Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PEMANFAATAN RANSUM BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL SEBAGAI PENGGANTI RANSUM KOMERSIL TERHADAP PERFORMA PRODUKSI AYAM PEDAGING bunga putri febrina; fadhli fajri; fajri Maulana
Wahana Peternakan Vol. 6 No. 3 (2022): Wahana Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v6i3.695

Abstract

This study aims to determine the effect of using rations based on local raw materials as a substitute for commercial rations on the production performance (ration consumption, body weight gain and ration conversion) of broilers. This study used 100 DOC without male and female separation. The cages used were box cages measuring 75x60x50 cm per unit of 20 units and each unit consisting of 5 chickens. This research method is an experimental method using a completely randomized design (CRD), with 5 ration treatments and 4 replications. The treatment rations were A (100% Commercial / Control Ration), B (75% Commercial Ration + 25% Local Ration) C (50% Commercial Ration + 50% Local Ration), D (25 % Commercial Ration + 75% Local Ration) and E (100% Local Basal Ration). Parameters measured were ration consumption (g/head/week), body weight gain (g/head/week) and broiler ration conversion. The results of the analysis of diversity showed that the provision of rations based on local raw materials as a substitute for commercial rations had a very significant effect (P<0.01) on ration consumption, body weight gain and broiler ration conversion. The results of the DMRT test showed that the provision of rations based on local raw materials as a substitute for commercial rations on ration consumption, body weight gain and ration conversion in treatments B, C and D were not significantly different from treatment A, but significantly higher than treatment E. Based on this study it can be concluded that giving 25% commercial ration + 75% local ration has the same effect as giving 100% commercial ration (control ration). Keywords: Broilers, local rations, production performance
Potential of Ration Based on Local Raw Materials as A Substitute of Commercial Ration for Crude Protein, Crude Fat, and Crude Fiber Fadhli Fajri; Fajri Maulana; Anggun Angkasa Bela Persada; Dwi Sandri; Bunga Putri Febrina; Wenni Meika Lestari; Amelia Lulu Rosalin Hutabarat; Mufrida Zein
AGRITROPICA : Journal of Agricultural Sciences Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/j.agritropica.5.2.109-115

Abstract

This study aims to determine the potential of rations based on local raw materials as a substitute for commercial rations for crude protein, crude fat, and fiber content. This study uses local feed ingredients in Tanah Laut Regency, South Kalimantan Province: local corn, rice bran, palm kernel cake, fish meal, maggot, stone flour, topmix, and commercial rations with the brand AL 100-II Comfeed produced by PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. This research method is an experimental method using a completely randomized design (CRD), with five ration treatments and four replications. The treatment rations were A (100% Commercial / Control Ration), B (75% Commercial Ration + 25% Local Ration), C (50% Commercial Ration + 50% Local Ration), D (25 % Commercial Ration + 75% Local Ration) and E (100% Local Basal Ration). The parameters measured were crude protein (%), crude fat (%), and crude fiber (%). The results showed that the nutritional quality of local and factory rations at specific compositions had no significant effect (P>0.05) on crude protein, crude fat, and fiber content. This study concluded that the composition of the mixture of local and commercial rations did not affect the nutritional content, especially crude protein, crude fat, and crude fiber. Crude protein content ranges from 16.87% to 17.96%, crude fat from 5.17% to 6.29%, and crude fiber from 5.17% to 6.29%.
POTENSI ITIK SIKUMBANG JONTI SEBAGAI ITIK LOKAL UNGGUL DI SUMATERA BARAT Teguh Rafian; Dian Lestari; Jonathan Anugrah Lase; Woki Bilyaro; David Julian; Riki Hiskia Candra; Fadhli Fajri
Jurnal Peternakan Borneo Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Peternakan Borneo
Publisher : Politala Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jpb.v2i1.7

