Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Terhadap Peningkatan Kemampuan Bercerita Tentang Cerita Fantasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Iborongborong Tahun Leben Panggabean; Berliana Simanjuntak
Public Service and Governance Journal Vol. 4 No. 1 (2023): Januari: Public Service and Governance Journal
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/psgj.v4i1.1061

Abstract

This research aims to find out the influence of the role playing learning model on increasing the ability to tell fantasy stories about class VII students at SMP Negeri 2 Siborongborong for the 2022/2023 academic year. The population in this study was 252 students. The sample in this study was 34 students for the experimental group and 32 students for the control group. So the sample in this study was 66 students taken using a random technique. The instruments used to collect data are treatment or practice instruments. The method used in this research is an experimental method with a posttest only design research design. Hypothesis testing is carried out using the "t" test. From data collection, the experimental group's average value was = 77.21 and the control group's average value was = 59.53. Based on the normality test, the results of the experimental group and control group were declared to be normally distributed. Then, based on the Homogeneity test it was stated that the sample came from a homogeneous population. After the normality test and homogeneity test were carried out, it was found to be 4.911. Next, this was consulted with the t table at the significance level α=0.05 with dk=(N1+N2)-2=(34+32)-2=64. From dk 64, the significance level α=0.05 = 1.669 is obtained. Thus, tcount > ttable, namely 4.911 > 1.669. Thus the alternative hypothesis (Ha) is accepted. So it can be concluded that it has a positive effect on the ability to tell fantasy stories by VII students at SMP Negeri 2 Siborongborong for the 2022/2023 academic year.
Pentingnya Kearifan Lokal: Meningkatkan Kualitas Kurikulum Merdeka dengan Karya Sastra Simanungkalit, Kaleb E.; Tampubolon, Tanggapan C.; Panggabean, Leben; Sihite, Ipan; Simanjuntak, Berliana
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i2.7173

Abstract

Pendidikan merupakan pondasi penting dalam pembangunan suatu bangsa karena kurikulum memegang peran krusial dalam menentukan kualitas pembelajaran. Namun, seringkali kurikulum yang digunakan cenderung homogen dan kurang memperhatikan kearifan lokal suatu daerah. Sementara itu, karya sastra melambangkan kearifan lokal dan dapat menjadi sumber pembelajaran yang kaya serta menarik. Tujuan penelitian ini adalah mendekspripsikan pentingnya kearifan lokal yang terkandung dalam karya sastra dalam meningkatkan kualitas kurikulum merdeka dengan menggunakan karya sastra sebagai materi pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan studi literatur eksploratif. Temuan penelitian menemukan bahwa dengan mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembelajaran, generasi muda dapat lebih baik memahami, menghargai, dan mempertahankan nilai-nilai budaya, menjaga eksistensi kearifan lokal sebagai landasan kuat pembentukan karakter dan identitas bangsa. Sehingga, melalui Kurikulum Merdeka yang mengintegrasikan kearifan lokal bermuatan karya sastra, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki kedalaman pemahaman terhadap kearifan lokal, mempertahankan nilai-nilai budaya, dan membangun karakter yang kuat dalam menghadapi masa depan
Pentingnya Kearifan Lokal: Meningkatkan Kualitas Kurikulum Merdeka dengan Karya Sastra Simanungkalit, Kaleb E.; Tampubolon, Tanggapan C.; Panggabean, Leben; Sihite, Ipan; Simanjuntak, Berliana
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i2.7173

