Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DISTRIBUSI TIMBAL DALAM UDARA AKIBAT EMISI KENDARAAN BERMOTOR DI KAWASAN KAMPUS UGM YOGYAKARTA Robo, Tamrin
Green Earth Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Green Earth

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.631 KB)

Abstract

Recently, the increase of motor vehicle number in campus area of Gadjah Mada University Yogyakarta clearly affects air quality. This transportation vehicle was presumably become the source of air pollution such as lead distributed within air. This study is purposed to investigate correlation of motor vehicle density with lead concentration contaminating within air, correlation of land use form and lead concentration, and correlation of climate parameters (temperature, humidity, wind direction and velocity) towards lead concentration within air in Agro street, Colombo street, and Kesehatan street. Sampling was taken using purposive sampling method accorded to the distances from the road (<1 m, 100 m, 200 m and 300) in research’s location. The sampling was taken by means of Low Volume Air Sampler then lead (Pb) is measured using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Data analysis was taken using quantitatively descriptive method.The result suggests that there is correlation between density of motor vehicle and lead (Pb) concentration within air. The highest density of motor vehicle was found in Agro street. Lead concentration distributed within air was relatively fluctuated accorded to the distance from road edge; the highest lead concentration was found in Colombo street (0.00395 µg/m3) with distance of < 1 m and the lowest was found in Agro street (0.0008 µg/m3) with distance of 200 m. Agro street is a road with more plants aside than those of Colombo street and Kesehatan street which very rare. The highest temperature of 37,8oC was found in Kesehatan street and the lowest was 29,5oC in Agro street. Besides, the highest humidity was found in Kesehatan street of 79,05% and the lowest was found in Colombo street of 60,95%. The highest wind velocity is found in Colombo street of 0,8 m/s and the lowest one was found in Agro street of 0,35 m/s. Lead concentration in these three locations, if it is correlated with quality standard of natural environment of 2 µg/m2, was categorized into low, i.e. below the quality standard allowed. Key words : Motor vehicle emission, air lead, air temperature, air humidity and wind velocity.
The Impact of Urbanization on the Socio-Economics of Communities in Ternate City Hasim, Jainudin; Adjam, Syarifuddin; Samili, Asnita Ode; Yamin, Fahrun; Purwati, Endang; Robo, Tamrin
International Journal of Education, Information Technology, and Others Vol 6 No 4 (2023): International Journal of Education, information technology   and others (IJEIT)
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10447478

Abstract

The movement of people from villages to cities is influenced by several factors such as the desire to get a better job, the desire to continue their education to a higher level, the desire to get a higher salary, the existence of more complete health facilities in the city and the proliferation of entertainment facilities that can be one of the interesting factors in the city. It's just that this urbanization has the potential to have its own impacts on cities, for example, the increasing density of the population in cities causes the emergence of slum settlements and environmental damage
Tingkat Kepuasan, Wisatawan, Sarana Prasarana, Pulau Dodola Kabupaten Pulau Morotai Maulina, Siti; Robo, Tamrin; Samili, Asnita O.
Jurnal Geografi, Lingkungan dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Geografi, Lingkungan dan Kesehatan
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jglk.2.2.17249

Abstract

Jumlah kunjungan wisata Pulau Dodola tiga tahun trakhir mengalami penurunan berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai. Hal ini disebabkan oleh beberapa fasilitas yang kurang dirawat dan diperhatikan. Kurangnya fasilitas dapat mempengaruhi tingkat kepuasan wisatawaan saat berkunjung ke daerah wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui tingkat kepuasan wisatawan di Pulau Dodola Kabupaten Pulau Morotai Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi langsung dilapanga, dan Angket (kuisioner) untuk wisatawan yang berkunjung. Hasil penelitian menujukan bahwa Tingkat Kepuasan Wisatawan di Pulau Dodola Kabupaten Pulau Morotai dilihat dari aktifitas wisata terdapat Tingkat kepuasan dalam menikmati pemandangan (80%) sangat puas, Tingkat kepuasan dalam menelusuri pasir timbul (65%) puas, dan Tingkat kepuasan dalam menelusuri hutan bakau (30%). Tingkat Kepuasan dilihat dari pengunaan Sarana Prasarana terdapat Tingkat Kepuasan Dalam Pengunaan Sarana Transportasi (75%) sangat puas, Tingkat Kepuasan Dalam Pengunaan Jembatan (60%) puas, Tingkat Kepuasan Dalam Pengunaan Warung/Rumah Makan (50%) sangat Puas, Tingkat Kepuasan Dalam Pengunaan Tempat Sampah (75%) cukup puas, Tingkat Kepuasan Dalam Pengunaan Gazebo (70%) puas, Tingkat Kepuasan Dalam Pengunaan Musollah (55%) puas, Tingkat Kepuasan Dalam Pengunaan Toilet (60%) puas.
Dampak Keberadaan Pertambangan PT.IWIP Terhadap Masyarakat Di Desa Lelilef Sawai Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah Hairil, Wahyuni; Robo, Tamrin; Adjam, Syarifuddin
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 6, No 2 (2024): Pangea: Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v6i2.9569