Abstract

Informasi performa itik Sikumbang Jonti, baik sebagai pedaging maupun petelur masih sangat minim. Sehingga perlunya untuk mengetahui informasi tentang itik Sikumbang Jonti, sebagai salah satu itik lokal Sumatera Barat yang dapat dimanfaatkan sebagai itik petelur dan pedaging. Itik Sikumbang Jonti memiliki bobot hidup sebesar 897,8±159,95 gram (selama 8 minggu pemeliharaan) dan 1.486,60 gram (selama 12 minggu pemeliharaan), produksi telur 22,92 ± 13,33 % dengan bobot telur 64,21 ± 2,99 gram/butir selama 9 minggu masa produksi, dapat beradaptasi pada lingkungan tinggi dan juga rendah, memiliki rasio jantan dan betina 1:6, dan memiliki kualitas semen yang baik.
PROFIL FITOKIMIA EKSTRAK DAUN GELINGGANG (Cassia alata L.) SEBAGAI KANDIDAT ANTIBIOTIC GROWTH PROMOTER (AGP) TERNAK UNGGAS Fadhli Fajri; Wenni Meika Lestari; Bunga Putri Febrina; Dwi Sandri; Fajri Maulana; Amelia Lulu Rosalin Hutabarat; Abdul Muta
Jurnal Peternakan Borneo Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Peternakan Borneo
Publisher : Politala Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jpb.v2i1.14

Abstract

Tanaman gelinggang (Cassia alata L.) merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan dari Kalimantan Selatan, dan tanaman yang berpotensi mengandung senyawa fitokimia yang bersifat antibakteri dan dapat digunakan sebagai Antibiotic Growth Promoter (AGP) untuk ternak unggas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia yang terkandung di dalam ekstrak daun gelinggang. Sampel daun gelinggang diperoleh dari Kab. Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut air, dan dilanjutkan dengan uji kandungan fitokimia. Hasil uji kandungan fitokimia ekstrak air daun gelinggang positif mengandung senyawa fenolik, flafonoid, saponin dan tanin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak air daun gelinggang (Cassia alata L.) mengandung senyawa fenolik, flavonoid, saponin dan tanin yang dapat bersifat antibakteri dan dapat digunakan sebagai Antibiotic Growth Promoter (AGP) untuk ternak unggas.
PEMANFAATAN RANSUM BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL SEBAGAI PENGGANTI RANSUM KOMERSIL TERHADAP PERFORMA PRODUKSI AYAM PEDAGING bunga putri febrina; fadhli fajri; fajri Maulana
Wahana Peternakan Vol. 6 No. 3 (2022): Wahana Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v6i3.695

Abstract

This study aims to determine the effect of using rations based on local raw materials as a substitute for commercial rations on the production performance (ration consumption, body weight gain and ration conversion) of broilers. This study used 100 DOC without male and female separation. The cages used were box cages measuring 75x60x50 cm per unit of 20 units and each unit consisting of 5 chickens. This research method is an experimental method using a completely randomized design (CRD), with 5 ration treatments and 4 replications. The treatment rations were A (100% Commercial / Control Ration), B (75% Commercial Ration + 25% Local Ration) C (50% Commercial Ration + 50% Local Ration), D (25 % Commercial Ration + 75% Local Ration) and E (100% Local Basal Ration). Parameters measured were ration consumption (g/head/week), body weight gain (g/head/week) and broiler ration conversion. The results of the analysis of diversity showed that the provision of rations based on local raw materials as a substitute for commercial rations had a very significant effect (P<0.01) on ration consumption, body weight gain and broiler ration conversion. The results of the DMRT test showed that the provision of rations based on local raw materials as a substitute for commercial rations on ration consumption, body weight gain and ration conversion in treatments B, C and D were not significantly different from treatment A, but significantly higher than treatment E. Based on this study it can be concluded that giving 25% commercial ration + 75% local ration has the same effect as giving 100% commercial ration (control ration). Keywords: Broilers, local rations, production performance
DINAMIKA POPULASI TERNAK KERBAU DI KECAMATAN BATANGKAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN Syahminan, Auli Two Putra; Jannah, Hidayatul; Fajri, Fadhli
Jurnal Peternakan Borneo Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Peternakan Borneo
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jpb.v1i1.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggetahui dinamika populasi ternak kerbau di Kecamatan Batang Kapas Kabupaten pesisir Selatan, Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei dan melakukan pengamatan serta wawancara langsung dengan responden (peternak). Penetapan responden dengan teknik simple random sampling menggunakan rumus Slovin dan peternak yang menjadikan responden di tetapkan dengan metode Snowball. Penelitian yang dilakukan di Kecamatan Batang Kapas Kabupaten pesisir Selatan, Sumatera Barat. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 88 peternak. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa populasi ternak kerbau di Kecamatan Batang Kapas Kabupaten pesisir Selatan, Sumatera Barat mengalami peningkatan sebesar 8,11% pertahun dari total populasi. Dilihat dari hasil penelitian diperoleh jumlah faktor input ternak kerbau sebanyak 143 ekor atau 49,65% dari total keseluruhan populasi ternak kerbau dan faktor output sebanyak 56 ekor atau 19,45% dari total keseluruhan populasi ternak kerbau. Ternak kerbau pedet umur 0-1 tahun berjumlah 51 ekor atau 17,71%, ternak kerbau muda umur 1-2 tahun berjumlah 71 ekor atau 24,65% dan ternak kerbau dewasa umur >2 tahun berjumlah 166 ekor atau 57,64% dari total populasi.
Sifat Kimia Pado, Ikan Fermentasi Tradisional Dari Kabupaten Agam, Sumatera Barat Jannah, Hidayatul; Syahminan, Auli Two Putra; Fajri, Fadhli
Jurnal Peternakan Borneo Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Peternakan Borneo
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jpb.v1i1.3

