Articles
Pengaruh Telemedicine (Whatsapp) Terhadap Penurunan Kecemasan Remaja Hidup Berdampingan Dengan Covid 19
Nevy Norma Renityas;
Levi Tina Sari
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/ijpn.v2i1.2774
Pandemi covid 19 masih berlangsung untuk menekan tingkat kecemasan, maka dilakukan pemberian informasi dan konseling melalui telemedicine (whatsapp) sehingga diharapkan dapat mengurangi kecemasan pada remaja. Desain penelitian menggunakan quasy eksperiment dengan pendekatan pre-post design without control group design. Analisa data untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan uji statistik yaitu paired sample t-test. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat kenaikan mean antara sebelum dan sesudah sebesar 3,5 poin, dan ρvalue 0.0001 < α 0.05 maka terdapat perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan. Telemedicine melalui media sosial whatsapp dapat dilakukan kepada remaja baik secara invidu maupun kelompok, melalui whatsapp akan menumbuhkan rasa percaya diri, hal ini karena remaja tidak tatap muka yang membuat mereka merasa tegang dan malu. menurunkan kecemasan pada remaja maka diperlukan konseling melalui media sosial dimana tidak berbatas waktu, dan remaja diharapkan menghindari pemberitaan tentang covid 19 yang terus menerus, serta adanya dukungan keluarga sebagai support sistem dalam pencegahan penularan covid 19
PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION UNTUK MEMBANTU MENURUNKAN KECEMASAN PADA IBU MENYUSUI SELAMA POSTPARTUM
Nevy Norma Renityas;
Ika Agustina
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/ijpn.v1i1.2023
ASI (Air Susu Ibu) merupakan bahan makanan utama bagi bayi usia 0-6 bulan dimana ASIakan memenuhi kebutuhan nutrisi (Rahayu et al.2015; Pollard, 2015 dalam Saraung et al 2017).Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu ibu (ASI)dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks menghisap untuk mendapatkan dan menelan susu.Stres dan cemas sering ibu alami dalam menyusui terutama dialami pada ibu postpartum satuminggu setelah melahirkan. PMR(Progressive Muscle Relaxtation) adalah teknik yang bermanfaatuntuk mengurangi stres dan kecemasan di tubuh kita dengan cara menegangkan dan mengendurkanotot secara perlahan-lahan. Latihan ini dapat membantu ibu menyusui untuk segera merasa rileks.Desain penelitian yang peneliti gunakan adalah eksperimental jenis posttest only-nonequivalentcontrol group design sampel diambil dari ibu post partum di Puskesmas Ponggok Kabupaten Blitaryang memenuhi criteria inklusi yaitu kelompok perlakukan dan kelompok control. Pengambilansampel dengan cara purposive sampling, jumlah populasi 92 ibu post partum dan sampel48 responden yang terbagi atas kelompok perlakuan dan control di Puskesmas Ponggok KabupatenBlitar. Instrument penelitiannya berupa Post Partum Specific Anxiety Scale (PSAS) dan PittsburghSleep Quality Index (PSQI) (Fallon et al., 2016). Hasil penelitian ini menunjukkan adapengaruh yang signifikan Progresive Muscle Relaxation terhadap kecemasan ibu menyusui diPuskesmas Ponggok Kabupaten Blitar ditunjukkan dengan dan nilai (p-value = 0,001) < ( α = 0,05).