Abstract

Pertambangan merupakan salah satu aktivitas yang memanfaatkan sumber daya alam. Pemanfaatan sumber daya alam ini dapat dilakukan dengan pencairan, penggalian atau bahkan peledakan guna memperoleh hasil tambang yang diharapkan. Kegiatan pertambangan banyak dilakukan pada kawasan hutan yang memiliki potensi, bahkan sejumlah kawasan pertambangan telah mengubah fungsi hutan menjadi ka wasan kematian meskipun terdapat upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup namun tidak seimbang. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) merupakan Kawasan Industri terpadu untuk pengolahan logam berat yang berlokasi di Desa Lelilef, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara. Berdiri pada 30 Agustus 2018, IWIP merupakan: Proyek Prioritas Nasional berdasarkan PERPRES No. 18 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 dan Berstatus sebagai Obyek Vital Nasional berdasarkan Keppres No. 63 Tahun 2004. Terdapat beberapa dampak yang ditimbulkan akibat adanya perusahan, pertama dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di masyarakat Desa Lelilef Sawai dimana perusahaan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), setelah beroperasi lebih memberikan dampak positif dari segi ekonomi yaitu dapat mempekerjakan masyarakat yang tadinya belum memiliki pekerjaan atau menganggur, ada juga dampak dari segi sosial yaitu sering terjadinya keributan seperti perkelahian antara suku. ada juga dampak secara lingkungan yaitu kerusakan hutan yang diakibatkan aktivitas pertambangan yang membuat sebagian besar hutan Desa Lelilef Sawai mengalami kegundulan yang dapat menyebabkan banjir ketika hujan deras, selain itu dampak negatif yang terjadi di Desa Lelilef Sawai yang sering terjadi yaitu terdapat banyak debu apabila terjadinya musim kemarau.
Pelatihan Pembuatan Peta Tematik menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) bagi Guru Geografi MGMP Kota Ternate Ikhsan, Muhammad; Amelia, Risky Nuri; Sasmita, Anggit; Salam, Ramdani; Robo, Tamrin; Adjam, Syarifuddin; Rasyid, Rusman; Samili, Asnita ode
Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Vol 4, No 1: February 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ljpmt.v4i1.31229

Abstract

A lecturer's responsibility in implementing the University’s three main purposes for the benefit of society is community service. Community service is considered necessary as a means to bridge the gap between the campus and the community, in this case, the geography teachers in Ternate City who are members of the MGMP Geography Teacher Community of Ternate City, who often carry out activities centered at SMAN 4 Ternate City. To improve the competencies of geography teachers, it is considered necessary for lecturers from the Geography Education Study Program, FKIP, Universitas Khairun to conduct training on creating digital thematic maps using GIS applications. The advantage of thematic maps lies in the fact that standard rules as applied in topographic maps are not strictly adhered to. Thematic maps are more straightforward, and the subjectivity of the mapmaker is highly influential. The training method used was a presentation method followed by demonstration and practical training. The research results indicate that the training on creating thematic maps using GIS effectively improved teachers' knowledge and skills in creating thematic maps. This is evidenced by the increase in the average pre-test and post-test scores of the training participants, as well as a positive change in the partners' attitude towards the use of GIS in learning.
Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Geografi Di SMA Negeri 4 Halmahera Timur Sahni, Irfandi; Robo, Tamrin; Agustang, Andi Tenri Pada; Sufia, Rohana
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 7, No 1 (2025): Vol 7, No 1 (2025): Pangea: Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geogr
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v7i1.10284

Abstract

Lingkungan sekolah sangatlah berpengaruh terhadap sebuah proses pembelajaran bagi peserta didik. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui Apakah lingkungan sekolah (X) berpengaruh terhadap hasil belajar (Y) Geografi siswa kelas XI di SMA Negeri 4 Halmahera Timur. Tempat dan Waktu Penelitian terletak di Desa Nusa Jaya, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur dan waktu penelitian pada bulan Juli 2024 sampai selesai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian termasuk dalam penelitian Causal research (penelitian korelasi) yaitu suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 dengan jumlah siswa sebanyak 60 peserta didik dari dua kelas. Sampel penelitiannya merupakan penelitian populasi karena jumlah populasi kurang dari 100 populasi. Variabel penelitian yaitu 1. Variabel Independent (X) yaitu, Lingkungan Sekolah 2. Variabel Dependent (Y) yaitu, Hasil Belajar Peserta Didik. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah menggunakan angket/kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis korelasi. Hasil analisis penelitian yaitu menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan sekolah terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPS pada pembelajaran Geografi di SMA Negeri 4 Halmahera Timur. Pengaruh yang kuat ini dapat ditunjukkan dari hasil inferensial dengan menggunakan program SPSS, dengan nilai 0,99 yang berdasarkan pada pedoman tabel intrepretasi koefisien korelasi menyatakan angka 0,80-1,00 tergolong kategori sangat kuat dan 0,99 berada diantara 0,80-1,00 sehingga tingkat hubungan antara lingkungan sekolah terhadap hasil belajar tergolong sangat kuat dengan tingkat signifikan sebesar 53,440 yang apabila mengacu pada aturan bahwa jika t-hitung t-tabel maka pengaruh signifikan kuat dengan t-tabel sebesar 1,671 pada taraf kesalahan 5% maka t-hitung t-tabel dengan nilai 53,440 1,671.