Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III STIKES PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA Hastuti, Weni
PROFESI || JURNAL KESEHATAN PROFESIONAL ISLAMI Vol 10: September 2013 - Februari 2014
Publisher : PROFESI || JURNAL KESEHATAN PROFESIONAL ISLAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background. Learning situation is complex and involves the interaction of various components. Learning achievement is basically the result of the interaction of various factors that differ from one student to another student. One of the factors that influence the self-concept that is owned by student. Purpose. This study aims to identify the relationship of self-concept with student achievement by using descriptive correlation. This study was conducted from January to April 2012. The sample of this study as many as 79 people. Research method. This research used total sampling method to take the number of samples. The research instrument used a questionnaire consisting of demographic data questionnaire and self-concept questionnaire. The questionnaire consisted of a self-concept, ideal self, self-esteem, role and identity. The measuring tool for learning achievement seen from the IPK of students in third semester. The researcher took the data from the education administration in nursing major of STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta. Result. The results of the correlation coefficient (r) of 0.366 with a probability (p) of 0.001. On the basis of p <0.05, it was decided H0 is rejected or accepted Ha. It can be concluded that there is a significant relationship between a self-concept and student achievement in semester III in nursing major of STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.Conclusion. Students with a positive self-concept have better academic achievement than students with negative self-concept.Keywords: Self-Concept, Learning and Student Achievement
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU MASA PREMENOPAUSE DI DUKUH PILANG SARI 06 RW I POTRONAYAN NOGOSARI BOYOLALI Hastuti, Weni
PROFESI || JURNAL KESEHATAN PROFESIONAL ISLAMI Vol 11 (2014): MEDIA PUBLIKASI PENELITIAN
Publisher : PROFESI || JURNAL KESEHATAN PROFESIONAL ISLAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Latar belakang. Seiring dengan peningkatan usia, banyak terjadi proses perkembangan dan pertumbuhan pada manusia. Namun, pada suatu saat pertumbuhan dan perkembangan itu akan terhenti pada suatu tahapan, yaitu menopause. Menopause dikenal sebagai berhentinya menstruasi, yang disebabkan oleh hilangnya aktivitas folikel ovarium. Sebagian besar wanita mulai mengalami gejala premenopause pada usia 40-an dan puncaknya tercapai pada usia 50 tahun. hasil studi pendahuluan terhadap 9 ibu masa premenopause diperoleh 6 responden mengalami cemas sedang, 2 responden mengalami cemas ringan, dan 1 responden tidak mengalami cemas. Tujuan. Mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada ibu masa premenopause di Dukuh Pilang Sari 06/I Potronayan Nogosari Boyolali. Metode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah populasi ibu premenopause sebanyak 35 orang. Hasil. Tingkat kecemasan ibu pada masa premenopause bervariasi, responden terbanyak mengalami tingkat kecemasan ringan yaitu sebanyak 15 orang (42,9%), sedangkan responden terendah  mengalami tingkat kecemasan panik yaitu sebanyak 2 orang (5,7%). Simpulan. Tingkat kecemasan ibu masa premenopause sebagian besar adalah ringan.   Kata Kunci: tingkat kecemasan, premenopause
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN PASIEN HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA Setiyowati, Andaru; Hastuti, Weni
PROFESI || JURNAL KESEHATAN PROFESIONAL ISLAMI Vol 11 (2014): MEDIA PUBLIKASI PENELITIAN
Publisher : PROFESI || JURNAL KESEHATAN PROFESIONAL ISLAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang . Hemodialisis atau cuci darah merupakan suatu proses yang digunakan pada pasien gagal ginjal. Pada dasarnya penderita yang menjalani hemodialisa harus mengetahui apa itu hemodialisa serta tujuan hemodialisa dalam menangani gagal ginjal kronik. Meningkatnya pengetahuan seseorang tentang hemodialisa dapat mempengaruhi kondisi psikologis seseorang. Karena pada dasarnya lama waktu yang diperlukan untuk dialisis, berkisar antara 4-5 jam akan menimbulkan gangguan psikologis diantaranya kecemasan. Tujuan. Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kecemasan pasien hemodialisa di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Metode Penelitian. Rancangan penelitian yang digunakan adalah analisa korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, sejumlah 20 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan instrumen baku yang disebut HRS-A (Hamilton Rating Scale for Anxiety). Analisa bivariate menggunakan kendall tau. Hasil. Ada hubungan negatif antara tingkat pengetahuan dengan kecemasan pada pasien hemodialisa dengan nilai (τ) sebesar -0,594 dan p = 0,013 pada signifikan 5%. Kesimpulan. Ada hubungan negatif antara tingkat pengetahuan dengan kecemasan pada pasien hemodialisa, yang artinyasemakin baik tingkat pengetahuan maka akan semakin tidak ada kecemasan pada pasien hemodialisa di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.     Kata Kunci :   Tingkat Pengetahuan, Kecemasan
