Indikator yang umum digunakan untuk mengevaluasi mutu minyak sawit mentah adalah kadar air dan asam lemak bebas. Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajari perubahan kadar air dan asam lemak bebas pada tahap klarifikasi dan mengevaluasi proses pengolahan minyak sawit mentah di PT Socfin Indonesia Kebun Seunagan. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel di beberapa titik akhir stasiun pengolahan yaitu vibrating screen, continuous settling tank, oil tank dan vacuum dryer. Selanjutnya, sampel juga diambil dari oil tank dan vaccum dryer dengan periode waktu yang berbeda (1 jam, 2 jam, 3 jam dan 4 jam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sawit mentah pada tahap akhir klarifikasi memiliki kadar air dan asam lemak bebas sebesar 0,12 % dan 2,25%. Nilai tersebut memenuhi standar mutu PT Socfindo dan SNI. Kadar air menurun secara eksponensial selama proses pengolahan di oil tank dan vaccum dryer. Penurunan kadar air di oil tank mengikuti fungsi y = 0,3519x-0,213 dan di vaccum dryer mengikuti fungsi y = 0,253x-0,532. Selanjutnya, penurunan asam lemak bebas juga terjadi secara eksponensial di vaccum dryer dengan fungsi y = 2,3355x-0,03. Persaman fungsi tersebut dapat digunakan untuk memprediksi waktu proses yang dibutuhkan oil tank dan vaccum dyer untuk menghilangkan air dan asam lemak bebas.