Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS PERENCANAAN PAJAK UNTUK PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PADA PT. XYZ Hapsari, Nabila Gita; Ekowati, Lia; Buntoro, Agus
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Perbankan Vol 6, No 2 (2019): Account Volume 6 Nomor 2 Edisi Desember 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.389 KB) | DOI: 10.32722/acc.v6i2.2474

Abstract

ANALISIS PERENCANAAN PAJAK UNTUK PAJAK PENGHASILAN PASAL 21PADA PT. XYZNabila Gita Hapsarinabilagitahapsari12@gmail.comLia Ekowati lia.ekowati@akuntansi.pnj.ac.idAgus Buntoroagusbuntoro@roketmail.com Program Studi Akuntasi Keuangan, Politeknik Negeri Jakarta  ABSTRACT Tax is the country's main income which according to the company (taxpayer) is an expensethat will reduce the company's net profit. So many companies tend to want to minimize their tax burdenby planning taxes that are adjusted to the applicable tax regulations. One of the taxes in Indonesia isIncome Tax Article 21 and PT. XYZ is one of the companies that carry out the obligation to collectIncome Tax Article 21. This research aims to describe the tax and tax planning Article 21 which isappropriate for PT. XYZ in accordance with applicable tax regulations. In this research the data wereanalyzed qualitatively (descriptively) which later gave many explanations related to tax planningArticle 21 of the permanent employees of PT. XYZ by doing alternative calculation of Income TaxArticle 21. From the results of the research showed that PT. XYZ has not done tax planning properly.Then it is recommended to use Income Tax Article 21 calculations using the gross up method. Wherethe company provides a tax allowance whose value is the same as Income Tax Article 21 which willbe deducted from each employee. These tax benefits can be charged to commercial and fiscal financialstatements. So when a company makes a fiscal correction, the tax allowance can reduce the company'sfiscal profit and the company's corporate income tax value will be smaller.   Keywords: Tax planning, Income tax Article 21 income tax, gross up method. ABSTRAKPajak merupakan penghasilan utama negara yang menurut perusahaan (wajib pajak)merupakan beban yang akan mengurangi laba bersih perusahaan. Sehingga banyak perusahaancenderung ingin meminimalkan beban pajaknya dengan melakukan perencananaan pajak yangdisesuaikan dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Salah satu pajak yang ada di Indonesiaadalah Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 dan PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yangmelaksanakan kewajiban pemungutan PPh Pasal 21. Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikanperpajakan dan perencanaan PPh Pasal 21 yang tepat untuk PT. XYZ yang sesuai dengan peraturanperpajakan yang berlaku. Dalam penelitian ini data dianalisis secara kualitatif (deskriptif) yangnantinya banyak memberikan penjelasan terkait perencanaan pajak PPh Pasal 21 karyawan tetapPT. XYZ dengan melakukan alternatif perhitungan PPh Pasal 21. Dari hasil penelitian menunjukkanbahwa PT. XYZ belum melakukan perencanaan pajak dengan baik. Maka disarankan menggunakanperhitungan PPh Pasal 21 menggunakan metode gross up. Dimana perusahaan memberikantunjangan pajak yang nilainya sama dengan PPh Pasal 21 yang akan dipotong setiap karyawan.Tunjangan pajak tersebut dapat dibebankan kedalam laporan keuangan komersial dan fiskal.Sehingga ketika perusahaan melakukan koreksi fiskal, tunjangan pajak tersebut dapat mengurangilaba fiskal perusahaan serta nilai pajak PPh Badan perusahaan akan lebih kecil.  Kata kunci: Perencanaan pajak, Pajak penghasilan Pasal 21, Metode gross up.
ANALISIS PERENCANAAN PAJAK UNTUK PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PADA PT. XYZ Nabila Gita Hapsari; Lia Ekowati; Agus Buntoro
Account : Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Vol. 6 No. 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/acc.v6i2.2474

