Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION UNTUK MEMBANTU MENURUNKAN KECEMASAN PADA IBU MENYUSUI SELAMA POSTPARTUM Nevy Norma Renityas; Ika Agustina
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v1i1.2023

Abstract

ASI (Air Susu Ibu) merupakan bahan makanan utama bagi bayi usia 0-6 bulan dimana ASIakan memenuhi kebutuhan nutrisi (Rahayu et al.2015; Pollard, 2015 dalam Saraung et al 2017).Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu ibu (ASI)dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks menghisap untuk mendapatkan dan menelan susu.Stres dan cemas sering ibu alami dalam menyusui terutama dialami pada ibu postpartum satuminggu setelah melahirkan. PMR(Progressive Muscle Relaxtation) adalah teknik yang bermanfaatuntuk mengurangi stres dan kecemasan di tubuh kita dengan cara menegangkan dan mengendurkanotot secara perlahan-lahan. Latihan ini dapat membantu ibu menyusui untuk segera merasa rileks.Desain penelitian yang peneliti gunakan adalah eksperimental jenis posttest only-nonequivalentcontrol group design sampel diambil dari ibu post partum di Puskesmas Ponggok Kabupaten Blitaryang memenuhi criteria inklusi yaitu kelompok perlakukan dan kelompok control. Pengambilansampel dengan cara purposive sampling, jumlah populasi 92 ibu post partum dan sampel48 responden yang terbagi atas kelompok perlakuan dan control di Puskesmas Ponggok KabupatenBlitar. Instrument penelitiannya berupa Post Partum Specific Anxiety Scale (PSAS) dan PittsburghSleep Quality Index (PSQI) (Fallon et al., 2016). Hasil penelitian ini menunjukkan adapengaruh yang signifikan Progresive Muscle Relaxation terhadap kecemasan ibu menyusui diPuskesmas Ponggok Kabupaten Blitar ditunjukkan dengan dan nilai (p-value = 0,001) < ( α = 0,05).
Hubungan Antara Pemberian Makanan Pendamping Dini Dengan Konstipasi Pada Bayi Usia di Bawah 6 Bulan Ika Agustina
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v3i1.4029

Abstract

ASI diberikan mulai 0 sampai bayi usia 6 bulan yang kita kenal dengan ASI eksklusif. Selanjutnya setelah usia 6 bulan bayi diberikan MPASI. Maka dari itu bayi berusia 6 bulan ke atas diperbolehkan konsumsi makanan pendamping ASI. Untuk makanan pendamping ini dalam memberikannya juga pelan-pelan mulai dari bentuk makanan, jenis makanan, dan frekuensi pemberian dalam sehari itu juga disesuaikan dengan usia bayi. Memberikan makanan pendamping terlalu dini pada bayi dapat mengakibatkan gangguan pencernaan seperti diare, konstipasi, muntah dan alergi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian makanan pendamping ASI dengan kejadian konstipasi pada bayi dibawah usia 6 bulan. Desain penelitian adalah cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak bayi di desa Talok, Garum Kabupaten Blitar. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Jumlah sampel adalah 20 ibu yang mempunyai anak bayi dibawah 6 bulan. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian ini dari hasil uji statistik chi square diperoleh bahwa ρ dari kedua variabel yaitu ρ = 0,013 (lebih kecil 0,05) untuk itu dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pemberian makanan pendamping dini dengan konstipasi pada bayi usia di bawah 6 bulan. Diharapkan pada ibu yang mempunyai bayi dibawah 6 bulan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya ASI eksklusif dan memberikan makanan pendamping dini sesuai usia bayi.
Pengaruh Konseling Behavioral Terhadap Kepercayaan Diri Remaja Kasus Kekerasan Seksual Ika Agustina; Ita Noviasari
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v3i2.4922

Abstract

Kekerasan seksual beberapa tahun terakhir meningkat terutama di kalangan remaja. Keamanan dan kenayaman pada remaja sangat mengkhawatirkan, hal ini dikarenakan peaku kekerasan seksual bisa berasal dari berbagai kalangan, baik dari orang yang terdekat sepert keluarga tetangga, dan orang yang tidak dikenal, oleh karena itu, kekerasan seksual pada remaja perlu mendapatkan perhatian bagi seluruh elemen masyarakat. Salah satu dampak psikis yang dialami korban kasus pelecehan seksual salah satunya adalah kehilangan percaya diri. Kepercayaan diri meningkat pada korban akibat pelecehan seksual dapat dilakukan dengan cara konseling, dengan metode konseling behavioral. Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest-Post Test Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 responden. Dengan kriteria inklusi sebagai berikut : korban kekerasan seksual, berada pada tempat rehabilitasi, berusia 15 – 18 tahun. Tehnik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling, yaitu seluruh populasi. Analisa data dalam penelitian ini dibedakan menjadi analisa univariat dalam bentuk distrubusi frekuensi antara lain usia, jenis kelamin, usia berapa terjadi pelecehan seksual, siapa yang melakukan pelecehan seksual, dan analisa bivariat dalam bentuk uji wilcoxon sign rank test Dari hasil uji wilcoxon signed test didapatkan nilai Z sebesar -4.832 dan nilai asymp sig. (2-tailed) 0.000 lebih kecil dari tingkat alfa 5%(0,05) sehingga menolak ho, maka kesimpulannya terdapat perbedaan kepercayaan diri antara sebelum perlakuan dengan sesudah perlakuan. anak korban pelecehan seksual terdapat anak yang memiliki kepercayaan diri yang rendah, selain itu ada juga yang memiliki kepercayaan diri yang sedang dan tinggi. Untuk itu anak yang memiliki kepercayaan diri yang rendah diberikan treatment berupa konseling cognitive behavior. Setelah diberikan delapan kali treatment ternyata konseling cognitive behavior memiliki pengaruh dalam meningkatkan kepercayaan diri anak korban pelecehan seksual.
Hubungan Stimulasi Alat Permainan Edukatif Dengan Perkembangan Anak Pra Sekolah Laily Prima Monica; Maria Ulfa; Ika Agustina
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v4i1.5796

