Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Pengelolaan Masjid Kampus Sebagai Pusat Pendidikan Islam dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa di Universitas PGRI Madiun Anwar, Rosyida Nurul; Wardani, Linda Ayu; Vitriana, Umiatik
TARLIM : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 2, No 2 (2019): TARLIM Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.427 KB) | DOI: 10.32528/tarlim.v2i2.2261

Abstract

Nowadays, character education is a necessity for the people of Indonesia, but moral degradation which infects the public even among students. The campus mosque is a strategic quality building forum for the formation of student character. The purpose of this study was to study the management and role of campus mosques in shaping the character of students at the University of PGRI Madiun. This study uses descriptive qualitative research with data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The results of the study show the role of the mosque campus in shaping the character of students; the first character is based on character education based on student activities; second is community-based character education; fourth as a means of learning intolerance between fellow mosque users; and strengthening character through campus culture. This research is expected to increase knowledge for educational institutions that support the role of mosques as centers of Islamic education.
Pengelolaan Masjid Kampus Sebagai Pusat Pendidikan Islam dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa di Universitas PGRI Madiun Rosyida Nurul Anwar; Linda Ayu Wardani; Umiatik Vitriana
TARLIM : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 2, No 2 (2019): TARLIM Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/tarlim.v2i2.2261

Abstract

Nowadays, character education is a necessity for the people of Indonesia, but moral degradation which infects the public even among students. The campus mosque is a strategic quality building forum for the formation of student character. The purpose of this study was to study the management and role of campus mosques in shaping the character of students at the University of PGRI Madiun. This study uses descriptive qualitative research with data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The results of the study show the role of the mosque campus in shaping the character of students; the first character is based on character education based on student activities; second is community-based character education; fourth as a means of learning intolerance between fellow mosque users; and strengthening character through campus culture. This research is expected to increase knowledge for educational institutions that support the role of mosques as centers of Islamic education.
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Rosyida Nurul Anwar; Zaenullah Zaenullah
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning becomes programmed and planned activities in student meetings through professional competence, trustworthiness, social, and pedagogical. Children with special needs have different characteristics from normal children in general so that children with special needs Religious skills in children with special needs as a foundation for the faith. The purpose of this research is to study and analyze Islamic learning planning in children with special needs in kindergartens. This type of descriptive research using qualitative research methods in this study. Data collection uses interviews, collection, and collection. Research data are classified as primary data and secondary data. Data analysis techniques using data collection analysis, data reduction, data presentation, and conclusion collection. PAI in children with special needs is done by adjusting the government curriculum and school specificity, namely character, by involving all components of the school, namely students, learning objectives, learning resources, and learning outcomes.
PERAN PENDIDIKAN ANAK PEREMPUAN DALAM MEMBENTUK MASYARAKAT MADANI Rosyida Nurul Anwar; Yana Dwi Christanti
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Konsep Islam tentang pendidikan anak bersifat sistematik, yaitu konsep yang mengandung beberapa komponen pendidikan yang saling terhubung. Tujuan daripada pendidikan anak perempuan adalah untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman kepada pihak yang terlibat dalam mendidik dan mengembangkan anak seperti orangtua dan guru. Dalam mengembangkan potensi anak sejak lahir, pembentukan yang berkualitas dimulai dengan kesiapan optimal diberbagai bidang. Anak perempuan dididik agar meletakkan nilai-nilai dasar manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang khas, unik, memiliki potensi, kepribadian serta minat bakat sehingga masyarakat yang berperadaban tinggi dapat terwujud secara optimal. Proses pengembangan ilmu dan keterampilan oleh anak perempuan dengan cara penanaman nilai-nilai demokrasi, akhlak, keimanan, keadilan, kelembutan, toleransi, egalitarian, menegakkan hak dan kewajiban perempuan dalam masyarakat untuk membangun dan memberdayakan manusia serta masyarakat yang berkualitas yang memiliki kemampuan kompetitif, kreatif, inovatif dan menerima perubahan sehingga pendidikan tersebut dapat mendatangkan kemashlatan dalam kehidupan manusi sehingga pendidikan yang diterima oleh anak perempuan akan memperoleh manfaat besar berupa pengetahuan, kekuatan, harga diri juga persatuan.
PERAN PENDIDIKAN ANAK PEREMPUAN DALAM MEMBENTUK MASYARAKAT MADANI Rosyida Nurul Anwar; Yana Dwi Christanti
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.781 KB)