Abstract

ANALISIS PERENCANAAN PAJAK UNTUK PAJAK PENGHASILAN PASAL 21PADA PT. XYZNabila Gita Hapsarinabilagitahapsari12@gmail.comLia Ekowati lia.ekowati@akuntansi.pnj.ac.idAgus Buntoroagusbuntoro@roketmail.com Program Studi Akuntasi Keuangan, Politeknik Negeri Jakarta  ABSTRACT Tax is the country's main income which according to the company (taxpayer) is an expensethat will reduce the company's net profit. So many companies tend to want to minimize their tax burdenby planning taxes that are adjusted to the applicable tax regulations. One of the taxes in Indonesia isIncome Tax Article 21 and PT. XYZ is one of the companies that carry out the obligation to collectIncome Tax Article 21. This research aims to describe the tax and tax planning Article 21 which isappropriate for PT. XYZ in accordance with applicable tax regulations. In this research the data wereanalyzed qualitatively (descriptively) which later gave many explanations related to tax planningArticle 21 of the permanent employees of PT. XYZ by doing alternative calculation of Income TaxArticle 21. From the results of the research showed that PT. XYZ has not done tax planning properly.Then it is recommended to use Income Tax Article 21 calculations using the gross up method. Wherethe company provides a tax allowance whose value is the same as Income Tax Article 21 which willbe deducted from each employee. These tax benefits can be charged to commercial and fiscal financialstatements. So when a company makes a fiscal correction, the tax allowance can reduce the company'sfiscal profit and the company's corporate income tax value will be smaller.   Keywords: Tax planning, Income tax Article 21 income tax, gross up method. ABSTRAKPajak merupakan penghasilan utama negara yang menurut perusahaan (wajib pajak)merupakan beban yang akan mengurangi laba bersih perusahaan. Sehingga banyak perusahaancenderung ingin meminimalkan beban pajaknya dengan melakukan perencananaan pajak yangdisesuaikan dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Salah satu pajak yang ada di Indonesiaadalah Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 dan PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yangmelaksanakan kewajiban pemungutan PPh Pasal 21. Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikanperpajakan dan perencanaan PPh Pasal 21 yang tepat untuk PT. XYZ yang sesuai dengan peraturanperpajakan yang berlaku. Dalam penelitian ini data dianalisis secara kualitatif (deskriptif) yangnantinya banyak memberikan penjelasan terkait perencanaan pajak PPh Pasal 21 karyawan tetapPT. XYZ dengan melakukan alternatif perhitungan PPh Pasal 21. Dari hasil penelitian menunjukkanbahwa PT. XYZ belum melakukan perencanaan pajak dengan baik. Maka disarankan menggunakanperhitungan PPh Pasal 21 menggunakan metode gross up. Dimana perusahaan memberikantunjangan pajak yang nilainya sama dengan PPh Pasal 21 yang akan dipotong setiap karyawan.Tunjangan pajak tersebut dapat dibebankan kedalam laporan keuangan komersial dan fiskal.Sehingga ketika perusahaan melakukan koreksi fiskal, tunjangan pajak tersebut dapat mengurangilaba fiskal perusahaan serta nilai pajak PPh Badan perusahaan akan lebih kecil.  Kata kunci: Perencanaan pajak, Pajak penghasilan Pasal 21, Metode gross up.
ANALISA KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH KOTA DEPOK WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT lia ekowati
Ekonomi & Bisnis Vol 16 No 1 (2017): JURNAL EKONOMI & BISNIS VOL 16 NO 1 JUNI 2017
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/eb.v16i1.899

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisa kemampuan keuangan daerah kota depok di wilayah jawa barat tahun 2005-2010. Kami menggunakan analisis otonomi fiskal daerah atau otonomi desentralisasi fiscal dengan alat ukur berupa Derajat Desentralisasi Fiskal, Kebutuhan Fiskal, Kapasitas Fiskal dan Upaya Fiskal. Kota Depok memiliki Derajat Desentralisasi Fiskal yang kurang karena perbandingan PAD maupun BHPBP terhadap TPD sebesar 11.60% dan 15.51%, Kebutuhan Fiskalnya telah mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya sebesar 93.59 kali. Kapasitas Fiskalnya memiliki kemampuan untuk menghasilkan PAD dan Dana Bagi Hasil sebesar 0.0155 kali. Namun Upaya Fiskal termasuk kurang sebesar 0.72%. Jadi ketergantungan pemerintah daerah kota depok terhadap pemerintah pusat masih tinggi dilihat dari tingkat kemampuan keuangan daerah kota depok yang berada di level kurang. Akan tetapi memiliki potensi untuk meningkatkan PAD dan Dana Bagi Hasil melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN ACCURATE LITE UNTUK PENINGKATAN KEPATUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN UMKM KABUPATEN BOGOR Novitasari Novitasari; Ridwan Zulpi Agha; Lia Ekowati; Herbirowo Nugroho; Taufikul Ichsan; Nedsal Sixpria; Hayati Fatimah; Aminah; Hafiduddin
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 4 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i4.787