Abstract

Pendidikan merupakan pondasi penting dalam pembangunan suatu bangsa karena kurikulum memegang peran krusial dalam menentukan kualitas pembelajaran. Namun, seringkali kurikulum yang digunakan cenderung homogen dan kurang memperhatikan kearifan lokal suatu daerah. Sementara itu, karya sastra melambangkan kearifan lokal dan dapat menjadi sumber pembelajaran yang kaya serta menarik. Tujuan penelitian ini adalah mendekspripsikan pentingnya kearifan lokal yang terkandung dalam karya sastra dalam meningkatkan kualitas kurikulum merdeka dengan menggunakan karya sastra sebagai materi pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan studi literatur eksploratif. Temuan penelitian menemukan bahwa dengan mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembelajaran, generasi muda dapat lebih baik memahami, menghargai, dan mempertahankan nilai-nilai budaya, menjaga eksistensi kearifan lokal sebagai landasan kuat pembentukan karakter dan identitas bangsa. Sehingga, melalui Kurikulum Merdeka yang mengintegrasikan kearifan lokal bermuatan karya sastra, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki kedalaman pemahaman terhadap kearifan lokal, mempertahankan nilai-nilai budaya, dan membangun karakter yang kuat dalam menghadapi masa depan
INTEGRASI CERITA RAKYAT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA: TINJAUAN SISTEMATIS LITERATUR TERHADAP PENINGKATAN NILAI BUDAYA DAN IDENTITAS LOKAL Simanungkalit, Kaleb E.; Simanjuntak, Berliana; Sinaga, Sannur Hayati; Panggabean, Leben
SEBASA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 8 No 1 (2025): SeBaSa
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/sbs.v8i1.29707

Abstract

This study examines the integration of folklore into Indonesian language and literature learning to enhance students' understanding of cultural values and local identity. In the era of globalization, folklore is often neglected despite its significant cultural value. This study aims to explore how the use of folklore can increase students' cultural awareness and enrich language and literature learning. A Systematic Literature Review (SLR) approach was employed, using the PICO-S framework (Population, Intervention, Comparison, Outcome, and Study Design). The findings indicate that integrating folklore enhances students' understanding of local culture and fosters their engagement in learning. The use of technology, such as Mixed Reality and web-based learning materials, strengthens learning effectiveness, although the cultural values acquired through traditional methods remain significant. In conclusion, folklore is an effective educational tool for reinforcing cultural identity and student literacy in Indonesian language and literature learning, particularly amid the challenges of globalization and technological advancements.
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN TEORI NOVEL DAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI SINOPSIS NOVEL “REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU” KARYA TERE LIYE SISWA KELAS XI SMAN 2 SIBORONGBORONG Sinaga, Sannur; Panggabean, Leben
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.43107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penguasaan teori novel dan kemampuan mengapresiasi sinopsis novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu karya Tere Liye pada siswa kelas XI SMAN 2 Siborongborong. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian berjumlah 68 siswa yang dipilih melalui teknik sampling acak sederhana. Data diperoleh melalui tes penguasaan teori novel dan tes kemampuan mengapresiasi sinopsis novel. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata nilai penguasaan teori novel adalah 70,34 (kategori cukup), sedangkan rata-rata nilai kemampuan mengapresiasi sinopsis novel adalah 71,35 (kategori baik). Uji korelasi Pearson Product Moment menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kedua variabel dengan nilai r-hitung sebesar 0,806 yang lebih besar dari r-tabel (0,312) pada taraf signifikansi 0,05. Hasil ini mengindikasikan bahwa semakin baik penguasaan teori novel siswa, semakin tinggi pula kemampuan mereka dalam mengapresiasi sinopsis novel. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa penguasaan teori novel harus diperkuat dalam pembelajaran sastra untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap karya sastra.
Efektivitas Role-Playing Berbantuan Budaya (Drama Perang Batak) Terhadap Kemampuan Berbicara Siswa Di SMA Negeri 1 Siborongborong: The Effectiveness of Culturally-Assisted Role-Playing (Batak War Drama) on Students' Speaking Skills at SMA Negeri 1 Siborongborong Panggabean, Leben
Boraspati Journal: Journal of Bilingualism, Organization, Research, Articles, Studies in Pedagogy, Anthropology, Theory, and Indigenous Cultures Vol. 2 No. 3 (2025): VOLUME 2 NUMBER 3 OKTOBER 2025
Publisher : PT. Batak Story Pedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64674/boraspatijournal.v2i3.26

