Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MEKANISME KOPING KELUARGA YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL muhith, Abdul; eka, Veryudha; Yani, Lasiyati Yuswo; Wahyuningrum, Tria; andita, andita; s, Tatik
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.343 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i1.819

Abstract

Tanggapan negative masyarakat tentang anak retardasi mental menimbulkan berbagai reaksi pada orang tua mereka ,seperti ada orang tua yang mengucilkan anaknya atau tidak mau mengakui anak yang mengalami retardasi mental. Disisi lain, ada pula orang tua yang berusaha memberikan perhatian lebih dan memberikan yang terbaik kepada anaknya.Mekanisme koping keluarga merupakan cara penyesuaian diri yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi perubahan yang diterima.Tujuan penelitian adalah Menganalisis Mekanisme Koping Keluarga yang memiliki anak Retardasi Mental di Pendidikan Khusus Negeri Seduri kecamatan Mojosari kabupaten mojokerto.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif.Populasinya seluruh orang tua yang memiliki anak retardasi mental di Pendidikan Khusus Negeri Seduri Mojosari Kabupaten Mojokerto sebanyak 62 orang tua.Sampel sebanyak 62 orang yang diambil dengan total sampling.Variabel pada penelitian ini adalah mekanisme koping keluarga yang memiliki anak retardasimental.Data di ambil dengan menggunakan kuisioner.Hasil penelitian terhadap 62 responden diperoleh data bahwa sebagian besar responden melaksanakan mekanisme koping adaptif yaitu sebanyak 49 responden (79%) sedangkan responden yang melaksanakan mekanisme koping mal adaptif hanya 13 responden (21%).   Tanggapan negative masyarakat tentang anak retardasi mental menimbulkan berbagai reaksi pada orang tua mereka ,seperti ada orang tua yang mengucilkan anaknya atau tidak mau mengakui anak yang mengalami retardasi mental. Disisi lain, ada pula orang tua yang berusaha memberikan perhatian lebih dan memberikan yang terbaik kepada anaknya.Mekanisme koping keluarga merupakan cara penyesuaian diri yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi perubahan yang diterima.Tujuan penelitian adalah Menganalisis Mekanisme Koping Keluarga yang memiliki anak Retardasi Mental di Pendidikan Khusus Negeri Seduri kecamatan Mojosari kabupaten mojokerto.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif.Populasinya seluruh orang tua yang memiliki anak retardasi mental di Pendidikan Khusus Negeri Seduri Mojosari Kabupaten Mojokerto sebanyak 62 orang tua.Sampel sebanyak 62 orang yang diambil dengan total sampling.Variabel pada penelitian ini adalah mekanisme koping keluarga yang memiliki anak retardasimental.Data di ambil dengan menggunakan kuisioner.Hasil penelitian terhadap 62 responden diperoleh data bahwa sebagian besar responden melaksanakan mekanisme koping adaptif yaitu sebanyak 49 responden (79%) sedangkan responden yang melaksanakan mekanisme koping mal adaptif hanya 13 responden (21%).  
Literature Review Study of Lactational Massage on The Flow of Breast Milk Yulianti, Indra; Yani, Lasiyati Yuswo; Arishinta, Chindytia Helma
Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET) Vol. 3 No. 1 (2024): Vol. 3 No. 1 2024
Publisher : Kirana Publisher (KNPub)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/jsret.v3i1.344

