Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EVALUASI TEGANGAN SENTUH TEGANGAN LANGKAH DAN TEGANGAN PINDAH GITET 275 KV BENGKAYANG Budiman, Hary; Sirait, Bonar; -, Purwoharjono
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui besar pada  tegangan sentuh, tegangan langkah dan tegangan pindah pada gardu induk 275 KV Bengkayang. Pada Gardu Induk 275 kV Bengkayang memiliki kandungan jenis tanah liat dan ladang dengan nilai resistansi tanah 100 ohm.  Gardu induk 275 kV Bengkayang memiliki sistem pentanahan grid dengan jumlah batang pentanahan sebanyak 53 batang.  Hasil  perhitungan diperoleh besar tegangan sentuh yang diizinkan pada Gardu Induk 275 kV Bengkayang didapat dengan nilai 1.145 V untuk berat badan 50 kg dan 1.527 V untuk berat badan 70 kg. untuk nilai tegangan Langkah didapatkan hasil dengan nilai 3.955 V untuk manusia dengan berat badan 50 kg dan 5.269 V untuk manusia dengan berat badan 70 kg. Untuk nilai tegangan sentuh yang sebenarnya didapatkan hasil dengan nilai 374 V dan tegangan Langkah yang sebenarnya didapatkan dengan hasil 1.102 V.  Dari hasil tersebut menyatakan bahwa nilai tegangan sentuh yang sebenarnya dan nilai tegangan Langkah yang sebenarnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan nilai tegangan sentuh yang diizinkan dan nilai tegangan Langkah yang diizinkan. sehingga keamanan pada area sekitar gardu induk tersebut masih dikategorikan aman untuk pekerja yang berada di area gardu induk tersebut.
Keterkaitan Antara Beban Kerja Dengan Kepuasan Kerja Perawat Rawat Inap di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi Dilihat Dari Indikator Fasilitas, Gaji, Hubungan Kerja, Kesesuaian Kerja, Pengawasan dan Promosi Jabatan Adhyka, Nurmaines; Budiman, Hary; Surya Andika, Moh. Dicky
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v8i2.4223

Abstract

Pendahuluan: Kepuasan kerja para perawat dapat sangat dipengaruhi oleh beban kerja yang mereka hadapi, sebuah pertimbangan penting mengingat dampaknya terhadap perawatan pasien. Ketika para perawat merasa tidak puas dalam peran mereka akibat tantangan yang terkait dengan beban kerja, hal itu dapat menyebabkan kekecewaan dan ketidakpuasan, yang pada akhirnya akan memengaruhi kualitas perawatan yang diberikan. Beban kerja yang tinggi tidak hanya memperpanjang waktu tanggapan perawat terhadap kebutuhan dan keluhan pasien tetapi juga memengaruhi ketepatan waktu mereka selama pergantian shift. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara beban kerja dan kepuasan kerja di antara perawat rawat inap di RSUD H. Abdul Manap Jambi, dengan melihat indicator Fasilitas, Gaji, Hubungan Kerja, Kesesuaian Kerja, Pengawasan dan Promosi Jabatan. Metode: Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain potong lintang, penelitian ini dilakukan antara Agustus 2023 dan Januari 2024 di antara perawat rawat inap (penyakit dalam, bedah, dan anak) di RSUD H. Abdul Manap Jambi. Populasi studi terdiri dari 54 perawat, dipilih melalui teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan SPSS, dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian utama serta Analisis univariat dan bivariat, menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Temuan menunjukkan bahwa 55,6% perawat mengalami beban kerja yang berat, sementara 61,1% menyatakan ketidakpuasan terhadap pekerjaan mereka. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan antara beban kerja (p-value = 0,03) dan kepuasan kerja (disemua indicator) perawat rawat inap (penyakit dalam, bedah dan anak) di RSUD H. Abdul Manap Jambi. Kesimpulan: Semua indicator kepuasan berupa fasilitas, gaji, hubungan kerja, keseuaian kerja, pengawasan dan promosi jabatan memiliki hubungan yang signifikan dengan beban kerja perawat rawat inap di RSUD H. Abdul Manap Regional Hospital, Jambi
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA Kamala, Intan; Budiman, Hary; Dewi, Afriana
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.37649

