Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Islamic Micro Finance Melati: Sebuah Upaya Penguatan Permodalan bagi Pedagang Pasar Tradisional Sabirin, Sabirin; Sukimin, Dini Ayuning
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2017.8.1.1824

Abstract

The purpose of this research is to examines Islamic Micro Finance Melati (Melawan Rentenir) in helping traders in traditional markets to avoid the practice of loan sharks. This article uses descriptive explorative approach by analyzing the right strategy in the management of islamic micro finance institution targeting especially for traders in traditional market in Indonesia. From this study obtained the following conclusions. First, the design of Islamic Micro Finance Melati in order to create an easy Islamic microfinance institution in providing capital financing is very suitable in overcoming the practice of loan shark. Second, working capital is channeled using a system of cooperation whereby the trader is obliged to return the principal and profit share of the profit. Third, the organizational structure and management patterns that are not complicated will make Islamic Micro Finance Melati is easy to realize. Fourth, the existence of Islamic Micro Finance Melati can be an example for other Islamic microfinance institutions in managing management strategy so that sharia microfinance institution can be the main choice for micro business actors.Tujuan penelitian ini untuk mengkaji Islamic Micro Finance Melati (Melawan Rentenir) dalam membantu pedagang di pasar tradisional dari praktik rentenir. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksploratif deskriptif dengan menganalisis strategi yang tepat dalam pengelolaan lembaga keuangan mikro syariah yang menyasar para pedagang di pasar tradisional di Indonesia.Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan: Pertama, desain Islamic Micro Finance Melati dalam rangka menciptakan lembaga keuangan mikro syariah yang mudah dalam memberikan pembiayaan permodalan sangat cocok dalam mengatasi praktik rentenir. Kedua, modal kerja yang disalurkan menggunakan sistem kerjasama dimana pedagang wajib mengembalian pokok dan bagi hasil dari keuntungan. Ketiga, struktur organisasi dan pola pengelolaan yang tidak rumit akan membuat Islamic Micro Finance Melati ini mudah untuk direalisasikan. Keempat, keberadaan Islamic Micro Finance Melati dapat menjadi contoh bagi lembaga keuangan mikro syariah lainnya dalam pengelolaan strategi pengelolaan sehingga lembaga keuangan mikro syariah dapat menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha mikro.
Islamic Micro Finance Melati: Sebuah Upaya Penguatan Permodalan bagi Pedagang Pasar Tradisional Sabirin Sabirin; Dini Ayuning Sukimin
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2017.8.1.1824

Abstract

The purpose of this research is to examines Islamic Micro Finance Melati (Melawan Rentenir) in helping traders in traditional markets to avoid the practice of loan sharks. This article uses descriptive explorative approach by analyzing the right strategy in the management of islamic micro finance institution targeting especially for traders in traditional market in Indonesia. From this study obtained the following conclusions. First, the design of Islamic Micro Finance Melati in order to create an easy Islamic microfinance institution in providing capital financing is very suitable in overcoming the practice of loan shark. Second, working capital is channeled using a system of cooperation whereby the trader is obliged to return the principal and profit share of the profit. Third, the organizational structure and management patterns that are not complicated will make Islamic Micro Finance Melati is easy to realize. Fourth, the existence of Islamic Micro Finance Melati can be an example for other Islamic microfinance institutions in managing management strategy so that sharia microfinance institution can be the main choice for micro business actors.Tujuan penelitian ini untuk mengkaji Islamic Micro Finance Melati (Melawan Rentenir) dalam membantu pedagang di pasar tradisional dari praktik rentenir. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksploratif deskriptif dengan menganalisis strategi yang tepat dalam pengelolaan lembaga keuangan mikro syariah yang menyasar para pedagang di pasar tradisional di Indonesia.Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan: Pertama, desain Islamic Micro Finance Melati dalam rangka menciptakan lembaga keuangan mikro syariah yang mudah dalam memberikan pembiayaan permodalan sangat cocok dalam mengatasi praktik rentenir. Kedua, modal kerja yang disalurkan menggunakan sistem kerjasama dimana pedagang wajib mengembalian pokok dan bagi hasil dari keuntungan. Ketiga, struktur organisasi dan pola pengelolaan yang tidak rumit akan membuat Islamic Micro Finance Melati ini mudah untuk direalisasikan. Keempat, keberadaan Islamic Micro Finance Melati dapat menjadi contoh bagi lembaga keuangan mikro syariah lainnya dalam pengelolaan strategi pengelolaan sehingga lembaga keuangan mikro syariah dapat menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha mikro.
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Menggunakan Paylater dengan Model UTAUT2 Nuraeni Hadiati Farhani; Annisa Alifa Ramadhani; Dini Ayuning Ratri Sukimin; A Nursyamsi Amin
AKUNSIKA: Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 4, No 2, Juli 2023
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/akunsika.v4i2.4303

