Claim Missing Document
Check
Articles

Perbandingan Performansi Teknik Klasifikasi Breakdown Mesin pada Proses Produksi Pembuatan Battery Mobil Marie, Iveline Anne; Hakim, Lukmanul; Sugiarto, Dedy; Septiani, Winnie
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 18, No. 1, Juni 2019
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v18i1.7232

Abstract

Data mining is useful in finding interesting patterns of hidden information in a database with specified algorithms. Management of uncertainty in the automotive industry supply chain, with case data at PT QQQ that produce car batteries, classification techniques are used to manage uncertainty in the case of engine breakdown. Based on the utilization of classification techniques, performance comparison analysis was carried out from several methods, namely Decision Tree, Bagging, Boosting and Random Forest. The research data is divided into testing data (75%) and training data (25%). This study uses Software R for analysis needs. The need for testing the goodness of the model uses package (caret) help to see the value of accuracy, sensitivity and specificity. The analysis shows that the Random Forest and Bagging method is superior compared to the Decision Tree and Boosting methods based on accuracy criteria, while the sensitivity criteria, Bagging and Boosting methods are superior to Random Forest and DecisionTree. The lowest sensitivity value is owned by the Decision Tree Method, which indicates that the ability of the method is weak in predicting very few classes. 
PENDEKATAN KOMBINASI METODE AHP DAN METODE CUT OFF POINT PADA TAHAP ANALISIS KEPUTUSAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PT.X Septiani, Winnie
J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri Volume 4, No. 3, September 2009
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.046 KB) | DOI: 10.12777/jati.4.3.195-204

Abstract

PT. Indhira Travindo merupakan salah satu agen perjalanan wisata ke Negara United Arab Emirates (UAE) khususnya negara Abu Dhabi dan Dubai.  Sistem penjualan perusahaan saat ini sering kali mengalami masalah-masalah yang akhirnya akan memperlambat proses penjualan. Hasil analisis sistem menunjukkan bahwa masalah yang sedang dihadapi perusahaan adalah data penjualan perusahaan sering hilang, waktu pelayanan yang lama, belum adanya prosedur penjualan yang memadai, waktu pembuatan laporan yang cukup lama dan hal lain. Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi tersebut maka perlu dilakukan analisis keputusan terhadap kebutuhan sistem informasi penjualan.  Tahap analisis keputusan merupakan salah satu bagian penting dalam metodologi. Tahap ini merupakan tahap untuk pengambilan keputusan mengenai sistem informasi apakah yang akan dibangun  berdasarkan hasil  analisis masalah dan analisis kebutuhan sistem informasi. Metode Cut off Point akan digunakan dalam hal memilih kriteria berdasarkan opini sejumlah responden/pengambil keputusan dengan memberikan indeks terhadap derajat kepentingan masing-masing kriteria dan dipergunakan sebagai komponen pembangun struktur hirarki Analytical Hierarchy Process (AHP). Validitas kriteria yang terpilih ditentukan berdasarkan hasil perundingan pihak yang terkait langsung dan user  dalam sebuah forum diskusi ”Nominal Group Tehnic” (NGT) . Kata kunci : analisis keputusan, cut off point, AHP, NGT     Abstract   PT.X as one of traveling agency to United Arab Emirates (UAE) countries especially Abu Dhabi and Dubai. The selling system nowadays often encounters some problems which eventually will slow the selling process down. The results of the analysis showed that the problems encountered by the company are the lost of selling data happens very often, the services takes quite a long time, the selling procedure is not well available, the making of the report takes a long time and so on. Decision analysis for selling information system is needed to solve the problem on the selling system. One of the important parts in action planning of System Information Method is phase of Decision Analysis. It forms phase for decision making about what kind of System Information will built based on problem analysis results and necessity of System Information analysis. Cut-Off Point Method will use in choosing criteria based on opinions of respondents/decision makers by give index across degree of each criteria importance and used as component of hierarchy structure builder of Analytical Hierarchy Process (AHP). The chosen criteria of validity fixed by result of discuss between personal direction and user in a “Nominal Group Techic” NGT discussion forum. Keyword : Decision analysis, cut-  off point, AHP, NGT
PENERAPAN ENGINEERING CONTROL DAN ADMINISTRATIVE CONTROL SEBAGAI BENTUK INTERVENSI ERGONOMI DI PT GANDING TOOLSINDO Rizani, Nataya Charoonsri; Bramandita, Rico; Septiani, Winnie
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 6, No.2, Mei 2011
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.461 KB) | DOI: 10.12777/jati.6.2.105-110

