Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Analisis Kinerja Koperasi Susu Segar Dengan Metoda Balance Scorecard Bambang Ali Nugroho; Dedi Dedi
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 11, No 1 (2011)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.5 KB)

Abstract

Konsep Balance Scorecard menyeimbangkan pengukuran atas kinerja sebuah organisasi bisnis yang selama ini dianggap terlalu condong pada kinerja keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kinerja KUD “DAU” apabila dianalisis dengan metode Balanced Scorecard (BSC), (2) Untuk melihat seberapa jauh kinerja KUD “DAU” dalam aspek finansial dan non finansial. Penelitian dilakukan di KUD “DAU” pada 13 April hingga 10 Mei 2010. Penentuan lokasi dilakukan dengan sengaja dengan pertimbangan bahwa tempat ini merupakan salah satu koperasi yang besar di Kota Malang, dan koperasi ini adalah koperasi yang berani melakukan inovasi, hal tersebut terlihat dari banyaknya unit usaha yang ada saat ini. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Analisa data dilakukan dengan metode balanced scorecard (BSC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perspektif keuangan, tingkat pertumbuhan SHU adalah 9,67%, tingkat pertumbuhan modal adalah 2,38% dan tingkat ROE adalah 6,70%. Pada perspektif keanggotaan, tingkat pertumbuhan anggota adalah 0,13% dan persentase SHU untuk anggota adalah 40% sesuai dengan anggaran dasar. Pada perspektif proses internal bisnis, jumlah mitra yang ada adalah tujuh badan usaha, pelaksanaan RAT dilakukan setiap bulan Maret setiap tahun dan pemilihan pengurus dilakukan dari dan oleh anggota sesuai UU No 25 tahun 1992 tentang perkoperasian. Pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, tingkat kepuasan karyawan adalah 83,74%, tingkat produktifitas karyawan dan pengurus adalah 95,58% dan pengembangan kualitas SDM dan sistem manajemen telah dilaksanakan dan dicantumkan dalam rencana kerja. Dari berbagai pengukuran perspektif didapatkan bahwa kinerja KUD “DAU” secara keseluruhan sebesar 75,25% dan termasuk dalam kategori baik. Dari penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa (1) kinerja KUD “DAU” secara keseluruhan termasuk dalam kategori baik, (2) Segi finansial pada pengukuran kinerja ini dinilai dari perspektif keuangan yang termasuk dalam kategori cukup baik, sedangkan segi finansial dinilai dari perspektif keanggotaan yang termasuk dalam kategori baik, perspektif proses internal bisnis yang termasuk dalam kategori baik dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang termasuk dalam kategori baik. Peningkatan efisiensi penggunaan modal harus lebih ditingkatkan untuk meningkatkan jumlah sisa hasil usaha tiap tahunnya. Tingkat pertumbuhan anggota tiap tahunnya juga lebih ditingkatkan. Selain itu penerapan analisis kinerja dengan metode BSC akan sangat baik apabila diterapkan oleh pengawas KUD “DAU”. Kata Kunci : Analisis Kinerja, Koperasi, Balance Scorecard
Kohesi Leksikal dalam Acara Berasan Masyarakat Sindang Kelingi Musi Rawas Dedi Dedi; Cekman Cekman
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 1 No 1 (2018): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.988 KB) | DOI: 10.31540/silamparibisa.v1i1.15

