Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN GIZI SEIMBANG BERBASIS SEKOLAH TERHADAP PERBAIKAN PERILAKU GIZI DAN BERAT BADAN SISWA OBESITAS Hastuti, Weni; Prabowo, Anis
Proceeding Seminar LPPM UMP 2015: Buku III Bidang Ilmu Kesehatan dan Sains Teknik, Proceeding Seminar Nasional LPPM 2015, 26 Se
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas atau kegemukan adalah suatu keadaan yang terjadi apabila kuantitas fraksi jaringan lemak tubuh dibandingkan berat badan total lebih besar dari normal (prevalensi overweight dan obesitas pada anak-anak di negera berkembang menunjukkan kecenderungan terjadinya peningkatan. Kegemukan dan obesitas pada anak dapat meningkatkan risiko timbulnya pelbagai keluhan dan penyakit pada anak.Upaya penanganan obesitas pada anak merupakan isue yang masih penting sampai saat ini, karena obesitas yang terjadi pada masa anak ataupun remaja memiliki risiko tinggi terhadap angka kesakitan berbagai macam penyakit sebagaimana terjadi pada orang dewasa. Tujuan untuk mengevaluasi efektifitas  pembelajaran gizi seimbang berbasis sekolah terhadap perbaikan perilaku gizi dan berat badan siswa obesitas di sekolah dasar. Jenis penelitian eksperimental, dengan desain  eksperimen pretest-postest control group design. Pengambilan sampel tehnik purposive dengan n: 60. Hasil penelitian dengan uji t-test. Hasil uji t berpasangan  bahwa perbaikan perilaku gizi dengan nilai  0,000 (p<0,05), hasil uji t berpasangan Perbaikan Berat Badan dengan nilai significancy 0,000 (p<0,05), nilai  t tidak berpasangan pada perbaikan perilaku gizi: 0,000 (p <0,05). Hasil uji t tidak berpasangan Perbaikan Berat Badan 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: terdapat perbedaan yang bermakna nilai Perbaikan gizi sebelum dan sesudah pembelajaran  gizi seimbang pada nilai kelompok intervensi dan kontrol. Ada perbedaan yang bermakna nilai Berat Badan siswa antara kelompok intervensi dan kontrol.Kata kunci : Pembelajaran gizi seimbang, perilaku gizi, berat badan
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIIT PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH PUSKESMAS PLOSOREJO GIRIBANGUN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR Prabowo, Anis; Hastuti, Weni
Jurnal AKPER GSH Vol 4, No 2 (2015): Juli 2015
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang:  Penyakit diabetes mellitus dapat menyerang semua lapisan umur dan sosial ekonomi. Titik berat pengendalian diabetes mellitus adalah pengendalian faktor risiko melalui aspek preventif dan promotif secara integrasi dan menyeluruh. Dii berpengaruh terhadap proses penyembuhan yang cepat bagi pasien.  Diit diabetes mellitus berfungsi untuk menjaga kadar glukosa darah pada batas normal dan menjaga berat badan normal. Kepatuhan dalam melakukan diit diabetes mellitus  mempengaruhi dalam keberhasilan diit diabetes mellitus.Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan keluarga dan pendidikan dengan kepatuhan diit pada penderita diabetes mellitus di wilayah Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar. Metode penelitian: Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.  Penelitian dilakukan di Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar pada tanggal 6-13 Juni 2014. Populasi penelitian adalah seluruh penderita diabetes mellitus  di Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar tahun 2014 sebanyak 64 orang. penelitian  menggunakan teknik total sampling karena semua anggota populasi menjadi sampel. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan chi square untuk taraf kepercayaan 95%. Hasil Penelitian: Tingkat pendidikan penderita diabetes mellitus sebagian besar dengan tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP). Dukungan keluarga pada penderita diabetes mellitus sebagian besar dengan dukungan rendah. Tingkat kepatuhan diit diebates melitus sebagian besar dengan tidak mematuhi diit. Hasil chi square varibel pendidikan x2hitung sebesar 19,911 (p (0.00 < 0.05) dan variebel dukungan keluarga x2hitung sebesar 19,581 (p (0.00 < 0.05). Kesimpulan: Ada hubungan signifikan antara pendidikan dengan kepatuhan diit pada penderita diabetes mellitus di wilayah Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar. Ada hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diit pada penderita diabetes mellitus di wilayah Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar.
HUBUNGAN FREKUENSI MAKAN DI LUAR RUMAH DAN JUMLAH UANG JAJAN DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA MAHASISWI DI SURAKARTA Anis Prabowo; Diffah Hanim; Budiyanti Wiboworini
Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Estimasi global WHO (2008) lebih dari 1,4 milyar orang usia 20 tahun atau lebih mengalami kelebihan berat badan. Terjadinya obesitas pada mahasiswa sering dihubungkan dengan perubahan gaya hidup dan pola makan. Hal ini seiring dengan perkembangan zaman yang menuntun mahasiswa lebih cenderung senang dengan makanan jajanan di luar rumah. Makanan jajanan dalam porsi besar sangat mudah dijumpai di restoran, tempat makan cepat saji, bioskop, mall, supermarket, maupun kantin kampus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan frekuensi makan di luar rumah dan jumlah uang jajan dengan kejadian gizi lebih pada mahasiswi di Surakarta.Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Populasinya semua mahasiswi STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta. Teknik sampling menggunakan consecutive sampling diperoleh sebanyak 55 mahasiswa. Data status gizi diperoleh dengan mengukur IMT, kebiasaan makan diukur dengan recal 24 jam, dan data status social ekonomi mahasiswi dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji  bivariat menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 5%).Hasil : Frekuensi makan di luar rumah berhubungan nyata dengan kejadian gizi lebih pada mahasiswi (p= 0,025) dan memiliki nilai OR=3,5. Jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli makanan di luar rumah memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian gizi lebih pada mahasiswi di Surakarta (p = 0,001). Jenis makanan di luar rumah tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian gizi lebih pada mahasiswi (p= 0,412).Kesimpulan : Semakin sering frekuensi makan di luar rumah maka semakin besar risiko kejadian gizi lebih pada mahasiswi di Surakarta. Semakin banyak  jumah uang yang dikeluarkan untuk membeli makanan di luar rumah  maka semakin besar risiko kejadian gizi lebih pada mahasiswi di Surakarta. Kata Kunci : Makan di luar rumah, gizi lebih.
Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan Prestasi Belajar pada Mahasiswa Weni Hastuti; Anis Prabowo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.54 KB)