Abstract

ABSTRACT The lack of knowledge about transaction bookkeeping and the preparation of financial reports according to standards makes the level of MSME tax compliance in Bogor Regency is still relatively low. The existence of these problems made the group of lecturers in the field of Accounting expertise at the Jakarta State Polytechnic (PNJ) try to contribute in terms of education and assistance to the Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) group of Bogor Regency in the form of training programs and assistance in preparing financial reports with MSEI standards (Micro Small Entities and Intermediate). This training activity aims to provide MSME actors with knowledge and skills in bookkeeping using the Accurate Lite application as an effort to improve MSME tax compliance. The training method uses case study methods and work instructions, where training materials are given in the form of cases and trainees carry out bookkeeping practices directly in the Accurate Lite application based on work instructions from tutors. As a result of the training activities, there was an increase in knowledge of accounting and taxation as well as an increase in the skills of the trainees in recording business transactions and compiling financial reports. Furthermore, it is hoped that the MSME players participating in the training can consistently do bookkeeping using the Accurate Lite application anywhere, anytime, not limited by space and time, because Accurate Lite can be downloaded on the device of each training participant. The conclusion of the activity is that the training activities that have been carried out have been able to improve participants' accounting literacy so that participants can manage their business finances better in an effort to improve their tax compliance. Keywords: Training, Accounting, Tax Compliance, Accurate, Financial Report
PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERSTANDAR EMKM UNTUK PENINGKATAN KINERJA UMKM KABUPATEN BOGOR Novitasari; Lia Ekowati
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The performance of MSMEs in Bogor Regency which is still stagnant, makes MSMEs undeveloped and difficult to compete. The inability of MSMEs in calculating the cost of products correctly and the difficulty of determining the profit earned are actually some of the quantitative indicators of the low performance of MSMEs. One of the reasons for the low performance of MSMEs is the lack of accounting literacy. The training activities are carried out with the aim of increasing MSME accounting literacy in terms of preparing financial reports according to EMKM standards (Micro, Small and Medium Entities) using the Accurate Lite application. The training method uses lecture methods, case studies, work instructions and practices. As a result of the training activities carried out on August 9, 2022 there was an increase in understanding of accounting and an increase in the skills of training participants in making business books and compiling financial reports according to EMKM standards. It is hoped that furthermore, training participants can consistently do bookkeeping using the Accurate Lite application anywhere, anytime, not limited by space and time. From the implementation of the financial report preparation training activities, it can be concluded that the training activities provided were able to improve the participants' accounting literacy so that the trainees could manage their business finances better in an effort to improve their business performance. Abstrak Kinerja UMKM Kabupaten Bogor yang masih stagnan, menjadikan UMKM tidak berkembang dan sulit bersaing. Ketidakmampuan UMKM dalam menghitung harga pokok produk dengan tepat dan sulitnya menentukan laba yang diperoleh sesungguhnya merupakan beberapa indikator kuantitatif dari kinerja UMKM yang rendah. Kinerja UMKM yang rendah salah satu penyebabnya adalah karena minimnya literasi akuntansi. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan tujuan meningkatkan literasi akuntansi UMKM dalam hal penyusunan laporan keuangan yang sesuai standar EMKM (Entitas Mikro, Kecil dan Menengah) dengan menggunakan aplikasi Accurate Lite. Metode pelatihan menggunakan metode ceramah, studi kasus, insruksi kerja dan praktik. Hasil dari kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2022, terjadi peningkaan pemahaman akuntansi dan peningkaan keerampilan peserta pelatihan dalam membuat pembukuan usaha dan menyusun laporan keuangan yang sesuai standar EMKM. Diharapkan selanjutnya, peserta pelatihan dapat konsisten melakukan pembukuan menggunakan aplikasi Accurate Lite dimanapun, kapanpun tidak terbatas ruang dan waktu. Dari pelaksanaan kegiatan pelatihan penyusunan laporan keuangan dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan yang diberikan mampu meningkatkan literasi akuntansi peserta sehingga peserta pelatihan dapat mengelola keuangan bisnisnya dengan lebih baik dalam upaya meningkatkan kinerja usahanya.
