan pendidikan keluarga berbasis Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Sedangkan target khusus dari pelaksanaan program KKN-PPM ini yakni memberdayakan masyarakat melalui peningkatan aktivitas pendidikan keluarga melalui kegiatan-kegiatan keluarga dalam bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, lingkungan hidup, dan kewirausahaan dengan membentuk Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) sebagai modal sosial mewujudkan generasi emas NTB (GEN) di desa Sesela Kabupaten Lombok Barat. Program KKN PPM ini telah terlaksana dengan kegiatan berupa rekrutmen mahasiswa KKN PPM, pembekalan materi, survey dan koordinasi dengan mitra, sosialisasi program, pembentukan POSDAYA bersama mitra dan aparat desa Sesela dengan perangkat kegiatan perintisannya. Pada tahap rekrutmen mahasiswa KKN PPM telah dilakukan melalui proses seleksi dengan memenuhi persyaratan akademik dan administratif. Selanjutnya kegiatan penyampaian materi program kerja KKN PPM telah dilakukan melalui tahap pembekalan materi yang disampaikan oleh pimpinan kampus dan LPPM IKIP Mataram serta pembekalan materi khusus oleh tim pelaksana bersama DPL. Dalam upaya mengoptimalkan pelaksanaan program dilapangan, tim pelaksana telah melakukan kegiatan survey lokasi dan koordinasi dengan mitra (PKBM Ceria) serta aparat desa dalam mempersiapkan dan memfasilitasi berbagai perangkat kebutuhan program. Sosialisasi program KKN PPM ini telah dihadiri oleh kepala desa beserta jajarannya, pihak mitra, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kader PKK, warga masyarakat dan mahasiswa dengan tujuan untuk menyamakan persepsi dan penguatan dukungan dari masyarakat. Hasil dari pelaksanaan program KKN-PPM ini antara lain; (1) terbentuknya Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di desa Sesela dan telah memiliki legalitas dari kepala desa; (2) peningkatan partisipasi keluarga dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan keluarga baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, keagamaan, dan lingkungan hidup; (3) terciptanya produk unggulan Posdaya dalam bidang kewirausahaan yakni Stick Jagung Manis dan  Peyek Kacang; (4) publikasi kegiatan KKN-PPM pada media massa cetak (Lombok Post); (5) tersusunnya draft buku panduan pendidikan keluarga berbasis Posdaya; (6) publikasi artikel ilmiah pada Jurnal Lumbung Inovasi (ber-ISSN).
Analisis Strategi Fund Raising dalam Penyelenggaraan Program Pendidikan Nonformal pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Ceria Rizka, Muhammad Arief; Hardiansyah, Rila
Journal of Nonformal Education Vol 3, No 2 (2017): August 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v3i2.10951

Abstract

Implementing of nonformal education program at PKBM didn’t show individual and sustinable yet so it appeared impression inconsistency and less profesionally in management. There were many nonformal education program which were implemented by PKBM had many obstacles in conducting program, and it was regardless from supporting human resources especially funding. The purpose of this research was to analysis fund raising strategy in implementing nonformal education strategy which was conducted by PKBM Ceria. This research used case study method with qualitative approach. The data resources in this research was management, teacher of PKBM Ceria and supervisor of PLS/PNF. Technique of data collection used interview, observation, and documentation. The data analysis used interactive analysis model namely data collection, data reduction, data presentation, and verivication or conclusion drawing. Technique of data validity used resources triangulation. Conclusion of this research was fund raising strategy in implementing PNF program which was conducted by PKBM Ceria used public education strategy, fund service strategy, and competency strategy to central or district goverment institution which had been relevant with implementing of nonformal education.
The implementation of community development participation (KKN) based literacy education in Central Lombok Muhammad Arief Rizka; Akhmad Sukri; Dira Permana
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 7, No 1 (2020): March 2020
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jppm.v7i1.30133