Abstract

PT. Ganding Toolsindo,sebuah perusahaan  manufaktur yang bergerak di bidang industri otomotif, mengalami permasalahan ergonomi berdasarkan tanda-tanda umum terjadinya permasalahan ergonomi yaitu apparent trend in accidents and injuries, incidence of CTD (cumulative trauma disorder), absenteeism & high turnover rates, employee complaints, poor quality,dan  manual material handling. Permasalahan  yang menjadi focus untuk diselesaikan oleh perusahaan adalah CTD. Penelitian  pada dua stasiun kerja utama  yang bermasalah  yaitu mesin chinfong dan ada yang menggunakan tiga tools yaitu Rapid Upper Limb Assessment (RULA), Nordic Body Map dan pengukuran momen tubuh dengan software Mannequin Pro 7. Hasil dari ketiga tools ini menunjukkan perlu dilakukan intervensi ergonomi dengan pendekatan engineering control maupun administrative control. Intervensi dengan pendekatan engineering control dilakukan dengan meninggikan area kerja dan modifikasi bangku kerja, sedangkan pendekatan administrative control dilakukan dengan menerapkan rotasi kerja dan pemanasan tubuh sebelum bekerja. Hasil implementasi intervensi ergonomic menunjukkan adalanya penurunan pada skor RULA, persentasi keluhan tubuh dan penggunaan momen tubuh. Kata Kunci: CTD, intervensi ergonomi, engineering control, administrative control     PT. Ganding Toolsindo, a manufacturing company engaged in the automotive industry, ergonomics problems experienced by general signs of ergonomics problems are apparent trend in accidents and injuries, incidence of CTD (cumulative trauma disorder), high absenteeism & turnover rates, employee complaints, poor quality, and manual material handling. The problems to be resolved by the company's focus for the CTD. Research on the two main work stations that are problematic and aida chinfong machine uses three tools namely Rapid Upper Limb Assessment (Rula), Nordic Body Map and measurement of body moments with Mannequin Pro 7 software. The results of all three tools show ergonomics intervention needs to be done with engineering controls and administrative approach control. Intervention by engineering control approach conducted by elevating the work area and modification work benches, while the administrative approach to control is done by implementing job rotation and heating of the body before work. The results of the implementation of ergonomic interventions showed a decrease in scores adalanya Rula, percentage of body complaints and use of body moments. Keyword: CTD, ergonomic intervention, engineering controls, administrative controls
PERANCANGAN RUANG KERJA DOSEN DAN PENATAAN DOKUMEN MENGGUNAKAN METODE 5S DI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI, UNIVERSITAS TRISAKTI Faradilla, Arnes; Septiani, Winnie; Azmi, Nora; Kansa, Syafa
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Vol 14, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.358 KB) | DOI: 10.14710/jati.14.2.81-86

