Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH KOMPONEN PARIWISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI LAWANG SEWU SEMARANG Herman Novry Kristiansen Paninggiran; Rubyah Hutomo; Heri Prabowo; Rachmaditya Perdana Kusuma Kresna
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 22, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jdsb.v22i2.4535

Abstract

Lawang Sewu is a tourist attraction in Semarang City and one of the historic buildings of the Dutch Colonial Government that was originally used as the headquarters of Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij commonly abbreviated as NIS or NISM, Railway Company in the Dutch East Indies. As one of the important tourism sites in Semarang City, it is important to understand what influences tourist to visit Lawang Sewu Semarang. Consequently, this research focuses on understanding the attraction, amenities and activities of Lawang Sewu that may influence a tourist decision to visit. We used a quantitative numerical data method processed by a statistical method to determine the influence of individual tourism components that influence the decision to visit Lawang Sewu. A random non-probability sampling survey was employed. Our results shows that the variable of attraction and activity have positive and significant influence to the decision of visiting Lawang Sewu Semarang while the amenities variable has no positive and significant influence on the decision of visiting Lawang Sewu.
Strategi Program CHSE Agrowisata Tlogo Tuntang Menggunakan Metode POST Herman Novry Kristiansen
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 25, No 1 (2023): Juni (2023)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jdsb.v25i1.4858

Abstract

Pariwisata Indonesia yang terdampak oleh pandemi Covid-19 menyebabkan minat kunjungan wisatawan ke daya tarik wisata ataupun hotel menjadi berkurang. Alasan utama adalah masalah kesehatan. Tingkat kepercayaan wisatawan terhadap pengelola usaha jasa pariwisata semakin menurun karena perasaan khawatir akan jaminan keamanan khususnya masalah kesehatan. Penelitian ini membahas tentang analisis penerapan Cleanliness, Health, Safety, Dan Environment Sustainability (CHSE) yang telah dilakukan oleh Agrowisata Tlogo Tuntang dan pengaruh yang diberikan terhadap kunjungan wisatawan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan CHSE telah memberikan jaminan kenyamanan terhadap tamu yang datang berkunjung, sehingga dapat meningkatkan tingkat kunjungan ke Agrowisata Tlogo Tuntang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dari wisatawan yang berkunjung sebagai responden
Peningkatan Sumber Daya Manusia Kelompok Sadar Wisata Dalam Pengelolaan Pantai Indah Kemangi Kabupaten Kendal Muchammad Satrio Wibowo; Herman Novry Kristiansen Paninggiran; Urania Heptanti
Jurnal Abdimas Pariwisata Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/jap.v4i2.458

Abstract

Increased understanding of human resources is an important capital in the process of managing a destination. This can make people move more effectively and efficiently. The community service partner is the Sidodadi Jungsemi Village Owned Enterprise (BUMDes). BUMDes cooperates with Pokdarwis (Tourism Awareness Group) and the Village Consultative Body to manage Indah Kemangi Beach, Jungsemi Village, Kendal Regency. Weaknesses felt by partners, namely the lack of understanding of community participation in the management of Indah Kemangi Beach. The purpose of this activity is to increase understanding of community participation in the management of Pantai Indah Kemangi. The theme of the service material is the importance of the community and organizations in the village. This service uses the method of giving direct lectures and questions and answers with participants. Assessment of understanding was carried out using the pre-test and post-test methods. The understanding index value during the pre test ranged from 48.5% - 58.6%, included in the lack of understanding category. The index value during the post test ranged from 65.7% - 70%, included in the understanding category. There is an increase in understanding of the material presented. Understanding human resources is the main capital in managing a destination. Existing knowledge and abilities are used to understand problems and then find solutions from within themselves.
Travel Management In Meeting Tourist Satisfaction Kota Lama Semarang Desika Nur Jannah; Herman Novry Paninggiran; Almas Nabili Imanina
At-Tadbir : jurnal ilmiah manajemen Vol 7, No 2 (2023): AT-TADBIR: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN
Publisher : Islamic University of Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/atd.v7i2.12270

