Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh Media Promosi Banner Terhadap Perilaku Pencegahan Infeksi Genetalia Pada Santri Putri Di Pondok Pesantren Ita Noviasari
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v3i1.4215

Abstract

Siswa perempuan yang tinggal di pesantren rentan terhadap infeksi genital karena kurangnya pengetahuan, kebiasaan perilaku dan pengaruh lingkungan. Ada klinik di pondok pesantren yang pelayanannya kurang fokus pada kesehatan reproduksi remaja, dalam hal ini adalah siswa perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media banner promotion terhadap perilaku pencegahan infeksi genital pada siswi di pesantren. Metode penelitian ini menggunakan pre post test one group design. Subjek dalam penelitian ini adalah 25 responden, mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik uji peringkat tanda Wilcoxon. Hasil penelitian ini memperoleh nilai Z = -2,731 dengan nilai 0,000 < α 0,05, yang artinya terdapat pengaruh media promosi banner terhadap perilaku pencegahan infeksi alat kelamin. Perlu ditingkatkan pelayanannya di pondok pesantren klinik yang meliputi kesehatan reproduksi remaja dan meningkatkan promosi kesehatan reproduksi remaja di pesantren dengan berbagai media.
Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Stimulasi Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Pada Anak Usia 0-5 Tahun Nevy Norma Renityas; Levi Tina Sari; Ita Noviasari
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v3i2.4920

Abstract

Perkembangan dan kematangan terbesar organ tubuh anak terjadi pada fase usia dini, mengingat frekuensi perkembangan dan pertumbuhan yang terjadi sangatlah cepat. Hal ini dapat diimbangi dengan perawatan kesehatan yang memadai, dimana lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang menjadi faktor utamanya, sehingga kader sebagai garda terdepan dalam membantu meningkatkan kesehatan balita dilakukan pemberdayaan untuk meningkatkan ketrampilan dalam SDIDTK. Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest-Post Test Design, sampel dalam penelitian ini sebesar 21 kader dengan menggunakan tehnik sapling yaitu tottaly sampling. kader di berdayakan selama 3 hari dengan metode ceramah dan diskusi interactive kemudian kader melakukan penilaian SDIDTK mengguanakan KPSP. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan wilcoxon sign rank test. Uji wilcoxon signed test. Hasil uji wilcoxon signed test didapatkan nilai Z sebesar -4.832 dan nilai asymp sig. (2-tailed) 0.000 lebih kecil dari tingkat α 5%(0,05) sehingga menolak ho, maka kesimpulannya terdapat perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah intervensi dengan pemberian ceramah dan diskusi kepada kader posyandu desa jatinom Kabupaten Blitar. Pemberdayaan kader diharapkan dilakukan secara berkala atau terdapat program baru sehingga kader dapat menerapkan pada saat posyandu balita.
Pengaruh Konseling Behavioral Terhadap Kepercayaan Diri Remaja Kasus Kekerasan Seksual Ika Agustina; Ita Noviasari
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v3i2.4922

Abstract

Kekerasan seksual beberapa tahun terakhir meningkat terutama di kalangan remaja. Keamanan dan kenayaman pada remaja sangat mengkhawatirkan, hal ini dikarenakan peaku kekerasan seksual bisa berasal dari berbagai kalangan, baik dari orang yang terdekat sepert keluarga tetangga, dan orang yang tidak dikenal, oleh karena itu, kekerasan seksual pada remaja perlu mendapatkan perhatian bagi seluruh elemen masyarakat. Salah satu dampak psikis yang dialami korban kasus pelecehan seksual salah satunya adalah kehilangan percaya diri. Kepercayaan diri meningkat pada korban akibat pelecehan seksual dapat dilakukan dengan cara konseling, dengan metode konseling behavioral. Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest-Post Test Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 responden. Dengan kriteria inklusi sebagai berikut : korban kekerasan seksual, berada pada tempat rehabilitasi, berusia 15 – 18 tahun. Tehnik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling, yaitu seluruh populasi. Analisa data dalam penelitian ini dibedakan menjadi analisa univariat dalam bentuk distrubusi frekuensi antara lain usia, jenis kelamin, usia berapa terjadi pelecehan seksual, siapa yang melakukan pelecehan seksual, dan analisa bivariat dalam bentuk uji wilcoxon sign rank test Dari hasil uji wilcoxon signed test didapatkan nilai Z sebesar -4.832 dan nilai asymp sig. (2-tailed) 0.000 lebih kecil dari tingkat alfa 5%(0,05) sehingga menolak ho, maka kesimpulannya terdapat perbedaan kepercayaan diri antara sebelum perlakuan dengan sesudah perlakuan. anak korban pelecehan seksual terdapat anak yang memiliki kepercayaan diri yang rendah, selain itu ada juga yang memiliki kepercayaan diri yang sedang dan tinggi. Untuk itu anak yang memiliki kepercayaan diri yang rendah diberikan treatment berupa konseling cognitive behavior. Setelah diberikan delapan kali treatment ternyata konseling cognitive behavior memiliki pengaruh dalam meningkatkan kepercayaan diri anak korban pelecehan seksual.
A Garra rufa Care Breathing Relaxation (GC-BR) in measuring the level of comfort and complaints of itching in the elderly with Pruritus based on Kolcaba's Comfort Nursing Theory Wimar Anugrah Romadhon; Ita Noviasari
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 8 No 3 (2023): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v8i3.20295