Abstract

Lactation massage is a massage technique that can be worked out for smooth breastfeeding, by doing massages regularly as well as applying the correct breastfeeding technique. Lactation massage is useful for reducing pain, tension, stress, and anxiety, elevating mood or mood, increasing milk production, and encouraging loving maternal care, preparing the mother physically, emotionally, and mentally to face the postpartum period. This study aims to determine the relationship between lactation massage and the smoothness of breastfeeding in postpartum mothers. The method used in the preparation of this research is to use a literature review study approach by analyzing 16 articles that have been selected according to research criteria. The results from 16 literature review journals found that giving lactation massage is very effective for expediting breast milk. In this study it can be concluded that giving lactation massage can overcome the uneven production of breast milk, improve blood circulation, prevent breast milk from clogging, and make mothers more relaxed.
THE IMPLEMENTATION OF “GERINTING” AS A SIMULTANEOUS INTERVENTION TO PREVENT STUNTING IN MOJOKERTO REGENCY Yani, Lasiyati Yuswo; Yulianti, Indra
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol 8 No 3 (2024): VOLUME 8 ISSUE 3 DECEMBER 2024
Publisher : Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29082/IJNMS/2024/Vol8/Iss3/681

Abstract

Strategies for solving the stunting problem so far are still limited to curative and rehabilitative targets for targets who have been diagnosed with stunting. A problem strategy is needed that focuses on promotive and preventive efforts targeting the community (community) so that the chain of stunting can be broken. The aim of this research is to determine the implementation of the Gerinting movement in Kab. Mojokerto. The design of this research is a quasi-experimental one group pretest posttest design. The research subjects were determined using purposive sampling, namely posyandu at UPT. Jetis Health Center. Data collection uses a questionnaire. The results of the normality test showed that the data was not normally distributed. Hypothesis testing used the Wilcoxon test. The results showed that there was an increase in the mean knowledge score of mothers before the Gerinting movement was 32.80 (SD=9.768), after the Gerinting movement the mean knowledge score was 87.10 (SD=5.677) and the mean action score of mothers before mentoring was 25.83 (SD = 19.122), after providing assistance in the form of counseling, demonstrations and practicums to cadres, the average action score increased to 79.17 (SD = 9.476). In the statistical test results, there was a significant difference before and after the intervention was given with a value of 0.000, (p<0.05). This shows that there is an influence of the Gerinting movement on mothers' knowledge and actions regarding stunting.
A DESCRIPTIVE STUDY ON TRIGLYCERIDE AND BLOOD GLUCOSE LEVELS IN THE ELDERLY POPULATION Rofiah, Ika Ainur; Yani, Lasiyati Yuswo
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol. 9 No. 1 (2025): VOLUME 9 ISSUE 1 APRIL 2025
Publisher : Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29082/IJNMS/2025/Vol9/Iss1/694

Abstract

Penyakit degeneratif merupakan penyakit yang terjadi karena penurunan fungsi organ tubuh akibat bertambahnya usia serta penyakit tersebut dapat berlangsung lama atau kronis. Penyakit degeneratif menjadi masalah besar di seluruh dunia karena ada kecenderungan peningkatan kelompok usia lanjut (lansia). Prevalensi penyakit degeneratif di Indonesia juga terus meningkat sejalan dengan peningkatan usia harapan hidup. penyakit jantung dan diabetes melitus merupakan penyakit degeneratif yang kejadiannya terus meningkat
THE IMPLEMENTATION OF “GERINTING” AS A SIMULTANEOUS INTERVENTION TO PREVENT STUNTING IN MOJOKERTO REGENCY Yani, Lasiyati Yuswo; Yulianti, Indra
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol. 8 No. 3 (2024): VOLUME 8 ISSUE 3 DECEMBER 2024
Publisher : Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29082/IJNMS/2024/Vol8/Iss3/681

