Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Adolescent Health Education in Don Bosco Frater Junior High School Students Tomohon City Merdekawati Evangli Weken; Rakhmawati Agustina; Syafriani
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v6i4.3955

Abstract

Adolescents frequently encounter several nutrition-related issues, such as anemia, obesity, and chronic energy deficiency, among others. During the developmental phase of adolescence, individuals need guidance as well as encouragement from adult figures. There is a need for guidance in order to enhance individuals' self-awareness and awareness towards regularly arising concerns. Health education is an effective approach for enhancing individuals' understanding and abilities to transform their health-related behaviors through the process of acquiring knowledge. The purpose of this activity is to increase awareness of adolescent health education in Frater Don Bosco Junior High School . The methods this activity conducts interactive seminars and to assess the students' comprehension, the team conducts pre and post-tests utilizing the Web Tool platform to develop interactive quizzes. The result findings this activity can involve participants activaly and indicated a significant increase of 20.64% in participants' knowledge. The suggested recommendation for promoting enhanced understanding of adolescent health among students is to offer training programs to teachers and establish peer groups in schools.
THE ASSOCIATION BETWEEN SOCIAL MEDIA USE AND EMOTIONAL REGULATION IN MIDDLE SCHOOL STUDENT, LANGOWAN, SULAWESI UTARA Andi Pramesti Ningsih; Syafriani Syafriani; Lucyana Leonita Pongoh; Dicky Indirwan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.19502

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan media sosial dengan regulasi emosi pada siswa. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan responden sebanyak 217 siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur yang digunakan (p=0.820) tidak berhubungan secara signifikan dengan regulasi emosi. Sebagian besar siswa menggunakan sosial media untuk hal yang tidak berhubungan dengan kepentingan akademik. Pencarian informasi (p=0.044) dan waktu yang digunakan mengakses sosial media (p=0.000) berhubungan signifikan dengan regulasi emosi. Sosial media mempengaruhi bagaimana remaja melihat sebuah hubungan antar individu dengan melakukan perbandingan sosial dan interaksi negatif, seperti bullying di internet. Selain itu, informasi yang ada bisa menimbulkan ketakutan yang berlebihan pada diri remaja. Hal ini yang kemudian mempengaruhi siswa dalam meregulasi emosi yang ada. Oleh karena itu, penting bagi para pendidik di sekolah untuk melakukan pengawasan dan memberikan edukasi mengenai penggunaan media sosial yang benar agar tidak mengganggu aktivitas akademik.
HUBUNGAN PERALIHAN JENIS ROKOK DENGAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT KETERGANTUNGAN NIKOTIN DI KALANGAN MAHASISWA Syafriani, Syafriani; Ningsih, Andi Pramesti; Pongoh, Lucyana Leonita
Preventif Journal Vol 8, No 2 (2024):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v8i2.48058

Abstract

ABSTRAK Rokok elektrik adalah perangkat elektronik yang dapat memanaskan cairan yang mengandung nikotin dan bahan kimia lainnya, menjadi uap sehingga dapat dihirup oleh pengguna tanpa harus membakar tembakau. Rokok ini semakin populer di berbagai negara termasuk Indonesia. Penggunaan rokok elektrik di Indonesia semakin meningkat mencapai 2,8%. Provinsi Sulawesi utara juga menunjukkan prevalensi perokok elektrik yang tinggi yaitu 4,42% melebihi rerata nasional. Sebagian besar perokok elektrik di provinsi ini didominasi oleh perempuan (2,38%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peralihan jenis rokok (dari tembakau ke elektrik) dengan pengetahuan dan tingkat ketergantungan nikotin pada mahasiswa perokok di Universitas Negeri Manado (UNIMA). Penelitian ini merupakan jenis crossectional study dengan jumlah responden sebanyak 109 orang yang diambil menggunakan teknik virtual snowball sampling. Responden adalah pengguna rokok elektrik yang berstatus sebagai mahasiswa(i) UNIMA. Pengumpulan data melalui survei daring menggunakan kuesioner google form. Analisis statisik menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% dan menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil analisis univariat menunjukkan sebanyak 92,7% responden menggunakan rokok elektrik 0-2 tahun, dan sebanyak 61,5% adalah perokok tembakau yang beralih ke elektrik. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel peralihan jenis rokok tidak berhubungan dengan pengetahuan (p-value=0,941>0,05) akan tetapi berhubungan dengan tingkat ketergantungan nikotin (p-value=0,0410.05), but was correlated with nicotine dependence level (p-value=0.041
Hubungan Penggunaan Sosial Media dengan Kualitas Tidur dan Suasana Hati Pada Remaja Ningsih, Andi Pramesti; Syafriani, Syafriani
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.21339

