Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KHASIAT SARI BUAH SIRSAK GUNUNG DAN MINUMAN PROBIOTIK BUAH SIRSAK GUNUNG (Anona montana) UNTUK MENURUNKAN KADAR ASAM URAT Ambar Fidyasari; Muhammad Hafiz; Nida Fitria; Ulfatur Rohmah
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 7 No. 3 (2019)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2019.007.03.6

Abstract

Buah sirsak gunung adalah tanaman yang berkhasiat sebagai penurun kadar asam urat karena mengandung antioksidan yang tinggi. Buah Sirsak gunung dibuat menjadi sari untuk mempermudah mengonsumsi dan dilanjutkan dengan difermentasi menggunakan Bakteri Lactobacillus casei. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sari buah sirsak gunung dan minuman probiotik buah sirsak gunung (Annona montana) terhadap penurunan kadar asam urat mencit (Mus musculus L.). Penelitian ini membandingkan aktivitas antara sari buah sirsak gunung dan minuman probiotik dari buah sirsak gunung, adapun tahapan penelitiannya meliputi Aklimatisasi mencit, Induksi jus hati ayam,  pembuatan minuman probiotik dan sari buah sirsak gunung, dan perlakuan uji kepada mencit. Hasil data perhitungan dengan menggunakan SPSS metode uji t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa sari buah sirsak gunung dan minuman probiotik buah sirsak gunung dapat menurunkan asam urat. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulakan bahwa sari buah sirsak gunung dan minuman probiotik buah sirsak gunung memiliki aktivitas menurunkan kadar asam urat mencit.
Peningkatan Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Profesi Guru Melalui Penguatan Materi Pedagogical Content Knowledge Tuti Hartati; Indah Rahmania; Fitria Maghfiroh; Nida Fitria; Nusrotul Bariyah; Shafa Salsabila; Ajeng Kusmayanti; Rahmia Mulya Fitri; Jarnawi Afgani Dahlan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4496

Abstract

Pedagogical content knowledge (PCK) merupakan kemampuan mengintegrasikan pengetahuan konten dengan strategi pembelajaran yang efektif yang dapat menjembatani konten dan pengetahuan pedagogik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk menguatkan kompetensi PCK mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan, terutama dalam hal mengintegrasikan pengetahuan konten matematika dengan strategi pembelajaran yang tepat dan efektif. Metode kegiatan PKM dilakukan secara daring dengan sasaran kegiatannya adalah mahasiswa PPG Pendidikan Matematika di Universitas Pendidikan Indonesia. Rangkaian kegiatannya meliputi pemberian pretest, pematerian PCK, dan pemberian posttest. Berdasarkan hasil pretest dan posttest peserta, rata-rata nilai pre-test adalah 40,15 dan rata-rata nilai post-test adalah 72,45 yang artinya terjadi peningkatan sebesar 80,32% yang mencerminkan efektivitas dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam memperkuat pemahaman teoritis dan aplikatif peserta terkait PCK. Pedagogical content knowledge (PCK) is the ability to integrate content knowledge with effective teaching strategies that bridge content and pedagogical knowledge. This community service activity (PKM) aims to strengthen the PCK competence of pre-service teacher certification (PPG) students, particularly in integrating mathematical content knowledge with appropriate and effective teaching strategies. The PKM activity was conducted online, targeting Mathematics Education PPG students at the Indonesian University of Education. The activities included a pre-test, PCK material delivery, and a post-test. Based on the participants' pre-test and post-test results, the average pre-test score was 40.15, and the average post-test score was 72.45, indicating an increase of 80.32%, which reflects the effectiveness of the community service activity in enhancing participants' theoretical and practical understanding of PCK.
KESALAHAN PENGUCAPAN ANAK USIA 3 TAHUN DALAM PEMEROLEHAN BAHASA PERTAMA nida fitria_2; Nida Fitria
Jurnal Cahaya Edukasi Vol 2 No 4 (2025): Jurnal Cahaya Edukasi: Oktober
Publisher : Cahaya Smart Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63863/jce.v2i4.223

Abstract

Penelitian ini mengkaji kesalahan pengucapan dalam pemerolehan bahasa pertama pada anak usia 3 tahun yang berada dalam sorotan publik, dengan fokus pada anak selebritas. Melalui studi kasus terhadap  Moana (putri Ria Ricis), Rayyanza Malik Ahmad, dan Cut Shafiyyah Mecca Al Fatih, penelitian ini menelusuri pola kesalahan fonologis, faktor penyebab, serta dampak intervensi dini. Rekaman media yang tersedia untuk publik dan laporan orang tua dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi bentuk substitusi, penghilangan, dan distorsi dalam ujaran. Moana, yang telah didiagnosis mengalami keterlambatan bicara, menunjukkan kesalahan fonologis yang persisten meskipun menjalani terapi wicara secara berkelanjutan, menyoroti pentingnya stimulasi lingkungan awal dan keterlibatan orang tua. Sebaliknya, Rayyanza menampilkan perkembangan fonologis yang lebih normatif sesuai dengan usianya, sementara Shafiyyah juga menerima terapi wicara dan sensori intensif, yang mengindikasikan adanya pengaruh multifaktorial terhadap artikulasinya. Temuan penelitian menegaskan urgensi diagnosis dini dan intervensi yang konsisten, serta pengaruh lingkungan keluarga dan paparan media terhadap perkembangan bicara. Pertimbangan etis terkait penggunaan data publik anak selebritas juga dibahas. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami bagaimana anak-anak dengan visibilitas tinggi memperoleh bahasa dan menekankan perlunya dukungan terapi wicara yang terarah.
Analisis Afiksasi dalam Lagu Bertaut Karya Nadin Amizah nida fitria_2; Nida Fitria
Jurnal Cahaya Edukasi Vol 2 No 4 (2025): Jurnal Cahaya Edukasi: Oktober
Publisher : Cahaya Smart Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63863/jce.v2i4.225

Abstract

Penelitian ini menelaah proses afiksasi dalam lirik lagu “Bertaut” karya Nadin Amizah untuk mengungkap bagaimana Pembentukan kata berkontribusi pada pembangunan makna emosional dan rasional antara penulis dan ibunya. Analisis difokuskan pada bentuk prefiks, sufks, serta ketiadaan konfiks dengan tujuan melihat bagaimana afiks tersebut membentuk nuansa ketergantungan, kedekatan batin, dan pewarisan nilai dalam teks. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi setiap bentuk afiks, menentukan fungsi gramatikalnya, dan menafsirkan muatan semantic yang dihasilkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa afiksasi dalam lirik ini tidak hanya berperan sebagai pembentuk struktur kata, tetapi juga menjadi perangkat stilistika yang memperkuat tema utama lagu, yakni keterikatan emosional yang tidak terputus antara dua sosok yang saling menopang. Temuan ini menunjukkan bahwa proses morfologis dapat menjadi elemen penting dalam Pembentukan makna puitik pada teks musik.