Lisentia Putri
Universitas Tarumanagara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM KEKERABATAN DALAM HUKUM ADAT DI INDONESIA Sandra Natalia; Michellie Chandra Wijaya; Giacinta Nadima; Gladys Lydia Evan; Lisentia Putri
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 6 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i6.2023.3148-3156

Abstract

Perkawinan dalam hukum adat akan menghasilkan suatu hubungan baru yang disebut sebagai kekerabatan, pada umumnya di Indonesia sistem kekerabatan ini ditentukan oleh adat dan daerah mana pengantin tersebut berasal. Sistem kekerabatan juga menghasilkan adanya akibat hukum yang sudah menjadi hak dan kewajiban. Oleh karena itu tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui sistem kekerabatan serta akibat hukum yang akan lahir dari kekerabatan tersebut. Metode penulisan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersumber pada studi pustaka yaitu buku dan jurnal, sehingga maksud dan tujuan dapat tersampaikan dengan jelas. Berdasarkan penelitian terdapat tiga sistem kekerabatan yang umum dan tumbuh pada masyarakat adat di Indonesia yaitu patrilineal, matrilineal, dan bilateral.
PERAN PEMERINTAH DAN SOSIALISASI DALAM MEMPERKUAT PERLINDUNGAN KONSUMEN DI INDUSTRI PINJAMAN ONLINE Lenny Sriwijaya; Khanifa Fauziah; Lisentia Putri; Jeane Neltje Saly
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 5 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i5.2023.2504-2517

Abstract

Industri pinjaman online telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, memberikan konsumen akses dana yang cepat dan mudah. Namun, dengan berkembangnya industri ini, kekhawatiran tentang perlindungan konsumen yang memadai juga muncul. Oleh karena itu, peran pemerintah dan upaya sosialisasi menjadi sangat penting dalam memperkuat perlindungan konsumen di industri pinjaman online. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemerintah dan upaya sosialisasi dalam meningkatkan perlindungan konsumen di industri pinjaman online. Menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan perwakilan pemerintah terkait dan pemangku kepentingan di industri pinjaman online. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah berperan penting dalam melindungi konsumen di industri pinjaman online melalui pengembangan regulasi yang jelas dan pengawasan yang ketat. Upaya sosialisasi juga terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran konsumen akan hak-haknya dan risiko yang terkait dengan pinjaman online. Kampanye sosialisasi yang berkelanjutan dan inovatif telah berhasil membawa perubahan perilaku konsumen dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap industri. Kesimpulannya, kolaborasi antara pemerintah dan industri pinjaman online melalui regulasi yang tepat dan program sosialisasi yang efektif merupakan kunci penguatan perlindungan konsumen di industri pinjaman online. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi pemerintah, regulator,