Pengaruh Pendidikan Protokol Kesehatan Pada Sikap Ibu Usia Produktif Dalam Kehidupan “New Normal” Untuk Pencegahan Penyebaran Covid 19
Nevy Norma Renityas
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/ijpn.v2i2.3315
COVID-19 merupakan penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Ibu usia produktif tercatat sebagai salah satu kelompok rentan resiko terinfeksi COVID-19 hal ini disebabkan karena terjadinya perubahan fisiologi pada ibu mengakibatkan penurunan kekebalan parsial. Terdapat upaya pencegahan untuk meminimalisir penularan COVID-19 yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan, protokol kesehatan ini berupa : mencuci tangan, memakai masker, membatasi mobilisasi, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta pemenuhan nutrisi untuk meningkatkan sistem imun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan protokol kesehatan covid-19 pada sikap ibu usia produktif dalam kehidupan “new normal” untuk pencegahan penyebaran covid 19 di desa Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. metode penelitian ini adalah One Group Pretest Postest design. Populasi penelitian ini 15 orang, teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Sampel penelitian ini adalah 15 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Wilcoxon Seigned Rank Test. Hasil penelitian sebelum diberikan pendidikan protocol kesehatan didapatkan 0% sikap dengan pengetahuan kategori kurang, 80% pengetahuan dengan kategori cukup, 20% sikap dengan kategori baik. Setelah diberikan pendidikan protokol kesehatan didapatkan 0% sikap dengan kategori kurang, 0% sikap dengan kategori cukup, 100% sikap dengan kategori baik. Berdasarkan uji statistic Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan p value = 0.001, sehingga p value = 0.001 < α = 0.05 yang berarti menunjukkan adanya pengaruh pendidikan protokol kesehatan tentang pencegahan penyebaran COVID-19 terhadap sikap ibu usia produktif
Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Stimulasi Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Pada Anak Usia 0-5 Tahun
Nevy Norma Renityas;
Levi Tina Sari;
Ita Noviasari
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/ijpn.v3i2.4920
Perkembangan dan kematangan terbesar organ tubuh anak terjadi pada fase usia dini, mengingat frekuensi perkembangan dan pertumbuhan yang terjadi sangatlah cepat. Hal ini dapat diimbangi dengan perawatan kesehatan yang memadai, dimana lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang menjadi faktor utamanya, sehingga kader sebagai garda terdepan dalam membantu meningkatkan kesehatan balita dilakukan pemberdayaan untuk meningkatkan ketrampilan dalam SDIDTK. Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest-Post Test Design, sampel dalam penelitian ini sebesar 21 kader dengan menggunakan tehnik sapling yaitu tottaly sampling. kader di berdayakan selama 3 hari dengan metode ceramah dan diskusi interactive kemudian kader melakukan penilaian SDIDTK mengguanakan KPSP. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan wilcoxon sign rank test. Uji wilcoxon signed test. Hasil uji wilcoxon signed test didapatkan nilai Z sebesar -4.832 dan nilai asymp sig. (2-tailed) 0.000 lebih kecil dari tingkat α 5%(0,05) sehingga menolak ho, maka kesimpulannya terdapat perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah intervensi dengan pemberian ceramah dan diskusi kepada kader posyandu desa jatinom Kabupaten Blitar. Pemberdayaan kader diharapkan dilakukan secara berkala atau terdapat program baru sehingga kader dapat menerapkan pada saat posyandu balita.
EFEKTIFITAS ACUYOGA DALAM MENGURANGI KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19
Nevy Norma Renityas
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54040/jpk.v10i2.214
Gerakan yoga yang disertai dengan pijatan titik-titik akupresur akan membuka jalur sumbatan energi yang menyebabkan beberapa keluhan penyakit, meningkatkan kecerdasan otak anak, dan daya tahan tubuh. Acupressure adalah bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok dan banyak digunakan di Asia. Adapun manfaat acuyoga yaitu mengurangi kecemasan, insomnia, stress. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh acuyoga dalam mengurangi kecemasan pada saat pandemi Covid-19. Metode penelitian menggunakan design quasy eksperimen, dengan rancangan pre-post design yang dilakukan secara online. Sampel diambil dengan tehnik consecutive sampling dengan 40 responden yang terbagi menjadi 4 kelompok masing-masing kelompok sebanyak 10 responden yang diberikan perlakuan selama 4x dalam 2 minggu. Variabel independen adalah teknik acuyoga dan variable dependen adalah penurunan kecemasan dalam menghadapi pandemic Covid-19. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner untuk data umum antara lain usia, pekerjaan, pendidikan responden. Alat ukur yang digunakan mengukur kecemasan dengan menggunakan skala DASS (depression anxiety stress scale). Analisis data menggunakan uji statistic paired samplet-test dengan signifikasi 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diatas didadapatkan bahwa pelaksanaan terapy acuyoga berjalan dengan lancar dan baik. Hasil uji Pairedsample t-test didapatkan nilai ? berarti terdapat perbedaannya signifikan kecemasanresponden sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Diharapkan petugas kesehatan dapat memotivasi responden untuk melakukan acuyoga untuk mengurangi kecemasan.
PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERIH DAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID 19 DI PONDOK PESANTREN PUTRI NASYRUL ULUM MODANGAN BLITAR
Sari, Levi Tina;
Renityas, Nevy Norma;
Agustina, Ika;
Noviasari, Ita
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol. 2 No. 02 (2022): IJCDH Vol 02 No 02
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/ijcdh.v2i02.3880
Rencana pemerintah ingin membuka kembali sekolah dengan system pembelajaran tatap muka yang menggunakan protokol kesehatan. Oleh karena itu, tim pengabdi melakukan penyuluhan dengan cara diskusi yang interaktif tentang pencegahan dan penanggulangan covid 19 di pondok pesantren serta merapkan PHBS melalui PHBS diharapkan santriwati dapat mengenali dan mengatasi masalah sendiri dan dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan cara diskusi yang interaktif, video. Pengabdian masyarakat ini dilaukan selama 3 minggu. Hasil distribusi frekuensi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan tentang bahaya penakit covid, pencegahan dan penanggulangan covid 19, kemudian Hasil diatas menunjukkan bahwa sebelum dilakukan penyuluhan tentang PHBS penerapan PHBS santriwati dalam kategori kurang sebesar 58%, namun setelah diberikan penyuluhan perilaku penerapan PHBS sebesar 51,25%. Dalam penerapan PHBS terdapat empat metode yang efektif digunakan yaitu menjaga kebersihan tangan, menggunakan hand sanitizer, mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker saat beraktivitas baik di dalam pondok dan luar pondok, memakai handuk yang dipakai sesuai dnegan pemiliknya, kebersihan pada lingkungan asrama.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pijat Bayi terhadap Praktik Pijat Bayi
Wati, Ajeng Mahardika;
Renityas, Nevy Norma
Journal of Ners and Midwifery Vol 1 No 1 (2014)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26699/jnk.v1i1.ART.p052-056
Massage baby was done to smooth the surface of the skin performed by the hand which aims to produce effects of neurons, the muscles, respiratory systems and circulating blood and limpha.The aim of this research is to find out about babies health is the educational practices massage ain on an infant by the baby. Method: Research design was pretest-postest without control group designs. Research sample was 20 mother who have babies age 0-12 months in the BPS kirana, Jatinom Village, it choosed with purposive sampling. Analysis using wilcoxon, with significant level ≤0.05 Result: The results showed that health education of baby massage influence baby massage skill, with wilcoxon signed rank test obtained p-value 0,000. Discuss: With education about the expected health massage parents babies have knowledge and skills of massage infants it can massaging her baby independently and right.
Pengaruh Pendidikan Keshatan kepada Lansia terhadap Tingkat Kunjungan Posyandu Lansia
Renityas, Nevy Norma;
Sari, Levi Tina;
Wibisono, Wahyu
Journal of Ners and Midwifery Vol 1 No 3 (2014)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26699/jnk.v1i3.ART.p191-195
Health education is the educational activities carried out by way of conveying a message, put faith, so that people are not only aware of, know and understand, but also willing and able to perform a suggestion related to health, for the elderly, the risk of degrading is closely related with the aging process among other circulatory disorders such as hypertension, vascular disorders, joint disorders such as osteoporosis. Nowadays, the elderly enthusiasm in Posyandu Lansia has not been going well. It was proven that there were 63 elderly in Tulungrejo did not join Posyandu. Method: The research Design was pre-experimental using one group pretest-posttest approach. The subjects of this study was 75 respondents using the total sampling technique. The sample was the elderly of Bendogerit village. Result : With a significance level of <0.0001 showed that there was an effect in before and after treatment by providing health education for the elderly to visit Posyandu Lansia. Discussion : The need for socialization is much needed in the elderly, it can also be a motivation for them to visit Posyandu Lansia.
Pengaruh Terapi Pijat Refleksi terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lanjut Usia dengan Hipertensi
Sari, Levi Tina;
Renityas, Nevy Norma;
Wibisono, Wahyu
Journal of Ners and Midwifery Vol 1 No 3 (2014)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26699/jnk.v1i3.ART.p200-204
Elderly in the age of 60 or above is a natural process that can not be avoided where the life of man as a human being is limited by a rule of nature. As a result of the aging process, the blood vessels become stiff and affect the left ventricular wall reduce its elasticity, resulting in a progressive increase of blood pressure. The treatment of hypertension in addition to pharmacological therapy could also use non-pharmacological therapies such as reflexology massage. Â Method: The research design used in this study was pre-experimental using one group pretest-posttest approach. In this research, the researchers measured blood pressure before and after the treatment (reflexology massage). The sample of this study was 20 respondents using purposive sampling. This research used statistical t-test analysis test, because it had a scale ratio data. Result : The result of t-test showed that p <0.0001, means that there was significantly different result before and after treatment with reflexology massage on the feet with a medium timber. Discussion : It is expected that people with hypertension do the feet reflexology massage in order to taking medication because can lower systolic blood pressure.
Effektivitas Model Problem Based Learning terhadap Tingkat Partisipasi Belajar pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Kehamilan pada Program Diploma
Renityas, Nevy Norma
Journal of Ners and Midwifery Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26699/jnk.v2i1.ART.p092-094
Midwifery care is pregnancy health education courses in midwifery in order to get the optimal result required an innovative learning models. There are many models of learning one is Problem based learning.Thus researchers want to analyze the effectiveness of Problem Based Learning in Pregnancy on Obstetrical Care learning Diploma Program. This research were done in STIKes Patria Husada Blitar, On 25 February until march 8 th 2014.Methode: The research use kuantitatif approach, True experimental. Population and sampel is student in college third semesters. Amount of 38 student,divide into 2 groups, choice in random. Independent Variable Problem Based learning, Dependent Variable participation learning.Result:The results showed there was a significant influenced beetwen pre n post of leraning participate.