Abstract

Kemajuan dunia teknologi telah memberikan dampak positif di berbagai aspek kehidupan. Keberadaan e-commerce dapat mengakomodir berbagai kebutuhan tersebut, salah satunya adalah berbelanja dengan ketersediaan produk yang lebih beragam dalam satu tempat. Mahasiswa merupakan salah satu kalangan yang termasuk dalam generasi Z yang sudah memiliki akses untuk menjadi pengguna paylater. Sebagai calon pengguna paylater, mahasiswa dapat menjangkau layanan tersebut dengan mudah dan praktis. Keadaan tersebut berimplikasi pada keberadaan mahasiswa yang belum memiliki penghasilan tetapi sudah memiliki kebutuhan tambahan dana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  minat penggunaan fitur paylater pada mahasiswa di Politeknik Negeri Jakarta dengan mengadopsi model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT2). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan metode survey melalui kuesioner secara online. Penelitian ini menggunakan pendekatan skala likert dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa  Ekspektasi usaha, Ekspektasi kinerja, Pengaruh sosial, Fasilitas pendukung, Nilai harga, Motiviasi hedonis, dan Kebiasaan secara parsial berpengaruh posiif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan paylater oleh mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta.
UPAYA KEPEMILIKAN LEGALITAS NIB PADA UMKM KECAMATAN CIBINONG KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT Rodiana Listiawati, Rodiana; Ekowati, Lia; Sukimin, Dini Ayuning Ratri; Novitasari; Marbun, Jhony
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract MSME players in Cibinong District have a very basic problem, namely in terms of the legality of business ownership. There is still a lack of knowledge and skills of MSMEs about the importance of business ownership legality if they want to upgrade. The use of this legality is the basis for a business if MSMEs want their business to progress. The community service activity of the DIII Finance and Banking PNJ Study Program aims to help partners take advantage of their gadgets in making NIB online. So important is the meaning of legality if MSMEs want to upgrade, because one of the requirements that must be owned by entrepreneurs, both individuals and business entities, is to have a Business License which is now better known as NIB. And if MSMEs want to apply for loans to banking and non-banking financial institutions, they must have an NIB. Therefore, we provide assistance in making NIB online using the OSS (Online Single Submission) application. This training was held at the Bogor Regency Bappedalitbang Building on July 11, 2023 with 30 partners participating. The implementation of this training includes an explanation of the importance of NIB and direct assistance in making NIB online using the OSS (Online Single Submission) application accompanied and guided by the implementing team. From the results of the training and assistance in making NIB, almost all participants succeeded in bringing home NIB, there were only a few who could not be printed due to time constraints and it is hoped that participants can print their-own. Abstrak Para pelaku UMKM di Kecamatan Cibinong mempunyai masalah yang sangat mendasar yaitu didalam hal legalitas kepemilikan usaha. Masih minimnya pengetahuan dan keterampilan UMKM tentang pentingnya suatu legalitas kepemilikan usaha jika mereka ingin naik kelas. Penggunaan legalitas ini adalah dasar bagi suatu usaha jika para UMKM ingin usahanya maju. Kegiatan pengabdian masyarakat Program Studi DIII Keuangan dan Perbankan PNJ bertujuan untuk membantu mitra memanfaatkan gadget yang dimiliki dalam pembuatan NIB secara online. Begitu pentingnya arti sebuah legalitas jika para UMKM ingin naik kelas, karena salah satu syarat yang harus dimiliki oleh para pengusaha baik perorangan maupun berbentuk badan usaha adalah memiliki Surat Ijin Usaha yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan NIB. Dan jika para umkm ingin mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan perbankan maupun non bank adalah memiliki NIB. Oleh karena itu, kami mengadakan pendampingan dalam pembuatan NIB secara online dengan menggunakan aplikasi OSS (Online Single Submission). Untuk pelatihan ini dilaksanakan di Gedung Bappedalitbang Kabupaten Bogor pada tanggal 11 Juli 2023 dengan peserta pelatihan sejumlah 30 mitra. Pelaksanaan pelatihan ini meliputi penjelasan pentingnya NIB dan pendampinan langsung membuat NIB secara online menggunakan aplikasi OSS (Online Single Submission) dengan didampingi dan dipandu oleh Tim pelaksana. Dari hasil pelatihan dan pendampingan pembuatan NIB ini hampir seluruh peserta berhasil membawa pulang NIB, hanya ada beberapa yang tidak sempat dicetak karena keterbatasan waktu dan diharapkan peserta dapat mencetak sendiri.
PELATIHAN CAPACITY BUILDING UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT WIRAUSAHA MENUJU UMKM UNGGUL PADA KAMPUNG BATIK CIBULUH BOGOR JAWA BARAT Listiawati, Rodiana; Suryani, Heti Fitri; Sukimin, Dini Ayuning Ratri; Mahatmyo, Atyanto; Redyanita, Hastuty
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 6 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i6.2123

