Weni Anggraini
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kontribusi Pengalaman Kerja dan Keaktifan Organisasi Profesi terhadap Kompetensi Humanis Direktif Guru Bimbingan dan Konseling di Kabupaten Brebes Awalya Awalya; Eem Munawaroh; Imam Setyo Nugroho; Weni Anggraini; Susilawati Susilawati
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kontribusi pengalaman kerja dan keaktifan organisasi profesi terhadapkompetensi humanis direktif guru bimbingan dan konseling. Penelitian korelasional ini melibatkan 105 guru bimbingandan konseling di Kabupaten Brebes yang diambil menggunakan teknik cluster sampling. Dengan mengisi skalakompetensi humanis dan data terkait penglaman kerja dan keaktifan organisasi profesi. Hasil penelitian menunjukkanbahwa pengalaman kerja tidak berkontribusi terhadap kompetensi humanis guru bimbingan dan konseling (R = 0,074,F(1,103) = 0,562, p>0,05). Kemudian hasil penelitian menunjukkan keaktifan organisasi profesi berkontribusi terhadapkompentensi humanis guru bimbingan dan konseling (R = 0,052, F (1,103) = 6,994, p<0,05). Hasil penelitian inidiharapkan dapat menjadi landasan untuk pengembangan kompetensi humanis guru bimbingan dan konseling.
Penerapan Metode Auditory Intellectualy Repetition (AIR) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Nadia Elga Saputri; Pipit Firmanti; Weni Anggraini
SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2023): Desember : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sokoguru.v3i3.3089

Abstract

The quality of the learning process in the classroom is a determinant of student learning outcomes. Based on observations that teachers in the learning process use conventional learning models which occur more in the form of lectures and giving practice questions. So according to observations, student learning outcomes are still low and have not yet reached the completeness mark. Based on these observations, to improve student learning outcomes in the learning process using the Auditory Intellectual Repetition (AIR) method. Based on the advantages of using the Auditory Intellectual Repetition (AIR) method, namely students are trained to read mathematical concepts carefully, then write them back into notebooks using their own language, these activities can increase students' understanding of the concepts that have been taught. Based on the results students' learning after using the audiotory intellectually repetition method that out of 18 students in class VIII 1 MTs S Kamang Mudik 4 students got scores in the value interval 50≤x<70 which means low category, 2 students in the value interval 70≤x<80 which means t student were in the medium category, and 8 students scored in the value interval 80≤x<90, which means their score was in the high category, and 4 students who scored 90≤x≤100, which means they were in the very high category. After the average score the results 81 students' mathematics learning is converted into the 5 categories above, so the average mathematics learning outcomes for class VIII 1 MTs S YATI Kamang Mudik after being taught using the auditory intellectually repetition model is generally in the high category.
Penerapan Media Pembelajaran Pop-Up Book Guna Meningkatkan Pemahaman Materi Bagian Tumbuhan Pada Siswa Tunarungu Di YPPALB Putra Mandiri Magelang Afifah Nur’ain; Arni Annisa Lathifa; Diah Arumsari; Rahma Kurnia Dewi; Riska Sabilatul Azizah; Ferisa Prasetyaning Utami; Weni Anggraini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 5 (2025): Juni
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i5.4951

Abstract

Anak berkebutuhan khusus, termasuk tunarungu, memiliki tantangan tersendiri dalam memahami materi pelajaran, terutama karena keterbatasan dalam mendengar dan berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi media pembelajaran Buku pop-Updalam meningkatkan pemahaman siswa tunarungu terhadap materi bagian tumbuhan di YPPALB Putra Mandiri Magelang. Adapun untuk penelitian ini menggunakan pendekatan dengan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan media Buku pop-Upberdampak positif terhadap pemahaman siswa tunarungu, meningkatkan partisipasi aktif dalam pembelajaran, serta memudahkan guru dalam menjelaskan konsep-konsep abstrak secara konkret dan visual. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini, media Buku pop-Upmerupakan alternatif media yang efektif dalam proses pembelajaran bagi siswa tunarungu.
Penerapan Media Smart Box Ekosistem: Media Pembelajaran Interaktif Bagi Peserta Didik ABK Tuna Daksa SLB Ma'arif Muntilan Niken Dwi Pratiwi; Heni Silvia; Nur Aeni; Tri Agustin; Eris Nur Hidayati; Yohana Desta Puspitasari; Ferisa Prasetyaning Utami; Weni Anggraini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 5 (2025): Juni
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i5.5000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan media pembelajaran “Smart Box Ekosistem” yang ramah bagi peserta didik berkebutuhan khusus, khususnya tuna daksa di SLB Ma’arif Muntilan. Latar belakang penelitian ini adalah keterbatasan media pembelajaran yang selama ini digunakan di sekolah, yang cenderung konvensional dan kurang mendukung kebutuhan motorik serta partisipasi aktif siswa tuna daksa. Penelitian dilakukan dengan metode Research and Development (RnD) menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian adalah satu peserta didik tuna daksa tingkat SMA yang memiliki keterbatasan fisik pada tangan kanan. Media Smart Box dirancang berbentuk kotak interaktif dengan lima sisi konten materi ekosistem yang dikemas dalam bentuk visual tiga dimensi (pop-up), permainan, dan aktivitas yang dapat diakses dengan satu tangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Smart Box Ekosistem meningkatkan pemahaman konsep ekosistem, keterampilan motorik halus, serta motivasi belajar peserta didik tuna daksa. Implementasi media ini mendapat respon positif dari siswa dan guru, terbukti dari meningkatnya partisipasi aktif, antusiasme, dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran. Hal ini didukung dengan perolehan respon yang sangat baik dari peserta didik dengan tingkat kepuasan 100% dan dari guru sebesar 94,28% sehingga Smart Box Ekosistem dapat menjadi solusi alternatif media pembelajaran yang adaptif dan inspiratif untuk mendukung pendidikan inklusi.
PENGEMBANGAN MEDIA POWERPOINT DIGITAL BERBASIS PBL DALAM PEMBELAJARAN IPAS KELAS VDI SEKOLAH DASAR Weni Anggraini; Yeni Erita
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.32562

Abstract

This research was motivated by the suboptimal use of digital media in producingvaried and engaging learning materials for elementary school learning. The aim ofthe study was to develop a digital PowerPoint medium based on Problem-BasedLearning (PBL) utilizing the action feature for Grade V Science, Environment, andSocial Studies (IPAS) learning that is valid, practical, and effective. The methodused was research and development (R&amp;D) with the ADDIE model, which includesthe stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation. Datacollected consisted of qualitative data from interviews, observations, and expertvalidation, as well as quantitative data from validation results, teacher and studentresponse questionnaires, and effectiveness tests. The trials were conducted atSDN 11 Indarung, with research subjects from SD Semen Padang and SDN 20Indarung. Validation results for content, language, and media increased from75.22% in the first validation to 94.87% in the second validation (highly valid).Practicality reached 96.42% (teachers) and 98.80% (students) in the trial school,and 94.63% (teachers) and 93.21% (students) in the research schools.Effectiveness, based on the N-Gain test, showed results of 78.04% in the trialschool and 77.77%–79.08% in the research schools. Therefore, the PBL-basedPowerPoint medium was declared valid, practical, and effective for use in Grade VIPAS learning.