Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Examining The Impact Of Strategic Supplier Partnerships, Customer Relationship, Postponement, And Supply Chain Responsiveness On Operational Performance: The Moderating Effect Of Demand Uncertainty Letsoin, kevin; Santosa, Wahyuningsih; SD, Triwulandari
Business and Entrepreneurial Review Vol. 23 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/ber.v23i1.16229

Abstract

Uncertainty in demand is a common problem that always occurs in various businesses, this is inseparable from market trends that continue to change so that the wants and needs of consumers also change. The role of companies in overcoming demand uncertainties and maintaining firm performance is an issue that is debated among scholars. Therefore, this study investigates the moderating effect of demand uncertainty on the relationship between strategic supplier partnerships-supply chain responsiveness, customer relations-supply chain responsiveness, and postponement -supply chain responsiveness and operational performance in the 7 largest food and beverage companies in the Indonesia, which is in Jakarta. in Jakarta because the researchers come from the Jakarta and know enough about the condition of the development of food and beverage companies in the area which is the research objective. Seven hypotheses were formulated and tested using correlation and regression statistical techniques on data collected from 150 respondents through a questionnaire survey and purposive sampling technique. The findings, strategic supplier partnerships, and customer relationships positively and significantly affect supply chain responsiveness, while delays negatively and significantly affect supply chain responsiveness, and supply chain responsiveness also has a positive and significant impact on operational performance. In addition, demand uncertainty positively moderates the relationship between strategic supplier partnerships and supply chain responsiveness, and positively moderates the relationship between customer relationships and supply chain responsiveness. However, demand uncertainty negatively and significantly moderates the relationship between postponement and supply chain responsiveness. Based on these findings, managers are expected to be able to reduce the effect of demand uncertainty so that operational performance can be improved.
MANAJEMEN UMKM (EKONOMI KREATIF DAN MANDIRI) Soekarno, Didien Suhardini; SD, Triwulandari; Sasongko, Agung; Mardjono, Rully; Akbari, Annisa Dewi
Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/akal.v5i1.18556

Abstract

Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah PT TIJ perlu dibantu dalam perumusan Business Model Canvas (BMC), mengidentifikasi budaya organisasi dan yang dirasakan serta Kepemimpinan yang sesuai untuk industry kreatif dan mandiri di bidang industri fashion tas Wanita. Metode yang digunakan adalah wawancara untuk perumusan Business Model Canvas, penyebaran kuesioner untuk mengidentifikasi budaya organisasi, serta pelatihan dan pendampingan untuk tipe kepemimpinan yang dapat mendorong kreativitas dan inovasi. Luaran berupa HKI untuk Business Model Canvas dan paparan presentasi pelatihan ekonomi kreatif dan mandiri. Business Model Canvas dapat digunakan sebagai pegangan bagi jajaran manajemen menengah untuk pengembangan bisnisnya. Hasil pengolahan data dari 16 responden Budaya Organisasi sedikit didominasi oleh budaya Clan (kekeluargaan) dan perhatian pada detil (attention to detail) dan mementingkan kerja tim. Budaya yang diharapkan adalah budaya adhokrasi yang membutuhkan kemampuan beradaptasi, fleksibilitas dan kreativitas, serta ketidakpastian. Materi presentasi dapat meningkatkan pengetahuan tentang apa dan bagaimana mengidentifikasi budaya organisasi, serta merubah gaya Kepemimpinan transformasional dan bedasar nilai. Kuesioner yang disusun dan disebarkan sebelum pelatihan berdasarkan Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) dan budaya organisasi Robbins sebagian variable tidak valid dan variable yang valid semua budaya organisasi reliabel kecuali untuk budaya klan tidak reliabel. Pelatihan diikuti sebayak 22 orang staf dan manajemen menengah, peserta sangat antusias menghendaki diadakan lagi kegiatan semacam ini. Implikasi PKM membantu pengembangan kuliah Kewirausahaan, perancangan organisasi dan menejemen industri serta dan penelitian/tugas akhir mahasiswa mengenai budaya organisasi dan kinerja serta membantu mahasiswa yang ingin ikut program kreativitas mahasiswa
PERAN KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN DALAM MEMEDIASI PENGARUH LOGISTIC SERVICE QUALITY DAN POLICY SERVICE QUALITY TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN E-GROCERY BERBASIS DARK STORE SEGARI Vriyanie, Delvi Addelia; Santosa, Wahyuningsih; SD, Triwulandari; Dalimunthe, Yulia Mayam Sari
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 14 No. 2 (2025): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v14i2.41089

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh Logistic Service Quality (LSQ) dan Policy Service Quality (PSQ) terhadap kepuasan, kepercayaan, dan loyalitas pelanggan dalam konteks e-grocery berbasis dark store Segari. Penelitian ini juga mengevaluasi peran mediasi kepuasan dan kepercayaan pelanggan dalam hubungan antara LSQ, PSQ, dan loyalitas pelanggan. Data dikumpulkan melalui survei online dengan 362 responden di wilayah JADETABEK menggunakan skala Likert 5 poin. Analisis data dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LSQ dan PSQ berpengaruh positif terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas. Kepuasan dan kepercayaan pelanggan juga tidak memediasi hubungan LSQ dan PSQ dengan loyalitas pelanggan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kualitas layanan logistik dan kebijakan yang lebih responsif untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Kata Kunci: Logistic Service Quality, Policy Service Quality, Kepuasan Pelanggan, Kepercayaan Pelanggan, Loyalitas Pelanggan
Pengaruh Faktor Risiko Terhadap Kinerja Logistik: Studi Kasus Rantai Pasok Liquified Natural Gas di Perusahaan Floating Storage and Regasification Unit di Indonesia Imat, Ade; Santosa, Wahyuningsih; SD, Triwulandari
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 4 No. 10 (2025): : JURNAL LOCUS: Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v4i10.4896

Abstract

Perubahan iklim secara global berdampak sangat luas pada kehidupan, perubahan kenaikan suhu bumi ini, berdampak pada semua aspek, tidak hanya pada naiknya temperatur bumi tetapi juga mengubah sistem iklim yang mempengaruhi berbagai aspek pada perubahan alam dan kehidupan manusia, seperti kualitas dan kuantitas air, habitat, hutan, kesehatan, lahan pertanian dan ekosistem. Perubahan penggunaan energi tersebut tentu tidak dapat dilaksanakan secara langsung, melainkan secara bertahap. Liquified Natural Gas (LNG) merupakan bahan bakar yang berasal gas alam yang lebih ramah lingkungan dan juga menghasilkan emisi carbon yang rendah. Indonesia secara geografis merupakan negara kepulauan dan pernah menjadi salah satu negara produser LNG. Pemanfaatan LNG untuk domestic (dalam negeri) ini mendukung program menuju Net Zero Emissiom (NZE) Tahun 2060. Pada rantai pasok LNG terdapat factor risiko mulai dari hulu sampai hilir, oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh berbagai factor risiko terhadapat kinerja logistic pada perusahaan yang mengoperasikan Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metodelogi kuantitatif dan data yang dikumpulkan akan dianalisis menggunakan metode SEM berbasis AMOS. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa factor risiko mempengaruhi kinerja logistic. Dari lima faktor risiko yang diuji, tiga faktor terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja logistik yaitu demand risk, financial risk, dan operation risk, sedangkan supply risk dan environment risk tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi manajemen perusahaan FSRU untuk memprioritaskan pengelolaan risiko pada aspek demand, keuangan, dan operasional guna meningkatkan kinerja logistik rantai pasok LNG di Indonesia.