Abstract - Adolescent is defined as a period of transition between the development of childhood and adulthood, which is accompanied by changes in the biological, cognitive, and socio emotional. Premarital sexual behavior is any behavior that is driven by sexual desire with the opposite sex before marriage. The incidence of premarital sexual behavior in adolescents is likely to increase every year this is caused by several factors, one of which is the lack of knowledge about sex education, which is one component that can form premarital sexual behavior. This study aims to determine the relationship of adolescent knowledge about sex education with sexual behavior in adolescents at SMA Pasundan 1 Bandung. This study uses a quantitative research design with a model in which the correlation of total population of 682 people and a large sample of 20% of the total population of 136 respondents in order to obtain the result. This research sampling method is simple random sampling and analyzed using Spearman rank correlation. Collecting data in this study using a questionnaire. These results indicate that the majority of respondents 84.6% had good knowledge, a fraction of 15.4% of respondents have sufficient knowledge, and none of the respondents 0% have less knowledge. In addition, most respondents 86% are not at risk of sexual behavior and 14% of respondents fraction risky sexual behavior. Analysis results obtained p <0.01 and the value of rs 0583 it also means that as many as 58% of premarital sexual behavior is influenced by knowledge of sex education and the rest influenced by other factors outside the study. In this study concluded that there is a relationship between knowledge about sex education with sexual behavior in adolescents at SMA Pasundan 1 Bandung. therefore institutions must prepare positive activities for youth such as counseling about sex education. Keywords : Knowledge, Sex Education, Premarital Sexual Behavior, Teen Abstrak - Remaja di definisikan sebagai suatu periode perkembangan dari transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa, yang diikuti oleh perubahan biologis, kognitif, dan sosio emosional. Perilaku seks pranikah adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual dengan lawan jenis sebelum menikah. Angka kejadian perilaku seks pranikah pada remaja setiap tahun cenderung meningkat hal ini disebabkan oleh beberapa faktorsalah satunya adalah kurangnya pengetahuan tentang pendidikan seks yang merupakan salah satu komponen yang dapat membentuk perilaku seksual pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja tentang pendidikan seks dengan perilaku seks pranikah pada remaja di SMA Pasundan 1 Bandung. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan model korelasi dimana jumlah populasi sebanyak 682 orang dan besar sampel 20% dari jumlah populasi sehingga diperoleh hasilnya 136 responden. Metode sampling penelitian ini adalah simple random sampling dan di analisa menggunakan korelasi rank spearman. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar responden 84,6% memiliki pengetahuan baik, sebagian kecil responden 15,4% memiliki pengetahuan cukup, dan tidak ada satupun responden 0% memiliki pengetahuan kurang. Selain itu sebagian besar responden 86% berperilaku seks tidak beresiko dan sebagian kecil responden 14% berperilaku seks beresiko. Hasil analisa diperoleh p<0,01 dan nilai rs0.583 itu berarti juga bahwa sebanyak 58% perilaku seks pranikah dipengaruhi oleh pengetahuan tentang pendidikan seks dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan tentang pendidikan seks dengan perilaku seks pranikah pada remaja di SMA Pasundan 1 Bandung. maka dari itu institusi harus menyiapkan kegiatan-kegiatan yang positif bagi remaja misalnya penyuluhan tentang pendidikan seks. Kata Kunci : Pengetahuan, Pendidikan Seks, Perilaku Seks Pranikah, Remaja