Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Praktik Literasi Keuangan Berbasis Nilai-Nilai Budaya Suku Kajang S, Sumarni; Wahyuni, Nurul; R, Baso
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami secara mendalam praktik literasi keuangan dalam nilai-nilai budaya pada masyarakat adat Ammatoa Kajang. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif dengan desain etnografi dalam menjawab tujuan penelitian. Pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis domain, taksonomi dan kompen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik literasi keuangan berbasis nilai budaya suku kajang yaitu Erang-erang (Investasi), Passolo (Tabungan) dan Pa’sussung (terima kasih). Dengan tiga proposisi yaitu Proposisi 1 : Motif sebab ekonomi suku Kajang berinvestasi dalam praktik “Erang-Erang” merupakan tindakan pengelolaan sumber daya, tujuannya agar memperoleh keuntungan ketika melakukan ritual adat, serta menjalankan amanah sesuai dengan pasang ri Kajang, agar memperoleh manfaat dunia akhirat. Proposisi 2 : Motif sebab ekonomi suku Kajang menabung dalam praktik “Doi Passolo” merupakan tindakan tata kelola anggaran dengan meletakkan anggaran pada pos-pos tertentu yang prioritas pada ritual adat agar tercipta manajemen keuangan yang terarah. Proposisi 3 : Bentuk literasi keuangan berupa praktik “Passussung Erang-Erang” sebagai bentuk terima kasih dan penghargaan kepada keluarga atas sumbangsih yang telah diberikan.
The Role of Financial Inclusion and Women's Participation in Enhancing Food Sovereignty: Evidence from Coastal Communities Wahyuni, Nurul; Prabowo, Rahmat Eko; Sharon, St Salmah; Arif, Muh; S, Sumarni
Amkop Management Accounting Review (AMAR) Vol. 5 No. 2 (2025): July - December
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/amar.v5i2.3186

Abstract

This study aims to analyze the role of digital financial inclusion and women's participation in strengthening food independence among coastal communities in South Sulawesi. The research sample consisted of 100 female respondents from Takalar, Bantaeng, and Bulukumba Regencies. Data were collected using a structured questionnaire and analyzed through the Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) approach. The findings reveal that digital financial inclusion has a positive but not significant effect on food independence (β=0.176; p=0.139), while women's participation has a positive and significant effect on food independence (β=0.568; p<0.001). Simultaneously, the two variables explain 50.4% of the variation in food independence, with the remaining 49.6% influenced by factors outside the model. These results highlight that the active role of women in economic activities, social participation, and household decision-making is more decisive in achieving food independence than mere access to digital financial services. The practical implication of this study emphasizes the importance of strengthening women’s empowerment programs through financial literacy and digitalization, as well as expanding cross-sector collaboration to support the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs), particularly in the areas of gender equality, poverty alleviation, and food security in coastal regions.