Abstract

Setiap Dosen memiliki tugas utama terkait dengan tridharma yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dan Penunjang Tridharma. Dokumen yang digunakan banyak dan harus disimpan dengan rapi di ruang kerja untuk keperluan kegiatan Dosen seperti Beban Kerja Dosen (BKD) dan kepangkatan. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan sebanyak 62,5% Dosen menyatakan kesulitan dalam menyimpan dokumen di ruang kerja dan sebanyak 81,25% menyatakan perlu adanya perbaikan di ruang kerja. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ruang kerja Dosen dan penataan dokumen menggunakan metode 5S. Penelitian diawali dengan penguraian aktivitas Dosen dan pengelompokkan dokumen, perancangan ruang kerja dan fasilitas penyimpanan dokumen, identifikasi kondisi awal ruang kerja, penerapan 5S dan evaluasi hasil rancangan menggunakan Office 5S Audit Checklist. Penelitian ini menghasilkan penataan dokumen yang tersusun rapi berdasarkan prinsip 5S, rancangan almari dengan kriteria biaya yang tidak terlalu mahal, ukuran dan desain disesuaikan dengan ukuran ruangan dan dokumen yang akan disimpan. Hasil penilaian performansi 5S di ruang kerja Dosen sebelum penerapan 5S diperoleh skor rata-rata sebesar 56,83 dengan kategori rating fair, dan setelah penerapan 5S skor rata-rata menjadi 92 dengan kategori rating excellent yang menunjukan peningkatan sebesar 50%.  Abstract[Planning Lecturer Working Room and Document Arrangement Using 5S Method In Department Industrial Engineering, Trisakti University] Every lecturer has main duty to fulfill Tridharma Perguruan Tinggi which are Education and Teaching, Research and PKM. All of the documents must be stored in order to easier the lecturer to necessity of BKD and raising the grade. The preliminary research about the lecture’s working room, the result stated that as much as 62.5% lectures have difficulties to store the documents in their working room. Several lecturers stated that the facilities such as board is unappropriate. Another 81.25% of lecturers stated is necessary to improve the system to store the documents their working room.The purpose of this research is to design the lecture’s working room and organize the documents using 5S method. The research is began with describing of lecturer activities and documents grouping, designing of lecturer’s room and facility of documents storage, initial identification of lecturer’s room, application of 5S method and evaluation of this application. This reseach has result of document structuring based on 5S method, document board which have criterion such as cheaper price, size and design appropriate with the room and documents will be stored. The result of 5S performance in lecturer’s room before using 5S method id 56.83 which is fair category, and after using 5S the score is increase become 92 which is excellent catogory. It can be conclude that there is increasing the score almost 50%.Keywords: ergonomic; office ergonomic; office 5S audit checklist; score 5S
Sistem Intelijen Prediksi dan Penilaian Kualitas Susu Pasteurisasi dengan Menggunakan Logika Fuzzy dan Jaringan Syaraf Tiruan Winnie Septiani; Marimin Marimin
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2005
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Harga jual susu yang rendah pada industri pengolahan susu merupakan indikasi lemahnya bargainingpower peternak sebagai pemasok. Peristiwa ini terjadi karena adanya monopsoni di pasar. Untukmengantisipasi hal tersebut dilakukan diversifikasi produk susu segar ke susu pasteurisasi.Pada penelitian ini, sistem kontrol kualitas dioperasikan dalam dua bagian yaitu dimensi kualitas produkseperti performansi, feature, keandalan, konformasi, durability, kemampuan pelayanan, estetika, kualitas yangdirasakan yang dipentingkan oleh konsumen dan menentukan suhu pasteurisasi. Sistem dimplementasikandengan Fuzzy Inference System (FIS) dan Jaringan Syaraf Tiruan (JST).Kaidah IF-THEN rule untuk semua dimensi kualitas produk memberikan hasil 390.625 kombinasi. Dalammakalah ini, membahas tiga dimensi kualitas yaitu performansi, feature dan keandalan yang memberikan hasil125 kombinasi IF THEN-rule. Suhu pasteurisasi diidentifikasi dengan jaringan syaraf tiruan, yang diestimasidengan Root Mean Square Error (RSME) dan memberikan hasil 0.0066. Data prediksi suhu pasteurisasidiidentifikasi sebagai bentuk data variabel sehingga dalam melakukan pengolahan data dengan bagan kendalimaka bagan kendali yang dipilih adalah bagan kendali X. Dua kriteria tersebut memberikan kontribusi dalammenentukan perencanaan kualitas susu pasteurisasiKeywords: Pasteurisasi, Fuzzy Inference System, Jaringan Syaraf Tiruan, Root Mean Square Error.
Rancangan Model Performansi Risiko Rantai Pasok Agroindustri Susu dengan Menggunakan Pendekatan Logika Fuzzy Winnie Septiani; Taufik Djatna
agriTECH Vol 35, No 1 (2015)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.21 KB) | DOI: 10.22146/agritech.9423