Abstract

This study aims to fulfill tourist satisfaction through quality travel management. This research is a qualitative research. The location of this research is in the Old City of Semarang. While the informants in this study were tourists from the Old City of Semarang. Based on the results of the discussion that has been presented, it is known that travel services in the Old City of Semarang are quite helpful for tourists. The travel management used is structured and directed, such as notification of information on every tourist spot visited and good communication with tourists. Good service providers can increase tourist satisfaction, build a good reputation, and drive the growth of the tourism industry as a whole. The focus of this research is the way the travel tour in serving the tourists who are being combined. Keywords: Management of Travel, Tourist Satisfaction, Tourist, Literature Review, Old City
PENINGKATAN PELAYANAN PEGAWAI GLAMPING KEMA MERBABU KABUPATEN BOYOLALI MELALUI PELATIHAN PENAMPILAN DIRI (PERSONAL GROOMING) Almas Nabili Imanina; Herman Novry Kristiansen Paninggiran; Desika Nur Jannah
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1506

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini mencerminkan kolaborasi dengan Glamping Kema Merbabu sebagai mitra dalam proyek pengabdian kepada masyarakat. Fokus utama kegiatan adalah pengembangan karakter dan penampilan diri bagi pegawai Kema Merbabu. Dalam kerangka kemitraan dengan Glamping Kema Merbabu, masalah utama terkait kurangnya pelatihan berpenampilan diri dan karakter dari Kema Merbabu sehingga para pegawai belum merasa penting untuk menjaga penampilan diri. Pegawai Kema Merbabu dalam level manajerial juga perlu pemahaman mengenai keseragaman atribut dan ciri khas yang perlu dikembangkan agar pelayanan dari Kema Merbabu dapat dikenang positif oleh wisatawan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepemahaman pentingnya penampilan diri dalam industry jasa terutama perhotelan dan pariwisata karena akan menghasilkan kesan pertama yang baik. Metode ini melibatkan tahap perencanaan pelatihan langsung menggunakan metode ceeramah, peragaan langsung dan diskusi. Sebelum pelatihan peserta diberikan kuesioner pre test untuk menilai kepemahaman masing-masing individu mengenai topik terkait. Setelah pelatihan, peserta diberi kuesioner post test agar menilai sejauh mana kepemahaman yang didapatkan setelah mengikuti pelatihan agar mampu bersinergi dengan tujuan pengabdian yaitu meningkatkan profesionalisme pegawai Kema Merbabu sekaligus citra dan kualitas pelayanan Glamping Kema Merbabu. Kegiatan Kegiatan pengabdian diikuti 21 peserta yang terdiri atas 18 level operasional dan 3 level manajerial. Bertempat di Kema Merbabu, pengabdian berjalan dengan lancar dan efektif karena para peserta antusias saat melakukan peragaan dan terlihat dari hasil pre post test. Setelah kegiatan pengabdian dengan tema penampilan diri, diharapkan kedepannya Kema Merbabu menerapkan apa yang telah dipelajari selama pelatihan. Pelatihan-pelatihan lainnya terkait peningkatkan citra yang baik dalam hal pelayanan industri jasa juga diperlukan agar Kema Merbabu memiliki ciri khas dan identitasnya yang membedakan dari glamping lainnya.
PENGARUH KEARIFAN LOKAL TERHADAP MINAT PENGUNJUNG DI DESA WISATA NONGKOSAWIT Desika Nur Jannah; Herman Novry Kristiansen; Muhammad Satrio Wibowo
Jurnal Pariwisata Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v11i1.21456