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN GIZI SEIMBANG BERBASIS SEKOLAH TERHADAP PERBAIKAN PERILAKU GIZI DAN BERAT BADAN SISWA OBESITAS Hastuti, Weni; Prabowo, Anis
Proceeding Seminar LPPM UMP 2015: Buku III Bidang Ilmu Kesehatan dan Sains Teknik, Proceeding Seminar Nasional LPPM 2015, 26 Se
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas atau kegemukan adalah suatu keadaan yang terjadi apabila kuantitas fraksi jaringan lemak tubuh dibandingkan berat badan total lebih besar dari normal (prevalensi overweight dan obesitas pada anak-anak di negera berkembang menunjukkan kecenderungan terjadinya peningkatan. Kegemukan dan obesitas pada anak dapat meningkatkan risiko timbulnya pelbagai keluhan dan penyakit pada anak.Upaya penanganan obesitas pada anak merupakan isue yang masih penting sampai saat ini, karena obesitas yang terjadi pada masa anak ataupun remaja memiliki risiko tinggi terhadap angka kesakitan berbagai macam penyakit sebagaimana terjadi pada orang dewasa. Tujuan untuk mengevaluasi efektifitas  pembelajaran gizi seimbang berbasis sekolah terhadap perbaikan perilaku gizi dan berat badan siswa obesitas di sekolah dasar. Jenis penelitian eksperimental, dengan desain  eksperimen pretest-postest control group design. Pengambilan sampel tehnik purposive dengan n: 60. Hasil penelitian dengan uji t-test. Hasil uji t berpasangan  bahwa perbaikan perilaku gizi dengan nilai  0,000 (p<0,05), hasil uji t berpasangan Perbaikan Berat Badan dengan nilai significancy 0,000 (p<0,05), nilai  t tidak berpasangan pada perbaikan perilaku gizi: 0,000 (p <0,05). Hasil uji t tidak berpasangan Perbaikan Berat Badan 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: terdapat perbedaan yang bermakna nilai Perbaikan gizi sebelum dan sesudah pembelajaran  gizi seimbang pada nilai kelompok intervensi dan kontrol. Ada perbedaan yang bermakna nilai Berat Badan siswa antara kelompok intervensi dan kontrol.Kata kunci : Pembelajaran gizi seimbang, perilaku gizi, berat badan
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIIT PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH PUSKESMAS PLOSOREJO GIRIBANGUN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR Prabowo, Anis; Hastuti, Weni
Jurnal AKPER GSH Vol 4, No 2 (2015): Juli 2015
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang:  Penyakit diabetes mellitus dapat menyerang semua lapisan umur dan sosial ekonomi. Titik berat pengendalian diabetes mellitus adalah pengendalian faktor risiko melalui aspek preventif dan promotif secara integrasi dan menyeluruh. Dii berpengaruh terhadap proses penyembuhan yang cepat bagi pasien.  Diit diabetes mellitus berfungsi untuk menjaga kadar glukosa darah pada batas normal dan menjaga berat badan normal. Kepatuhan dalam melakukan diit diabetes mellitus  mempengaruhi dalam keberhasilan diit diabetes mellitus.Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan keluarga dan pendidikan dengan kepatuhan diit pada penderita diabetes mellitus di wilayah Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar. Metode penelitian: Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.  Penelitian dilakukan di Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar pada tanggal 6-13 Juni 2014. Populasi penelitian adalah seluruh penderita diabetes mellitus  di Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar tahun 2014 sebanyak 64 orang. penelitian  menggunakan teknik total sampling karena semua anggota populasi menjadi sampel. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan chi square untuk taraf kepercayaan 95%. Hasil Penelitian: Tingkat pendidikan penderita diabetes mellitus sebagian besar dengan tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP). Dukungan keluarga pada penderita diabetes mellitus sebagian besar dengan dukungan rendah. Tingkat kepatuhan diit diebates melitus sebagian besar dengan tidak mematuhi diit. Hasil chi square varibel pendidikan x2hitung sebesar 19,911 (p (0.00 < 0.05) dan variebel dukungan keluarga x2hitung sebesar 19,581 (p (0.00 < 0.05). Kesimpulan: Ada hubungan signifikan antara pendidikan dengan kepatuhan diit pada penderita diabetes mellitus di wilayah Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar. Ada hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diit pada penderita diabetes mellitus di wilayah Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar.
Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan Prestasi Belajar pada Mahasiswa Weni Hastuti; Anis Prabowo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.54 KB)

Abstract

Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengenali,mengekspresikan, dan mengelola emosi, baik emosi dirinya sendirimaupun emosi orang lain. Kecerdasan sendiri lebih dekat dengankemampuan seorang individu dalam belajar. Untuk mengetahuiadakah hubungan antara kecerdasan emosi dengan prestasi belajarpada mahasiswa tingkat I prodi DIII keperawatan Stikes PKUMuhammadiyah Surakarta. Studi penelitian menggunakancorelation. Teknik penentuan jumlah sampel dengan metode simplerandom sampling. Adapun pendekatan dalam pengambilan datamenggunakan metode penelitian Cross Sectional. Perhitungankorelasi pearson product moment menghasilkan koefisien korelasi(p) sebesar 0.431 dengan probabilitas (p) sebesar 0.005 Nilai p <0,00 maka dapat diputuskan bahwa ada hubungan antara kecerdasanemosi dengan prestasi belajar. Ada hubungan antara kecerdasanemosi dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat 1 prodi DIIIkeperawatan Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta. Korelasibertanda positif bahwa arah hubungan berbanding lurus, artinyasemakin tinggi kecerdasan emosi maka semakin tinggi nilai IPmahasiswa.
Introduction of Indonesian Heroes to Foster Nationalism Among Indonesian Community Centre Students in Pahang Malaysia Amelia Annisa Nur Rohmah; Aisyah Aulia Eka Apriliana; Arum Dwi Asriani; Farid Aji Prakosa; Weni Hastuti
International Conference on Education for All Vol. 1, No. 1, April 2023
Publisher : Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Peguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article aims to describe the implementation of nationalism among ICC Pahang students through the introduction of Indonesian national heroes. The introduction of Indonesian national heroes is very important, especially for ICC Pahang students who have never set foot in their own homeland. Therefore, this can foster a sense of nationalism and ignite a love for their homeland. The method of implementation in this activity involves providing national-themed and hero-themed materials in all classes, storytelling, and showing videos about heroism and independence during break and sharing sessions. Additionally, to boost the spirit of August 17th, a competition was held. The results of this activity include an increased love for Indonesia, as they can now feel the hardship of the struggle for Indonesia's independence. They feel the need to study diligently, especially to get to know Indonesia better, so they have a strong curiosity about Indonesian national heroes and significant events that occurred before Indonesia gained independence.
