Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

vidya urbaningrum Penyuluhan Penyakit Diabetes Melitus Tipe II Pada Lansia Di Rt 6 Kelurahan Pantoloan, Kecamatan Tawaili : Penyuluhan Penyakit Diabetes Melitus Tipe II Pada Lansia Di Rt 6 Kelurahan Pantoloan, Kecamatan Tawaili Vidya urbaningrum vidya; Vidya Urbaningrum; Indo Iya Mappaita; Jesika Selin; Yelsi Putriana Lama; Sri Dewi Rahmawati; Fitriyah; Angraini; Irmawati; Kriswanto; Ekawati; Tasrif Shandy; Rifaldi; Stevani Susilia
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 11 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan terjadinya peningkatan kadar gula dalam darah (hiperglikemik) yang terjadi karena adanya kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Peningkatan kadar gula darah melebihi batas normal merupakan suatu  tanda dari diabetes melitus (DM). Sebelum dan sesudah  melakukan  kegiatan penyuluhan tentang penyakit diabetes melitus tipe 2 pemateri memberikan beberapa pertanyaan secara Lisan sebanyak  3 Pertanyaan ini dilakukan untuk melihat bagaimana pengetahuan lansia. Dari 30 lansia yang hadir dalam kegiatan hanya beberapa lansia yang menjawab benar, sebagian lagi menjawab salah dan sebagianya tidak menjawab sama sekali pertanyaan yang di berikan. Pada saat penyuluhan media yang di gunakan adalah leaflet. Dalam kegiatan ini juga dilakukan tanya jawab Setelah selesai penyampaian materi. Pemateri Kembali memberikan pertanyaan secara lisan tentang penyakit diabetes melitus tipe 2 sebanyak 3 kali pertanyaan. Hal ini dilakukan untuk melihat bagimana lansia telah memahami materi yang telah disampaikan apakah mengerti atau tidak, dari 30 lansia yang hadir Sebagian menjawab bener dan Sebagian kecil menjawab kurang tepat. Dari Hasil kegiatan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa melalui program yang telah dilakukan di Rt 6 Kelurahan pantoloan kecamatan tawaili pengetahuan lansia sebelum dilakukan penyuluhan masih sangat kurang. Namun setelah dilakukan penyuluhan, dan pemeriksaan langsung gula darah sewaktu sangat mengerti dan dapat diimpelemtasikan dikemudia hari.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dan Gadget Dengan Perkembangan Anak Usia 4-6 Tahun Di TK Mepanga Aisyah Fitriany Nur; Ni Nyoman Udiani; Vidya Urbaningrum; Waode Fitrah Sari
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1276

Abstract

Usia 4-6 tahun dapat disebut sebagai anak usia prasekolah dan termasuk dalam masa kanak-kanak. Pada masa ini merupakan masa yang sangat penting dan berarti karena anak akan memasuki lingkungan yang baru dan belum dikenal. Perkembangan anak dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal misalnya kondisi fisiologi dan kondisi psikologi, dan faktor eksternal yaitu lingkungan, pola asuh orang tua, pengalaman. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan gadget dengan perkembangan anak usia 4-6 tahun di TK Negeri 1 Mepanga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif obsevasional analitik, dengan rancangan penelitian Cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunaan porpusive sampiling dengan jumlah sebanyak 46 sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pola asuh orang tua penggunaan gadget dan Format DDST. Hasil penelitian ini menggunaan uji Chi-squeare, diperoleh nilai pengetahuan dan sikap p = 0,000 (p =<0,005). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan pola asuh orang tua dan gadget pada perkembangan anak usia 4-6 tahun. Saran dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi dan dapat mengembangkan pola asuh yang diberikan kepada anak-anak, dan selalu mengawasi penggunaan gadget yang tepat pada anak-anak.
Hubungan Antara Pola Makan Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Di RSIA Nasana Pura Kota Palu Peranika; Agnes Erlita Distriani Patade; Vidya Urbaningrum
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v2i2.853

Abstract

Anemia kehamilan disebut potential danger to mother and child (potensial membahayakan ibu dan anak). Pola makan pada ibu hamil adalah makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil harus memiliki jumlah kalori dan zat-zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan serta mengkonsumsi vitamin tablet penambah darah. Studi pendahuluan mengatakan para ibu hamil tersebut memiliki pola makan yang tidak baik selama kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pola makan dengan anemia pada ibu hamil di RSIA Nasana Pura. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan survei analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester II dan III yang datang di RSIA Nasana Pura dengan penentuan sampel menggunakan rumus estimasi proporsi yang jumlah populasinya tidak diketahui didapatkan sebanyak 44 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 19 responden yang pola makannya kurang terdapat 17 orang (89,5%) yang mengalami anemia dan 2 orang (10,5%) yang tidak mengalami anemia, 11 responden yang pola makannya cukup terdapat 2 orang (18,2%) yang mengalami anemia dan 9 orang (81,8%) yang tidak mengalami anemia dan 14 responden yang pola makannya baik terdapat 1 orang (7,3%) yang mengalami anemia dan 13 orang (92,9%) yang tidak mengalami anemia. Berdasarkan hasil uji Chi-Square nilai didapatkan p value 0,000 ≤ 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Simpulannya ada hubungan antara pola makan dengan anemia pada ibu hamil. Saran bagi RSIA Nasana Pura agar dapat meningkatkan pencegahan mengenai anemia dalam kehamilan sehingga faktor risiko anemia dapat diatasi dan ibu hamil dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga pola makan dan juga dijadikan informasi tentang hubungan pola makan dengan kejadian anemia pada ibu hamil.
Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Dysmenorrhea Pada Mahasiswa Program Studi D-III Keperawatan Palu Maya Diningrat; Vidya Urbaningrum; Mikaela Delpin Fristalia
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v2i2.861

Abstract

Dysmenorrhea dapat diatasi dengan terapi farmakologi dan nonfarmakologi. pada penderita dysmenorrhea Penggunaan kompres hangat di area perut bertujuan untuk melebarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah kebagian nyeri, dan menurunkan ketegangan otot sehingga mengurangi nyeri. Tujuan penelitian ini untuk diketahui pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan dysmenorrhea Pada Mahasiswa Program Studi D-III Keperawatan Palu.Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Experimental Design, dengan one grub prettst-posttest design. Populasi pada penelitian ini 71 dan sampel pada penelitian ini berjumlah 30 responden. Sampel didapatkan menggunakan rumus slovin dengan presisi 0,15, teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dan uji data paired t test. Hasil penelitian ini menunjukan rata-rata penurunan dysmenorrhea yang dimana sebelum diberikan kompres hangat berada dalam skala nyeri berat sebanyak 19 responden (63,3%) setelah diberikan kompres hangat selama 20 menit sebanyak 20 responden (66,7%) berada dalam skala nyeri ringan. Hasil uji paired t test dengan model pengukuran sebelum dan sesudah diberikan intervensi, didapatkan nilai p= 0.000, nilai ini < α 0,05. Kesimpulan bahwa ada pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan dysmenorrhea pada mahasiswa program studi D-III Keperawatan Palu.