Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

The Critical Thinking Process Of Students Teacher In Mathematic Development widadah, soffil; Nuriyatin, Siti
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2018): APOTEMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembuktian matematika membutuhkan ketrampilan sesuai dengan indikator berpikir kritis. Keterampilan berpikir kritis efektif membantu dalam memahami konsep matematika Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa proses berpikir kritis mahasisiwa calon guru pendidikan matetika STKIP PGRI Sidoarjo dalam pembuktian matematika. Analisa proses berpikir kritis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah empat mahasiswa,terdiri dari dua mahasiswa laki-laki dan dua mahasiswa perempuan yang mempunyai kemampuan pembuktian matematika tinggi. Subjek penelitian mengerjakan soal pembuktian matematika dilanjutkan dengan wawancara. Tes dan wawancara dilakukan untuk menganalisa proses berpikir kritis mahasiswa calon guru dalam pembuktian matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua subjek penelitian belum memenuhi keseluruhan indikator proses berpikir kritis, yaitu menilai dihasilkannya sebuah simpulan dengan semestinya, menilai sebuah pernyataan yang spesifik, dan menilai sebuah prinsip matematika pada sebuah pernyataan.
IDENTIFIKASI PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI PERBEDAAN KEPRIBADIAN SISWA dwiningtiyas, Hanik; Nuriyatin, Siti
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP PGRI SIDOARJO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dasarnya pendidikan merupakan proses untuk mengembangkan potensi diri sendiri sehingga dapat menghadapi setiap perubahan yang terjadi dalam kehidupan. Dalam mengembangkan potensi diri diperlukan suatu kreativitas agar seseorang dapat memiliki bermacam-macam kemungkinan dalam menyelesaikan suatu persoalan yang mungkin terjadi. Proses berpikir siswa juga meliputi pengembangan kepercayaan diri dan disposisi untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi kuantitatif dalam menyelesaikan soal dan mengambil keputusan. penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk deskriptif, gambaran atau sistematis, aktual dan akurat, sifat, situasi, kondisi atau fenomena dengan menggunakan data berupa kata - kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau obyek yang diamati secara utuh. Identifikasi proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal materi Relasi pada mata pelajaran ditinjau dari perbedaan kepribadian siswa. Hasil penelitian proses berpikir yang memiliki kepribadian introvers memecahkan masalah cenderung lebih suka menyelesaikan dengan menyendiri dan lebih tertutup. Proses berpikir yang memiliki kepribadian ekstrovers dalam memecahkan masalah selalu bersikap positif dan percaya diri.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ARITMATIKA SOSIAL Astutik, Yuni; Nuriyatin, Siti
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP PGRI SIDOARJO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang dilakukan di kelas VIII-A MTS Almuawanah Minggir bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan dan mengidentifikasi kesalahan siswa, persentase kesalahan siswa, serta faktor-faktor yang melatarbelakangi siswa melakukan kesalahan terkait dengan materi aritmatika sosial. Hasil penelitian menunjukkan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa adalah konsep (37,73 %), prinsip (50%) dan teknik (31,18%). Berdasarkan hasil analisis data wawancara diperoleh beberapa faktor penyebab siswa melakukan kesalahan antara lain: siswa tergesa-gesa dalam menjawab soal, siswa belum siap menjalani tes atau dengan kata lain siswa tidak belajar sebelum tes, siswa tidak memahami maksud dari soal, siswa kurang menguasai konsep yang berkaitan dengan soal tes.
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH ( PROBLEM SOLVING ) DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SPLDV BERDASARKAN TINGKAT KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS IX nuriyatin, siti
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP PGRI SIDOARJO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitianini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui strategi pemecahan masalah oleh siswa kelas IX-2 SMP PGRI 9 Sidoarjo, dalam menyelesaikan soal cerita pada materi SPLDV. Pemilihan subjek yaitu masing-masing 2 subjek dari tingkat kemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Data yang diperoleh diolah secara analisis deskriptif. Menurut hasil pekerjaan siswa yang terdiri dari 6 subjek, terdapat 4 strategi yang digunakan siswa dalam memecahkan masalah, yaitu menggunakan Strategi membuat tabel (S4), strategi bekerja mundur (S7), strategi mengidentifikasi informasi yang di inginkan, diberikan dan diperlukan (S8), dan strategi menulis kalimat terbuka (S9). Dapat disimpulkan bahwa tidak semua siswa dapat menggunakan strategi pemecahan masalah dengan tuntas, karena mereka masih merasa kebingungan untuk menentukan rumus pemecahan masalah dalam bentuk soal cerita, hal ini terjadi karena pemahaman materi dari tiap-tiap siswa berbeda. Oleh karena itu strategi pemecahan masalah perlu lebih ditingkatkan pada diri siswa untuk menjadikan siswa lebih kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah.
Penalaran analogi mahasiswa: Deskripsi berdasarkan riwayat pendidikan SMK Sukriyah, Dewi; Nuriyatin, Siti
Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika Vol 7, No 2 (2023): JURNAL KAJIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um076v7i22023p119-125