Abstract

Tujuan penelitian ini secara umum untuk mendeskripsikan kohesi leksikal dalam acara Berasan masyarakat Sindang Kelingi Musi Rawas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data penelitian ini adalah tuturan yang terdapat dalam acara Berasan masyarakat Sindang Kelingi Musi Rawas. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah acara Berasan masyarakat Sindang Kelingi Kabupaten Musi Rawas. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kohesi leksikal dalam acara Berasan masyarakat Sindang Kelingi terdapat lima aspek leksikal. Kelima aspek leksikal tersebut yaitu: 1) repetisi (pengulangan unsur wacana, kata, frasa dan klausa); 2) sinonimi (persamaan unsur wacana); 3) kolokasi (pernyataan yang berpola khusus-umum); 4) hiponimi (pernyataan yang berpola atas-bawah); dan 5) antonimi (satuan lingual yang maknanya berlawanan atau beroposisi). Kata kunci: kohesi leksikal, wacana, acara Berasan Abstract Generally, the purpose of this study was to lexical cohesion in the Berasan ceremonial community Sindang Kelingi Musi Rawas. Specifically, this study was to determine the use of lexical cohesion Berasan ceremonial in Sindang Kelingi society at Musi Rawas. The method of this study was qualitative method. The data of this study was Berasan ceremonial which were found out in Berasan ceremonial in Sindang Kelingi society at Musi Rawas. Data source in this study was Berasan ceremonial in Sindang Kelingi Society at Musi Rawas. It can be conluded that there were five lexical aspects of Berasan ceremonial. The five lexical aspects are: (1) repetition (repetition of discourse, phrase and clause); (2) synonym (similarities of discourse element); (3) collocation (statements of specific-general pattern); (4) hiponymy (statements of top-down pattern); and (5) antonymy (lingual element which has opposite meaning). Keywords: lexical cohesion, discourse, Berasan ceremonial
Kondisi Ekosistem Terumbu Karang di Pulau Gelasa Kabupaten Bangka Tengah Wahyu Adi; Umam Kamarullah; Dedi Dedi; Hedi Sanjaya; Riko Ardyansah; Robi Gunawan; Muhammad Mahatir; Khudory Mustofa; Muhammad Rizqi Ramadhani; Sartini Sartini; Susi Susanti; Ety Febryanti; Khaeruddin Khaeruddin; Arham Hafidh Akbar; Sohibul Wafa Tadjul Arifin
Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan Vol 14 No 2 (2020): AKUATIK : Jurnal Sumberdaya Perairan
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Agriculture, Fisheries, and Biology, University of Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/akuatik.v14i2.1789

Abstract

Coral reefs are a place of biological, chemical and physical cycles globally that have very high levels of productivity. Gelasa Island is a potential small island owned by the Bangka Belitung Islands Province. This island has the potential of fringing reefs that have not been used optimally. This aims of study to analyze the percentage of live coral cover in the coral reef ecosystem on Gelasa Island. The research was conducted in October 2019. The research location was Gelasa Island, Central Bangka Regency. The method used in this research is Line Intercept Transect (LIT). The results of the study, coral type of Gelasa Island is fringing reef in the form of reef flat. The percentage value of live coral cover on Gelasa Island ranged from 40.3 to 62.06%. Found as many as 20 types of lifeform and 20 genera of hard corals on Gelasa Island.
Hubungan Tingkat Pengetahuan & Kepatuhan Diet Pada Pasien Hipertensi Di Klinik Pratama Millenium Medan Maya Ardilla Siregar; Dedi Dedi; Sopia Wana Sinaga; Yuliatil Adawiyah
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v2i2.303