Abstract

Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengenali,mengekspresikan, dan mengelola emosi, baik emosi dirinya sendirimaupun emosi orang lain. Kecerdasan sendiri lebih dekat dengankemampuan seorang individu dalam belajar. Untuk mengetahuiadakah hubungan antara kecerdasan emosi dengan prestasi belajarpada mahasiswa tingkat I prodi DIII keperawatan Stikes PKUMuhammadiyah Surakarta. Studi penelitian menggunakancorelation. Teknik penentuan jumlah sampel dengan metode simplerandom sampling. Adapun pendekatan dalam pengambilan datamenggunakan metode penelitian Cross Sectional. Perhitungankorelasi pearson product moment menghasilkan koefisien korelasi(p) sebesar 0.431 dengan probabilitas (p) sebesar 0.005 Nilai p <0,00 maka dapat diputuskan bahwa ada hubungan antara kecerdasanemosi dengan prestasi belajar. Ada hubungan antara kecerdasanemosi dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat 1 prodi DIIIkeperawatan Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta. Korelasibertanda positif bahwa arah hubungan berbanding lurus, artinyasemakin tinggi kecerdasan emosi maka semakin tinggi nilai IPmahasiswa.
Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan Prestasi Belajar pada Mahasiswa Weni Hastuti; Anis Prabowo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengenali,mengekspresikan, dan mengelola emosi, baik emosi dirinya sendirimaupun emosi orang lain. Kecerdasan sendiri lebih dekat dengankemampuan seorang individu dalam belajar. Untuk mengetahuiadakah hubungan antara kecerdasan emosi dengan prestasi belajarpada mahasiswa tingkat I prodi DIII keperawatan Stikes PKUMuhammadiyah Surakarta. Studi penelitian menggunakancorelation. Teknik penentuan jumlah sampel dengan metode simplerandom sampling. Adapun pendekatan dalam pengambilan datamenggunakan metode penelitian Cross Sectional. Perhitungankorelasi pearson product moment menghasilkan koefisien korelasi(p) sebesar 0.431 dengan probabilitas (p) sebesar 0.005 Nilai p <0,00 maka dapat diputuskan bahwa ada hubungan antara kecerdasanemosi dengan prestasi belajar. Ada hubungan antara kecerdasanemosi dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat 1 prodi DIIIkeperawatan Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta. Korelasibertanda positif bahwa arah hubungan berbanding lurus, artinyasemakin tinggi kecerdasan emosi maka semakin tinggi nilai IPmahasiswa.
Peningkatan Kesadaran Protokol Kesehatan Covid-19 pada Masyarakat Desa Baleharjo, Sragen Prasetiyo, Wibowo Heru; Wijaya, Gilang Pambudi Adi; Rachman, Rizky Fathur; Amini, Marisa Zakiyya; Wijaya, Elly Jati; Ati, Dwi Laras; Prabowo, Anis
Buletin KKN Pendidikan Vol. 3, No. 1, Juli 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v3i1.12979