Abstract

Pado adalah ikan fermentasi khas dari Sumatera Barat yang dihasilkan dari campuran biji simauang (Pangium edule Reinw) dan ampas kelapa yang disimpan dalam plastik tertutup selama 6-7 hari. Sebagai makanan asli, pado diproduksi secara terbatas di beberapa daerah di provinsi ini, sehingga sangat sulit ditemukan untuk dikonsumsi masyarakat. Penelitian untuk mengetahui kadar air, protein, lemak, dan abu, serta pH pado komersial telah dilakukan. Penelitian dilakukan dengan metode survei. Sampel yang diperoleh dari 3 penjual pado di Kabupaten Agam dikumpulkan untuk analisis laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pado mengandung kadar air 59,51%, protein 21,44%, lemak 6,44%, dan pH 4,42. Informasi dasar dari penelitian ini dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya sebagai upaya awal untuk mensosialisasikan produk pangan lokal
POTENSI RANSUM BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL SEBAGAI PENGGANTI RANSUM KOMERSIL TERHADAP KANDUNGAN KADAR AIR DAN KADAR ABU Hutabarat, Amelia Lulu Rosalin; Fajri, Fadhli; Maulana, Fajri; Lestari, Wenni Meika; Sandri, Dwi; Febrina, Bunga Putri; Ali, Abdul Muta; Jannah, Noor; Persada, Anggun Angkasa Bela; Zein, Mufrida; Chalid, Sihabuddin
Jurnal Peternakan Borneo Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Peternakan Borneo
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jpb.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ransum berbasis bahan baku lokal sebagai pengganti ransum komersil terhadap kadar air dan abu. Penelitian ini menggunakan bahan pakan lokal yang ada di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan yang terdiri dari jagung lokal, dedak padi, bungkil inti sawit, tepung ikan, maggot, tepung batu, topmix dan juga ransum komersil. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 perlakuan ransum dan 4 ulangan. Ransum perlakuan yaitu A (100 % Ransum Komersil / Kontrol), B (75 % Ransum komersil + 25 % Ransum Lokal) C (50 % Ransum Komersil + 50 % Ransum Lokal), D (25 % Ransum Komersil + 75 % Ransum Lokal) dan E (100 % Ransum Basal Lokal). Parameter yang diukur adalah kadar air (%) dan kadar abu (%). Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas nutrisi ransum lokal dan ransum pabrikan pada komposisi tertentu memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap kadar air dan kadar abu. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa komposisi campuran ransum lokal dan ransum komersil tidak berpengaruh terhadap kandungan nutrisi terutama kadar air dan kadar abu. Kadar air berkisar 11,64% -12,38% dan kadar abu berkisar 16,14% - 16,76%.
POLA PETERNAKAN AYAM BROILER KANDANG OPEN HOUSE PADA PETERNAK SEKITAR POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT Maulana, Fajri; Fajri, Fadhli; Febrina, Bunga Putri; Sandri, Dwi; Setya Prima, Heppy; Susalam, Malikil Kudus; Noviyanti, Aidha
Jurnal Peternakan Borneo Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Peternakan Borneo
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jpb.v3i1.25