Abstract

Hipertensi adalah penyakit mematikan salah satu yang ada di dunia hipertensi juga disebut tekanan darah tinggi.Pengetahuan tentang hipertensi akan meningkatkan kepatuhan terhadap terapi antihipertensi. Dimana pada penderita hipertensi yang tingkat kepatuhan pengobatannya baik kebanyakan memiliki pengetahuan yang baik tentang pengobatan hipertensi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Dan Kepatuhan Diet Pada Pasien Hipertensi Di Klinik Pratama Millenium Medan Tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi berjumlah 103 responden, sedangkan sampel berjumlah 51 responden. Penelitian dilakukan bulan Maret sampai bulan Juni dan digunakan adalah accidental sampling yaitu teknik pengumpulan data dengan kuesioner tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet hipertensi. Analisis data dengan persen uji chi-square univariat dan bivariat α = > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet pada pasien hiperteni (p-value 0,04). Kesimpulan dalam penelitian terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet pada pasien hipertensi di Klinik Pratama Millenium Medan. dilakukan penelitian lebih lanjut tentang tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet pada pasien hipertensi, dengan mengunakan lokasi penelitian dan metode penelitian yang berbeda
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KONDISI SOSIAL KEHIDUPAN MASYARAKAT DI KELURAHAN LAIWORU KECAMATAN BATALAIWORU KABUPATEN MUNA Dedi Dedi; Suharty Roslan; Sarmadan Sarmadan
SOCIETAL Vol 8, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui Dampak Covid-19 Terhadap interaksi sosial pada Masyarakat Di Kelurahan Laiworu Kecamatan Batalaiworu Kabupaten Muna dan untuk mengetahui Dampak Covid-19 Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Laiworu Kecamatan Batalaiwoiru Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan data melalui pengamatan (observasi), wawancara (interview) dan dokumentasi. Data penelitian yang dihimpun selanjutnya diolah dan dianalisis, analisis data dilakukan dari awal hingga akhir penelitian. Komponen­komponen analisis data mencakup reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan secara interaktif. Adapun Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat dan pemerintah daerah yang terdampak covid 19. Dampak positif dan negatif covid 19 terhadap interksi sosial masyaraka yaitu : a. dampak positif adalah memiliki banyak waktu bersama keluarga, kehidupan agama,  membiasakan pola hidup sehat. b. dampak negatif yaitu ruang gerak masyarakat terbatas, tingginya angka kriminalitas serta pendidikan dan dampak covid-19 terhadap kondisi ekonomi masyarakat yaitu : a dampak positif adalah terbukanya usaha-usaha. b. dampak negatifnya adalah Berkurangnya pendapatan masyarakat, lapangan pekerjaan terbatas, pengeluaran lebih besar selama pendemi dan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)
Analisis Gaya Bahasa Dalam Acara Talkshow Shihab-Shihab Dedi Dedi; Dewi Herlina Sugiarti; Sinta Rosalina
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 23 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.98 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7421816

Abstract

The thing that is most needed in a lecture is the use of language style. In lectures, language style has an implementation in conveying the contents of religious teachings. The style of language in lectures can be used as a reflection of the character of the preacher and is a characteristic of the speaker's activity. The purpose of this study is to describe the style of language in the Shihab-Shihab talk show. This study uses a qualitative approach and analytic descriptive method. Data collection techniques used listening techniques, note-taking techniques, and proficient free engagement techniques. Data collection techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. The results of the analysis show that there are 15 Euphemisms, 4 Antonomasia, 4 Erotesis, 5 Parallelisms, 2 Anaphora, 1 Parable, 4 Personification, 2 Antithesis, 1 Alliteration, and 1 Anadiplosis. Based on these findings, it shows that the speaker has a variety of language styles.
Pengaruh Pemberian Hormon Tiroksin Pada Pakan Pellet Megami Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus-Lanceolatus) Dedi Dedi
Intek Akuakultur Vol. 2 No. 2 (2018): Intek Akualultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.662 KB) | DOI: 10.31629/intek.v2i2.536

Abstract

Kerapu cantang E. fuscoguttatus-lanceolatus merupakan salah satu jenis ikan laut yang bernilai ekonomis serta dapat dikembangkan menjadi komoditas budidaya yang menjanjikan. Permasalahan budidaya E. E. fuscoguttatus-lanceolatus yakni pertumbuhan ikan yang masih tergolong lamban sehingga mendorong peneliti untuk melakukan kajian terkait dengan pengaruh pemberian Tiroksin pada pakan pellet. Hasil yang diperoleh Tidak ada pengaruh yang signifikan perlakuan hormon tiroksin yang diberikan terhadap pertumbuhan panjang, berat, serta bobot harian ikan kerapu cantang E. fuscoguttatus-lanceolatus. Akan tetapi berdasarkan uji statistik data penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pertumbuhan panjang, berat, serta bobot harian pada masing-masing perlakuan hormon. Tingkat keberhasilan hidup ikan kerapu cantang E. fuscoguttatus-lanceolatus tergolong tinggi, serta laju mortalitasnya tergolong rendah. Dosis perlakuan paling tinggi pada laju pertumbuhan panjang ikan dan penambahan bobot serta pertumbuhan harian ikan kerapu cantang E. fuscoguttatus-lanceolatus yakni pada perlakuan 0,6 mg/kg-pakan
Magnet Nanokomposit Sebagai Magnet Permanen Masa Depan [Nanocomposite Magnets as Future Permanent Magnets] Novrita Idayanti; Azwar Manaf; Dedi Dedi
Metalurgi Vol 33, No 1 (2018): Metalurgi Vol. 33 No. 1 April 2018
Publisher : National Research and Innovation Agency (BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.876 KB) | DOI: 10.14203/metalurgi.v33i1.433