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berbicara siswa SMAN 1 Siborongborong (rata-rata pre-test 69,19) akibat pembelajaran yang kurang kontekstual. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengukur efektivitas metode role-playing yang berbantuan budaya, menggunakan naskah "Drama Perang Batak", terhadap kemampuan berbicara. Metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain pre-test post-test control group. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kelas eksperimen. Skor rata-rata post-test (76,91) terbukti secara statistik lebih tinggi daripada skor pre-test (69,19). Hasil uji hipotesis (uji-t) mengonfirmasi temuan ini, di mana nilai thitung (3,787) secara signifikan lebih besar dari ttabel (2,030) pada α = 0,05. Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan secara lugas bahwa metode role-playing berbantuan budaya (Drama Perang Batak) terbukti efektif secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran Prediction Guide Terhadap Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas XI SMA Swasta PGRI Siborongborong Tahun Pembelajaran 2023/2024: The Effect of Prediction Guide Learning Model on the Ability to Write Descriptive Texts of Grade XI Students of PGRI Siborongborong Private Senior High School Learning Year 2023/2024 Panggabean, Leben; Situmorang, Erlinawati
Boraspati Journal: Journal of Bilingualism, Organization, Research, Articles, Studies in Pedagogy, Anthropology, Theory, and Indigenous Cultures Vol. 1 No. 1 (2024): Volume 1 NUMBER 1 OCTOBER 2024
Publisher : PT. Batak Story Pedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64674/boraspatijournal.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Prediction Guide  terhadap kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas XI SMA Swasta PGRI Siborongborong tahun pembelajaran 2023/2024. Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta PGRI Siborongborong Tahun Pembelajaran 2023/2024 yang berlokasi Jl. Sm Raja No.153A, Siborong Borong I, Kec. Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Tahun Pembelajaran 2023/2024 yang berjumlah 246 yang tersebar ke dalam 7 kelas. Dengan menggunakan teknik random sampling, maka yang menjadi sampel penelitian ini adalah kelas XI IPA 1 dengan jumlah siswa sebanyak 37 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tes awal (pre-test), kemampuan menulis siswa kelas XI SMA Swasta PGRI Siborongborong menunjukkan nilai rata-rata 55,81. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berada pada kategori cukup dan kurang dalam kemampuan menulis teks deskripsi. Setelah penerapan model pembelajaran Prediction Guide, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 75,40. Hasil post-test menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan sebagian besar siswa berada pada kategori baik, dengan 51,35% siswa masuk dalam kategori tersebut. Berdasarkan analisis data dan uji hipotesis, Model Prediction Guide terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan menulis teks deskripsi siswa. Perbedaan yang nyata antara hasil pre-test dan post-test menunjukkan bahwa penggunaan model ini secara efektif meningkatkan kualitas kemampuan menulis siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran Explicit Instruction Terhadap  Kemampuan Menulis Teks Persuasi  Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Balige Tahun Pembelajaran 2024/2025: The Influence of the Explicit Instruction Learning Model on the Persuasive Text Writing Skills of Grade VII Students at SMP Negeri 1 Balige in the 2024/2025 Academic Year Panggabean, Leben; Simanjuntak, Berliana
Boraspati Journal: Journal of Bilingualism, Organization, Research, Articles, Studies in Pedagogy, Anthropology, Theory, and Indigenous Cultures Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 2 NUMBER 2 JUNI 2025
Publisher : PT. Batak Story Pedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64674/boraspatijournal.v2i2.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Explicit Instruction terhadap kemampuan menulis teks persuasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Balige Tahun Pembelajaran 2024/2025. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain posttest only control group design, melibatkan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang masing-masing terdiri dari 32 siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes tertulis menulis teks persuasi yang dinilai berdasarkan lima aspek: kelengkapan isi, gagasan, kalimat ajakan, tata bahasa, dan ejaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan model Explicit Instruction memiliki rata-rata nilai 78,28, melebihi nilai KKM yang ditetapkan (75) dan lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang memperoleh rata-rata 62,65. Hasil uji hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan nilai thitung sebesar 6,466 > ttabel 1,669 pada taraf signifikansi 0,05, yang berarti terdapat pengaruh signifikan model Explicit Instruction terhadap kemampuan menulis teks persuasi. Dengan demikian, model ini efektif diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam pengembangan keterampilan menulis.