Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

POTENSI ITIK SIKUMBANG JONTI SEBAGAI ITIK LOKAL UNGGUL DI SUMATERA BARAT Teguh Rafian; Dian Lestari; Jonathan Anugrah Lase; Woki Bilyaro; David Julian; Riki Hiskia Candra; Fadhli Fajri
Jurnal Peternakan Borneo Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Peternakan Borneo
Publisher : Politala Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jpb.v2i1.7

Abstract

Informasi performa itik Sikumbang Jonti, baik sebagai pedaging maupun petelur masih sangat minim. Sehingga perlunya untuk mengetahui informasi tentang itik Sikumbang Jonti, sebagai salah satu itik lokal Sumatera Barat yang dapat dimanfaatkan sebagai itik petelur dan pedaging. Itik Sikumbang Jonti memiliki bobot hidup sebesar 897,8±159,95 gram (selama 8 minggu pemeliharaan) dan 1.486,60 gram (selama 12 minggu pemeliharaan), produksi telur 22,92 ± 13,33 % dengan bobot telur 64,21 ± 2,99 gram/butir selama 9 minggu masa produksi, dapat beradaptasi pada lingkungan tinggi dan juga rendah, memiliki rasio jantan dan betina 1:6, dan memiliki kualitas semen yang baik.
JURNAL REVIEW: PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI FEED ADDITIF TERHADAP KANDUNGAN MDA PADA AYAM BROILER YANG MENDAPATKAN CEKAMAN PANAS Woki Bilyaro; Teguh Rafian; Dian Lestari; Jonathan Anugrah Lase; Boby Arya Putra; Ulvi Fitri Handayani
Jurnal Peternakan Borneo Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Peternakan Borneo
Publisher : Politala Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jpb.v2i1.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan berbagai feed aditif terhadap kandungan malondialdehida (MDA) pada ayam broiler yang mengalami cekaman panas. Ayam broiler yang terpapar suhu tinggi mengalami stres oksidatif yang dapat menyebabkan peningkatan produksi MDA dalam daging. Penambahan feed aditif dengan sifat antioksidan diharapkan dapat mengurangi kandungan MDA dan melindungi kualitas daging ayam broiler. Metode penulisan dilakukan dengan cara melakukan Pencarian literatur menggunakan basis data jurnal ilmiah atau mesin pencari akademik seperti PubMed, Google Scholar, atau Scopus. Gunakan kata kunci yang relevan seperti "feed aditif", "ayam broiler", "stres panas", "MDA", dan kombinasi kata kunci yang sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitamin E, vitamin C, dan beberapa herbal dan ekstrak tanaman tertentu yang secara signifikan mengurangi kandungan MDA pada daging ayam broiler yang terpapar cekaman panas. Vitamin E dan vitamin C, dengan sifat antioksidan yang kuat, efektif dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan menghambat pembentukan MDA. Penambahan herbal dan ekstrak tanaman juga memberikan efek positif dalam mengurangi kandungan MDA, meskipun perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme aksi yang lebih rinci dan dosis yang optimal. Temuan ini memberikan wawasan penting dalam pengembangan strategi nutrisi untuk meningkatkan kualitas daging ayam broiler yang mengalami cekaman panas. Penambahan feed aditif dengan sifat antioksidan seperti vitamin E, vitamin C, herbal dan ekstrak tanaman tertentu dapat menjadi solusi yang efektif dalam melindungi daging ayam broiler dari kerusakan oksidatif dan mempertahankan kualitasnya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dengan lebih jelas mekanisme aksi dan dosis yang tepat dari feed aditif ini dalam kondisi cekaman panas pada ayam broiler.
PENERAPAN GENETIKA PADA USAHA PENINGKATAN PRODUKSI TERNAK DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKSI PANGAN ASAL HEWAN woki bilyaro; Teguh Rafian; Jonathan Anugrah Lase
AgriMalS Vol 3 No 2 (2023): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/agrimals.v3i2.924

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji tentang penerapan teknologi bioteknologi rekayasa genetika pada sektor peternakan dengan tujuan memperbaiki tingkat produktivitas dan kualitas genetik ternak. Pembahasan tulisan ini dilakukan dengan pendekatan metode deskriptif, dimana penulisan yang menitikberatkan pada penyelesaian masalah-masalah aktual, data-data yang diperoleh, dikumpulkan, kemudian disusun, diuraikan dan kemudian dilakukan analisis. Pembahasan permasalahan dengan melakukan studi kepustakaan sebagai referensi. Penelitian ini merupakan kajian desk study dengan melakukan review terhadap beberapa litertur yaitu dari jurnal, proseding nasional/international dan dari informasi/website, pada >5-10 tahun terakhir dari mesin pencari google scholar atau sience direct yang terkait dengan judul dan penulisan. Faktor genetik memegang andil yang cukup besar terhadap kesuksesan budidaya peternakan. Pemanfaatan ilmu genetika seperti recording, purebreeding, crossbrreding, seleksi, penanda gen, genetika molekuler dan lainnya dapat memberikan dampak besar bagi perkembangan industri peternakan. Genetika dapat diterapkan pada setiap bidang kehidupan. Pada bidang peternakan genetika dapat berperan dalam meningkatkan kapasitas produksi ternak baik secara kuantitas maupun kualitas. Gentika juga mempermudah para peternak dalam menseleksi atau memilih jenis bibit ternak yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan sesuai sumber daya lahan yang tersedia dilokasi pemeliharaan.