Abstract

The critical point of performance and risk supply chain in a dairy product agro-industries was found in the product’s perishable characteristics. Bacterial and antibiotic contaminations have been identified as the major risks. This risks arise from a series of activities strarting from farms, cooperatives and Milk Processing Industry that will affect the entire supply chain performance. This paper aimed to design performance and risk supply chain model for agroindustrial dairy product supply chain risks by using Fuzzy Associative Memories (FAMS) approach. The approach is used to translate a quantity that is expressed using the language (linguistic). The fuzzy logic system provides four basic elements, namely : (i) rule base; (ii) inference engine; (iii) fuzzification; (iv) defuzzification. There are three proposed components in the model, namely : (i) performance profile; (ii) risk profile and (iii) risk exposure, which were expressed in time, cost and quality. The initial stage began with the analysis of invetible exposure risk exposure, including analysis of environmental and configuration characteristics, as well as dairy agro-industries supply chain. The second stage was analysis of evitable exposure risk, while the third stage was to change, risk exposure into time, cost and quality performance units. The second stage generateds risk magnitude of risk as a function of probability and severity, the two value that were measured with Fuzzy Associative Memories (FAMS). The Model, therefore  showed the  impact of emerging risks damage to the agro-industry supply chain, which could be measured and be minimized in order to improve the robustnesss of the supply chain.ABSTRAKTitik kritis dari performansi dan risiko rantai pasok agroindustri susu terletak pada karakteristik produknya yang mudah rusak. Risiko tertinggi yang teridentifikasi pada rantai ini adalah risiko susu terkontaminasi bakteri dan antibiotik. Risiko ini muncul dari rangkaian aktivitas yang terjadi mulai dari peternakan, koperasi dan Industri Pengolahan Susu (IPS) yang akan mempengaruhi performasi rantai pasok keseluruhan. Paper ini bertujuan untuk merancang model performansi dan risiko rantai pasok agroindustri susu dengan menggunakan pendekatan Fuzzy Assosiated Memories (FAMs). Logika fuzzy digunakan untuk menerjemahkan suatu besaran yang diekspresikan menggunakan bahasa (linguistic). Secara umum dalam sistem logika fuzzy terdapat empat buah elemen dasar, yaitu: basis kaidah (rule base), mekanisme pengambilan keputusan (inference engine), proses fuzzifikasi (fuzzification) dan proses defuzzifikasi (defuzzification). Ada tiga komponen yang dipertimbangkan dalam rancangan model yaitu profil performansi, profil risiko dan eksposur risiko dalam ukuran waktu, biaya dan kualitas. Tahap pertama dimulai dengan menganalisis eksposur risiko yang tidak terhindarkan yang meliputi analisis karakteristik lingkungan dan konfigurasi serta karakteristik rantai pasok agroindustri susu. Tahap kedua adalah menganalisis eksposure risiko yang dapat dihindari. Tahap ketiga adalah mengubah eksposur risiko ke dalam ukuran performansi waktu, biaya dan kualitas. Pada tahap kedua dihasilkan magnitude risiko, yang merupakan fungsi dari nilai probabilitas dan severity yang dilakukan dengan menggunakan Fuzzy Assosiated Memories (FAMs).Dengan model ini diharapkan dampak kerusakan dari risiko yang muncul pada rantai pasok agroindustri susu dapat terukur dan dapat diminimasi sehingga dapat meningkatkan ketangguhan (robustnes) dari rantai pasok.
PEMILIHAN LOKASI USAHA DANI’S AUTO MENGGUNAKAN METODE PAIRWISE COMPARISON DAN COMPARATIVE PREFERENCE INDEX (CPI) Minda Khairunnisa; Winnie Septiani
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2137.648 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v6i1.8633