Abstract

Konsep Islam tentang pendidikan anak bersifat sistematik, yaitu konsep yang mengandung beberapa komponen pendidikan yang saling terhubung. Tujuan daripada pendidikan anak perempuan adalah untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman kepada pihak yang terlibat dalam mendidik dan mengembangkan anak seperti orangtua dan guru. Dalam mengembangkan potensi anak sejak lahir, pembentukan yang berkualitas dimulai dengan kesiapan optimal diberbagai bidang. Anak perempuan dididik agar meletakkan nilai-nilai dasar manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang khas, unik, memiliki potensi, kepribadian serta minat bakat sehingga masyarakat yang berperadaban tinggi dapat terwujud secara optimal. Proses pengembangan ilmu dan keterampilan oleh anak perempuan dengan cara penanaman nilai-nilai demokrasi, akhlak, keimanan, keadilan, kelembutan, toleransi, egalitarian, menegakkan hak dan kewajiban perempuan dalam masyarakat untuk membangun dan memberdayakan manusia serta masyarakat yang berkualitas yang memiliki kemampuan kompetitif, kreatif, inovatif dan menerima perubahan sehingga pendidikan tersebut dapat mendatangkan kemashlatan dalam kehidupan manusi sehingga pendidikan yang diterima oleh anak perempuan akan memperoleh manfaat besar berupa pengetahuan, kekuatan, harga diri juga persatuan.
PENDAMPINGAN PEMBERANTASAN BUTA HURUF AL QURAN PADA ANAK MELALUI METODE IQRA Rosyida Nurul Anwar; Yuliana Yuliana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 5 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.14 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i5.5289

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan pemberantasan buta huruf al-Qur'an pada anak melalui metode iqra bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pendampingan anak untuk dapat mengetahui huruf-huruf al Qur’an dan mampu membaca al-Qur’an dengan benar. Kegiatan dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Jawa Timur yang diikuti sebanyak 16 anak dari warga Desa tersebut. Metode pelaksanaan berupa sosialisasi, pembinaan, dan pendampingan. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap dua pekan sekali melalui test baca Qur’an dengan Iqra. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan pendampingan pemberantasan buta huruf al-Qur'an pada anak berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan sesuai dengan harapan team pelaksana, seperti; Pertama, anak mampu mengetahui huruf-huruf yang terdapat dalam al-Qur’an dengan benar; Kedua, anak mampu membaca al-Qur’an dengan huruf-huruf yang bersambung; ketiga, bertambahnya kesadaran anak akan pentingnya membaca al-Qur’an. Kegiatan pengabdian ini dilakukan guna meningkatkan kualitas generasi muda di masa depan yang mencintai al-Qur’an serta memiliki akhlak yang Islami. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 13% anak telah masuk pada jilid 6 dan 13 % pada jilid 5. Sebanyak 19% pada jilid 4, sebanyak 31% pada jilid 3 serta sebanyak 25% jilid 2.Abstract: Community service activities in the form of assistance to eradicate illiteracy in the Qur'an in children through the Iqra method aim to provide guidance and assistance to children to be able to know the letters of the Qur'an and be able to read the Qur'an correctly. The implementation of community service activities is in Sidomulyo Village, East Java which 16 children from the village residents attended. The implementation method is in the form of socialization, coaching, and mentoring. Evaluation of activities is carried out every two weeks through a Qur'an reading test with Iqra. The results showed that the activities of assisting the eradication of illiteracy in the Qur'an in children went as planned and by the expectations of the implementing team, such as; First, the child can know the letters contained in the Qur'an correctly; Second, children can read the Qur'an in continuous letters; third, increasing children's awareness of the importance of reading the Qur'an. This service activity is carried out to improve the quality of future generations of young people who love the Qur'an and have Islamic character. The results show that 13% of children have entered volume 6 and 13% in volume 5. There are 19% in volume 4, as many as 31% in volume 3 and as many as 25% in volume 2.
MOTIVASI GURU DALAM BEKERJA PERSPEKTIF ISLAM Rosyida Nurul Anwar; Mardan Umar
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 12, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v12i2.4970

Abstract

Abstrak: Meningkatkan motivasi guru dalam bekerja merupakan sebuah keharusan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Guru merupakan aktor utama pada peserta didik, sehingga bila guru memiliki motivasi tinggi akan mampu menjadikan guru yang loyal, inovatif dan produktif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahamana mengenai motivasi guru dalam bekerja dari perspektif Islam. Pendekatan penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini guna memahami pandangan dari responden. Teknik pengumpulan data melalui wawancara. Responden pada penelitian ini sebanyak 35 guru yang tersebar di pulau Jawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi guru dalam bekerja perspektif Islam adalah spiritual Islam meliputi iman, taqwa, dan Ihsan serta hadian/penghargaan dan hukuman. Penelitian ini jelas mengungkapkan bahwa motivasi perspektif Islam berbeda dengan motivasi dari sudut pandang barat.Abstract: Increasing teacher motivation at work is a must to improve the quality of education. Teachers are the main actors in students, so if teachers have high motivation, they will make teachers loyal, innovative and productive. This study aims to provide an understanding of teacher motivation in working from an Islamic perspective. A qualitative research approach is used in this study to understand the views of the respondents. Data collection techniques in research using interviews. Respondents in this study were 35 teachers spread across the island of Java. The results showed that the teacher's motivation in working with an Islamic perspective was Islamic spirituality, including faith, taqwa, and Ihsan, and gifts/rewards and punishments. This research reveals that the motivation of the Islamic perspective is different from the motivation from the western point of view.
PENANAMAN NILAI-NILAI ISLAM MODERAT PADA ANAK USIA DINI DALAM KELUARGA SEBAGAI UPAYA MENANGKAL RADIKALISME Rosyida Nurul Anwar
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v4i2.3883

