Dadan Yogaswara
Universitas Siliwangi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI PERAN KADER, IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI MELALUI PARTICIPATORY HYGIENE AND SANITATION TRANSFORMATION SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Nissa Noor Annashr; Andy Muharry; Dadan Yogaswara; Nisa Khoerunisa; Iis Aisyah; Audry Putri Fasya; Reyhandra Habib Yanuar; Ripal Anwar Awalludin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 4 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i4.23607

Abstract

Abstrak: Prevalensi stunting di Kota Tasikmalaya tertinggi ke-9 di Jawa Barat (22,4%), lebih tinggi dari prevalensi stunting di Jawa Barat. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap kader, ibu hamil, ibu menyusui mengenai intervensi stunting melalui perbaikan sanitasi lingkungan, serta meningkatkan keterampilan mereka untuk mengolah makanan sesuai prinsip higiene dan sanitasi makanan. Kegiatan ini dilakukan melalui metode Participatory Hygiene And Sanitation Transformation (PHAST), dengan tahap: (1) persiapan; (2) tahap pelaksanaan dengan pengisian pre-test, penayangan video, brainstorming, penyuluhan, demonstrasi dan (3) evaluasi (pengisian post-test). Total peserta sebanyak 45 orang kader, ibu hamildan ibu menyusui. Hasil brainstorming menunjukkan peserta di wilayah Puskesmas Cihideung mengakui masih banyak masyarakat di sekitar mereka yang sudah memiliki jamban namun membuang limbahnya ke selokan. Peserta di wilayah Puskesmas Tamansari mengakui belum disiplin melakukan CTPS (cuci tangan pakai sabun). Sebelum kegiatan PHAST, rata-rata nilai pengetahuan peserta 10,37 meningkat menjadi 13,83 setelah kegiatan PHAST.Abstract: The prevalence of stunting in Tasikmalaya City was the 9th highest in West Java (22.4%), higher than the prevalence of stunting in West Java. Community service activities aim to increase the knowledge and attitudes of cadres, pregnant women and breastfeeding mothers regarding stunting interventions through improving environmental sanitation, as well as improving their skills in processing food according to the principles of food hygiene and sanitation. This activity was carried out using the Participatory Hygiene And Sanitation Transformation (PHAST) method, with stages: (1) preparation; (2) implementation stage by completing the pre-test, showing videos, brainstorming, counseling, demonstration; and (3) evaluation (filling in the post-test). The total number of participants was 45 people. The results of the brainstorming showed that participants in the Cihideung Public Health Center area admitted that there were still many people around them who already had toilets but threw their waste into the gutter. Participants in the Tamansari Public Health Center area admitted that they had not been disciplined in carrying out CTPS (washing hands with soap). Before the PHAST activity, the mean knowledge score of participants was 10.37, increasing to 13.83 after the PHAST activity.
EDUKASI KESEHATAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SANTRI MENGENAI PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE Nissa Noor Annashr; Neni Neni; Dadan Yogaswara; Andy Muharry
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 2 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.21091

Abstract

Abstrak: Kota Tasikmalaya yang terletak di Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah kematian DBD tertinggi di Indonesia yaitu 20 kasus kematian pada tahun 2020. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta sikap santri Rumah Tahfidz Al-Ikhlas mengenai pencegahan DBD. Kegiatan ini dilaksanakan melalui 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan serta tahap evaluasi. Kegiatan edukasi kesehatan diselenggarakan pada Hari Senin, tanggal 24 Februari 2020 di Rumah Tahfidz Al-Ikhlas Tasikmalaya yang melibatkan 23 orang santri. Materi edukasi kesehatan disampaikan melalui metode ceramah dengan didukung oleh media power point. Evaluasi dilakukan dengan cara santri mengisi kuesioner pre-test dan post-test . Berdasarkan hasil dari kegiatan edukasi kesehatan, diketahui bahwa terjadi peningkatan rata-rata skor pengetahuan santri dari 59,13 sebelum diberikan edukasi menjadi 80 setelah diberikan edukasi. Adapun skor rata-rata sikap juga meningkat dari 61,74 sebelum diberikan edukasi menjadi 76,52 setelah diberikan edukasi. Dapat disimbulkan bahwa edukasi kesehatan terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap santri mengenai pencegahan DBD.Abstract: The Tasikmalaya city, which is located in West Java Province, had the highest number of dengue hemorrhagic fever deaths in Indonesia, namely 20 deaths in 2020. Community service activities aimed to increase the knowledge and attitudes of Al-Ikhlas Tahfidz Boarding School students regarding dengue prevention. This activity was carried out in 3 stages, namely the preparation stage, implementation stage and evaluation stage. Health education activities were held on Monday, February 24 2020 at the Tasikmalaya Al-Ikhlas Tahfidz Boarding School involving 23 students. Health education material was delivered through the lecture method supported by power point media. Evaluation was carried out by students filling out pre-test and post-test questionnaires. Based on the results of health education activities, it was known that there has been an increase in the mean score of knomloedge among students from 59.13 before being given education to 80 after being given education. The mean score of attitude also increased from 61.74 before being given education to 76.52 after being given education. It can be concluded that health education had proven effective in increasing students' knowledge and attitudes regarding dengue prevention.