Dicky Indirwan
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mental Emotional Disorders and Coping Strategies of University Student During COVID-19 Pandemic: A Mixed Methods Study Ridwan Mochtar Thaha; Dicky Indirwan; Sudirman Nasir; Muhammad Rachmat
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 18, No 4 (2023)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v18i4.42878

Abstract

At the beginning of 2020, the world was shocked by the COVID-19 outbreak which has hit almost all parts of the world. Student academic activities are faced with an online learning system and the adaptation of new habits. This caused a different response from each student. This study aims to analyze the coping strategy of the student-facing COVID-19 pandemic at the Public Health Faculty, Hasanuddin University. This research is a mix-method study conducted in September-October 2020, located at the Faculty of Public Health, Hasanuddin University. This study used a sequential explanatory strategy where quantitative data is collected and analyzed firs with 233 respondents by accidental sampling, followed by qualitative data with 12 respondents by purposive sampling. The results showed that the COVID-19 pandemic affects students psychologically. The results showed that as many as 121 people (51.9%) and there is two coping strategy. Problem-focused coping consists of seeking social support and planful problem solving and Emotional-focused coping that is distancing. The government and Public Health Faculty, Hasanuddin University can maximize the assistance provided in the form of psychological and financial assistance.
THE ASSOCIATION BETWEEN SOCIAL MEDIA USE AND EMOTIONAL REGULATION IN MIDDLE SCHOOL STUDENT, LANGOWAN, SULAWESI UTARA Andi Pramesti Ningsih; Syafriani Syafriani; Lucyana Leonita Pongoh; Dicky Indirwan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.19502

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan media sosial dengan regulasi emosi pada siswa. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan responden sebanyak 217 siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur yang digunakan (p=0.820) tidak berhubungan secara signifikan dengan regulasi emosi. Sebagian besar siswa menggunakan sosial media untuk hal yang tidak berhubungan dengan kepentingan akademik. Pencarian informasi (p=0.044) dan waktu yang digunakan mengakses sosial media (p=0.000) berhubungan signifikan dengan regulasi emosi. Sosial media mempengaruhi bagaimana remaja melihat sebuah hubungan antar individu dengan melakukan perbandingan sosial dan interaksi negatif, seperti bullying di internet. Selain itu, informasi yang ada bisa menimbulkan ketakutan yang berlebihan pada diri remaja. Hal ini yang kemudian mempengaruhi siswa dalam meregulasi emosi yang ada. Oleh karena itu, penting bagi para pendidik di sekolah untuk melakukan pengawasan dan memberikan edukasi mengenai penggunaan media sosial yang benar agar tidak mengganggu aktivitas akademik.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Hidup Bersih dan Sehat Pada Anak SD Melalui Penyuluhan Kesehatan Andi Pramesti Ningsih; Bukroanah Amir Makkau; Dicky Indirwan
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7690

Abstract

Sekolah merupakan tempat dimana anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya untuk belajar tentang kesehatan, kebersihan dan sanitasi. siswa yang tidak menjaga kebersihan diri akan mengalami gangguan kesehatan. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kebersihan diri siswa dengan edukasi kesehatan seperti ceramah dan diskusi. Hasil pengabdian masyarakat melalui edukasi kesehatan ini menunjukkan bahwa pengetahuan siswa sekolah dasar mengenai perilaku hidup bersih dan sehat meningkat dari 77,5 menjadi 92,5. Secara keseluruhan pengetahuan meningkat dari 40% menjadi 55%. Namun, kita tetap harus menyadari bahwa peningkatan pengetahuan membutuhkan dukungan dari pihak sekolah, orangtua dan tenaga kesehatan sebagai keberlanjutan dari kegiatan pengabdian ini. Selain peningkatan pengetahuan, kegiatan pengabdian selanjutnya harus melanjutkan kegiatan peningkatan pengetahuann menjadi peningkatan sikap perilaku hidup bersih dan sehat.