Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN KOTORAN SAPI DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN PEMBIBITAN UTAMA KELAPA SAWIT (Elaeis guinensis Jacq) Hery Kiswanto; Kamsia Dorliana Sitanggang; Khairul Rizal; Hilwa Walida
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3333

Abstract

This research was aim to identification the utilization of cow manure to improving the average of height, midrib, stems diameter, and leave area on the seddlings of oil palm on main nursery. This research was conducted on Bau Tunggal Village North Labuhanbatu District on March until June 2023. This research used blocked randomized design consisted of 6 level those are P0 = 100 g/polybag, P1 = 200 g/polybag, P2 = 300g/polybag, P3=400 g/polybag, P4=500 g/polybag, P6=600 g/polybag and each treatment have 3 repetition. The results showed the used of cow manure could improving the growth of oil palm seedlings at main nursery. P5 or 500g/polybag have the highest growth of oil palm seedlings and could support the height by 6 cm, midrib by 2 cm, stem diameter by 2 cm and leave area by 9 cm compared to control.Keywords: Compost, Oil palm, PlantINTISARITujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pemanfaatan kotoran sapi dalam meningkatkan rata-rata tinggi, pelepah, diameter batang, dan luas daun pembibitan utama kelapa sawit. Riset ini telah dilakukan di Desa Batu Tunggal Kabupaten Labuhan Batu Utara pada bulan maret hingga Juni 2023. Percobaan disusun berdasarkan rancangan acak kelompok yang terdiri dari 6 dosis yaitu P0 = kotoran sapi(100 g/polybag),P1 = kotoran sapi (200 g/polybag),P2 = kotoran sapi (300 g/polybag),P3 = kotoran sapi (400 g/polybag),P4 = kotoran sapi (500 g/polybag),P5 = kotoran sapi (600 g/polybag) dengan 3 ulangan. Hasil dari penelitian ini melaporkan bahwa pemberian kotoran sapi dapat meningkatka. Peetumbuhan bibit utama sawit. Kotoran sapi dengan dosis P5 ( 600 g/ polybag ) mampu mendukung pertumbuhan tinggi bibit sebesar 6 cm, jumlah pelepah sebanyak 2 pelepah, diameter batang sebesar 2 cm dan luas daun sebesar 9 cm di banding tanpa pemberian kotoran sapi. Kata kunci: Kompos, Sawit, Tanaman
PERBANDINGAN ANGGARAN BIAYA ANTARA RUMAH KONVENSIONAL DENGAN RUMAH TEKNOLOGI RUSPIN Aunur Rafik; Cahyani, Rinova Firman; Hery Kiswanto
Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2024
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v8i1.1408

Abstract

Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN) merupakan rumah knock down dengan sistem modular berbahan panel beton yang praktis dan pengerjaannya memerlukan waktu lebih singkat dibanding rumah konvensional. Rumah RUSPIN dapat digunakan sebagai hunian kedaruratan bencana dan untuk memenuhi tingginya kebutuhan rumah layak huni. Berdasarkan data gambar kerja, data lapangan, SNI, dan harga satuan barang dan upah, kemudian dihitung dan dibandingkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan rumah tipe 36 menggunakan metode konvensional dan metode teknologi RUSPIN untuk diketahui mana yang lebih efisien dari segi biayanya. Rencana anggaran biaya untuk pembangunan rumah tipe 36 metode konvensional sebesar Rp.131.620.366 sedangkan menggunakan teknologi RUSPIN sebesar Rp.140.230.969. Selisih anggaran biaya sebesar Rp.8.610.604 atau 6,54% lebih murah menggunakan metode konvensional.