Abstract

Sosialisasi protokol kesehatan untuk meminimalkan penyebaran Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama. Masyarakat pedesaan yang jauh dari pusat pengambilan kebijakan serta tingkat pendidikan rendah dan kelangkaan tenaga medis menjadi tantangan untuk memberi pemahaman tentang pentingnya kepatuhan kepada protokol kesehatan Covid-19. Kolaborasi dosen dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) PPKn mengadakan sosialisasi kepada warga Desa Baleharjo, Sragen sebagai upaya edukasi kepada masyarakat yang selama ini kurang menyadari adanya wabah pandemi. Dari hasil pengabdian dengan metode Focus Group Discussion diperoleh data bahwa pengetahuan masyarakat tentang kepatuhan protokol kesehatan Covid-19 meningkat yang dibuktikan dari hasil pengisian kuesioner. Selain itu, tumbuhnya keinginan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam rutinitas keseharian menunjukkan indikasi positif terhadap upaya pencegahan transmisi Covid-19 di Desa Balehrejo.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Penyakit Diabetes Dengan Kepatuhan Dalam Menjalnakan Diet Diabetes Handayani, Sri; Anggraini, Novita; Prabowo, Anis
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 21 No. 2 (2024): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v21i2.193

Abstract

Abstrak Diabetes Millitus adalah penyakit kronis yang terjadi karena peningkatan kadar glukosa darah karena tubuh tidak mendapatkan hormon insulin yang cukup atau tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan hormon insulin, populasi dalam penelitian ini adalah anggota prolanis puskesmas polokarto yang berjumlah 41 responden. Menurut data dari IDF (2021) sekitar 8.8 % (424.9 juta) orang hidup dengan Diabetes Millitus, dan diperkirakan penderita Diabetes Millitus akan semakin meningkat menjadi sekitar 628.6 juta pada tahun 2045 Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan pasien Diabetes Millitus dengan kepatuhan dalam menjalankan diet Diabetes Millitus. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling dan menggunakan uji korelasi dengan spermen rho. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji normalitas yang digunakan adalah shapiro dan uji analisa data menggunakan uji non parametrik korelasi Spearman Rho. Hasil uji korelasi Spearman Rho menunjukan nilai signifikansi (p) value adalah 0,001 (<0,05) yang artinya ada hubungan antara variabel tingkat pengetahuan pasien tentang penyakit diabetes dengan variabel kepatuhan dalam menjalnakan diet Diabetes. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan pasien tentang penyakit Diabetes Millitus dengnqan kepatuhan dalam menjalnkan diet Diabets Millitus.
Pemanfaatan Kombinasi Daun Kelor Dan Ikan Gabus Mengatasi Anemia Dan Penurunan Protein Pada Lansia Di Panti Lansia Nur Fitria, Cemy; Prabowo, Anis; Mintarsih, Sri; Mahmudah, Aisyah Na’imatul; Saputri, Wulan
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 9 No 1 (2025): Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v9i1.11473

Abstract

Anemia in the elderly often occured chronically. Attention to anemia in the elderly is very lacking compared to women of childbearing age. The condition of the elderly is usually degenerative and food intake decreases, causing the condition of their body protein to decrease. Albumin protein in the elderly is still very much needed to affect the brain, bone and muscle mass, immune system, metabolism, and health of hair, skin, and nails. The purpose of utilizing local wisdom materials in the form of a combination of moringa leaf powder and snakehead fish has social and economic impacts. The elderly who have received this nutrition will improve their health. The activity method is the lecture method, discussion and coercion, and is applied directly by giving drinks to the elderly. Results of community service activities. The elderly experienced an increase in Hemoglobin after being given a combination of moringa leaf powder and snakehead fish by an average of 2 gr% and blood protein of 1.1 g dl before and after being given a combination of moringa leaf powder and snakehead fish.