Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Prediksi Efektivitas Vegetasi dalam Penurunan Emisi Karbon Monoksida Oleh Kendaraan Bermotor Pada Ruas Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar Sasmita, Anggit; Buraerah, Muhammad Fikruddin
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 2 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 2, Mei - Agustus Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v23i2.2900

Abstract

Konsentrasi polutan di beberapa ruas jalan sangat bervariasi tergantung dari jumlah kepadatan kendaraan bermotor. Dari beberapa jenis emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor, karbon monoksida merupakan salah satu polutan yang paling dominan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi emisi gas buang karbon monoksida pada kendaraan bermotor khususnya di ruas jalan Metro Tanjung Bunga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kuantitatif dengan melakukan observasi lapangan, analisis data dilakukan dengan menggunakan pemodelan kualitas udara. Dalam menentukan persentase karbon monoksida yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor yaitu dengan melakukan pengukuran lapangan dan membuat pemodelan dari hasil pengukuran udara ambien. Hasil penelitian menunjukan bahwa besarnya konsentrasi gas karbon monoksida akibat lalulintas di ruas jalan Metro Tanjung Bunga berkisar 15580,90 ug/m3 sampai 55709,24 ug/m3 dan setelah dilakukan model prediksi penurunan karbon monoksida oleh vegetasi dengan luas ± 10.080 m2, didapatkan daya serap polutan karbon monoksida sebesar 53%. Pollutant concentrations on several roads vary greatly depending on the number of motorized vehicle densities. Of the several types of exhaust emissions produced by motorized vehicles, carbon monoxide is one of the most dominant pollutants. The purpose of this study was to determine the concentration of carbon monoxide exhaust emissions in motorized vehicles, especially on the Tanjung Bunga Metro road. The method used in this study is quantitative analysis by conducting field observations, data analysis is carried out using air quality modeling. In determining the percentage of carbon monoxide produced by motorized vehicles, that is by conducting field measurements and modeling the results of ambient air measurements. The results showed that the concentration of carbon monoxide gas due to traffic on the Tanjung Bunga Metro road section ranged from 15580.90 ug/m3 to 55709.24 ug/m3 and after predicting the reduction of carbon monoxide by vegetation with an area of ± 10,080 m2, absorption capacity was obtained. carbon monoxide pollutant by 53%.
Pelatihan Pembuatan Peta Tematik menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) bagi Guru Geografi MGMP Kota Ternate Ikhsan, Muhammad; Amelia, Risky Nuri; Sasmita, Anggit; Salam, Ramdani; Robo, Tamrin; Adjam, Syarifuddin; Rasyid, Rusman; Samili, Asnita ode
Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Vol 4, No 1: February 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ljpmt.v4i1.31229

Abstract

A lecturer's responsibility in implementing the University’s three main purposes for the benefit of society is community service. Community service is considered necessary as a means to bridge the gap between the campus and the community, in this case, the geography teachers in Ternate City who are members of the MGMP Geography Teacher Community of Ternate City, who often carry out activities centered at SMAN 4 Ternate City. To improve the competencies of geography teachers, it is considered necessary for lecturers from the Geography Education Study Program, FKIP, Universitas Khairun to conduct training on creating digital thematic maps using GIS applications. The advantage of thematic maps lies in the fact that standard rules as applied in topographic maps are not strictly adhered to. Thematic maps are more straightforward, and the subjectivity of the mapmaker is highly influential. The training method used was a presentation method followed by demonstration and practical training. The research results indicate that the training on creating thematic maps using GIS effectively improved teachers' knowledge and skills in creating thematic maps. This is evidenced by the increase in the average pre-test and post-test scores of the training participants, as well as a positive change in the partners' attitude towards the use of GIS in learning.
Strategi Pengembangan Objek Wisata Tanjung Koropon Sebagai Daerah Tujuan Wisata di Desa Mabapura Kabupaten Halmahera Timur Kiana, Safitra M; Adjam, Syarifuddin; Sasmita, Anggit
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 7, No 1 (2025): Vol 7, No 1 (2025): Pangea: Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geogr
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v7i1.10285

Abstract

Desa Mabapura menjadi salah satu desa yang masuk dalam wilayah ring 1 aktivitas industri di Halmahera Timur. Hal ini mengakibatkan aktivitas masyarakat juga semakin padat dan meningkat. Berbagai kebutuhan juga pastinya meningkat dalam hal ini adalah kebutuhan makan dan minum, istirahat, kebutuhan rekreasi, dan kebutuhan lainnya. Hal ini yang menjadi dorongan kuat masyarakat dalam mengembangkan objek wisata Tanjung Koropon yang sangat penting untuk kebutuhan rekreasi. Permasalahan dari penelitian ini adalah proses pengembangan objek wisata yang belum masuk dalam kategori wisata yang populer dan produktif, dikarenakan proses pengembangan yang belum matang dengan cara-cara yang baik dan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi pengembangan objek wisata Tanjung Koropon melalui Pemerintah dan masyarakat Desa Mabapura, Kabupaten Halmahera Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik yang dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Partisipan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemerintah desa dan masyarakat di desa Mabapura. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan Analisis SWOT (SWOT Analisys). Hasil penelitian menunjukan bahwa objek wisata Tanjung Koropon di desa Mabapura Kabupaten Halmahera Timur berpotensi untuk dikembangkan berdasarkan matrix SWOT. Strategi yang sesuai untuk mengembangkan objek wisata Tanjung Koropon adalah strategi SO yaitu mengambil peluang dan kekuatan yang ada pada objek wisata Tanjung Koropon.