Abstract

Kehidupan di abad-20 tidak terlepas dari penggunaan teknologi yang semakin memudahkan kehidupan manusikanSalah satu teknologi yang paling banyak digunakan adalah sosial media. Sosial media menghubungkan satu orang dengan orang lain yang berada pada jarak yang berbeda. Disamping manfaatnya yang sangat banyak, sosial media juga bisa memberikan dampak negatif jika digunakan berlebihan. Penggunaan sosial media tidak hanya berlaku untuk umur tertentu, tetapi semua kalangan bisa menggunakan sosial media, termasuk remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunanaan sosial media dengan kualitas tidur dan suasana hati pada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dan analisis korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur berhubungan secara signifikan dengan penggunaan sosial media (p-value 0.005) dan tidak berhubungan secara signifikan dengan suasana hati remaja (p-value 0.189). Olehnya itu, remaja harus diberikan aturan dan pengawasan dalam penggunaan sosial media sehingga tidak mempengaruhi aspek kehidupannya yang lain.
Edukasi Literasi Gizi : Sehatkah Makanan dan Minuman Kekinian? Agustina, Rakhmawati; Syafriani, Syafriani; Weken, Merdekawati Evangli
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.16461

Abstract

Pendahuluan: Peralihan makanan dan minuman tradisional ke makanan dan minuman kekinian yang tinggi gula, garam lemak membuat risiko obesitas dan penyakit tidak menular pada remaja meningkat. Remaja rentan masalah ini karena sering mengkonsumsi sebagai tren. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan gizi dan keterampilan membaca informasi gizi pada siswa SMA. Metode: Edukasi dan praktik pada 24 siswa SMA Islam Terpadu (IT) Harapan Bunda Manado. Hasil: Terdapat peningkatan pengetahuan tentang gizi pada siswa dari 72,1 menjadi 82,7 melalui pretest dan post test. Selain itu, terdapat peningkatan juga pada keterampilan membaca informasi gizi pada kemasan makanan dan minuman. Kesimpulan: Kegiatan ini memberikan manfaat kepada siswa dengan ditandai meningkatnya pengetahuan dari 72,1 menjadi 82,7 dan keterampilan membaca informasi gizi.
The Intention of Healthy Behavior during the COVID-19 Pandemic among Community Members in Indonesia: Applying the Theory of Planned Behavior Trisnowati, Heni; Agustin, Helfi; Syafriani, Syafriani; Prabandari, Yayi Suryo
Journal of Health Promotion and Behavior Vol. 7 No. 4 (2022)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The Coronavirus-2019 (COVID-19) pandemic is a health emergency that has caused a humanitarian crisis in most countries worldwide. The steps to prevent and protect Indonesian community members from COVID-19 are by implementing “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat“ or GERMAS (Healthy Living Community Movement). This study aimed to analyse the relationships between atti­tude, subjective norm, perceived control behavior, and intention to prevent COVID-19 transmission.Subjects and Method: This study used a cross-sectional design with convenient sampling. Data collection was conducted by an online survey and distributed by personal WhatsApp or WhatsApp groups between June 30-July 20, 2020. A total of 1,611 subjcts from 34 provinces in Indonesia were selected using consecutive sampling. The dependent variable was the intention to perform behavior that consist of bringing cutlery to work; smoking; exercising; consume vegetables, fruit and dring 8 glasses; cover the mouth when coughing; using a mask; using hand sanitizer; and washing hands with soap. The independent variable was perceived control, subjective norm, and attitude. The data analyzed using chi-square test.Results: Negative attitude (OR= 1.58; 95% CI= 1.16 to 2.20; p= 0.004), negative norms (OR= 2.28; 95% CI= 1.86 to 2.79; p<0.001), and perceived control is not supportive (OR= 2.08; 95% CI= 1.19 to 3.66) associated with perform healthy behavior among community members in Indonesia.Conclusion: Negative attitude, negative norms, and perceived control is not supportive were associated with perform healthy behavior and are statistically significant.Keywords: healthy behavior, intention, COVID-19, community, theory of planned behavior.Correspondence:Heni Trisnowati. Study Program of Public Health, Faculty of Health Science, Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO). JL. Raya Tajem KM 1.5 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta, Indo­nesia 55282. Email: heni_trisnowati@respati.ac.id. Mobile: +628176362938.Journal of Health Promotion and Behavior (2022), 07(04): 341-355DOI: https://doi.org/10.26911/thejhpb.2022.07.04.07
ADIKSI GAME PADA REMAJA DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN DAN UMUR Ningsih, Andi Pramesti; Syafriani, Syafriani; Indirwan, Dicky; Wardani, Ayunytyah Eka
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42314