UPAYA KEPEMILIKAN LEGALITAS NIB PADA UMKM KECAMATAN CIBINONG KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT Rodiana Listiawati, Rodiana; Ekowati, Lia; Sukimin, Dini Ayuning Ratri; Novitasari; Marbun, Jhony
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract MSME players in Cibinong District have a very basic problem, namely in terms of the legality of business ownership. There is still a lack of knowledge and skills of MSMEs about the importance of business ownership legality if they want to upgrade. The use of this legality is the basis for a business if MSMEs want their business to progress. The community service activity of the DIII Finance and Banking PNJ Study Program aims to help partners take advantage of their gadgets in making NIB online. So important is the meaning of legality if MSMEs want to upgrade, because one of the requirements that must be owned by entrepreneurs, both individuals and business entities, is to have a Business License which is now better known as NIB. And if MSMEs want to apply for loans to banking and non-banking financial institutions, they must have an NIB. Therefore, we provide assistance in making NIB online using the OSS (Online Single Submission) application. This training was held at the Bogor Regency Bappedalitbang Building on July 11, 2023 with 30 partners participating. The implementation of this training includes an explanation of the importance of NIB and direct assistance in making NIB online using the OSS (Online Single Submission) application accompanied and guided by the implementing team. From the results of the training and assistance in making NIB, almost all participants succeeded in bringing home NIB, there were only a few who could not be printed due to time constraints and it is hoped that participants can print their-own. Abstrak Para pelaku UMKM di Kecamatan Cibinong mempunyai masalah yang sangat mendasar yaitu didalam hal legalitas kepemilikan usaha. Masih minimnya pengetahuan dan keterampilan UMKM tentang pentingnya suatu legalitas kepemilikan usaha jika mereka ingin naik kelas. Penggunaan legalitas ini adalah dasar bagi suatu usaha jika para UMKM ingin usahanya maju. Kegiatan pengabdian masyarakat Program Studi DIII Keuangan dan Perbankan PNJ bertujuan untuk membantu mitra memanfaatkan gadget yang dimiliki dalam pembuatan NIB secara online. Begitu pentingnya arti sebuah legalitas jika para UMKM ingin naik kelas, karena salah satu syarat yang harus dimiliki oleh para pengusaha baik perorangan maupun berbentuk badan usaha adalah memiliki Surat Ijin Usaha yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan NIB. Dan jika para umkm ingin mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan perbankan maupun non bank adalah memiliki NIB. Oleh karena itu, kami mengadakan pendampingan dalam pembuatan NIB secara online dengan menggunakan aplikasi OSS (Online Single Submission). Untuk pelatihan ini dilaksanakan di Gedung Bappedalitbang Kabupaten Bogor pada tanggal 11 Juli 2023 dengan peserta pelatihan sejumlah 30 mitra. Pelaksanaan pelatihan ini meliputi penjelasan pentingnya NIB dan pendampinan langsung membuat NIB secara online menggunakan aplikasi OSS (Online Single Submission) dengan didampingi dan dipandu oleh Tim pelaksana. Dari hasil pelatihan dan pendampingan pembuatan NIB ini hampir seluruh peserta berhasil membawa pulang NIB, hanya ada beberapa yang tidak sempat dicetak karena keterbatasan waktu dan diharapkan peserta dapat mencetak sendiri.
PELATIHAN PEMASARAN HASIL BUDIDAYA CACING SUTRA PADA KOMUNITAS PETERNAK IKAN HIAS TAPOS DEPOK Ekowati, Lia
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2021): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v4i2.4235