Abstract

This study aimed at analyzing the implementation of Thematic Community Service Program (KKN)-based basic literacy education of IKIP Mataram in the Central Lombok District which included registration, debriefing, implementation, monitoring, evaluation, and identification of the obstacles to implementation in the field. The research method used in this research was a descriptive method by combining quantitative and qualitative approaches. The subjects of this study were the Chairperson of Institute for Research and Community Service (LPPM) IKIP Mataram, the Organizing Committee, Community Service Students, Field Counseling Lecturers, Village Heads, and Literacy Education Students. Data collection instruments used were questionnaires, interviews, observation, and documentation guidelines. The data analysis technique used was qualitative and quantitative descriptive analysis. The results of this study showed that; (1) the implementation of basic literacy education based Thematic Community Service (KKN) Program at IKIP Mataram has been carried out through the stages of registration, debriefing, implementation, monitoring, and evaluation; (2) The results of the evaluation of the implementation of Basic Literacy Education learning have succeeded in teaching 802 illiterate people in Central Lombok district with data on the results of the basic literacy tests that have been carried out as many as 552 people have learned and declared passed and as many as 250 people declared not passed or do not yet meet the Minimum Completeness Criterion (KKM) of Basic Literacy Assessment; and (3) The main obstacle of the implementation of the Thematic KKN program is the earthquake disaster that struck the island of Lombok and has implications on the minimum residents basic literacy learning implementation in the field. However, Community Service (KKN) students with DPL assistance, the Village Head, and the LPPM Team have made an optimal effort so that the implementation of the Thematic KKN can continue to run in the community.
Analisis Korelasi Kelas Orang Tua (Parenting) dengan Perkembangan Sosial Emosional Anak di Lembaga PAUD Mumtaz Alviana Alviana; Suharyani Suharyani; Muhammad Arief Rizka; Herlina Herlina
Jurnal Paedagogy Vol 9, No 2: Jurnal Paedagogy (April 2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jp.v9i2.4855

Abstract

This study aims to analyze the correlation between parenting class and the socio-emotional development of children in PAUD Mumtaz, East Lombok Regency. This research method uses a correlational method with a quantitative approach. The research sample was 56 people. The research instrument used a questionnaire, documentation, and observation. The data analysis technique uses statistical analysis with the product moment correlation formula. Based on the results of the analysis of the value of rcount (product moment) obtained in this study is 0.22, while the value of rcount in the table with a significance level of 5% and N = 56 is 0.22, or (0.22<0.26), the data This indicates that the rcount value obtained in this study is smaller than the table rcount value. So it can be concluded that there is no correlation between parenting class and children's social and emotional development at PAUD Mumtaz.
Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Pendidikan Keluarga : Studi Peran Orangtua di PAUD Permata Bangsa Mataram Dara Ayu Sasongko; Muhammad Arief Rizka; Suharyani Suharyani
Jurnal Paedagogy Vol 9, No 1: Jurnal Paedagogy (January 2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jp.v9i1.4463

Abstract

This study aims to describe the role of parents in increasing the development of early childhood creativity through family education at PAUD Permata Bangsa Mataram. The method used in this study is a mixed method. The population of this study was all parents of PAUD Permata Bangsa class TK B Jempong Mataram parents and the sample of this study amounted to 13 people using a population study. The research instrument used in this study was a questionnaire, observation and documentation. While the data analysis technique uses statistical analysis. The results of this study indicate that the level of the role of parents in developing the creativity of children aged 5-6 years through family education tends to be in the high category, as many as 88 with a percentage of 73%, supported by the results of observations of increased creativity of students who are in the high category, namely as much as 94 with a percentage of 80%. So based on the data of this study it can be concluded that the creativity of early childhood is very dependent on how the role of parents in providing family education to their children.
Efektivitas Implementasi Pelatihan Keterampilan Kerja Dalam Meningkatkan Kompetensi Calon Tenaga Kerja Muhammad Arief Rizka; Zulkipli Zulkipli
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 3, No 1: Maret 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.197 KB) | DOI: 10.33394/jk.v3i1.472

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness level of the implementation of working skill trainingprograms in the field of office administration in improving the competence of prospective workers in theTraining Center (BLK) Mataram City. This research is an evaluative research by using quantitative descriptivemethod. The research instrument used is a questionnaire. Data analysis technique used in this research isdescriptive statistical analysis. The results of this study indicated that the training implementation processaspect with the training instructor role indicator got the percentage 82.73%, the training material indicator was78.76%, the training method indicator was 79.76%, while the result aspect follows the training with thecognitive domain indicator got the percentage 84, 92%, the affective field indicator was 81.34%, psychomotordomain indicator was 79.16%, while achievement goal aspect after work skill training got percentage 82,03%.Thus, it can be concluded that the effectiveness of the implementation of working skill training programs in thefield of office administration in improving the prospective workers competence in the Training Center (BLK)Mataram has been effectively implemented.
IbM Pelatihan Pembuatan “Kerja Mas” (Keripik Jagung Manis) Berbasis Agropreneur Muhammad Arief Rizka; Sri Nopita Primawati; Saidil Mursali
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 2, No 2: September 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.524 KB) | DOI: 10.33394/jk.v2i2.456