Abstract

ABSTRAK Penyakit ISPA pada balita masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat. Pada tahun 2021, balita yang mengalami ISPA di Korong Medan Baik sebanyak 9,3% dan pada tahun 2022 terjadi peningkatan kejadian ISPA pada balita menjadi 14,3%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain crosss sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kambar Korong Medan Baik Kabupaten Padang Pariaman. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 88 balita dan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Analisis uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebanyak 54,5% balita mengalami ISPA, sebanyak 84,1% responden tidak melakukan pemberian ASI Eklusif kepada balitanya, sebanyak 88,6% responden memiliki ventilasi kamar yang tidak memenuhi syarat, dan sebanyak 86,4% responden memiliki kebiasaan merokok dalam rumah. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan pemberian ASI Eklusif (p-value = 0,015), ventilasi kamar (p-value = 0,003) dan kebiasaan merokok dalam rumah (p-value = 0,002) dengan ISPA pada balita. Disarankan untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu dan keluarga mengenai  ISPA, pentingnya pemberian ASI eksklusif, perbaikan ventilasi rumah, serta mengedukasi masyarakat tentang bahaya merokok di dalam rumah untuk mencegah ISPA pada balita
DOMINASI FAKTOR DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ASAM URAT PADA MASYARAKAT USIA PRODUKTIF Arikhman, Nova; Nofra, Andeka; Huvaid, Sevilla Ukhtil; Budiman, Hary; Rahmaddian, Tosi; Alhamda, Syukra
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 15, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v15i2.2977

Abstract

Penyakit rematik seperti penyakit asam urat sangat ditakuti karena menyerang persendian dan sering terjadi pada orang tua. Desa Pauh Tinggi memiliki jumlah penderita tertinggi sebanyak 54 kasus, menurut survei awal yang dilakukan di Puskesmas Pelompek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dominasi faktor determinan yang berkontribusi pada penyakit asam urat.  Penelitian ini merupakan studi kuantitatif yang menggunakan metode observasi analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan selama periode Mei hingga Juni 2022. Jumlah populasi adalah 587 orang, dan sampelnya adalah 94 orang. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat, dan multivariat dengan menggunakan uji chi-square dan regresi logistik untuk menentukan variabel yang dominan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 53,2% orang yang mengikuti penelitian menderita asam urat, 46,2% mengalami pola makan yang buruk, 34% tidak tahu banyak tentang subjek, 56,4% melakukan aktivitas fisik yang kurang, dan 46,2% mengalami kebiasaan istirahat yang buruk.  Ada korelasi signifikan antara kejadian penyakit asam urat dan pola makan, tingkat pengetahuan, aktivitas fisik, dan kebiasaan istirahat. Variabel yang paling dominan dalam korelasi ini adalah kebiasaan istirahat.  Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit, orang diharapkan untuk mengikuti pola makan yang sehat, memperoleh pengetahuan yang cukup, berpartisipasi dalam aktivitas fisik, dan memiliki kebiasaan istirahat yang baik.Kata kunci: Asam urat, tingkat pengetahuan, pola makan, aktivitas fisik dan kebiasaan istirahat.
EFEKTIFITAS PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG STUNTING Arikhman, Nova; Budiman, Hary; Rahmaddian, Tosi; Putri, Ressa Kurnia; Kafrawi, Dini El Khaira; Tunnisa, Fadhila; Gusmiarti, Gusmiarti; Yuliarti, Cindy
Jurnal Abdimas Saintika Vol 6, No 1 (2024): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v6i1.2557

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah global yang perlu diperhatikan karena dampaknya padamasa depan anak bangsa. Negara Indonesia menjadi salah satu dari beberapa negaraberkembang dengan tingkat stunting yang masih tinggi. Data yang diambil oleh RisetKesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 memaparkan bahwa ada 8,7 juta bayi (atau 30,7%) diusia bawah lima tahun mengalami stunting. Angka stunting saat ini masih belum memenuhitarget yang dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), yaitu belum mencapai 20%. Salah satuhambatan dalam mencapai target penurunan angka stunting adalah kurangnya strategikomprehensif yang dapat diterapkan dalam melaksanakan program intervensi sebagaipendukung dan pencegah terjadinya stunting. Ini termasuk memulai perbaikan status gizi danmeningkatkan kesehatan ibu dan anak balita dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1.000HPK). Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk menentukan program intervensi alternatifdan efektivitas suatu strategi supaya dapat memperpercepat penurunan angka stunting pada anakbalita. Metode ini menggunakan teknik ceramah menyeluruh, Analisis Hierarki Prosedur(AHP), dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa programintervensi sasaran utama adalah meningkatkan status gizi anak balita atau bawah dua tahun(baduta) melalui perbaikan pola asuh.Kata Kunci : Stunting, penyuluhan, bayi