Abstract

Penalaran menjadi hal penting yang harus dikuasai dalam pendidikan matematika. Oleh karena itu, siswa dan guru harus menguasai penalaran matematika terutama ketika memecahkan permasalahan matematika seperti yang tertuang dalam permendikbud tahun 2018. Penelitian deskriptif kualitatif yang di awali dengan pemberian angket riwayat pendidikan menengah atas yang telah ditempuh oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran analogi mahasiswa pada saat pembelajaran kalkulus. Subjek di pilih merupakan 1 mahasiswa dari SMK teknik dan 1 mahasiswa dari SMK non teknik. Data di peroleh melalui soal tes dan wawancara, yang di deskripsikan berdasarkan komponen penalaran analogi yaitu encoding, inferring, mapping, applying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dari SMK teknik dan SMK non teknik masing-masing memperlihatkan semua komponen penalaran analogi namun konsep yang digunakan untuk menyelesaikan soal sumber dan soal target kurang tepat.
Analysis of TPS Learning (Think, Pair, Share) Based on Differentiation Process on Students' Numeration Abilities Cahyani, Aulia Febi Dwi; Nuriyatin, Siti; Kusumawati, Intan Bigita
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 7, No 1 (2025): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jm.v7i1.4814

Abstract

Numeracy is a skiil in applying number concepts, artihmetic operations skiils and solving mathematical problems in various contexts related to real life. So cooperative learning type TPS (Think, Pair, Share) based on process differentiation is learning that is able to adapt to the needs and level of understanding of each student and has the potential to improve students’ numeracy abilities. This research aims to find out if there is a difference in increasing the numeracy skills of the low group, the middle group and the high group before and after treatment and aims to evaluate students’ numeracy abilities in cooperative learning type TPS (Think, Pair, Share) based on process differentiation. The research method used is One Group Pretest-posttest. The subjects in this research were students in class VIII-B of SMP Plus Arroudhoh with a total of 32 students. The data collection techique uses a pretest-posttest of data content and uncertainty in the event material, involving a total of 6 descriptive questions. Based on the research results, there were differences in the increase in numeracy skills of the low group, middle group, and high group before and after treathment. This is based on the results of the One-Way Anova test analysis of the N-Gain Score of the pretest-posttest data for the three group showing that the Sig. equal to 0.004< 0.05 then H0 s rejected. As well as the average posttest score for each group, it can be seen that the indicator most mastered by students is the 1st indicator and the indicator less mastered by students is the 3rd indicator.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dalam Menyelesaikan Soal Numerasi Ditinjau Berdasarkan Kemampuan Matematika Setyorini, Ayu; Nuriyatin, Siti; Sukriyah, Dewi
Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/jrpm.v6i2.1448