Abstract

Stimulasi anak pada usia dini sangat penting untuk memaksimalkan proses tumbuh kembang anak yang diantaranya ada 4 indikator penting yaitu motorik halus, motorik kasar, bahasa dan personal social. Salah satu media yang paling efektif untuk melakukan stimulasi pada anak adalah dengan menggunakan alat permainan edukasi. Alat permainan edukasi sangat variatif dan fungsinya sangat ditentukan dari pendamping anak saat melakukan stimulasi. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stimulasi alat permainan edukatif dengan perkembangan anak pra sekolah. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki anak prasekolah di Taman Pendidikan Anak Usia Dini Hidayatulloh Kota Blitar. Subjek penelitian diambil secara total sampling sejumlah 27 responden. Rancangan penelitian korelasional ini menggunakan pendekatan cross sectional. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar Kuesioner Pra- Skrining Perkembangan (KPSP). Analisis data menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian menemukan ada hubungan antara stimulasi alat permainan edukatif dengan perkembangan anak prasekolah (p value 0,728) dengan tingkat signifikasi (α 0,05). Saran untuk para orang tua agar rutin melakukan stimulasi tumbuh kembang dengan alat permainan edukasi yang sesuai dengan usia anak agar perkembangan anak dapat maksimal.
PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA BERHUBUNGAN DENGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN BALITA Ika Agustina
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v9i2.175

Abstract

Pengetahuan ibu yang baik dalam memberikan makanan yang bergizi sangat menunjang status gizi pada anak. Makanan yang kandungan gizi kurang juga berpengaruh pada pertumbuhan anak. Balita adalah anak dengan usia dibawah 5 tahun dengan karakteristik pertumbuhan cepat pada usia 0-1 tahun, dimana umur 5 bulan berat badan naik 2 kali berat badan lahir dan berat badan naik 3 kali dari berat badan lahir pada umur 1 tahun dan menjadi 4 kali pada umur 2 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan penambahan berat badan balita usia 1 - 5 tahun. Desain penelitian adalah cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak balita. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Jumlah sampel adalah 30 ibu yang mempunyai anak balita usia 1-5 tahun. Uji statistik yang digunakan adalah uji Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa p dari kedua variabel yaitu ?= 0,000 lebih kecil dari ?= 0.05, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan penambahan penambahan berat badan balita usia 1 - 5 tahun. Diharapkan sebagai ibu jangan sampai merasa bosan dalam memberikan variasi menu pada anaknya sehingga anak selalu tertarik dengan menu yang disediakan dan berat badan anak setiap bulannya normal dan ibu dengan jumlah anak lebih dari satu dalam memberikan makanan harus merata.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN Ika Agustina
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v10i2.210

Abstract

: Salah satu penyebab kematian ibu yaitu dengan disebabkan adanya komplikasi yang dapat muncul melalui tanda bahaya kehamilan. Cara untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dengan ibu hamil dianjurkan untuk rutin melakukan pemeriksaan antenatal. Pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan ini juga mempengaruhi sikap ibu hamil agar mampu mengetahui secara dini komplikasi dalam kehamilan sehingga setiap keluhan dapat dicegah dan ditangani. Desain penelitian adalah cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester I, II, dan III dengan kehamilan anak pertama. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Jumlah sampel adalah 20 ibu hamil. Uji statistik yang digunakan adalahuji Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa p dari kedua variabel yaitu ?= 0,0001 lebih kecil dari ?= 0.05, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan. Diharapkan ibu tidak bosan dan selalu aktif dalam mencari tahu tentang informasi yang berhubungan dengan kesehatan dan selalu rutin untuk periksa kehamilan, agar setiap keluhan cepat ditangani.
Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Cairan Pembersih Wanita Dengan Kejadian Fluor Albus Sari, Levi Tina; Agustina, Ika; Noviasari, Ita
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v5i1.7728