Abstract

Objective: Pruritus in the elderly can have a negative impact on aspects of comfort and health in the elderly, especially the ability to carry out daily activities. The Garra rufa Care Breathing Relaxation (GC-BR) intervention is a combination of two interventions with micro massage performed by garra rufa fish and relaxation techniques which are useful as exfoliating dead skin, increasing blood circulation, eliminating bacteria. The purpose of this study is that the presence of GC-BR therapy can increase comfort and reduce itching complaints in the elderly with pruritus. Methods: Experimental research design with quasi-experimental methods. The sample size was 20 elderly pruritus consisting of 10 treatment groups and 10 control groups. Samples were taken by total sampling. The independent variable is GC-BR. The dependent variable is the level of comfort and itching complaints of the elderly Pruritus. The research instrument was the General Comfort Questionnaire to assess the comfort of the elderly with pruritus and the Numeric Rating Scale. The statistical test used the Wilcoxon Signed Rank Test and the Mann Whitney Test with a significance level of 0.05 Results: The results showed that there was an effect of GC-BR on the level of comfort (p=0.005) and itching complaints (p=0.004) in the treatment group. Whereas in the control group there was no effect on the results of the comfort level (p=0.096) and complaints of itching; (p=0.655). The results of the comparison stated that there were differences in the post-test comfort level (p = 0.003) and itching complaints (p = 0.031). Conclusion: GC-BR has a significant effect on the level of comfort and itching complaints in the elderly. Health services are expected to implement this non-pharmacological therapy so as to create geriatric health services that are increasingly professional and of high quality
Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Cairan Pembersih Wanita Dengan Kejadian Fluor Albus Sari, Levi Tina; Agustina, Ika; Noviasari, Ita
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v5i1.7728

Abstract

Pada remaja putri usia 13-16 tahun mempunyai kecenderungan mengalami keputian (fluor albus) sehingga mereka memakai sabun pembersih wanita secara berlebihan dan mengakibatkan keputihan patologis. fenomena yang terjadi di remaja seringkali terpengaruh oleh teman sebayanya untuk mencoba menggunakan cairan pembersih vagina tanpa mengetahui dampak dari penggunaan cairan pembersih vagina, selain itu remaja juga sering terkena iklan pembersih vagina dengan berbagai merk. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan rancangan cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri putri usia 13-16 tahun. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tottaly sampling. jumlah sampel sebesar 45 responden. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikasi atau sig.2(tailed) sebesar 0,002 < 0,05 maka artinya ada hubungan yang signifikan (berarti) antara pengetahuan responden tentang vulva higiene dengan menggunakan sabun pembersih wanita dengan kejadian fluor albus. Pengetahuan tentang perawatan vulva higiene menggunakan sabun pembersih kewanitaan yang buruk dapat memengaruhi terbentuknya perilaku buruk dalam kesehatan. Perilaku kesehatan yang buruk akan meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami suatu peenyakit salah satunya terjadi keputihan (fluor albus)
Empowering the Cadre of Pregnant Women Control Program to Prevent Anemia Levi Tina Sari; Nevy Norma Renityas; Ita Noviasari
Journal of Community Service for Health Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jcsh.v2i1.ART.p010-014

Abstract

Anemia in pregnant women was one of the national health problems and has the potential to be dangerous for the fetus and pregnant women. So, the role of cadres was needed as the front line for early detection or screening in the community. The method used the provision of material with lectures and discussions, the gathered of cadres used a health protocol, where the provision of material lasts for 2 hours. As a result, it was known that there had been a change in knowledged and attituded of caregivers in the prevention and management of pregnant women related to anemia, and it was known that cadres who did not work would play an active roled in posyandu activities. Therefore, it was expected that Posyandu cadres will received seminars or trained in accordance with their respective fields. So that the implementation of health serviced in the community could be optimal
Education on How to Express and Correct Breast Milk Storage Techniques for Working Mothers Ika Agustina; Ita Noviasari
Journal of Community Service for Health Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jcsh.v2i2.ART.p047-050