Abstract

Abstract This paper reviews research and development of permanent magnet materials based on study literatures that have been conducted by researchers in more than 100 years. It is known that the era of modern permanent magnets began in the early 19th century and lasted for approximately 100 years. In the past 100 years, it turned out the research focus of the researchers was to look  for potential magnetic compounds. Not surprisingly, in a period of 100 years that various types of magnetic compounds were found. The rare earth metal magnet Nd-Fe-B was found at the end of the 19th century with a maximum energy product value or (BH)max of 56 MGOe (448 kJ.m-3) obtained. The value is the highest value ever achieved by researchers to date. However, the authors observe that since the early 20th century, there has been a change in the focus of research development that is currently not focus on the search and discovery of new magnetic phases, but rather to develop the magnetic material structure through the incorporation of hard magnetic phases with high magnetocrystalline value with a soft magnetic phase that has a high saturated magnetization value in a composite structure to become a nanocomposite magnets. The nanocomposite magnets are permanent magnets with superior magnetism properties compared to conventional magnets. The excellence magnetic properties are the value of remanent magnetization (Mr) and the maximum energy product (BH)max  due to the effect of exchange coupled spring between the hard and soft magnetic phases so as to align the magnetic orientation of the two magnetic phases under the influence of exchange interaction. The theoretical researchers have also explored the potential of a nanocomposite permanent magnet and assigned (BH)max value of 1 MJ.m-3 as the ultimate value that must be achieved experimentally. The ultimate value has opened big challenges and become a new destination for experimental researchers. In this review paper, we present knowledge, research, and methods on improving the magnetism properties of ferrite, rare earth, and alloy metals based on exchange interaction mechanisms during the exchange spring magnet between hard and soft phases. AbstrakNaskah ini dibuat berdasarkan kajian literatur tentang penelitian dan pengembangan material magnet permanen terutama pengembangan yang dilakukan oleh para peneliti dalam lebih 100 tahun belakangan. Diketahui bahwa, era magnet permanen modern dimulai pada awal abad ke 19 berlangsung kurang lebih 100 tahun. Dalam 100 tahun kebelakang, ternyata fokus penelitian para peneliti adalah pencarian senyawa magnetik yang potensial. Tidak  mengherankan bila dalam periode 100 tahun tersebut berbagai jenis senyawa magnetik berhasil ditemukan. Diawali dengan steel sebagai magnet permanen telah digunakan pada awal abad 19, menyusul kelas-kelas magnetik lainnya seperti alnico, magnet keramik, magnet logam tanah jarang Sm-Co dan terakhir magnet magnet logam tanah jarang Nd-Fe-B dan Sm-Fe-N. Magnet logam tanah jarang Nd-Fe-B ditemukan diujung abad 19 dengan nilai maximum energy product  atau (BH)max sebesar 56 MGOe (448 kJ.m-3) telah berhasil diperoleh. Nilai tersebut adalah nilai tertinggi yang pernah dicapai oleh para peneliti sampai saat ini. Namun, penulis mengamati bahwa sejak awal abad 20, ternyata telah terjadi perubahan pada fokus pengembangan penelitian yaitu saat ini tidak lagi berfokus pada pencarian dan penemuan fasa magnetik baru, akan tetapi lebih kepada merekayasa struktur material magnetik melalui penggabungan fasa magnetik keras yang memiliki konstanta magnetocrystalline tinggi dengan fasa magnetik lunak yang memiliki nilai magnetisasi jenuh yang tinggi dalam sebuah struktur komposit sehingga menjadi magnet nanokomposit.  Magnet nanokomposit adalah magnet permanen dengan sifat kemagnetan yang lebih unggul dibandingkan dengan magnet konvensional. Keunggulan dimaksud adalah pada nilai magnetisasi remanen (Mr) dan nilai produk energi maksimum (BH)max yang tinggi disebabkan terjadinya efek exchange coupled spring antara fasa maknetik keras dan lunak sehingga mensejajarkan arah magnetisasi kedua fasa magnetik dibawah pengaruh interaksi pertukaran. Para peneliti teoritik pun telah menggali potensi magnet permanen nanokomposit dan menetapkan nilai (BH)max sebesar 1 MJ.m-3 sebagai nilai ultimate  yang harus dapat dicapai secara eksperimental. Nilai ultimate tersebut telah membuka tantangan yang besar dan menjadi destinasi baru bagi para peneliti eksperimental. Dalam makalah review ini, disampaikan pengetahuan, penelitian, dan metoda tentang peningkatan sifat kemagnetan material ferit, tanah jarang, dan logam paduan berdasarkan exchan ge interaction mechanism pada saat terjadinya exchange spring magnet antara fasa keras dan fasa lunak.
Tinjauan Mendalam Terhadap Peran Logika Dalam Pemikiran Dan Penalaran Manusia Melkisedek Melkisedek; Nur Lestari; Dedi Dedi; Moses Lawalata
Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama dan Filsafat Vol. 2 No. 2 (2024): Mei : Jurnal Pendidikan Agama dan Filsafat
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sinarkasih.v2i2.306

