Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Crystallizing Religious Character in Early Childhood: An Analysis of the Teacher's Method at RA Almuslimun Ali Iskandar Zulkarnain; Ajahari Ajahari; Abdul Azis; Saudah Saudah
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.5083

Abstract

This study describes the method of crystallization of religious characters regarding faith, worship, and morals in children at RA Almuslimun Palangka Raya. This research was compiled using a descriptive qualitative approach, while the research subjects were 5 RA teachers. Data collection techniques used observation, interviews, and documentation, while data analysis used data collection, reduction, data presentation and making conclusions. Faith results of this study indicate that the crystallization of religious characters about faith uses the method of habituation, singing and stories. Meanwhile, regarding worship using habituation, demonstration, and memorization methods, while regarding morals/morals using habituation, advice, and example methods.
Pengenalan Literasi Finansial Awal Pada Anak Usia Dini Di TK Aqidah Palangka Raya Aghnaita Aghnaita; Ali Iskandar Zulkarnain; Annisa Rahmasari; Arda Sulis Mutiara; Devi Oktavia; Ervina Ervina; Indah Koswara
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v3i1.287

Abstract

This community service is motivated by the importance of introducing learning to children, especially in introducing edupreneur activities. Based on this, it is necessary to provide an introduction to edupreneur activities in terms of introduction to make children have an edupreneur spirit through activities to introduce children to early financial literacy. The aim of this community service is so that children can learn about educational activities that have been carried out, namely activities to introduce early financial literacy, and through these activities it can also teach children about transactions when selling, namely the existence of sellers and buyers using money. The target participants for this community service are children aged 5-6 years who are at the Palangka Raya Aqidah Kindergarten and students of the Early Childhood Islamic Education Study Program, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Palangka Raya who are also actively involved in this activity. The results of this community service show that the children are very enthusiastic about participating in the initial financial literacy introduction activities that have been carried out at Bank Indonesia (BI) and the children look enthusiastic. The hope is that through the introduction of edupreneur activities carried out in early childhood, it will be able to stimulate children's cognitive abilities in recognizing early financial literacy, introduce children to the importance of edupreneurship for children, and increase children's experience because they have carried out edupreneur activities, namely through the introduction of early financial literacy. So that the aim of the introduction will be achieved optimally.
Peran Guru dalam Menstimulasi Kemampuan Membaca, Menulis dan Berhitung (Calistung) pada Anak di RA Mawaddah Palangka Raya Ali Iskandar Zulkarnain; Saudah Saudah
Journal on Education Vol 7 No 2 (2025): Journal on Education: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2025 In Progress (Januari-Februari 2
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.8054

Abstract

This research discusses the role of teachers in stimulating reading, writing and counting (calistung) skills in early childhood at RA Mawaddah Palangka Raya. Calistung skills are an important basis in children's education, which supports their readiness for the next level of education. This study uses a qualitative approach with observation and interview methods to analyze the role of teachers as mentors, facilitators, and classroom managers. The results showed that teachers at RA Mawaddah were able to create fun learning through a play while learning approach. Learning media such as pictures, letter blocks, and guidebooks are used to help children recognize letter sounds, write, draw, and count simply. Teachers also provide attention and emotional support so that children feel comfortable and motivated. The effective role of teachers not only helps children master calistung, but also encourages the development of their confidence and interest in learning. This research confirms the importance of teacher innovation and creativity in the calistung learning process to support optimal early childhood development.
Dampak Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Pemahaman Hak dan Kewajiban Warga Negara bagi Siswa Ali Iskandar Zulkarnain; Arya Fadly Ramadhan Indarto; Muhammad Alief Raihan Ramadhan; Rizki Alfajri Firdaus
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.173

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman siswa mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana PKn dapat meningkatkan kesadaran siswa terhadap peran mereka dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh dari studi literatur dan observasi terhadap praktik pembelajaran PKn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKn mampu menanamkan nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan tanggung jawab sosial melalui metode pembelajaran aktif seperti diskusi, simulasi, dan proyek sosial. Namun, masih terdapat tantangan dalam pelaksanaannya, seperti kurikulum yang kurang kontekstual dan rendahnya partisipasi siswa. Kesimpulannya, PKn yang dilaksanakan secara interaktif dan kontekstual dapat memperkuat karakter siswa sebagai warga negara yang sadar, kritis, dan bertanggung jawab.
Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Kesadaran Berdemokrasi di Kalangan Siswa Ali Iskandar Zulkarnain; Roshim Ahmad Musyaffa; Nazila Rahmadana; Arina Kanzun Maraya
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.182

Abstract

Kajian ini membahas tentang implementasi pendidikan kewarganegaraan untuk bisa membangun kesadaran demokrasi di kalangan siswa di seluruh Indonesia. Kajian ini menggunakan metode kajian literatur dari berbagai sumber ilmiah dengan rentang waktu 10 tahun yang lalu dengan menganalisis peran PKN sebagai instrumen penting untuk bisa menanamkan nilai-nilai demokrasi kepada siswa sebagai generasi muda. Hasil dari kajian ini yaitu implementasi PKN memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan karakter demokrasi siswa melalui berbagai metode pembelajaran seperti kegiatan diskusi kelompok, pembelajaran aktif, simulasi pemilihan ketua, dan pengembangan keterampilan berpikir kritis. Dalam implementasinya memiliki beberapa faktor pendukung yaitu diantaranya kompetensi guru motivasi siswa, ketersediaan sarana prasarana dan program sekolah yang bisa mendukung adanya praktik demokrasi secara sederhana. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu adanya perbedaan karakter siswa, lingkungan keluarga, dan kurangnya perhatian orang tua. Selain dari faktor penghambat dan faktor pendukung, terdapat upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi hambatannya yaitu dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman dengan metode partisipatif pemanfaatan digital dan keterlibatan siswa dalam suatu organisasi. Kajian ini memiliki kontribusi terhadap pengembangan model pembelajaran pkn yang lebih efektif dan membangun kesadaran demokrasi di kalangan siswa di Indonesia
Implementasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Kiki Melisa; Nur Lutfia; Aldo Saptura; Ali Iskandar Zulkarnain
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.195

Abstract

Studi ini menyelidiki bagaimana nilai-nilai moderasi beragama (wasathiyah) diterapkan dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah Aliyah atau sekolah. Di tengah meningkatnya ekstremisme keagamaan dan intoleransi, moderasi beragama menjadi pendekatan penting untuk menanamkan nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan pemahaman yang mendalam tentang keberagaman pada generasi muda. Studi ini mengevaluasi ide moderasi beragama dalam Islam, melihat kurikulum PAI dari sudut pandang moderasi, melihat bagaimana nilai moderasi terintegrasi dalam materi Aqidah, Fikih, Akhlak, dan sejarah Islam, dan menemukan kesulitan untuk menerapkannya. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif untuk mempelajari literatur terkait moderasi beragama dan kurikulum PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai moderasi beragama dapat diintegrasikan dalam semua aspek pembelajaran PAI dengan menekankan sikap tawassuth (tengah-tengah), tawazun (seimbang), i'tidal (proporsional), tasamuh (toleran), musawah (kesetaraan), dan syura (musyawarah). Implementasi nilai-nilai ini menghadapi tantangan konseptual, struktural, kultural, dan kompetensi guru.