Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analysis of financial feasibility installing parking meters in Gianyar Regency (case study: Jalan Ngurah Rai – Gianyar) Tapa, I Gede Fery Surya; Kumara, I Nyoman Indra; Indrashwara, Decky Cipta; Sutapa, I Ketut; Susila, I Nengah Darma
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol. 15 No. 1 (2025): Matrix: Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/matrix.v15i1.1-8

Abstract

The increase in the number of motorized vehicles in Gianyar Regency has an impact on parking needs, as is the case on Jalan Ngurah Rai, Gianyar Regency. The data used in this research includes primary data obtained through parking inventory surveys, parking patrol surveys, and secondary data in the form of parking PD income data, parking meter price data, obtained from the Gianyar Regency Transportation Service. Parking characteristics for motorcycles are: parking inventory 95 SRP, parking volume in the 14-hour survey was 2147 vehicles, parking duration was 0.9318 hours, the parking capacity is 102 vehicles/hour, the parking provision is 1356 vehicles, and the parking index is 1,148. Parking characteristics for light vehicles are: parking inventory 88 SRP, parking volume in the 14-hour survey was 837 vehicles, parking duration was 1.0182 hours, the parking capacity is 85 vehicles/hour, the parking provision is 1128 vehicles, and the parking index is 0.92. The financial feasibility analysis for scenario 1 (fixed rate LV= 2000/one parking, MC= 1000/one parking) it is obtained that NPV = 3,153,280,747 > 0, BCR = 1,634 > 1, and IRR = 51% > MARR= 20%. For scenario 2 (fixed parking rate, LV=3000/hour, MC= 2000/hour) we get NPV = 8,998,418,237 > 0, BCR = 2,810 > 1, and IRR = 136%> MARR= 20%. For scenario 3 (fixed parking rate, first hour LV= 3000, MC= 2000, 1 hour later increase in LV= 2000/hour, MC= 1000/hour) obtained NPV = 11,625,402,449 > 0, BCR= 3,338 > 1, and IRR= 174%> MARR= 20%.
PKM Revitalisasi Sistem Penerangan Dan Sistem Suplay Air Bersih Pemakaman Muslim Tunggasari Dauh Peken Tabanan Sudirman; Arsana, Made Ery; Suastawa, I Wayan; Subagia, I Wayan Adi; Putra, I Dewa Gede Agus Tri; Susila, I Nengah Darma
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 9 No. 1 (2023): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v9i1.67-74

Abstract

Tempat pemakaman diharapkan selain tertata rapi dan bersih, orang yang berziarah bisa dengan mudah mencari makam anggota keluarganya. Selain tertata rapi dan bersih, pemakaman juga harus dalam kondisi terang pada malam hari. Saat ini, terutama kondisi Pandemi Covid-19, yang terpapar Covid-19 sehingga meninggal dunia, harus dimakamkan segera, walaupun itu saat tengah malam. Karena itu lingkungan pemakaman harus cukup terang saat malam hari. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas-fasilitas yang ada di pemakaman Muslim Tunggal sari, tertama untuk fasilitas penerangan dan fasilitas air bersih. Sehingga peningkatan fasilitas yang ada mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan saat malam hari. Selain itu, fasilitas tersebut akan menghilangkan kesan seram dari sebuah pemakaman dan memperindah kota Tabanan. Kegiatan ini selain melibatkan dosen-dosen yang ada di Jurusan Teknik Mesin PNB,  juga melibatkan mahasiswa  dalam pelaksanaan instalasi penerangan dan air bersih. Hasil dari kegiatan ini berupa penggantian kabel instalasi lampu, kap lampu dan lampunya sebanyak 11 titik, outdoor panel untuk power outlet  1 titik, 3 titik lampu tenaga PLTS,  instalasi air bersih beserta keran air sebanyak 5 titik, dan tower tank kapasitas 1200 liter. Hasil evaluasi kegiatan  menunjukkan bahwa masyarakat memberikan persepsi yang sangat baik terhadap pelaksanaan kegiatan PKM dalam wujud  perawatan dan instalasi penerangan PLN, PLTS dan instalasi  sistem suplai air bersih di Pemakaman Tunggalsari, sekaligus menunjukkan keberhasilan implementasi program PKM  PNB. 
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) UNTUK KOMPETENSI KEAHLIAH DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN BAGI GURU DAN SISWA SMK N 1 ABANG, KARANGASEM Jaya, I Made; Susila, I Nengah Darma; Sukarata, Putu Gede; Sudiarsa, Made; Sutapa, Ketut
Jurnal Vokasi Vol 7, No 3 (2023): November
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v7i3.4089