Abstract

Exclusive breastfeeding for infants up to the age of 6 months reaches 42% while the WHO target wes at least 50%. To increase the coverage of breastfeeding, new mothers who have passed leave and have to return to work can carry out the management of Dairy Mother's Milk (ASIP) (Riskesdas, 2013). According to Kristiyansari (2009) working mothers can still breastfeed, before going to work breastfeed their babies first, then at work mothers pump breast milk and store the milk then when they get home the milk is given to the baby or stored in the refrigerator. After giving the counseling, conducting questions and answers and discussions, many asked about how to pump breast milk and how to store breast milk, especially for working mothers. Furthermore, the evaluation wes given questions to the mother and can answer even though it is not perfect in providing answers, here it appears that there is an understanding that has been received by the mother after counseling. By being given this counseling, it is hoped that from now on, mothers will learn and not be ashamed to add information to health workers about how to express and the correct technique for storing breast milk for working mothers. So that by the time the mother is working, the mother is ready and able to pump breast milk and the mother can store breast milk properly
Empowering Pregnant Women to Increase Knowledge of High Risk in Pregnancy Noviasari, Ita; Agustina, Ika; Sari, Levi Tina; Ulfa, Maria; Wibisono, Wahyu; Kusnianto, Maratus Sholichah Fitriah Hajar; Fata, Ulfa Husnul
Journal of Community Service for Health Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jcsh.v4i1.1129

Abstract

High risk in pregnancy is a condition that can cause pregnant women and babies to become abnormal before birth. The danger signs of pregnancy must be understood and can be detected in the mother's pregnancy so that they can be handled properly because the danger signs in pregnancy can cause complications in pregnancy. This community service was carried out in Karanggayam Village, Srengat District, Blitar Regency. The implementation of the community service was on August 30,2022. The activities included: (1). Giving a pre-test in the form of a questionnaire to pregnant women, (2). Antenatal care activities (ANC), (3). Outreach activities about high-risk pregnancy, (4). Post-test in the form of a questionnaire. The counselling media used LCD media, laptops, videos and leaflets. The instrument used a questionnaire about high-risk pregnancy. Based on the results of the evaluation, it was found that 30% of pregnant women have poor knowledge, and only 20% had good knowledge. After being given an intervention in the form of counseling about high-risk in pregnant women, it was found that 70% had knowledge in the good category, and 30% in the sufficient category. It is expected to provide counseling to pregnant women about high-risk of pregnancies by using lecturing media, videos and leaflets.
PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERIH DAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID 19 DI PONDOK PESANTREN PUTRI NASYRUL ULUM MODANGAN BLITAR Sari, Levi Tina; Renityas, Nevy Norma; Agustina, Ika; Noviasari, Ita
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol. 2 No. 02 (2022): IJCDH Vol 02 No 02
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijcdh.v2i02.3880

Abstract

Rencana pemerintah ingin membuka kembali sekolah dengan system pembelajaran tatap muka yang menggunakan protokol kesehatan. Oleh karena itu, tim pengabdi melakukan penyuluhan dengan cara diskusi yang interaktif tentang pencegahan dan penanggulangan covid 19 di pondok pesantren serta merapkan PHBS melalui PHBS diharapkan santriwati dapat mengenali dan mengatasi masalah sendiri dan dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan cara diskusi yang interaktif, video. Pengabdian masyarakat ini dilaukan selama 3 minggu. Hasil distribusi frekuensi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan tentang bahaya penakit covid, pencegahan dan penanggulangan covid 19, kemudian Hasil diatas menunjukkan bahwa sebelum dilakukan penyuluhan tentang PHBS penerapan PHBS santriwati dalam kategori kurang sebesar 58%, namun setelah diberikan penyuluhan perilaku penerapan PHBS sebesar 51,25%. Dalam penerapan PHBS terdapat empat metode yang efektif digunakan yaitu menjaga kebersihan tangan, menggunakan hand sanitizer, mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker saat beraktivitas baik di dalam pondok dan luar pondok, memakai handuk yang dipakai sesuai dnegan pemiliknya, kebersihan pada lingkungan asrama.
Extra Virgin Olive Oil meningkatkan Ekpresi Reseptor Estrogen α Dan Ketebalan Endometrium Rattus Norvegicus yang Dipapar Rhodamin B Noviasari, Ita
Journal of Ners and Midwifery Vol 5 No 3 (2018)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v5i3.ART.p201-206

Abstract

Rhodamin B is harmful to the body because it is proven can increase the oxidative stress on various reproductive chain. Rhodamin B contains compounds of chlorine (Cl), is dangerous and halogen compounds are reactive. Damage to the hypothalamus will interfere with the secretion of FSH and LH cause the follicle ripening so distracted that result in a decrease in the hormone estrogen. The hormone estrogen plays an important role in the menstrual cycle and proliferation of the endometrium. This research aimed to prove the effect of Extra Virgin Olive Oil (EVOO) with the expression of estrogen receptors α and endometrial thickness of Rattus norvegicus exposed by rhodamin B. The design used true experimental with an approach of post test only control group design. The research used white rat (Rattus norvegicus wistar strain) as the sample. The results showed that EVOO could become an alternative to prevent oxidative stress due to exposure of rhodamin B.