Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Bunda Delima

Hubungan Karakteristik Pasien, Kepatuhan Minum Obat dengan Kualitas Hidup Pasien Jantung Koroner : Relationship between Patient Characteristics, Medication Compliance with the Quality of Life of Coronary Heart Disease Patients Surya Bakti, Agus; Putri Purnamasari; Ani Rahmadhani Kaban; Fatimah Sari
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 7 No 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v7i2.157

Abstract

Pasien Jantung Koroner (PJK) adalah terganggunya fungsi jantung akibat penyempitan pada arteri koroner atau pembuluh darah koroner yang dapat dicegah dengan perilaku hidup sehat. Penyempitan pada arteri koroner diakibatkan oleh adanya penumpukan lemak di area pembuluh darah arteri koroner sekitar jantung dan dapat disebut arterosclerosis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Karakteristik Pasien Dan Kepatuhan Minum Obat Terhadap Kualitas Hidup Pasien Jantung Koroner Di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien di Poli Jantung yang berjumlah 88 responden. Pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dengan mengacu pada rumus slovin. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji Chi-Square test memperlihatkan bahwa, terdapat hubungan signifikan antara usia terhadap kualitas hidup PJK (p value=0,054), tidak terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin terhadap kualitas hidup PJK (p value =0,596), terdapat hubungan signifikan antara pendidikan terhadap kualitas hidup PJK (p value=0,001), terdapat hubungan signifikan antara pekerjaan terhadap kualitas hidup PJK (p value=0,035), terdapat hubungan signifikan antara kepatuhan minum obat terhadap kualitas hidup PJK (p value=0,004), semua pasien di Poli Jantung RSU Mitra Medika Tanjung Mulia. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik ada hubungan karakteristik pasien terhadap kualitas hidup pasien penyakit jantung koroner di Poli Jantung yang sangat berhubungan adalah Pendidikan. Saran bagi RSU Mitra Medika Tanjung Mulia agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan, promosi kesehatan yang berhubungan dengan karakteristik pasien dan kepatuhan minum obat terhadap kualitas hidup pasien jantung koroner.
Hubungan Gaya Hidup dengan Faktor Resiko Stroke Iskemik pada Lansia : Relationship between Lifestyle and Risk Factors for Ischemic Stroke in the Elderly surya bakti, Agus; Dedi; Yuniati; Ani Rahmadhani Kaban; Adefeti Laia
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 7 No 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v7i2.172

Abstract

Stroke iskemik adalah salah satu jenis penyakit tidak menular dan penyebab kematian nomor dua di seluruh dunia, biasanya disebabkan oleh pembekuan darah atau penyempitan pembuluh darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahi hubungan antara gaya hidup dengan resiko terjadinya stroke iskemik pada lansia di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia 2025. Desain penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan Cross Sectional Study dan uji chi-square. Populasi terdiri dari 63 pasien Stroke iskemik, dan sampel di bulatkan menjadi 63 responden menggunakan total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang valid, dan dianalisis secara univariat dan bivariat. Dari hasil analisa data menggunakan uji statistik chi-square yang menggunakan aplikasi SPSS di dapat kan nilai p-value 0,002 yang berarti p- value 0,05 hal ini menunjukan bahwa Ho di tolak Ha di terima sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan antara gaya hidup dengan resiko terjadinya Stroke iskemik pada lansia di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara gaya hidup dan risiko terjadinya stroke iskemik pada lansia, yang menekankan pentingnya intervensi gaya hidup sehat untuk pencegahan stroke iskemik padan lansia