Abstract

The radicalism movement became increasingly visible when various terror incidents appeared in various parts of the world, including in Indonesia. The emergence of extremism has slightly disturbed diversity in Indonesia. The involvement of children in the family has recently become a series of acts of terrorism, in other words, terrorist acts take advantage of early childhood. The family has a central role in efforts to ward off radicalism in early childhood. Cultivating moderate values in early childhood requires cooperation between husband and wife in tarbiyatul awlad. The purpose of this study is to describe moderate Islamic values that need to be instilled in early childhood as an effort to curb radicalism. The method used is descriptive qualitative by observing the situation and national conditions. The results showed that the attitude of commitment to nationality, nationality, tolerance, humanity, and local wisdom are values that need to be instilled in early childhood in the family as an effort to prevent radicalism. It is hoped that a moderate attitude in religion from an early age will provide a new oasis in religious life today and in the future.
Pendidikan Alquran (TPQ) Sebagai Upaya Membentuk Karakter Pada Anak Rosyida Nurul Anwar
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 1 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.788 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v3i1.1342

Abstract

Pendidikan dipandang sebagai proses belajar sepanjang hayat manusia. Fungsi pendidikan nasional untuk membentuk watak peradaban bangsa yang bermartabat dan mengembangkan kemampuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Anwarul Qulub merupakan lembaga non formal yang menyelenggarakan pendidikan al Quran dalam upaya pembentukan karakter di lingkungan Sidorejo Desa Sidomulyo Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program pendidikan TPQ Anwarul Qulub dalam rangka penanaman pendidikan karakter anak di lingkungan Sidorejo, hambatan dalam pelaksanaan program TPQ Anwarul Qulub dan cara mengatasi berbagai hambatan yang ada selama pelaksanaan program pendidikan tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa program dilaksanakan dalam upaya pendidikan karakter melalui pengajaran bacaan Al Quran secara mendalam, penghafalan surat-surat juz amma, penafsiran ayat Al Quran, hadist dan kata-kata mutiara berbahasa arab (Mahfuzhat). Hambatan dalam pelaksanaan yakni banyaknya jumlah peserta didik dan keterbatasan guru yang mengajar. Cara mengatasi hambatan membiarkan anak belajar sambil bermain namun tetap pada pengawasan dan pembimbingan guru. Pendidikan Al Quran memiliki peranan penting dalam membentuk karakter santri melalui pembimbingan, melatih secara terus menerus dan menasehati dalam membentuk karakter religius, mandiri, serta komunikatif pada anak usia dini.
Intervention of Peer Groups in Strengthening Youth Religious Character Based on Art Activities Rebbana Zaenullah Zaenullah; Rosyida Nurul Anwar
International Journal on Advanced Science, Education, and Religion Vol 4 No 2 (2021): IJoASER (International Journal on Advanced Science, Education)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Furqan, Makassar - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.198 KB) | DOI: 10.33648/ijoaser.v4i2.70

Abstract

Ideally, students should receive education not only at school, but also from family and community. Because children are part of society, they are more in the environment where they live. Thus, intervention to strengthen religious character also needs to be carried out by all parties, including the youth community such as religious arts club. The purpose of this study is how peers intervene in strengthening religious characters based on art activity using tambourine. This research method uses descriptive qualitative. Data collection techniques in this study were carried out through participatory observation (as both observer and participant), in-depth interviews (deep interviews), and documentation. The data analysis of this research uses the Miles and Huberman model. Data analysis takes place when data collection is carried out and after data collection for a certain period that cannot be determined. The data analysis includes data reduction (data reduction), data display (data presentation), and conclusion drawing/verification (drawing conclusions/verification). The results showed that the intervention to strengthen religious character was focused on art-based religious activities which were carried out programmatically could create a good environment for the fulfillment of inner experiences from religious practice. This also act as a strategy to minimize youth activities that do not give any benefits for themselves and their social environment. The approach used is a value-planting approach and an action approach. Keywords: Religious Character, Strengthening Religious Character, Degradation Moral