Abstract

 ABSTRAK Pengembangan Desa Wisata Nongkosawit merupakan bagian dari upaya Pemkot Semarang untuk mengangkat kearifan lokal yang ada agar bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Semarang. Ketika seseorang mengunjungi sebuah destinasi, wisatawan mencari pengalaman yang unik dan autentik yang dapat memperkaya perjalanannya. Kearifan lokal mencakup beragam aspek budaya, tradisi, seni, dan cara hidup yang unik dari suatu daerah. Penelitian ini berujuan untuk mengetahui pengaruh kearifan lokal terhadap minat pengunjung di Desa Wisata Nongkosawit. Metode penelitian ini menggunakan penelitian dengan melakukan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan, karena ingin mendapatkan data secara terukur dari angka yang didapatkan. Teknik pengambilan data dapat dilakukan dengan cara memberikan kuisioner atau angket yang ditujukan kepada responden. Hasil penelitian didapatkan dengan sajian data yaitu kearifan lokal memberikan hasil yang baik terhadap minat pengunjung dengan hasil uji t parsial didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kearifan lokal berpengaruh terhadap minat berkunjung di di Desa Wisata Nongkosawit-Semarang. Sedangkam implikasi dalam pengelolaan pariwisata, menekankan pentingnya memanfaatkan kearifan lokal dalam upaya untuk meningkatkan daya tarik dan minat wisatawan untuk mengunjungi suatu destinasi. Kata kunci: wisata; nongkosawit; kearifan lokal; minat pengunjung wisata. ABSTRACT The development of the Nongkosawit Tourism Village is part of the Semarang City Government's efforts to elevate existing local wisdom so that it can become a leading tourist destination in Semarang City. When someone visits a destination, tourists look for unique and authentic experiences that can enrich their trip. Local wisdom includes various aspects of culture, traditions, arts and ways of life that are unique to an area. The research aims to determine the influence of local wisdom on visitor interest in the Nongkosawit Tourism Village. This research method uses research using a quantitative approach. A quantitative approach was taken because we wanted to get measurable data from the numbers obtained. Data collection techniques can be done by giving questionnaires or questionnaires addressed to respondents. The research results were obtained by presenting data, namely that local wisdom gave good results on visitor interest, with the results of the partial t test obtaining a significance value of 0.001 which was smaller than 0.05. The conclusion in this research is that local wisdom influences interest in visiting the Nongkosawit-Semarang Tourism Village. Meanwhile, the implications for tourism management emphasize the importance of utilizing local wisdom in an effort to increase the attractiveness and interest of tourists in visiting a destination. Keywords: tourism; Nongkosawit; local wisdom; tourist interest.                                                               
Peningkatan Pelayanan bagi Pegawai Glamping Kema Merbabu melalui Pelatihan Penampilan Diri Imanina, Almas Nabili; Paninggiran, Herman Novry Kristiansen; Jannah, Desika Nur; Anggraini, Naila Putri; Lestari, Niken Savitri Oktariani
Jurnal Abdimas Pariwisata Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/jap.v5i2.629

Abstract

Improving Services for Glamping Kema Merbabu employees through Personal Appearance Training This community service is the result of collaboration with Glamping Kema Merbabu, Boyolali Regency as a participant. Glamping is a type of accommodation that is currently popular among tourists because it presents a camping-themed accommodation concept but the facilities offered are complete, similar to conventional hotels in general. The majority of employees who work at Kema Merbabu come from the local community, so the main focus of the activity is understanding the importance of personal appearance from the tips of the signs to the toenails, maintaining voice intonation and body movements, to how to deal with complaints from guests. Identify the main problems related to the lack of training and character development of Kema Merbabu. To overcome this, this training implements a solution in the form of a personal grooming program which includes training in interpersonal skills, work ethics and manners. This method involves direct lectures, personal guidance, social interaction and role play so that it is hoped that in the future it can have a positive impact on the personal and professionalism of all Kema Merbabu employees, as well as improving the image and quality of Kema Merbabu Glamping services.
ANALISIS DAYA TARIK WISATA DAN PENGELOLAAN DESTINASI PANTAI INDAH KEMANGI KABUPATEN KENDAL Muchammad Satrio Wibowo; Paninggiran, Herman Novry Kristiansen; Heptanti, Urania
Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmpp.v6i2.59695

Abstract

Pantai Indah Kemangi (PIK) merupakan salah satu destinasi wisata pantai di Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal. Potensi PIK yang sudah ada diharapkan ada pengelolaan destinasi yang baik agar komponen daya tarik wisata dapat dimanfaatkan sebagai penunjang pariwisata. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui komponen daya tarik wisata dan mengetahui pengelolaan PIK. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yaitu observasi langsung dan wawancara mendalam. Asksesibilitas menuju PIK masih perlu banyak pelebaran dan pengaspalan jalan, serta ditambahkan rambu-rambu penunjuk jalan. Atraksi yang dapat dilakukan yaitu berenang,  banana boat, atv, motor trail, dan perahu tradisional. Namun, hanya disediakan saat akhir pekan dan hari libur saja. Amenitas tergolong cukup lengkap dan bersih, tersedia warung makan, toko kelontong, toko oleh-oleh, musholla, dan tempat parkir yang luas. Dalam pengelolaan destinasi sudah memikirkan tentang perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Pengelolaannya sudah dilakukan dengan baik dengan kolaborasi antara BUMDes, Pokdarwis, dan Perangkat Desa yang bergabung dengan nama Paguyuban Pantai Indah Kemangi
PENINGKATAN TABLE MANNER BAGI PESERTA DIDIK TATA BOGA SMK NU 01 KENDAL PADA MASA PANDEMI COVID19 Jannah, Desika Nur; Arvianto, Bram; Kristiansen, Herman Novry
TEMATIK Vol 2, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v2i2.4712