Abstract

This study aims to describe students' problem solving skills in solving numeracy problems on flat building material. This type of research is descriptive qualitative. This research was conducted at MTs Ma'arif NU Ngaban-Tanggulangin class VII in the 2024/2025 school year. The research subjects were selected based on the recommendation of the math subject teacher. Three students consisting of one high ability student, one medium ability student, and one low ability student were selected based on the daily grades of students in class VII-D MTs Ma'arif NU Ngaban Tanggulangin. The instruments used are test questions consisting of three questions and interview sheets. In problem solving using Polya's problem solving stages which consist of four indicators, namely 1) understanding the problem. 2) solution plan. 3) solving the problem. 4) re-examine the answer. Data analysis techniques used are data collection techniques, data reduction techniques, data presentation techniques and making conclusions. Interviews were used to ensure the accuracy of the data. The results of the study are based on Polya's stages, high ability students are able to fulfill all stages of Polya in solving problems. Medium ability students were able to fulfill Polya's stages but still unable to make conclusions and re-examine their answers. Low ability students are only able to understand the problem, not yet able to do the next stage.
PENDAMPINGAN PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN “ULAR TANGGA MATEMATIKA” UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN GEOMETRI SISWA MI NURUL IMAN GEDANGAN Nuriyatin, Siti; Kusumawati, Intan Bigita; Sukriyah, Dewi; Widadah, Soffil; Mubarokah, Lailatul
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2024): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v7i4.8273

Abstract

Pemahaman siswa merupakan peranan penting dalam menunjang pembelajaran. Guru perlu menerapkan strategi tertentu untuk meningkatkan pemahaman siswa. Pemilihan strategi harus menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan siswa. Siswa mengalami kesulitan untuk memahami geometri (kubus, balok, prisma, dan limas). Hal ini disebabkan metode pembelajaran cenderung bersifat konvensional. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan melakukan pendampingan penerapan media pembelajaran “ular tangga matematika” untuk meningkatkan pemahaman geometri siswa MI Nurul Iman Gedangan. Penelitian di awali diskusi dengan pihak sekolah untuk menentukan desain yang sesuai dengan kondisi siswa, di lanjutkan pembuatan media oleh Tim KKN. Tahap selanjutnya uji coba penggunaan media pada siswa kelas 5, kemudian di lanjutkan dengan pemberian angket respon untuk melihat seberapa jauh ketertarikan siswa terhadap media yang di uji cobakan. Hasil angket respon menunjukkan bahwa respon positif yang diberikan oleh siswa mencapai 96%. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran lebih mudah dan menarik ketika memanfaatkan media pembelajaran.
Design of Quantum Learning-Based Numeracy Worksheet on Uncertainty and Data Content Maulidiyah, Fathimatuz Zahro; Nuriyatin, Siti; Ayuningtyas, Nurina
Jurnal VARIDIKA Volume 36 No 1, June 2024
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/varidika.v36i1.5149

Abstract

Previous study attempted to create worksheets to boost students' comprehension and numeracy skills. However, there is little research on designing numeracy worksheets using Quantum Learning. This study intends to provide uncertainty-and-data-content-of-numeracy worksheets using Quantum Learning to help students enhance their grasp of probability material and numeracy skills. The incorporation of Numeracy into the uncertainty and data content worksheet distinguishes this study from past research. This is supported by earlier research, which suggests that incorporating Numeracy in worksheets can help pupils improve their numeracy skills. Furthermore, Numeracy, which is concerned with problem solving in a variety of real-world scenarios, adheres to Quantum Learning, whose learning stages connect the content to real life. This study employs the 4D development paradigm, which has been condensed into 3D: define, design, and develop. Data gathering methods include questionnaires, observation of learning implementation, and testing. The analysis is both descriptively qualitative and descriptively quantitative. This study involved 31 kids from one of Indonesia's junior high schools. The findings of this study show that the worksheet is valid, practical, and successful, indicating that it was doable. The study found that students' grasp of probability material improved, as did their numeracy skills. The worksheet creation will assist instructors to construct excellent mathematics learning combined with numeracy.