Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Dedie Tooy
Universitas Sam Ratulangi
Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Public Health Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
OPTIMALISASI NILAI KELAPA DENGAN MANAJEMEN MEKANISASI PERTANIAN DI KELOMPOK TANI DESA PINAMORONGAN, KAB. MINAHASA SELATAN Dedie Tooy; Nordy Waney; Tineke Langi; Herry Pinatik; Tommy Lolowang; Sherina Laleleh; Frits Mona
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i1.880

Abstract

Coconut plants are a superior plant in Pinamorongan Village, South MInahasa Regency. However, most of the existing coconuts are only made into copra or sold as whole coconuts, which have low value. The management aspect of mechanization is a concern because this knowledge is still low. The aim of this community service activity or community partnership program in Pinamorongan village is to provide training in optimizing management of agricultural mechanization and processing, so as to increase the value of coconut products whose value is still low. Activities are carried out by observing problems, discussions with the village government, discussions with farmers and training on optimizing existing mechanization equipment. Training on creating business models has been distributed including optimizing agricultural mechanization which has an impact on increasing farmers' income for the sustainability of their farming business. As a result of this activity, farmers become more knowledgeable and skilled in management and business aspects. Future recommendations for increasing farmers' income, apart from coconut, include developing the cultivation of high-value agricultural commodities such as vanilla and chilies
OPTIMALISASI PEMANFAATAN TONGKOL JAGUNG UNTUK ENERGI TERBARUKAN Steven Humena; Indriana Indriana; Satria Wati Pade; Dedie Tooy; Femi H Elly; Jein R Leke
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37339

Abstract

Desa Posso memiliki potensi pertanian yang tinggi, khususnya dalam produksi jagung. Namun, hasil samping berupa tongkol jagung selama ini hanya dibuang atau dibakar tanpa dimanfaatkan lebih lanjut. Berdasarkan penelitian sebelumnya, tongkol jagung memiliki kandungan selulosa dan lignin yang tinggi, sehingga berpotensi untuk diolah menjadi bahan bakar biomassa (Susanto et al., 2022). Kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengolahan tongkol jagung sebagai sumber energi menyebabkan potensi ini belum tergarap dengan baik. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut: 1) Meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Posso mengenai potensi tongkol jagung sebagai sumber energi terbarukan dan juga untuk menjadi pupuk dan makanan ternak. 2) Memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang teknik-teknik pengolahan tongkol jagung menjadi bahan bakar biomassa, pupuk dan makanan ternak. 3) Mendorong kemandirian energi di tingkat desa dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang melimpah. 4) Mengurangi limbah pertanian yang selama ini tidak terkelola dengan baik. Pelaksanaan kegiatan meliputi Sosialisasi Program kosabangsa kepada mitra, melaksanakan Pelatihan-pelatihan yaitu pembuatan briket dan pellet pakan ayam dari tongkol jagung. Melakiukan Kunjungan lapangan langsung pada Kelompok tani maju bersama dan kelompok tani suka damai. Hasil pelaksanaan kegiatan kosabangsa yaitu menghasilkan 500 kg pellet pakan ayam dengan harga jual sebesar Rp. 7.000 per kilogram dari 1 ton tongkol jagung dalam sekali diproduksi, dan mengahsilkan 800 kg briket dengan harga jual sebesar Rp 10.000 per kilogram dari 1 ton tongkol jagung dalam sekali produksi
Co-Authors Femi H Elly Frits Mona Herry Pinatik Indriana Indriana Jein R Leke Nordy Waney Satria Wati Pade Sherina Laleleh Steven Humena Tineke Langi Tommy Lolowang