Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SCRUTINIZATION OF THE IMPLEMENTATION OF THE CURRICULUM MERDEKA IN ELEMENTARY SCHOOLS: A LITERATURE REVIEW Deni Yuliani; Eka. Supriatna; Henny Sanulita; Elva Refariza; Dwi Hadita Ayu; Wily Mohammad
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 3 No 2 (2023): EDISI AGUSTUS
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v3i2.3489

Abstract

The study aims to scrutinize the implementation of the Curriculum Merdeka in elementary schools. The type of research used in research is qualitative research, namely research that does not use quantitative data or statistical measurement tools. Under the object of this thesis, this type of research is in the category of library research (library research), namely a series of studies using library research. The Curriculum Merdeka also supports project-based learning strategies. Through this strategy, students are expected to be able to apply the material learned through projects and case studies. Later, the projects and case studies carried out by students will be known as the Strengthening Pancasila Student Profile Project. The project is implemented so that students can achieve the Pancasila Student Profile. The Pancasila student profile itself is a character and ability that is built in everyday life and exists within every student. This includes faith and devotion to God Almighty, global diversity, cooperation, creativity, independence and the quality of critical reasoning. Pancasila student profiles can be built through educational cultural institutions, curricular learning, Pancasila student profile improvement programs, and extracurricular activities. The implementation of independent elementary school level courses prioritizes project-based learning to achieve the Pancasila student profile. This is also very relevant to learning in the 21st century, where learning does not only focus on knowledge but also emphasizes the acquisition of character, literacy, skills and technology. Independent study will again be subject-based.
The Existence Of Indonesian Language Learning In The Revolutionary Era Of Society 5.0: Exploration Of Previous Studies Wahyu Utama Putra; Andiopenta Andiopenta; Yun Risnawati; Nur Indah Sari; Wily Mohammad; Rahma Kurnia Novitasari; Rosyida Nurul Anwar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4269

Abstract

Konsep society 5.0 memungkinkan manusia untuk mempergunakan ilmu pengetahuan berbasis modern untuk memberikan pelayanan bagi manusia. Sesuai dengan tujuan awal bahwa society 5.0 berupaya mewujudkan masyarakat yang begitu menikmati hidup dan merasakan kenyamanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji eksistensi pembelajaran bahasa indonesia di era revolusi society 5.0. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan (field research). Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan kajian terhadap konsep dan teori yang terdapat pada berbagai literatur, jurnal, dan buku. Hasil penelitian ini ialah peran pembelajaran bahasa Indonesia dalam pendidikan karakter terlihat pada mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu mengembangkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika lisan dan tulisan yang baik dan mengimplementasikannya ke dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang diterapkan dalam Keempat kompetensi menulis, berbicara, mendengarkan, dan membaca. Berbagai kegiatan seperti menulis puisi, menulis surat, pidato, esai dan membuat pertunjukan drama juga dapat dilakukan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Society 5.0 merupakan era dimana semua teknologi menjadi bagian dari diri manusia. Internet tidak hanya digunakan untuk berbagi informasi, tetapi juga untuk kehidupan sehari-hari.