Abstract

Abstract The ability to market business results is one of the factors that affect the success and achievement of the mission of an entity's vision of activities. The cultivation of silk worms developed by ornamental fish farmers Tapok Depok becomes a commodity that can increase income to deal with the impact of the covid19 pandemic. In 2021, the D4 Financial Accounting Study Program of the Department of Accounting of The State Polytechnic of Jakarta organized devotional activities with the aim of improving the year and ability regarding the marketing strategy of silkworm cultivation. The methods applied in this community service through training and mentoring of marketing activities of silkworm cultivation. Considering the fundamental efforts in helping the marketing of silkworm cultivation products, donated equipment used in the breeding of silk worms and a set of medicines as well as health advocates. One of the results of this training is in the form of a Manual for Marketing Silk Worm Cultivation Products Online. This book provides an explanation of the stages that silkworm breeders can take to market the results online. The ability to market and select marketing strategies are the main keys in the business in today's pandemic. And the use of technology and social media proved to be very positive in increasing income. Keywords: marketing, silk worms, online media. Abstrak Kemampuan dalam memasarkan hasil usaha merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan tercapainya misi visi kegiatan suatu entitas. Hasil budidaya cacing sutra yang dikembangkan oleh para peternak ikan hias Tapok Depok menjadi komoditas yang dapat meningkatkan penghasilan guna menghadapi dampak pandemi covid19. Pada tahun 2021 Program Studi D4 Akuntansi Keuangan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta menyelenggarakan kegiatan pengabdian dengan tujuan meningkatkan pengetahun dan kemampuan mengenai strategi pemasaran budidaya cacing sutra. Metode yang diterapkan dalam pengabdian masyarakat ini melalui pelatihan dan pendampingan kegiatan pemasaran hasil budidaya cacing sutra. Mempertimbangkan upaya mendasar dalam membantu pemasaran hasil budidaya cacing sutra maka disumbangkan peralatan yang digunakan dalam pembiakan cacing sutra dan seperangkat obat-obatan serta pendukung Kesehatan. Salah satu hasil dari pelatihan ini berupa Buku Pedoman Pemasaran Hasil Budidaya Cacing Sutra Secara Online. Buku ini memberikan penjelasan mengenai tahapan yang dapat dilakukan oleh peternak cacing sutra untuk memasarkan hasilnya secara online. Kemampuan memasarkan dan pemilihan strategi pemasaran menjadi kunci utama dalam usaha di masa pandemic sekarang ini. Dan pemanfaatan teknologi serta media sosial terbukti sangat berdampak positif dalam meningkatkan penghasilan. Kata kunci: pemasaran, cacing sutra, media online.
Upaya Fasilitasi Pajak Online Kelompok UMKM Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Ekowati, Lia; Listiawati, Rodiana; Ratri S, Dini Ayuning; Redyanita, Hastuti; Mahatmyo, Atyanto
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 2 (2024): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v7i2.6398

Abstract

The existence of the Cibinong District MSME forum, Bogor Regency, which can gather MSME players in the region is very meaningful. Business actors have a very basic problem regarding NPWP ownership and knowledge about NPWP is also still very minimal for MSMEs in the region. NPWP ownership is the basis for a business that wants to upgrade in its business. Community service which is a routine activity of the PNJ DIII Finance and Banking Study Program aims to help partners utilize their gadgets in making NPWP online. NPWP ownership is one of the requirements for entrepreneurs, both individuals and business entities, who want to apply for loans to banking and non-banking business institutions. The Ministry of Finance urges all levels of society to register as taxpayers and benefit from these efforts. This appeal is intended for people who have fulfilled the requirements in accordance with the provisions of tax legislation based on the self-assessment system in order to avoid tax sanctions. Therefore, the community service team provided assistance in making NPWP online. This training and mentoring was held at the Bogor Regency Bappedalitbang Building on July 11, 2023 with 30 training participants. The implementation of the training includes an explanation of the importance of NPWP and direct assistance in making NPWP online, accompanied and guided by the committee. It is expected that from this training activity, MSME players in Bogor District can directly have an NPWP for their business and this NPWP can be used properly.
Pengaruh Pajak Progresif, Keadilan, Literasi, dan Kesadaran Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Kemayoran Faturrahman, Faturrahman; Ekowati, Lia
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.10185

Abstract

Pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu jenis pajak daerah yang dipungut oleh pemerintah provinsi, dengan dasar pengenaan berupa Nilai Jual Kendaraan Bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tarif pajak progresif, keadilan pajak, literasi perpajakan, dan kesadaran pajak terhadap kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada 100 wajib pajak kendaraan bermotor yang berdomisili di wilayah tersebut. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, tarif pajak progresif dan literasi perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sebaliknya, keadilan pajak dan kesadaran pajak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepatuhan dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Secara simultan, keempat variabel independen tersebut berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor di wilayah Kemayoran.