Abstract

Dani’s Auto merupakan usaha jual beli mobil bekas yang saat ini masih menggunakan rumah pribadi sebagai tempat usaha. Pemilik berencana ingin mengembangkan usahanya dengan cara membuka lokasi usaha baru yang dapat membantu perkembangan usahanya. Penenlitian ini bertujuan untuk menganalisis keputusan pemilihan lokasi baru Dani’s Auto, dengan alternatif lokasi yaitu Lot Showroom Mangga Dua, Lot Showroom Kelapa Gading, Ruko di Klender, dan Ruko di Rawamangun. Pemilihan lokasi tersebut dilakukan berdasarkan 10 kriteria diantaranya pasar, biaya, infrastuktur, dan lingkungan. Evaluasi pemilihan  lokasi dilakukan dengan menggunakan metode Comparative Prefrence Index (CPI). Tingkat kepentingan setiap kriteria dihitungan dengan menggunakan Pairwise Comparison. Penilaian dilakukan oleh pemilik usaha Dani’s Auto. Pembobotan kriteria menggunakan pairwise comparison diperoleh 3 kriteria dengan prioritas terbesar yaitu kapasitas mobil, jumlah kompetitor, dan biaya sewa. Hasil perhitungan CPI yaitu diperolehnya lokasi Ruko di Rawamangun sebagai alternatif terbaik dengan nilai akhir sebesar 83,1518.
PERANCANGAN SIMULASI PROMODEL UNTUK PERBAIKAN TATA LETAK LANTAI PRODUKSI COLD FINISHED BAR PT. IRON WIRE WORKS INDONESIA Winnie Septiani; Dino Ardiansyah; Sucipto Adi Suwiryo
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2000.073 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v6i1.8635

Abstract

PT Iron Wire Work Indonesia memiliki permasalahan pada  penempatan mesin produksi Cold Finished Bar yang tidak sesuai dengan urutan kedekatan dalam proses produksinya dan metode pemindahan yang tidak terencana. Hal ini berdampak pada  pola aliran produksi dan besarnya besarnya waktu perpindahan material. Penelitian ini bertujuan merancang model simulasi Promodel untuk evaluasi  perbaikan tata letak lantai produksi Cold Finished Bar. Perbaikan Tata letak lantai produksi dilakukan dengan menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP).  Penelitian ini terdiri dari 4 tahapan utama  yaitu analisis sistem saat ini, merancang model simulasi, Promodel merancang perbaikan tata letak lantai produksidengan SLP, dan mengevaluasi perbaikan dengan Simulasi.  Hasil perbakan Tata Letak dengan SLP  menghasilkan dua alternatif iterasi blockplan dan tujuh skenario usulan perbaikan. Setiap usulan skenario perbaikan dievaluasi berdasarkan indikator waktu produksi.  Waktu produksi dalam penelitian ini didefinisikan sebagai waktu proses pembuatan Cold Finished Bar ditambah dengan waktu perpindahan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa skenario keenam dengan perbaikan layout BlockPlan alternatif 2 ditambang dengan  satu unit shotblasting machine sebagai usulan terbaik dengan waktu produksi sebesar 273,4 jam dan persentase penurunan waktu proses produksi sebesar 25,71% dari model awal. Penurunan waktu produksi ini diharapkan dapat meningkatkan pencapaian target produksi perusahaan.
IMPLIKASI DAN MANFAAT PELAKSANAAN KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS TRISAKTI Winnie Septiani; Astri Rinanti; Triwulandari Satitidjati Dewayana; Melati Feuranita Fachrul; Mohammad Ischak; Wegig Murwonugroho
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1120.709 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v7i1.12711

Abstract

Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan tantangan dan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas, kemandirian, kapasitas dan kebutuhan mahasiswa di luar program studi dan di luar Perguruan Tinggi selama tiga semester.  Kebijakan MBKM yang sesuai dengan Permendikbud No 3 tahun 2020 mulai dilaksanakan pada beberapa Program Studi di Universitas Trisakti pada semester Gasal 2020/2021. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pemahaman mahasiswa terhadap kebjiakan MBKM dan menganalisis implikasi serta manfaat kebijakan MBKM bagi mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan survey dengan metode total sampling. Instrumen penelitian berasal dari dua sumber yaitu survey Spada yang dilakukan oleh Dikti dan survey yang dirancang oleh universitas trisakti.  Penelitian ini dilakukan pada semua civitas akademika, akan tetapi pada paper ini bahasan dibatasi pada survey yang dilakukan pada mahasiswa Universitas Trisakti S1, seluruh angkatan dan semua program studi. Hasil analisis menunjukan  bahwa pemahaman mahasiswa tentang MBKM ini masih kecil, akan tetapi 60.87% menyatakan tertarik untuk mengikuti program MKBM. Tiga Program MBKM yang diminati mahasiswa adalah pertukaran pelajar, Magang/Praktik kerja dan kewirausahaan. Mahasiswa menilai implikasi pelaksanaan MBKM ini pada keterampilan untuk menyelesaikan masalah yang kompleks, memperluas perspektif, bekal bekerja setelah lulus, peningkatan soft skill dan persiapan menghadapi masa paska kampus.
Perbandingan Performansi Teknik Klasifikasi Breakdown Mesin pada Proses Produksi Pembuatan Battery Mobil Iveline Anne Marie; Lukmanul Hakim; Dedy Sugiarto; Winnie Septiani
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 18, No. 1, Juni 2019
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v18i1.7232