Abstract

Kesalahan perhitungan pada tahap perencanaan mengakibatkan banyak kerugian dari pihak kontraktor. Untuk itu diperlukannya sebuah metode yang dapat membantu mengurangi masalah yang sering terjadi saat menggunakan metode konvensional (perhitungan manual). Salah satu metode yang digunakan yaitu dengan Building Information Modeling (BIM). Pemodelan menggunakan BIM adalah salah satu cara yang paling efektif untuk saat ini. BIM membantu memodelkan bentuk dari bangunan yang akan dibangun mulai dari bentuk 2D seperti tampak, potongan, dan denah hingga pemodelan dengan bentuk tiga dimensi (3D) dari bangunan tersebut. Selain itu BIM juga membantu dalam masalah penjadwalan proyek serta masalah estimasi harga. Metoda yang akan digunakan dalam kegiatan ini adalah survey langsung ke lapangan, memberikan penyuluhan / pelatihan melalui presentasi dan praktek membuat pemodelan menggunakan program BIM. mendapatkan informasi tentang penggunaan program Building Information Modelling (BIM) dalam merencanakan dan merancang suatu proyek. Hasil kegiatan pelatihan adalah pemahaman dan ketrampilan murid dan guru mampu menggunakan pemodelan menggunakan BIM. Semoga kedepannya semakin banyak tenaga trampil merencanakan dan mendesain proyek menggunakan Building Information Modelling. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, adalah dapat mentransfer ilmu berupa memberikan pelatihan pada murid dan guru-guru SMK tentang Building Information Modeling yang selanjutnya akan menstransfer ilmu tersebut ke masyarakat dan Guru dan Murid SMK.
Performance of Automatic Temperature Control System in Pyrolysis Reactor of LDPE Plastic Waste Putrawan, I Made Agus; Susila, I Nengah Darma; Suparta, I Nyoman
invotek Vol 23 No 3 (2023): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/invotek.v23i3.1129

Abstract

Pyrolysis is a process of decomposing material at high temperatures without or with limited air and is an alternative waste treatment which is considered quite prospective to be developed. Plastic waste treatment as pyrolysis fuel, is strongly influenced by operating conditions, which consist of the thermal properties of plastics such as the LDPE type, which are still massively used in society. This research processes LDPE type plastic waste using technology fixed bed pyrolysis type batch reactor with a capacity of 0.01 m³ with initial heating from external heat of LPG energy source. The pyrolysis process takes in a closed reactor and the mass flow rate of the condensate flows naturally to the condenser for the condensation process to become pyro-oil product. Optimization of the reactor pyrolysis was carried out by adding insulated heat cover to reduce heat losses during the heating process. The addition of automatic temperature control to regulate the heating rate, makes operation control easier and reducing fluctuations in temperature distribution during pyrolysis process. The research was carried out with three operating temperature variations of 250, 275, and 300 °C using 0.8 kg LDPE plastic waste for batch test. The performance of automatic temperature control was observed using a digital thermometer and a comparison of the results before and after installation was carried out at a temperature of 300 °C. The results showed that heating temperature control which was previously done manually gives fluctuating results with a temperature difference of up to 50 °C. With the addition of an automatic temperature control system, the operating temperature during the pyrolysis process shows relatively lower fluctuations with a maximum difference of 20 °C. The initial heating energy consumption from LPG and the fuel consumption rate (FCR) show an increase along with the increase in the pyrolysis operating temperature setting.