ABSTRAK Pengembangan Desa Wisata Nongkosawit merupakan bagian dari upaya Pemkot Semarang untuk mengangkat kearifan lokal yang ada agar bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Semarang. Ketika seseorang mengunjungi sebuah destinasi, wisatawan mencari pengalaman yang unik dan autentik yang dapat memperkaya perjalanannya. Kearifan lokal mencakup beragam aspek budaya, tradisi, seni, dan cara hidup yang unik dari suatu daerah. Penelitian ini berujuan untuk mengetahui pengaruh kearifan lokal terhadap minat pengunjung di Desa Wisata Nongkosawit. Metode penelitian ini menggunakan penelitian dengan melakukan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan, karena ingin mendapatkan data secara terukur dari angka yang didapatkan. Teknik pengambilan data dapat dilakukan dengan cara memberikan kuisioner atau angket yang ditujukan kepada responden. Hasil penelitian didapatkan dengan sajian data yaitu kearifan lokal memberikan hasil yang baik terhadap minat pengunjung dengan hasil uji t parsial didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kearifan lokal berpengaruh terhadap minat berkunjung di di Desa Wisata Nongkosawit-Semarang. Sedangkam implikasi dalam pengelolaan pariwisata, menekankan pentingnya memanfaatkan kearifan lokal dalam upaya untuk meningkatkan daya tarik dan minat wisatawan untuk mengunjungi suatu destinasi. Kata kunci: wisata; nongkosawit; kearifan lokal; minat pengunjung wisata. ABSTRACT The development of the Nongkosawit Tourism Village is part of the Semarang City Government's efforts to elevate existing local wisdom so that it can become a leading tourist destination in Semarang City. When someone visits a destination, tourists look for unique and authentic experiences that can enrich their trip. Local wisdom includes various aspects of culture, traditions, arts and ways of life that are unique to an area. The research aims to determine the influence of local wisdom on visitor interest in the Nongkosawit Tourism Village. This research method uses research using a quantitative approach. A quantitative approach was taken because we wanted to get measurable data from the numbers obtained. Data collection techniques can be done by giving questionnaires or questionnaires addressed to respondents. The research results were obtained by presenting data, namely that local wisdom gave good results on visitor interest, with the results of the partial t test obtaining a significance value of 0.001 which was smaller than 0.05. The conclusion in this research is that local wisdom influences interest in visiting the Nongkosawit-Semarang Tourism Village. Meanwhile, the implications for tourism management emphasize the importance of utilizing local wisdom in an effort to increase the attractiveness and interest of tourists in visiting a destination. Keywords: tourism; Nongkosawit; local wisdom; tourist interest.