Abstract

Strategies for solving the stunting problem so far are still limited to curative and rehabilitative targets for targets who have been diagnosed with stunting. A problem strategy is needed that focuses on promotive and preventive efforts targeting the community (community) so that the chain of stunting can be broken. The aim of this research is to determine the implementation of the Gerinting movement in Kab. Mojokerto. The design of this research is a quasi-experimental one group pretest posttest design. The research subjects were determined using purposive sampling, namely posyandu at UPT. Jetis Health Center. Data collection uses a questionnaire. The results of the normality test showed that the data was not normally distributed. Hypothesis testing used the Wilcoxon test. The results showed that there was an increase in the mean knowledge score of mothers before the Gerinting movement was 32.80 (SD=9.768), after the Gerinting movement the mean knowledge score was 87.10 (SD=5.677) and the mean action score of mothers before mentoring was 25.83 (SD = 19.122), after providing assistance in the form of counseling, demonstrations and practicums to cadres, the average action score increased to 79.17 (SD = 9.476). In the statistical test results, there was a significant difference before and after the intervention was given with a value of 0.000, (p<0.05). This shows that there is an influence of the Gerinting movement on mothers' knowledge and actions regarding stunting.
Urgensi pendidikan karakter di institusi pendidikan kesehatan di Indonesia Yani, Lasiyati Yuswo
Jurnal Pendidikan Karakter VOL 14, NO 1 (2023)
Publisher : Directorate of Research and Community Service, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpka.v14i1.54137

Abstract

 Tenaga kesehatan harus memiliki karakter yang kuat, yakni memiliki etos kerja sesuai dengan kode etik dengan selalu mengedepankan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam menjalankan tugasnya, tenaga kesehatan profesional harus dapat memenuhi tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan prinsip kode etik profesi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Personal karakter yang kuat ini dimulai dari masa pendidikan, termasuk juga pendidikan tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pentingnya upaya penanaman nilai karakter bagi calon tenaga kesehatan khususnya bidan dan perawat dalam menghadapi era globalisasi. Penelitian ini menggunakan metode literature review dari beberapa sumber yang berupa artikel jurnal dan website dengan menggunakan pendekatan deduktif kuantitatif dengan cara menganalisis data yang digunakan sesuai dengan tema yang dibahas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman pendidikan karakter penting dan sangat dibutuhkan bagi calon tenaga kesehatan. Bagi tenaga kesehatan, pembentukan karakter ini memerlukan pembinaan untuk membentuk karakter yang baik agar terbentuk tenaga kesehatan yang memiliki pemikiran maju tidak hanya  mampu dalam keilmuan, tetapi juga dapat terampil yang holistik dalam memberikan pelayanan kesehatan.Health workers must have a strong character, namely having a work ethic in accordance with a code of ethics by always prioritizing health services to the community. In carrying out their duties, health professionals must be able to fulfill their duties and responsibilities in accordance with the principles of the professional code of ethics and applicable laws and regulations. This strong personal character starts from the time of education, including higher education. This research aims to analyze the importance of cultivating character values for prospective health workers, especially midwives and nurses in facing the globalization era. This study uses the literature review method from several sources in the form of journal articles and websites by using a quantitative deductive approach by analyzing the data used in accordance with the themes discussed. The results of this research show that the cultivation of educational character is important and much needed for prospective health workers. For health workers, the formation of this character requires coaching to form a good character to form health workers who have advanced thinking not only capable in science, but also holistically skilled in providing health services. 
PENYULUHAN TENTANG PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU Munfadlila, Asef Wildan; Zainudin, Moh; Yani, Lasiyati Yuswo
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Juli
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.103 KB) | DOI: 10.52266/taroa.v1i2.900

Abstract

Kompetensi guru harus tetap ditingkatkan melalui berbagai bentuk pelatihan, penyuluhan, maupun pembinaan teknis lainnya. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru adalah kegiatan lesson study. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru-guru di MTS DARUNNAJAH Mojokerto melalui penyuluhan tentang lesson study. Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu, koordinasi awal dengan guru dan pihak sekolah, kegiatan penyuluhan dan pendampingan, kegiatan evaluasi dan pelaporan. Kegiatan berjalan dengan lancar sesuai rencana. Guru yang menjadi peserta antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. Peserta mengharapkan ada kegiatan lanjutan berupa pelatihan sejenis untuk keterampilan lainnya.. Kata Kunci: Perangkat pembelajaran, guru sekolah, kompetensi perdagogik