Abstract

Pada remaja putri usia 13-16 tahun mempunyai kecenderungan mengalami keputian (fluor albus) sehingga mereka memakai sabun pembersih wanita secara berlebihan dan mengakibatkan keputihan patologis. fenomena yang terjadi di remaja seringkali terpengaruh oleh teman sebayanya untuk mencoba menggunakan cairan pembersih vagina tanpa mengetahui dampak dari penggunaan cairan pembersih vagina, selain itu remaja juga sering terkena iklan pembersih vagina dengan berbagai merk. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan rancangan cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri putri usia 13-16 tahun. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tottaly sampling. jumlah sampel sebesar 45 responden. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikasi atau sig.2(tailed) sebesar 0,002 < 0,05 maka artinya ada hubungan yang signifikan (berarti) antara pengetahuan responden tentang vulva higiene dengan menggunakan sabun pembersih wanita dengan kejadian fluor albus. Pengetahuan tentang perawatan vulva higiene menggunakan sabun pembersih kewanitaan yang buruk dapat memengaruhi terbentuknya perilaku buruk dalam kesehatan. Perilaku kesehatan yang buruk akan meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami suatu peenyakit salah satunya terjadi keputihan (fluor albus)
Empowering Pregnant Women to Increase Knowledge of High Risk in Pregnancy Noviasari, Ita; Agustina, Ika; Sari, Levi Tina; Ulfa, Maria; Wibisono, Wahyu; Kusnianto, Maratus Sholichah Fitriah Hajar; Fata, Ulfa Husnul
Journal of Community Service for Health Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jcsh.v4i1.1129

Abstract

High risk in pregnancy is a condition that can cause pregnant women and babies to become abnormal before birth. The danger signs of pregnancy must be understood and can be detected in the mother's pregnancy so that they can be handled properly because the danger signs in pregnancy can cause complications in pregnancy. This community service was carried out in Karanggayam Village, Srengat District, Blitar Regency. The implementation of the community service was on August 30,2022. The activities included: (1). Giving a pre-test in the form of a questionnaire to pregnant women, (2). Antenatal care activities (ANC), (3). Outreach activities about high-risk pregnancy, (4). Post-test in the form of a questionnaire. The counselling media used LCD media, laptops, videos and leaflets. The instrument used a questionnaire about high-risk pregnancy. Based on the results of the evaluation, it was found that 30% of pregnant women have poor knowledge, and only 20% had good knowledge. After being given an intervention in the form of counseling about high-risk in pregnant women, it was found that 70% had knowledge in the good category, and 30% in the sufficient category. It is expected to provide counseling to pregnant women about high-risk of pregnancies by using lecturing media, videos and leaflets.
PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERIH DAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID 19 DI PONDOK PESANTREN PUTRI NASYRUL ULUM MODANGAN BLITAR Sari, Levi Tina; Renityas, Nevy Norma; Agustina, Ika; Noviasari, Ita
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol. 2 No. 02 (2022): IJCDH Vol 02 No 02
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijcdh.v2i02.3880

Abstract

Rencana pemerintah ingin membuka kembali sekolah dengan system pembelajaran tatap muka yang menggunakan protokol kesehatan. Oleh karena itu, tim pengabdi melakukan penyuluhan dengan cara diskusi yang interaktif tentang pencegahan dan penanggulangan covid 19 di pondok pesantren serta merapkan PHBS melalui PHBS diharapkan santriwati dapat mengenali dan mengatasi masalah sendiri dan dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan cara diskusi yang interaktif, video. Pengabdian masyarakat ini dilaukan selama 3 minggu. Hasil distribusi frekuensi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan tentang bahaya penakit covid, pencegahan dan penanggulangan covid 19, kemudian Hasil diatas menunjukkan bahwa sebelum dilakukan penyuluhan tentang PHBS penerapan PHBS santriwati dalam kategori kurang sebesar 58%, namun setelah diberikan penyuluhan perilaku penerapan PHBS sebesar 51,25%. Dalam penerapan PHBS terdapat empat metode yang efektif digunakan yaitu menjaga kebersihan tangan, menggunakan hand sanitizer, mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker saat beraktivitas baik di dalam pondok dan luar pondok, memakai handuk yang dipakai sesuai dnegan pemiliknya, kebersihan pada lingkungan asrama.
Edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat Melalui Jajan Sehat di Sekolah Dasar Cipinang Besar Selatan 13 Robby, Rohima; Savitri, Fitri; Sabrina, Alifa; Agustina, Ika
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 7 No. 1 (2025): Juni: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47859/wuj.v7i1.624

Abstract

Food poisoning incidents often occur in children at school. Clean and healthy living behavior needs to be fostered from an early age to prevent infectious diseases, and also to improve learning effectiveness, increase productivity and create a complete and comfortable environment. This program aims to provide counseling on clean and healthy lifestyles through healthy snacks. The method used in Community Service (PkM) activities is through direct counseling activities. Participants in this activity consisted of 35 students of SDN Cipinang Besar Selatan 13. The results of this activity show the enthusiasm and enthusiasm of students when participating in activities with the theme of Clean and Healthy Lifestyle (PHBS) which is shown from the desire of students when trying to answer questions from the speaker. This activity is expected to provide benefits both for schools and for students involved in implementing a Clean and Healthy Lifestyle (PHBS).