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui performa ayam broiler broiler kandang open budidaya peternak disekitar Politeknik Negeri Tanah Laut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kontrol secara langsung di lapangan (observasi) dan wawancara, dimana data yang diperoleh dianalis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan umur peternak ayam broiler kandang open yang ada disekitar Politeknik Negeri Tanah Laut 39 -64 th, pendidikan SMP (sederajat), pengalaman beternak ayam broiler 7-12 tahun, umumnya pola usaha dengan bermitra dengan perusahaan, luas kandang 540 - 966 m2, kapasitas kandang berkisar 5000 - 9000 ekor, kepadatan kandang ±9- ±12 ekor, DOC yang digunakan: (Charoen Pokphand, Patriot, Wonokoyo), Pakan yang digunakan: (Wonokoyo / Comfeed / Galaxy / Malindo / Charoen Pokphand), jumlah pakan berkisar antara 200-340 sak/periode tergantung kapasitas kandang, variasi umur panen 30 hari-36 hari, berat panen 1,2 - 2 kg, indek performa (IP) berkisar antara 300-350 dan mortalitas 300-1000 ekor/periode. Performa ayam pada peternak broiler kandang open yang ada disekitar Politeknik Negeri Tanah Laut dapat ditingkatkan dengan manajemen pemeliharaan yang baik. Umumnya performa ayam broiler kandang open sangat dipengaruhi suhu atau kondisi lingkungan luar kandang sehingga performa ternak lebih fluktuatif sulit untuk dikontrol, hal yang dapat dilakukan adalah upgrade kandang open menjadi kandang semi close house seperti yang sudah banyak diterapkan peternak rakyat terutama didaerah Jawa, dimana dengan melakukan upgrade kandang memiliki keunggulan yaitu kapasitas kandang meningkat, performa lebih tinggi dan kematian ternak kecil.
Analisis Kualitas Frozen Yogurt (Lactobacillus fermentum strain SK 152 dan Lactiplantibacillus plantarum strain heal19) dengan penambahan Sari Buah Stroberi terhadap Nilai Kadar Air, Kadar Protein, Kadar Lemak, dan Aktivitas Antioksidan anggraini, oktarefi; jannah, hidayatul; Fajri, Fadhli; Fatdillah, Haezah
Jurnal Peternakan Borneo Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Peternakan Borneo
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jpb.v3i1.27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan starter Lactobacillus fermentum strain SK 152 dan Lactiplantibacillus plantarum strain heal19 dengan penambahan sari buah stroberi terhadap nilai kadar air, kadar protein, kadar lemak, dan aktivitas antiokasidan pada frozen yogurt. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Perlakuan yang dilakukan pada penelitian ini adalah perlakuan (A) menggunakan starter sebanyak 4%,5%,6% dan perlakuan (B) sebanyak 0%, 12,5% , 25%. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh nyata (P<0.05) pada penambahan starter sebanyak 6% terhadap kadar air (80,83%), kadar protein (4,66%), kadar lemak (3,02%) dan aktivitas antioksidan (25,72%). Penambahan sari buah stroberi sebanyak 25% memberikan pengaruh nyata (P<0.05) terhadap kadar air (80,11%), kadar protein (4,48%), kadar lemak (2,93%) dan aktivitas antioksidan (40,77%). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan perlakuan dengan penambahan starter sebayak 6% dan penambahan sari buah sroberi sebanyak 25% memberikan hasil terbaik pada frozen yogurt berdasarkan nilai kadar air, kadar protein, kadar lemak, dan aktivitas antioksidan.