Abstract

Technology and science for community (IbM) program aimed to create opportunities becameagropreneur (entrepreneurship based on processing agricultural products) for unemployment female throughimplementing training in making “Kerja Mas” (Keripik Jagung Manis) whose product had economic value andcould be marketed to general public. In implementing IbM program had been effort to improve knowledge andskills for female in Sesela Village in order to be able to develop business center of processing sweet cornwhich was affordable and could be received by public. This IbM program has implemented well throughsocialization activities, preparation activities, counseling material, training making Kerja Mas (keripik jagungmas), and mentoring. The result of implementing IbM program such as;(1) overall participants could make“kerja mas” product which already tested through organoleptic test, (2) “kerja mas” product had obtainedlicense of Dinkes P-IRT to guarantee decent healthy food consumption for public; (3) the product packing of“kerja mas” was fascinating and could be marketed in public; (4) establishing Joint Business Group (KUBE)“kerja mas” wa legal as center of processing sweet corn and as effort consummate agropreneur at Seselavillage, and (5) the result of IbM program could be published in Jurnal Ilmiah ISSN.
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Agropreneur dalam Mengatasi Pengangguran di Desa Gerupuk Kabupaten Lombok Tengah Baiq Mariatun; Muhammad Arief Rizka
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 5, No 1: Maret 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.512 KB) | DOI: 10.33394/jk.v5i1.1387

Abstract

The aimed of this study was to describe the implementation of an agropreneur-based community empowerment program through training in snapper cultivation in Gerupuk village. The research method used is descriptive method with a qualitative approach. The data sources of this study include program managers, instructors, and citizens of learning. The instrument of this study was the researchers themselves with the help of interview, observation, and documentation guidelines. Analysis of the data in this study used qualitative data analysis techniques with interactive models. The results of this study indicate that implementing an agropreneur-based community empowerment program through entrepreneurship training in snapper fish in Gerupuk village has been well implemented and in accordance with the principle of participatory empowerment. The stages of program management include planning, organizing, implementing, monitoring, and evaluating programs. The results of the program, namely the learning community can apply their knowledge to entrepreneurship in groups which has implications for improving the standard of living.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN KELUARGA BERBASIS POSDAYA SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN GENERASI EMAS NTB (GEN) Muhammad Arief Rizka; Mujiburrahman Mujiburrahman; Muhammad Faqih
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1: October 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v2i1.409

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan program KKN-PPM ini adalah untuk mengoptimalkan peran dan fungsi keluarga, mensosialisasikan pentingnya pendidikan keluarga melalui pengkondisian lingkungan yang asri, nyaman, dan ramah terhadap perkembangan anak, serta menumbuhkembangkan pendidikan keluarga berbasis Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Sedangkan target khusus dari pelaksanaan program KKN-PPM ini yakni memberdayakan masyarakat melalui peningkatan aktivitas pendidikan keluarga melalui kegiatan-kegiatan keluarga dalam bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, lingkungan hidup, dan kewirausahaan dengan membentuk Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) sebagai modal sosial mewujudkan generasi emas NTB (GEN) di desa Sesela Kabupaten Lombok Barat. Program KKN PPM ini telah terlaksana dengan kegiatan berupa rekrutmen mahasiswa KKN PPM, pembekalan materi, survey dan koordinasi dengan mitra, sosialisasi program, pembentukan POSDAYA bersama mitra dan aparat desa Sesela dengan perangkat kegiatan perintisannya. Pada tahap rekrutmen mahasiswa KKN PPM telah dilakukan melalui proses seleksi dengan memenuhi persyaratan akademik dan administratif. Selanjutnya kegiatan penyampaian materi program kerja KKN PPM telah dilakukan melalui tahap pembekalan materi yang disampaikan oleh pimpinan kampus dan LPPM IKIP Mataram serta pembekalan materi khusus oleh tim pelaksana bersama DPL. Dalam upaya mengoptimalkan pelaksanaan program dilapangan, tim pelaksana telah melakukan kegiatan survey lokasi dan koordinasi dengan mitra (PKBM Ceria) serta aparat desa dalam mempersiapkan dan memfasilitasi berbagai perangkat kebutuhan program. Sosialisasi program KKN PPM ini telah dihadiri oleh kepala desa beserta jajarannya, pihak mitra, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kader PKK, warga masyarakat dan mahasiswa dengan tujuan untuk menyamakan persepsi dan penguatan dukungan dari masyarakat. Hasil dari pelaksanaan program KKN-PPM ini antara lain; (1) terbentuknya Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di desa Sesela dan telah memiliki legalitas dari kepala desa; (2) peningkatan partisipasi keluarga dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan keluarga baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, keagamaan, dan lingkungan hidup; (3) terciptanya produk unggulan Posdaya dalam bidang kewirausahaan yakni Stick Jagung Manis dan  Peyek Kacang; (4) publikasi kegiatan KKN-PPM pada media massa cetak (Lombok Post); (5) tersusunnya draft buku panduan pendidikan keluarga berbasis Posdaya; (6) publikasi artikel ilmiah pada Jurnal Lumbung Inovasi (ber-ISSN).