Abstract

Di Indonesia keberadaan industri batik dewasa ini mendapat perhatian khusus yang cukup besar dari kalangan masyarakat  industri kecil menengah (UKM). Bahkan produk ini telah memasuki pasar eksport sehingga menjadi produk unggulan Nasional, serta menjadikan batik yang mempunyai nilai jual yang tinggi. Didalam masa pertumbuhan banyak kendala demi kendala ditemui ketika  ingin mengembangkan usaha batik khususnya di bidang sumber daya manusia. Adapun tujuan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan ini memberikan pelatihan mengenai Motivasi diri untuk dapat  peningkatan kapasitas  yang antara lain peningkatan produktivitas, peningkatan mutu pelayanan, peningkatan kepuasan pelanggan, dan peningkatan kemampuan adaptasi terhadap perubahan bagi UMKM di Kampung Batik Cibuluh Bogor Jawa Barat.  Metode yang dilakukan dengan mengadakan seminar mengenai pelatihan bimbingan teknis  mengenai motivasi, dalam bentuk pendampingan. Seluruh aktifitas berupa ceramah, dan tanya jawab, serta pendampingan. diharapkan setelah mengikuti  pelatihan para pengrajin dapat meningkatkan motivasi dan keterampilan dalam menyelesaikan masalah serta pengambilan keputusan secara cepat dan tepat. Dari hasil penilaian post-test analisis  65% pengrajin memiliki motivasi sangat kuat; 20 % pengrajin memiliki motivasi kuat; dan 15% pengrajin cukup termotivasi. Selanjutnya, motivasi kerja para pengrajin  dilihat ketekunannya  sebesar 74%;  Dan dapat disimpulkan bahwa pelatihan Capacity building ini ternyata diperlukan untuk meningkatkan motivasi untuk terus berkarya menghasilkan produk yang lebih baik.
STRATEGI DAN PENGELOLAAN RISIKO PEMBIAYAAN PADA PT (PERSERO) PEGADAIAN KC KEDUNG HALANG UNIT SALABENDA BOGOR Listiawati, Rodiana; Suryani, Heti Fitri; Sukimin, Dini Ayuning Ratri; Farhani, Nuraeni Hadiati; Redyanita, Hastuti
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 9 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i9.2753

Abstract

The development of non-bank financial institutions in the economy is increasing, one of which is the presence of Pegadaian as a financial institution that provides loan facilities with certain collateral. The problem faced by PT Pegadaian is the increase in defaults and bad debts of customers or non performing loan. This condition is often caused by deliberate actions of customers in fulfilling their obligations, as well as a mismatch between the use of credit funds with the planned goals. Based on the above conditions, the community service team will provide assistance regarding financial literacy and managing healthy debt for pawnshop customers. The purpose of this community service activity is that the Community Service Team will conduct socialization to increase financial literacy through the introduction of pawnshop products through the introduction of financing products, especially non-pawnshop products of PT Pegadaian CP Kedunghalang. The success of this community service activity through assistance can be seen when customers have better financial planning and PT Pegadaian can provide appropriate and targeted credit and there is an increase in understanding between before and after the material is delivered through the provision of Pre-Tests and Post-Tests with result 29% raised.