Abstract

Tingkat keparahan bermain game didefinisikan sebagai jumlah jam yang digunakan sebagai ukuran tingkat adikitf dalam permainan daring. Beberapa game yang menjadi pilihan siswa/i adalah free fire, PUBG dan mobile legend. Ketiga game ini adalah game yang saat ini menjadi tren dikalangan siswa. Siswa yang memainkan game online secara berlebihan dapat menimbulkan adiksi dan dampak negatif yang lain seperti pengabaian terhadap tugas sekolah dan kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 83 siswa/i kelas 1-3 SMP di Sulawesi Utara. Siswa laki-laki (54%) lebih banyak dibandingkan siswa perempuan (46%). Selanjutnya dari sisi umur, siswa paling banyak berada pada usia 13 tahun (54%), dilanjutkan siswa usia 15 tahun (34%). Siswa paling sedikit berada pada usia 11 tahun (1%). Siswa lebih banyak berada dalam tahap adiksi (53%) dibandingkan non adiksi (47%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur tidak berhubungan secara signifikan terhadap adiksi yang terjadi pada siswa (p-value=0.230). Sementara jenis kelamin berhubungan signifikan dengan adiksi (p-value=0.000). Hal ini tentu saja menjadi perhatian untuk mengawasi anak dalam memainkan game online terutama laki-laki. Olehnya itu, disarankan kepada orangtua dan sekolah untuk mengawasi aktivitas anak dalam memainkan game online.
Pemanfaatan AI untuk Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Pendidikan Perubahan Iklim dan Kesehatan Lingkungan di SMA Negeri 1 Remboken Pabur, Herminus Efrando; Mochamad Arief Komarudin; Syafriani
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 4 No. 3 (2025): Oktober, 2025
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v4i3.527

Abstract

Perubahan iklim dan kesehatan lingkungan merupakan isu global yang perlu diintegrasikan dalam pendidikan untuk membekali siswa dengan kesadaran dan keterampilan menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan. Namun, hasil observasi di SMA Negeri 1 Remboken, Minahasa, Sulawesi Utara menunjukkan bahwa kedua isu tersebut belum sepenuhnya terakomodasi dalam materi dan media pembelajaran, sementara pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) masih terbatas. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan AI untuk mengembangkan media pembelajaran digital yang terintegrasi dengan tema perubahan iklim dan kesehatan lingkungan. Kegiatan melibatkan 30 guru melalui tahapan sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi. Materi yang diberikan meliputi konsep dasar pendidikan perubahan iklim, pendidikan kesehatan lingkungan, serta penggunaan berbagai platform AI seperti ChatGPT, Gamma, Suno, InVideo, dan Canva. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan signifikan, dengan nilai rata-rata pre-test sebesar 56,78 meningkat menjadi 89,89 pada post-test. Guru juga berhasil menghasilkan media pembelajaran berbasis AI, antara lain poster digital, video, bahan tayang, dan lagu edukatif. Hasil kuesioner menunjukkan skor rata-rata 8,80 dari 10, yang menunjukkan respons positif dari peserta. Program ini tidak hanya memperkuat kapasitas guru, tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) 3, 4, dan 13. Ke depan, pelatihan serupa direkomendasikan diperluas ke sekolah lain dan diarahkan pada pemanfaatan AI untuk evaluasi pembelajaran. Kata Kunci : posyandu; digitalisasi; pencatatan kesehatan; kader; aplikasi