Pemberdayaan Potensi Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat melalui Community Based Learning bagi Masyarakat Usia Produktif Fuadi, Djalal; Anif, Sofyan; Muliasari, Kharina Cahya; Rahmawati, Tuti; Lestari, Dian; Hastuti, Weni
Buletin KKN Pendidikan Vol. 3, No. 1, Juli 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v3i1.13944

Abstract

Kegiatan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi masyarakat melalui produk kreatif, peningkatan pemahaman agama melalui peningakatan kemampuan membaca Al Quran, dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui senam sehat. Kegiatan ini dilaksanakan di Dukuh Jetak RT 13/ RW 03, Banyudono, Boyolali dengan mitra terdiri dari masyarakat usia produktif dan anak-anak. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan community based learning (CBL) untuk memberdayakan masyarakat di ketiga aspek tersebut. Hasil pengabdian ini terdiri dari tiga bagian. Pertama, pembedayaan ekonomi, hasil pengabdian menunjukkan masyarakat di dukuh tersebut mampu menghasilkan keripik usus yang dapat digunakan potensi desa untuk mengembangkan perekeonomian masyarkat. Masyarakat mampu me-ngembangkan produk usus menjadi lebih kreatif. Kedua, peningkatan kemampuan anak-anak dalam membaca Alquran naik. Dengan pendekatan CBL, anak-anak terlihat lebih menikmati kegiatan mengaji. Selanjutnya, melalui kegiatan senam sehat, masyarakat memiliki kebugaran yang lebih baik. Seluruh kegiatan tersebut membantu masyarakat untuk mampu bertahan di tengah pandemi covid-19 di segala aspek.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Administrasi Kesehatan Kader Posyandu Studi Kasus di Desa Tanjang Fatimah, Nurul; Putri, Widya Kaharani; Kusumawardhani, Putri Ayu; Supriyanto, Supriyanto; Kusworo, Young Ari; Hastuti, Weni
Jurnal Keilmuan dan Keislaman Vol. 2, No. 1, Maret 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jkk.v2i1.47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi administrasi kesehatan oleh kader Posyandu di Desa Tanjang. Posyandu adalah komponen penting dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, terutama di tingkat desa. Administrasi yang efektif dalam Posyandu sangat penting untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di Desa Tanjang. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Sampel penelitian terdiri dari kader Posyandu yang aktif terlibat dalam administrasi kesehatan di Desa Tanjang. Analisis tematik digunakan untuk menganalisis data yang terkumpul dan mengidentifikasi pola-pola umum. Hasil penelitian menunjukkan adanya beberapa faktor yang mempengaruhi administrasi kesehatan oleh kader Posyandu di Desa Tanjang. Faktor-faktor tersebut meliputi pengetahuan dan pemahaman tentang administrasi kesehatan, dukungan dari pihak desa atau organisasi kesehatan setempat, ketersediaan sumber daya yang memadai, dan motivasi dalam melaksanakan tugas administrasi. Studi kasus ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang konteks spesifik administrasi kesehatan di Desa Tanjang. Temuan ini dapat memberikan wawasan penting bagi pengambil keputusan dan pihak terkait untuk meningkatkan administrasi kesehatan oleh kader Posyandu. Dengan meningkatkan pengetahuan melalui pelatihan, mendukung motivasi dengan memberikan pengakuan dan dukungan, serta mengembangkan keterampilan administrasi, diharapkan efektivitas dan efisiensi administrasi kesehatan Posyandu di Desa Tanjang dapat ditingkatkan.
Peran Bimbingan Konseling dalam Pengembangan Bakat Peserta Didik di Sanggar Bimbingan Kuala Langat Malaysia Hawari, Reza; Hasibuan, M. Fauzi; Fanreza, Robie; Noor, Ady Ferdian; Hastuti, Weni
Jurnal Keilmuan dan Keislaman Vol. 3, No. 3, September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jkk.v3i3.164

Abstract

Penelitian ini membahas proses pengembangan potensi diri peserta didik dalam mengembangkan bakat di Sanggar Bimbingan Kuala Langat, Malaysia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bimbingan konseling dalam pengembangan bakat pada diri peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel penelitian yaitu 16 peserta didik, 2 guru, dan 1 pengelola. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses pengembangan diri bergantung pada kreativitas guru, pengelola, dan tenaga kependidikan lainnya. Peserta didik dapat mengembangkan bakatnya karena mereka melaksanakan komitmen awal belajar dengan baik dan disiplin sehingga tercapai target dan keinginan masing-masing peserta didik.