Abstract

Pelatihan Table Manner ini merupakan bagian dari tata cara makan, yang melingkupi cara duduk, cara menggunakan peralatan makan dan etika yang diterapkan ketika makan. Table manner biasanya digunakan ketika acara jamuan makan khusus, baik itu dari kolega bisnis, kepemerintahan ataupun kerajaan. Peserta didik SMK NU 01 Kendal merupakan Peserta didik jurusan Tata Boga. Peserta didik tata boga perlu sekali pendalaman materi tentang pelayanan makanan dan minuman, sehingga dibutuhkan adanya suatu pelatihan table manner. Pada saat pandemi covid19 ini masih banyak SMK (Peserta didik pariwisata) yang belum mengadakan table manner, mereka masih belajar teori secara daring. Pelatihan ini akan mengajarkan pada Peserta didik untuk memberikan ilmu pengetahuan dan praktek tentang tata cara makan akan paham tentang bagaimana aturan standar bentuk visualisasi meja makan yang elegan yang meliputi peletakkan bermacam-macam alat makan dan minum, hingga penggunaan serbet penyeka mulut. Pelatihan model ceramah dan praktik langsung   mempunyai tujuan dari pengabdian ini adalah Peserta didik bisa memanfaatkan alat hidang sesuai fungsinya, sehingga memudahkan Peserta didik berlatih dan bisa mengetahui kemajuan table manner yang dijalankan. Setelah melaksanakan kegiatan pengabdian Peningkatan Table Manner Bagi Peserta Didik Tata Boga SMK NU 01 Kendal Pada Masa Covid19 diperoleh beberapa hasil, yaitu : peserta berhasil memahami cara penggunaan alat Table Manner yang benar, peserta dapat memahami etika tata cara makan, dan peserta mampu mempraktekkan table manner dengan mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BRANDING PRODUK PESERTA DIDIK SMK KOMPETENSI KEAHLIAN KULINER Paninggiran, Herman Novry Kristiansen
TEMATIK Vol 3, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v3i1.5707

Abstract

Branding Produk merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam memasarkan hasil produk. Peserta didik dengan kompetensi keahlian kuliner di SMK NU 01 Kendal disamping dipersiapkan untuk bekerja di industry pengolahan makanan dan minuman, mereka juga diharapkan untuk menjadi entrepreneur di bidang usaha penyediaan makanan. Kompetensi keahlian ini memberikan pengetahuan dan ketrampilan di bidang pengolahan, penyajian dan pelayanan makanan dan minuman. Pemahaman siswa tentang branding produk yang perlu ditingkatkan serta masih terbatasnya pengetahuan tentang cara membranding produk sehingga diperlukan pelatihan yang langsung mempraktekkan tentang cara membuat branding produk. Hal inilah yang menjadi latar belakang pemikiran dari Tim Pengabdian untuk memberikan pelatihan mengenai branding produk yang nantinya dapat menjadi bekal bagi peserta didik ketika mereka memulai usaha mereka dibidang kuliner. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk memahami pentingnya branding produk sebagai salah satu strategi memasarkan produk mereka.Berdasarkan permasalahan yang diuraikan, tim pengabdian akan membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Kegiatan ini berupa pelatihan, praktek langsung, dan pendampingan kepada peserta didik dalam pemahaman mengenai branding produk dan penggunaannya. Selama kegiatan berlangsung, pembicara menyampaikan materi dengan pokok bahasan mengenai branding produk sebagai strategi pemasaran. Kuesioner di bagikan di awal kegiatan (Pre Test) dan di akhir kegiatan (Post Test). PkM ini dilakukan menggunakan metode: ceramah dan praktek.Hasil evaluasi diperoleh dari hasil pre-test dan post test yang dikerjakan para peserta. Hasil evaluasi menunjukkan danya peningkatan kemampuan pemahaman peserta didik dalam membuat branding produk. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan hasil: sebelum kegiatan PkM pemahaman peserta 43% dan setelah kegiatan PkM pemahaman perserta 91%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan pemahaman terhadap materi yang diberikan sebesar 48%.