p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal Dynamic SainT
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI KERUSAKAN GEDUNG KANTOR BUPATI TORAJA UTARA Eleksien Anugrah; Henrianto Masiku; Harni E. Tarru; Zain Patongloan
Journal Dynamic Saint Vol. 8 No. 1 (2023): Journal Dynamic Saint
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/dynamicsaint.v8i1.2142

Abstract

Maintenance atau pemeliharaan pada gedung merupakan sebuah gabungan dari tindakan teknis dan administratif, yang dimaksudkan untuk mempertahankan, mencegah kerusakan bangunan, dan memelihara fungsi bangunan sebagaimana yang telah di rencanakan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan di Kantor Bupati Toraja Utara Jl. Poros Rantepao-Palopo, Tondon, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kerusakan pada gedung Kantor Bupati Toraja Utara. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara Studi Kepustakaan memepelajari data-data buku literatur dan karya-karya ilmiah, serta browsing internet, dan Studi lapangan mengumpulkan data dengan pengamatan dan pengukuran secara langsung. Hasil analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Gedung Utama Kantor Bupati dengan tingkat kerusakan Ringan memiliki 123,16%, Tingkat kerusakan sedang 126,42%, sedangkan Tingkat kerusakan berat memiliki 54,16%. Pada Gedung sisi Timur Kantor Bupati dengan tingkat kerusakan Ringan memiliki 108,49%, Tingkat kerusakan Sedang memiliki 104,42%, sedangkan Tingkat kerusakan Berat memiliki 45,83%. Dan Pada Gedung sisi Barat kantor Bupati dengan tingkat kerusakan Ringan memiliki 147,34 %, Tingkat kerusakan sedang memiliki 86,95%, sedangkan Tingkat kerusakan berat memiliki 44,44%. Total nilai pemeliharaan komponen struktur, arsitektur dan utilitas pada gedung Utama Kantor Bupati Toraja Utara sebesar 259.052.433, Total nilai pemeliharaan komponen struktur, arsitektur dan utilitas pada gedung sisi Timur Kantor Bupati Toraja Utara sebesar Rp197.460.262, dan Total nilai pemeliharaan komponen struktur, arsitektur dan utilitas pada gedung sisi barat Kantor Bupati Toraja Utara sebesar 292.094.917
PERENCANAAN ULANG STRUKTUR DENGAN MENGGUNAKAN PORTAL BAJA (STUDI KASUS : GEDUNG GEREJA GBI NANGGALA) Zain Patongloan; Israel P.; Hernita Matana; Abraham Ganti; Zwengly L. Honta; Jufri Manga
Journal Dynamic Saint Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Dynamic Saint
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting untuk menunjang segala aktivitasnya, ketersediaan lahan yang luas pun dibutuhkan untuk mendirikan sebuah bangunan seperti gedung. Untuk itu bangunan gedung bertingkat menjadi solusi untuk mengatasi ketersediaan lahan yang sempit. Perencanaan ini memperhitungkan nilai ekonomis dan efisiensi waktu pelaksanaan pekerjaan dan aksebilitas pada gedung. Namun aspek yang paling penting yaitu ketahanan struktur gedung tersebut terhadap beban statis yang direncanakan ataupun ketahanan struktur terhadap potensi bencana seperti gempa. Struktur baja merupakan suatu alternatif yang menguntungkan dalam pembangunan gedung dan struktur lainnya. Dengan menggunakan portal baja kebutuhan ruang yang luas dengan bentangan yang besar akan dapat dipenuhi. Pada perencanaan ulang gedung Gereja GBI Nanggala menggunakan struktur portal baja dengan tujuan disamping kekuatan dan proses kerja yang praktis sehingga diharapkan waktu yang direncanakan semakin singkat. Adapun metode yang digunakan yaitu metode LRFD dan bantuan program SAP 2000. Berdasarkan hasil dan pembahasan mengenai analisis desain ulang pada gedung tersebut maka didapatkan profil kolom dan balok yang dipakai berdasarkan perhitungan adalah menggunakan kolom profil baja H-Beam 400x400x13x21 dan H-beam 300x300x10x15 dan untuk balok induk menggunakan profil baja IWF 400x200x7x11 dan balok anak menggunakan profil baja IWF 300x200x9x14. Untuk sambungan balok induk dengan kolom menggunakan 16 buah baut, sedangkan Untuk sambungan balok anak ke kolom menggunakan 12 buah dengan masing-masing sambungan mengunakan baut 16mm dengan ketebalan las 10mm.