Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pemanfaatan Ember Cat Bekas Cat Menjadi Meja Estetik Di SMA Negeri 10 Pekanbaru Suryanti Suryanti; Tengku Ritawati; Sepita Ferazona; Sukarni; M. Reza Emami; Farid Agung
Community Education Engagement Journal Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v5i1.14585

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih siswa dan siswi Sekolah SMA Negeri 10 Pekanbaru, Kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya dalam membuat dan menghias ember plastik bekas cat sebagai meja estetik sehingga menjadi hiasan interior. Dengan memberikan sosialisasi dan penyuluhan mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat meja estetik, disiapkan bahan dan alat untuk mengerjaknnya, dalam kelompok dibawah pengawasan guru wali kelas yang sudah kita sepakati untuk proses pembuatan sampai hasil. Kemudian dari kegiatan ini diharapkan siswa dan siswi memahami dengan baik bahwa barang bekas juga bisa dimanfaafkan jika tahu caranya, sehingga menanamkan rasa tanggung jawab yang baik dan sadar perlu menjaga lingkungan agar tetap seimbang dan mengurangi cemaran dari dari bahan plstik bekas dalam bentuk apapun. Selama Pelaksanaan pengambdian kepada masyarakat berupa pelatihan pemanfaatan ember cat bekas menjadi meja estetik terlaksana dengan baik dan lancer, diharapkan dapat menambah wawasan pada siswa dan siswi tentang bahan plastik bekas dalam bentuk apa saja bisa dimanfaatkan dengan variasi kreasi yang baik dan benar.
Organologi Pembuatan Calempong Kayu oleh Fatimah di Desa Lipatkain Utara Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Provinsi Riau Reksi Saputra; Tengku Ritawati
Jurnal Syntax Admiration Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v5i1.997

Abstract

This research is based on the researcher's desire to describe the organology of making Calempong wood by Fatimah in the village of North Lipatkain, Kampar Kiri District, Kampar Regency, Riau Province. In ancient times, according to Fatimah's story, this wooden Calempong was used by people who were in the fields, when they felt bored because there was nothing to play with, Calempong was made from cikubuang wood which was arranged on piaku and was called Wooden Calempong which was used for self-entertainment and media for learning Calempong. This research uses Andre Schaeffner's theory (2015: 167) which looks at the organological aspects of 1) Inventory, 2) Terminology/naming, 3) Classification of musical instruments, 4) Description of musical instrument construction, 5) Sound production, 6) History of musical instruments, 7) Status of craftsmen, 8) Function of musical instruments, 9) Socio-cultural factors, 10) Study of symbolism and aesthetic aspects of musical instruments. Descriptive analysis research method using qualitative data. The data obtained was processed using data analysis techniques through procedures for searching and compiling the results of observations, interviews and documentation carried out systematically. The resource person is Fatimah, a Calempong wood craftsman and traditional artist who is often invited to events in the folding village. The results of the research show that the wooden Calempong has 5 tones and the tones have a different pitch arrangement, namely 1,3,4,2,5, which means that the notes in the wooden Calempong cannot be said to be in the diatonic scale. With a shape somewhat similar to an elongated triangle, with the aim of beautifying the shape of the blades, they are arranged on top of the Piaku and then played by hitting each blade using a panggugua.