Abstract

Data mining is useful in finding interesting patterns of hidden information in a database with specified algorithms. Management of uncertainty in the automotive industry supply chain, with case data at PT QQQ that produce car batteries, classification techniques are used to manage uncertainty in the case of engine breakdown. Based on the utilization of classification techniques, performance comparison analysis was carried out from several methods, namely Decision Tree, Bagging, Boosting and Random Forest. The research data is divided into testing data (75%) and training data (25%). This study uses Software R for analysis needs. The need for testing the goodness of the model uses package (caret) help to see the value of accuracy, sensitivity and specificity. The analysis shows that the Random Forest and Bagging method is superior compared to the Decision Tree and Boosting methods based on accuracy criteria, while the sensitivity criteria, Bagging and Boosting methods are superior to Random Forest and DecisionTree. The lowest sensitivity value is owned by the Decision Tree Method, which indicates that the ability of the method is weak in predicting very few classes. 
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Noerkhaerin Putra Adi Sucipto, Adi Adiatmaja, Novianto Hary Agung Hananto Alkatiri, Mush’ab Syakieb Andakara Edo Wardhana Annisa Dewi Akbari, Annisa Dewi Anwar Martua Pasaribu Ardiansyah, Dino Astri Rinanti Astrin Ega Dahana Audinia Angraeni Bambang Cholis Benediktus Prayoga Wijayanto Benza Hadi Perdana Brata, Ewaldo Dedy Sugiarto Dewayana, Triwulandari Satitidjati Dian Mardi Safitri Didien Suhardini Dino Ardiansyah Dorina Hetharia Dorina Hetharia Elfira Febriani Harahap Emelia Sari Ewaldo Brata Fachrul, Melati Feuranita Faradilla, Arnes Farhan, Mhd. Andi Fitria Helmanila Garamba, Niscaya Filijomasi Harahap, Elfira Febriani Hartini Harumi Yuniarti Hendrawan, Diana Irvindiaty Heni Hindayanti I Nyoman Larry Julianto Idriwal Mayusda Ika Wahyu Utami Indah Permata Sari Ischak, Mohammad Ivanna Ivanna Iveline Anne Marie Johnson Saragih Kansa, Syafa Khairunnisa, Minda KHOMSIYAH Liesbetini Haditjaroko Lukmanul Hakim Lukmanul Hakim M. Syamsul Maarif Marimin , Martino Luis Melati Ferianita Fachrul Melati Feuranita Fachrul Minarti, Astari Minda Khairunnisa Mohammad Ischak Nataya Charoonsri Rizani Nazaruddin Nazaruddin Nora Azmi Nora Azmi Novia Rahmawati PUDJI ASTUTI Pudji Astuti Ratna Mira Yojana Ratnaningsih Ruhiyat Richy Wijaya Rico Bramandita Sabhira, Chintya Salwa Sally Cahyati Samy Natsir Alwinny Satriyo Maulana Sucipto Adi Suwiryo Suryana, Yunita Friscillia Taufik Djatna Theodora, Tania Tjhwa Endang Djuana Triwulandari S Dewayana, Triwulandari S Triwulandari Satitidjati Dewayana Triwulandari Satitidjati Dewayana Triwulandari Satitidjati Dwiyana Triwulandari SD, Triwulandari Utami, Nur Aulia Wahyuni, Annisa Tri Wegig Murwonugroho Yandra Arkeman Yogi Setyawan Yojana, Ratna Mira