Abstract

Logic is an important foundation in human thinking and reasoning. In this review, we will examine the role of logic in the context of human thought, both in everyday life and in scientific disciplines. We begin by discussing the introduction of the concept of logic and the history of the development of logic in identifying its fundamental role in facilitating rational and systematic thought processes.Then we will analyze how logic influences various aspects of human life, from individual decision making to the development of science and technology. We also explore how the use of logic can improve human reasoning, reduce bias, and increase the clarity and precision of arguments. In addition, we discuss the challenges associated with applying logic in complex social and cultural contexts. We investigate how factors such as emotions, beliefs, and cultural background influence humans' ability to use logic effectively.Finally, we conclude by underlining the importance of understanding the role of logic in human thinking and reasoning to develop better critical thinking skills and promote the effective use of logic in various aspects of human life.
Hubungan Hipertensi dengan Life Style pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Wulan Windy Ani Rahmadhani Kaban; Dedi Dedi; Agus Surya Bakti; Irawati Sibagariang
Nursing Applied Journal Vol. 3 No. 1 (2025): January : Nursing Applied Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/naj.v3i1.494

Abstract

Hypertension is a strong and important risk factor for cardiovascular diseases and kidney diseases, such as coronary heart disease, heart failure, and kidney failure. High blood pressure can be influenced by genetic factors, environmental factors and the interaction between the two factors.This study aims to determine the relationship between hypertension and lifestyle in coronary heart disease patients at Wulan Windy Marelan General Hospital in 2024.The research design used in this study uses an analytical survey method with a cross-sectional approach. This study was conducted at the Heart Polyclinic of Wulan Windy Marelan General Hospital, Medan in 2024. The population in this study were coronary heart patients totaling 4676 respondents from December 2023-February 2024. The sampling technique used was purposive sampling with reference to the Slovin formula, namely 100 respondents. The data collection instrument used univariate and bivariate analysis. The test used was the Chi-Square test. Research results Based on statistical tests using the chi-square test, the p-value = (0.038) (α = <0.05) is obtained, which is less than or not more than α = 0.05, which means that Ho is rejected, Ha is accepted, which means that there is a significant relationship between hypertension and lifestyle in coronary heart disease patients at Wulan Windy Marelan General Hospital in 2024.The conclusion in this study shows that statistically there is a relationship between hypertension and lifestyle in coronary heart disease patients at Wulan Windy Marelan General Hospital in 2024.